Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KUNJUNGAN RUMAH PADA IBU PASCA SALIN YANG BELUM BER KB


UPT PUSKESMAS PENUMPING

A. PENDAHULUAN

Keluarga berencana bertujuan untuk menanamkan konsep NKKBS


(Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera) pada keluarga-keluarga di
seluruh pelosok Indonesia. NKKBS adalah salah satu slogan pemerintah
yang bertujuan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk agar lebih
seimbang.

Program ini sangat didukung oleh pemerintah dengan banyaknya


kampanye mengenai penggunaan alat kontrasepsi guna menahan laju
pertumbuhan penduduk. Sejak dini, murid-murid di sekolah pun sudah diajari
pengertian keluarga berencana.

Slogan program keluarga berencana di Indonesia adalah “Ayo ikut KB!


2 anak cukup!”. Slogan tersebut banyak digunakan pada kampanye-
kampanye guna menekankan kepentingan KB kepada masyarakat
Indonesia.

Program KB sendiri telah ada sejak tahun 1970-an dan telah diresmikan
sebagai program yang sepenuhnya didukung oleh pemerintah.

Sejak digalakkannya program KB, pemerintah banyak


mensosialisasikan alat kontrasepsi guna mendukung program ini. Alat
kontrasepsi itu meliputi kondom, spiral, suntik KB, pil KB dan lain sebagainya

B. LATAR BELAKANG

Program KB yang digalakkan oleh pemerintah Indonesia memiliki banyak


tujuan (fungsi) yang sangat baik dan berguna bagi kesejahteraan rakyat
Indonesia.

Tujuan-tujuan dari dilaksanakannya program KB antara lain:

1. Membentuk keluarga kecil yang sejahtera dan sesuai dengan kekuatan


ekonomi yang dimiliki oleh keluarga tersebut. Perencanaan jumlah anak
dan pengaturan jarak kelahiran adalah cara untuk mendapatkan keluarga
kecil dan bahagia.
2. Mencanangkan keluarga kecil dengan 2 anak, mencegah terjadinya
pernikahan di usia dini serta peningkatan kesejahteraan keluarga
Indonesia.
3. Menekan angka kematian ibu dan bayi akibat hamil di usia yang terlalu
muda atau terlalu tua serta memelihara kesehatan alat reproduksi.
4. Menekan jumlah penduduk serta menyeimbangkan jumlah kebutuhan
dengan jumlah penduduk di Indonesia

.
Kunjungan rumah pada ibu pasca salin yang belum ber KB harus
dilakukan secara profesional, akuntabel, santun, terstandarisasi dan memiliki
inovasi untuk menyelesaikan kendala yang ada di lapangan
Tata hubungan kerja /Pembagian peran Lintas Program /Lintas Sektoral
Kunjungan rumah pada ibu pasca salin yang belum ber KB merupakan
kegiatan melibatkan Petugas KIA Puskesmas. Sedangkan dengan lintas
sektoral bekerjasama dengan kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Penumping.

C. TATA NILAI

Tata nilai UPT Puskesmas Penumping Kota Surakarta, yaitu:


BERSERI
BER : Bersatu dan Bekerjasama
S : Senyum
E : Empati
R : Responsif
I : Inovatif

D. PERAN LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM

a. Kecamatan Laweyan
Menjadi Tim Pembina Posyandu
Menjadi Tim TP UKS Kecamatan
Menjadi Tim TP Kecamatan Sehat
Menjadi Tim TP Kecamatan Layak Anak
Menjadi Tim TP Kecamatan Siaga
b. KUA Kecamatan Laweyan
Menjadi Tim Pembina UKS
Menjadi Pembina Posyandu Integrasi
Menjadi Pembina Kesehatan Reproduksi
Menjadi Pembina PHBS Tempat Ibadah
c. Polsek Laweyan
Menjadi Tim Pembina Pencegahan NAPZA
Pelaksana PHBS Institusi Kerja
d. Kelurahan
Menjadi Tim Pembina Posyandu
Menjadi Tim Pembina Desa Siaga
Menjadi Tim Pembina UKBM
Mendukung pelaksanaan kegiatan dengan menggerakkan masyarakat di
wilayah kerja kelurahan masing-masing
e. TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga)
Menjadi Tim Pembina Posyandu dan PHBS
Sebagai penggerak dan motivator serta contoh dalam berperilaku hidup sehat
di masyarakat
Membantu puskesmas dalam mensosialisasikan kegiatan
f. Kelurahan Siaga
Mendukung pelaksanaan kegiatan di wilayah kelurahan masing-masing
g. Dinas Pendidikan Kecamatan Laweyan
Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan di sekolah
h. Semua Pemegang Program
Membantu Pelaksanaan Program UKM

E. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan cakupan akseptor KB baru

2. Tujuan Khusus

a. Menekan jumlah penduduk


b. Mengatur kehamilan
c. Meningkatkan kesehatan ibu dan bayi
d. Meningkatkan kesadaran Ibu pasca persalinan untuk ber KB

F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pelaksanaan Kunjungan rumah pada ibu pasca salin yang belum ber KB
2. Kunjungan rumah pada ibu pasca salin yang belum ber KB dengan cara
menentukan sasaran, melakukan wawancara, edukasi dan konseling.
Membuat rencana tindak lanjut.

G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Kunjungan rumah
Wawancara
Edukasi
Konseling

H. SASARAN
Ibu pasca salin

I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

BULAN
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pelaksanaan Kunjungan
1 rumah pada ibu pasca v v v v v v v v v v
salin yang belum ber KB

J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada setiap pelaksanaan kegiatan


oleh penanggung jawab kegiatan program KIA dan Penanggung jawab UKM
Essensial. Laporan evaluasi kegiatan dibuat oleh penanggung jawab kegiatan
program KIA dan diverifikasi oleh Penanggung jawab UKM Essensial, apabila
terdapat ketidaksesuaian dalam pelaksanaan kegiatan, maka harus segera
dilakukan tindak lanjut.

K. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


i. Waktu :
1. Setiap akhir pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal
2. Tribulan ke-empat
ii. Pelaksana
1. Kepala Puskesmas
2. Penanggungjawab program
iii. Dokumen laporan yang berisi : notulen, rencana tindak lanjut,
rekomendasi, hasil olah dan analisis data, laporan evaluasi, laporan hasil
kegiatan.

Pelaksana Kepala Puskesmas Penumping

Dr. Pitono

Anda mungkin juga menyukai