Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR TETAP

PELAYANAN KESEHATAN ANAK


BALITA (SDIDTK)
No. : SOP/KKK/PT/012
Dokumen
SOP No. : 0
Revisi
Tanggal : 05 Januari 2017
Terbit
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS dr. Rosy Damayanti


TERISI NIP. 19720103 2006042 012

1. Pengertian Pelayanan Kesehatan Anak Balita adalah Pelayanan Kesehatan


terhadap anak yang berumur 12-59 bulan yang sesuai dengan
standar oleh tenaga kesehatan, ahli gizi, penyuluhan kesehatan
masyarakat dan petugas sektor lain.
2. Tujuan sebagai acuan untuk menentukan pelayanan kesehatan anak
balita
3. Kebijakan a. Keputusan Kepala Puskesmas Terisi No 440/.206/ PKM.TRS/I/
2017tgl 03-01-2017 tentang Penugasan Penanggung Jawab
Pelayanan MTBS di Lingkungan UPTD Puskesmas Terisi.
b. Surat Pernyataan Pendelegasian Wewenang No: 441/TU-
12/I/2017
4. Referensi 1. Permenkes No. 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak
2. Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
3. Buku Pedoman Penerapan MTBS Di Puskesmas Depkes RI,
Tahun 2009
4. Buku Bagan MTBS Depkes RI, Tahun 2009
5. Buku Modul MTBS Jilid 1-7 tahun 2009
6. Pedoman pelaksana SDIDTK di tingkat pelayanan kesehatan
dasar, Kemenkes RI tahun 2010
7. Instrument SDIDTK anak, Kemenkes RI tahun 2010
5. Prosedur 1. Petugas menyiapkan :
Timbangan Berat Badan
Pengukur Panjang Badan dan tinggi badan
Pita ukur ( lingkar kepala )
Format Tumbang / SDIDTK
Buku KIA / KMS
Kohort Bayi dan kohort balita
APE / Alat Bantu Permainan yang Sederhana
Formulir informed consent
2. Pendataan sasaran anak usia 12-59 bulan
3. Pelayanan pemantauan pertumbuhan setiap bulan yang
tercatat dalam buku KIA/KMS, dan pelayanan stimulasi
Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK),
sesuai dengan kelompok umur.
4. Di tingkat masyarakat pemantauan pertumbuhan,
perkembangan anak setiap bulan dilaksanakan di
posyandu, Taman bermain, Pos PAUD, Tempat Penitipan
Anak, dan Taman Kanak-Kanak, serta Raudatul Athfal.
5. Meliputi pemantauan perkembangan motorik kasar, motorik
halus, bahasa, sosialisasi dan kemandirian minimal 2 kali
pertahun (setiap 6 bulan). Pelayanan SDIDTK diberikan di
dalam gedung (sarana Pelayanan Kesehatan) maupun di
luar gedung.
6. Melakukan intervensi bila dijumpai gangguan pertumbuhan
dan kelainan perkembangan dan dilakukan evaluasi 2
minggu berikutnya.
7. Melakukan rujukan bila tidak ada perbaikan setelah
melakukan intervensi dan evaluasi.
8. Penyediaan skrining, kit SDIDTK ( APE, Format KPSP,
Format SDIDTK, stimulasi tumbuh kembang balita dan anak
pra sekolah )
9. Suplemen Vitamin A dosis tinggi 200.000 IU diberikan
kepada anak balita 2 kali pertahun
10. Kepemilikan dan pemanfaatan buku KIA oleh setiap balita
11. Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan.

6. Unit Terkait Unit Pelayanan Obat, KIA, BP umum, Rawat Inap

7. Dokumen Terkait Format Tumbang / SDIDTK


Buku KIA / KMS
Kohort Bayi dan kohort balita
APE / Alat Bantu Permainan yang Sederhana
Formulir informed consent

8 Rekaman Historis
perubahan
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

No Dokumen: No. Halaman :


PuskesmasTerisi Prosedur Tetap
SOP/KKK/PT/0 Revisi : 2/3
Pelayanan Kesehatan 11 0
Anak Balita (Sdidtk)

Anda mungkin juga menyukai