A. Pendahuluan
B. Latar Belakang
SHK merupakan bagian dari arah kebijakan program kesehatan anak secara
umum.Mewujudkan anak yang sehat sebagai modal dasar SDM yang berkualitas melalui
upaya penigkatan derajat kesehatan anak secara optimal.Kebijakan ini diwujudkan melalui
upaya peningkatan kelangsungan hidup dan kualitas hidup anak.Skrining Hipotiroid
Kongenital merupakan bagian dari upaya penigkatan kualitas hidup anak.
C. Tujuan
a. Tujuan Umum
Seluruh bayi baru lahir di wilayah kerja puskesmas mendapatkan
pelayanan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK ) sesuai standar.
b. Tujuan Khusus
Tersedianya pedoman penyelenggaraan pelayanan SHK.
Meningkatnya Akses,cakupan serta kualitas pelayanan SHK
b.Persetujuan / Penolakan
c.Persiapan alat
d.Persiapan diri
2. Pengambilan specimen
a.Waktu
Bila tindakan pengambilan sampel darah pada BBL ditolak maka orang tua harus
menandatangani formulir penolakan.Hal ini dilakukan agar jika dikemudian hari
didapati bayi yang bersangkutan menderita HK.orang tua tidak menuntut atau
menyalahkan tenaga kesehatan.
2. Pengambilan specimen
a.Waktu
pengambilan specimen darah yang paling ideal aalah ketika umur bayi 48 – 72
jam.sebaiknya darah tidak diambil dalam 24 jam pertama setelah lahir karena pada
saat itu kadar TSH masih tinggi,sehingga akan memberikan sejumlah hasil tinggi /
positif palsu.
b.Data /Identitas bayi
Isi identitas bayi dengan lengkap dan benar dalam kertas saring.data ditulis lengkap
dan hindari kesalahan menulis data.gunakan huruf capital.
c.Metode dan Pengambilan darah
Teknik pengambilan darah yang digunakan adalah melalui tumit bayi (heelpick) darah
yang keluar ditetesksn pada kertas saring khusus sampai bulatan kertas penuh terisi
darah,kemudian setelah kering dikirim ke laboratorium SHK.
d.Tata laksana specimen
Metode specimen
Setelah mendapat specimen: segera letakkan di rak pengering dengan posisi
horizontal atau diletakkan diatas permukaan datar yang kering tidak menyerap
.biarkan specimen mengering (warna darah gelap)sebaiknya biarkan specimen diatas
rak pengering sebelum dikirim kelaboratorium.
Pengiriman / Transportasi specimen
Setelah kering specimen siap dikirim.ketika specimen dikirim,masukkan ke dalam
kantong plastic zip lock.Satu lembar kertas saring di masukan ke dalam satu plastic
dapat juga dengan menyusun kertas saring dengan menyusun kertas saring secara
selang seling untuk menghindari agar bercak darah tidak saling bersinggungan.
Masukan ke amplop dan sertakan daftar specimen dan masukkan kedalam kantong
plastic agar tidak tertembus cairan/kontaminan sepanjang perjalanan.spesimen dikirim
ke laboratorium SHK yang telah ditunjuk oleh kementrian kesehatan.
F. Sasaran
Semua Bayi Baru Lahir berumur 48 – 72 jam harus mendapat pengambilan skrining
hipotiroid kongenital,sehingga apabila terdeteksi dapat diobati sedini mungkin.
H. Biaya Kegiatan
I. Pelaksana Kegiatan
Petugas yang melaksanakan kegiatan SHK terdiri dari 2 orang bidan PNS yang bertugas
di Puskesmas Pangkalbalam.
Pencatatan dan pelaporan kegiatan didokumentasikan pada formulir hasil SHK dan
formulir laporan bulanan SHK yang akan dievaluasi pada setiap triwulan dan akhir tahun.
Pangkalbalam,