DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TAOPA
Alamat: Jl. Paninggo No. 2 Kecamatan Taopa email: puskesmastaopa@yahoo.com Kode Pos: 94379
A. PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. KEGIATAN
Teknik pengambilan darah yang digunakan adalah melalui tumit bayi (heel prick).
Teknik ini adalah cara yang sangat dianjurkan dan paling banyak dilakukan di seluruh dunia.
Darah yang dikeluarkan diteteskan kepada kertas saring khusus sampai bulatan kertas penuh
terisi darah, kemudian setelah kering di kirim ke laboratorium SHK. Perlu diperhastikan
dengan seksama, pengambilan specimen dari tumit bayi harus dilakukan sesuai dengan tata
cara pengambilan specimen tetes darah kering. Petugas kesehatan yang bias mengambil darah
adalah dokter, bidan dan perawat terlatih yang memberikan pelayanan pada bayi baru lahir
dan analis kesehatan
1. Persiapan
a. Berikan penjelasan mengenai tindakan yang akan dilakukan kepada orang tua bayi
b. Bayi baru lahir sehat yang berumur 48 jam sampai 72 jam
2. Pelaksanaan
a. Pengambilan spesimen darah
- Posisikan bayi terlentang dengan kaki lebih rendah agar aliran darah lebih lancar
- Hangatkan tumit
- Tentukan area penusukan yaitu bagian lateral atau medial tumit
- Bersihakan darah yang akan ditusuk dengan antiseptik alkohol swab / kapas alkohol
70%
- Tusuk tumit dengan lancet steril sekali pakai dengan ukuran 2 mm
- Setelah tumit ditusuk, usap tetes darah pertama dengan kain kasa steril
- Lakukan pijatan lembut sehingga terbentuk tetes darah yang cukup besar. Hindarkan
gerakan memeras karena akan mengakibatkan hemolisis atau darah tercampur cairan
jaringan
- Selanjutnya teteskan darah ke tengah bulatan kertas saring sampai bulatan terisi penuh
dan tembus kedua sisi. Hindarkan tetesan darah yang berlapis
- lapis (layering). Ulangi menetesi darah ke atas bulatan lain. Bila darah tidak cukup,
lakukan tusukan di tempat terpisah dengan menggunakan lancet baru.
- Sesudah kedua bulatan kertas saring terisi penuh, tekan bekas tusukan dengan kasa /
kapas steril sambil mengangkat tumit bayi sampai berada diatas kepala bayi. Bekas
tusukan tidak perlu diberi plester ataupun pembalut.
- Cuci tangan
b. Metode Pengeringan Spesimen
- Letakkan di atas permukaan datar yang kering dan tidak menyerap
- Biarkan spesimen mengering (warna darah merah gelap).
- Jangan menyimpan spesimen didalam laci dan kena panas atau sinar matahari
langsung atau dikeringkan dengan pengering
- Jangan meletakkan pengering berdekatan dengan bahan
- bahan yang mengeluarkan uap seperti cat, aerosol dan insektisida
c. Pengiriman
- Susun kertas spesimen berselang seling untuk menghindari agar bercak darah tidak
bersinggungan, atau taruh kertas diantara bercak darah atau setiap spesimen ditaruh
dalam kantong khusus
- Pengiriman tidak boleh lebih dari 7 hari
F. SASARAN
Bayi Baru Lahir 2 – 3 hari, terutama yang berumur 48-72 jam di Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Taopa