Anda di halaman 1dari 3

SKRINING HIPOTIROID

KONGENITAL

No.Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tgl.Terbit :

UPT PUSKESMAS SABIRIN NOOR


Halaman :
MUARA PAHU NIP :19760731 199603 1 003

1. Pengertian SHK (Skrining Hypotiroid Kongenital) adalah suatu tes atau tindakan yang
dilakukan kepada bayi yang berumur 48 jam sampai 72 jam setelah lahir
dengan mengambil sedikit darah paa tumit bayi yang diteteskan pada kertas
saring. Apakah kadar hormon TSH normal atau tidak

2. Tujuan
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Muara Pahu Nomor :
tentang kebijakan,prosedur dan Kerangka Acuan dalam Pengelolaan dan
Pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat di UPT Puskesmas Muara Pahu.

4. Referensi Pedoman Skrining Hipotiroid Kongenital, Kementrian Kesehatan Republik


Indonesia, 2016.
5. Persiapan - Kertas sharing shk
Peralatan - Lancet
- Kapas alkohol
- Air hangat dan kain kompres
- Inform consent shk
- Handscoon dan masker
- plester
6. Prosedur / A. Persiapan (P)
Langkah -
- Petugas Mendata bayi yg berumur 48 jam dan 14 hari yang akan
langkah
di lakukan shk
- Petugas Melakukan konfirmasi ke orang tua untuk datang ke
pkm,pustu atau posyandu saat kunjungan kn 2 dan kn lengkap.
- Petugas memberikan Inform consent persetujuan dan penolakan
tindakan shk pada bayi untuk di tanda tangai orang tua
- Petugas Memastikan ulang identitas bayi sebelum di lakukan
tindakan seperti nama,tgl lahir,jam lahir, dan alamat.
B. Pelaksanaan kegiatan (D)
a. Pengambilan spesimen darah
- Petugas mencuci tangan sebelum melakukan tindakan
- Petugas menggunakan masker dan handscoon.

Page 1 of 3
- Posisikan bayi terlentang dengan kaki lebih rendah agar
aliran darah lebih lancar
- Hangatkan tumit
- Tentukan area penusukan yaitu bagian lateral atau medial
tumit
- Bersihakan darah yang akan ditusuk dengan antiseptik alkohol
swab / kapas alkohol 70%
- Tusuk tumit dengan lancet steril sekali pakai dengan ukuran 2
mm
- Setelah tumit ditusuk, usap tetes darah pertama dengan kain
kasa steril
- Lakukan pijatan lembut sehingga terbentuk tetes darah yang
cukup besar. Hindarkan gerakan memeras karena akan
mengakibatkan hemolisis atau darah tercampur cairan
jaringan
- Selanjutnya teteskan darah ke tengah bulatan kertas saring
sampai bulatan terisi penuh dan tembus kedua sisi. Hindarkan
tetesan darah yang berlapis - lapis (layering). Ulangi menetesi
darah ke atas bulatan lain. Bila darah tidak cukup, lakukan
tusukan di tempat terpisah dengan menggunakan lancet baru.
- Sesudah kedua bulatan kertas saring terisi penuh, tekan
bekas tusukan dengan kasa / kapas steril sambil mengangkat
tumit bayi sampai berada diatas kepala bayi. Bekas tusukan di
beri plester
- Cuci tangan
C. Pemantauan dan penilaian (C).
b. Metode Pengeringan Spesimen
- Letakkan di atas permukaan datar yang kering dan tidak
menyerap
- Biarkan spesimen mengering (warna darah merah gelap).
- Jangan menyimpan spesimen didalam laci dan kena panas
atau sinar matahari langsung atau dikeringkan dengan
pengering
- Jangan meletakkan pengering berdekatan dengan bahan -
bahan yang mengeluarkan uap seperti cat, aerosol dan
insektisida
c. Pengiriman
- Susun kertas spesimen berselang seling untuk menghindari
agar bercak darah tidak bersinggungan, atau taruh kertas
diantara bercak darah atau setiap spesimen ditaruh dalam

Page 2 of 3
kantong khusus
- Pengiriman tidak boleh lebih dari 7 hari
- Penginputan laporan tindakan untuk mendapatkan no lab
skrining di lakukan di aplikasi sihalo oleh petugas penanggung
jawab shk.
D. pre- Pelaporan (A)
- pelaporan hasil shk di laporkan setiap 3 bulan setelah spesimen
di kirim dengan cara mengambil laporan hasil shk di aplikasi si
halo dan di masukkan laporan bulanan ke pimpinan puskesmas
dan dinas kesehatan.
- Pelaporan hasil shk juga di catat di kohort manual dan aplikasi e
kohort
7. Bagan alur -
8. Hal-hal yang - Penghitungan usia anak saat di periksa
harus di - Riwayat kelahiran prematur dan bblr pada anak
perhatikan - Jumlah sampel darah yang di ambil
- Proses penginputan online
- Cara pengeringan sampel
- Cara pengemasan sampel
- Monitoring tiap bulan hasil shk yang keluar di aplikasi si halo

9. Unit terkait 1. Lintas Program


a. gizi
b. mtbs
c. sddidtk

2. Lintas Sektor.
a. Kepala Kampung
b. Tokoh Mayarakat
c. Kader
d. Rumah sakit
10. - Buku kia
- Kertas sharing shk
- Lembar rujukan
- Kohort bayi
1. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai di berlakukan
Historis
Perubahan

Page 3 of 3

Anda mungkin juga menyukai