Anda di halaman 1dari 5

DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR

UPTD PUSKESMAS KADEMANGAN


Jl. Aria Natamanggala Cianjur Telp.(0263) 264274
Email: puskesmaskademangan@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KUNJUNGAN RUMAH PADA IBU PASCA SALIN YANG BELUM BER KB
UPT PUSKESMAS PENUMPING

A. PENDAHULUAN

Keluarga berencana bertujuan untuk menanamkan konsep NKKBS (Norma


Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera) pada keluarga-keluarga di seluruh pelosok
Indonesia. NKKBS adalah salah satu slogan pemerintah yang bertujuan untuk
menekan laju pertumbuhan penduduk agar lebih seimbang.

Program ini sangat didukung oleh pemerintah dengan banyaknya kampanye


mengenai penggunaan alat kontrasepsi guna menahan laju pertumbuhan penduduk.
Sejak dini, murid-murid di sekolah pun sudah diajari pengertian keluarga berencana.

Slogan program keluarga berencana di Indonesia adalah “Ayo ikut KB! 2 anak
cukup!”. Slogan tersebut banyak digunakan pada kampanye-kampanye guna
menekankan kepentingan KB kepada masyarakat Indonesia.

Program KB sendiri telah ada sejak tahun 1970-an dan telah diresmikan
sebagai program yang sepenuhnya didukung oleh pemerintah.

Sejak digalakkannya program KB, pemerintah banyak mensosialisasikan alat


kontrasepsi guna mendukung program ini. Alat kontrasepsi itu meliputi kondom,
spiral, suntik KB, pil KB dan lain sebagainya

B. LATAR BELAKANG

Program KB yang digalakkan oleh pemerintah Indonesia memiliki banyak tujuan


(fungsi) yang sangat baik dan berguna bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.

Tujuan-tujuan dari dilaksanakannya program KB antara lain:

1. Membentuk keluarga kecil yang sejahtera dan sesuai dengan kekuatan ekonomi
yang dimiliki oleh keluarga tersebut. Perencanaan jumlah anak dan pengaturan
jarak kelahiran adalah cara untuk mendapatkan keluarga kecil dan bahagia.
2. Mencanangkan keluarga kecil dengan 2 anak, mencegah terjadinya pernikahan
di usia dini serta peningkatan kesejahteraan keluarga Indonesia.
3. Menekan angka kematian ibu dan bayi akibat hamil di usia yang terlalu muda
atau terlalu tua serta memelihara kesehatan alat reproduksi.
4. Menekan jumlah penduduk serta menyeimbangkan jumlah kebutuhan dengan
jumlah penduduk di Indonesia

.
Kunjungan rumah pada ibu pasca salin yang belum ber KB harus dilakukan secara
profesional, akuntabel, santun, terstandarisasi dan memiliki inovasi untuk menyelesaikan
kendala yang ada di lapangan
Tata hubungan kerja /Pembagian peran Lintas Program /Lintas Sektoral
Kunjungan rumah pada ibu pasca salin yang belum ber KB merupakan kegiatan
melibatkan Petugas KIA Puskesmas. Sedangkan dengan lintas sektoral bekerjasama
dengan kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Penumping.

C. TATA NILAI

Tata nilai UPT Puskesmas Penumping Kota Surakarta, yaitu:


BERSERI
BER : Bersatu dan Bekerjasama
S : Senyum
E : Empati
R : Responsif
I : Inovatif

D. PERAN LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM

a. Kecamatan Laweyan
Menjadi Tim Pembina Posyandu
Menjadi Tim TP UKS Kecamatan
Menjadi Tim TP Kecamatan Sehat
Menjadi Tim TP Kecamatan Layak Anak
Menjadi Tim TP Kecamatan Siaga
b. KUA Kecamatan Laweyan
Menjadi Tim Pembina UKS
Menjadi Pembina Posyandu Integrasi
Menjadi Pembina Kesehatan Reproduksi
Menjadi Pembina PHBS Tempat Ibadah
c. Polsek Laweyan
Menjadi Tim Pembina Pencegahan NAPZA
Pelaksana PHBS Institusi Kerja
d. Kelurahan
Menjadi Tim Pembina Posyandu
Menjadi Tim Pembina Desa Siaga
Menjadi Tim Pembina UKBM
Mendukung pelaksanaan kegiatan dengan menggerakkan masyarakat di wilayah kerja
kelurahan masing-masing
e. TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga)
Menjadi Tim Pembina Posyandu dan PHBS
Sebagai penggerak dan motivator serta contoh dalam berperilaku hidup sehat di
masyarakat
Membantu puskesmas dalam mensosialisasikan kegiatan
f. Kelurahan Siaga
Mendukung pelaksanaan kegiatan di wilayah kelurahan masing-masing
g. Dinas Pendidikan Kecamatan Laweyan
Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan di sekolah
h. Semua Pemegang Program
Membantu Pelaksanaan Program UKM

E. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan cakupan akseptor KB baru

2. Tujuan Khusus

a. Menekan jumlah penduduk


b. Mengatur kehamilan
c. Meningkatkan kesehatan ibu dan bayi
d. Meningkatkan kesadaran Ibu pasca persalinan untuk ber KB

F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pelaksanaan Kunjungan rumah pada ibu pasca salin yang belum ber KB
2. Kunjungan rumah pada ibu pasca salin yang belum ber KB dengan cara menentukan
sasaran, melakukan wawancara, edukasi dan konseling. Membuat rencana tindak
lanjut.

G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kunjungan rumah
Wawancara
Edukasi
Konseling

H. SASARAN
Ibu pasca salin

I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

BULAN
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pelaksanaan Kunjungan
1 rumah pada ibu pasca salin v v v v v v v v v v
yang belum ber KB

J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada setiap pelaksanaan kegiatan oleh


penanggung jawab kegiatan program KIA dan Penanggung jawab UKM Essensial.
Laporan evaluasi kegiatan dibuat oleh penanggung jawab kegiatan program KIA dan
diverifikasi oleh Penanggung jawab UKM Essensial, apabila terdapat ketidaksesuaian
dalam pelaksanaan kegiatan, maka harus segera dilakukan tindak lanjut.

K. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


i. Waktu :
1. Setiap akhir pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal
2. Tribulan ke-empat
ii. Pelaksana
1. Kepala Puskesmas
2. Penanggungjawab program
iii. Dokumen laporan yang berisi : notulen, rencana tindak lanjut, rekomendasi, hasil
olah dan analisis data, laporan evaluasi, laporan hasil kegiatan.

Pelaksana Kepala Puskesmas Penumping


Dr. Pitono

Anda mungkin juga menyukai