0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan2 halaman
SOP ini mengatur tentang kunjungan rumah bayi resiko tinggi yang dilakukan oleh petugas kesehatan untuk mengkaji dan merencanakan bayi dengan komplikasi guna menurunkan angka kematian bayi. Langkah-langkahnya meliputi menentukan bayi resiko tinggi di wilayah tersebut, berkoordinasi dengan kader, memberitahu keluarga akan ada kunjungan, mempersiapkan peralatan pemeriksaan, melakukan pemeriksaan
SOP ini mengatur tentang kunjungan rumah bayi resiko tinggi yang dilakukan oleh petugas kesehatan untuk mengkaji dan merencanakan bayi dengan komplikasi guna menurunkan angka kematian bayi. Langkah-langkahnya meliputi menentukan bayi resiko tinggi di wilayah tersebut, berkoordinasi dengan kader, memberitahu keluarga akan ada kunjungan, mempersiapkan peralatan pemeriksaan, melakukan pemeriksaan
SOP ini mengatur tentang kunjungan rumah bayi resiko tinggi yang dilakukan oleh petugas kesehatan untuk mengkaji dan merencanakan bayi dengan komplikasi guna menurunkan angka kematian bayi. Langkah-langkahnya meliputi menentukan bayi resiko tinggi di wilayah tersebut, berkoordinasi dengan kader, memberitahu keluarga akan ada kunjungan, mempersiapkan peralatan pemeriksaan, melakukan pemeriksaan
1. Pengertian Kunjungan yang dilakukan pada bayi berusia 29 hari – 11
bulan dengan disertai komplikasi. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengkaji dan me rencanakan bayi dengan komplikasi sehingga menurunkan angka kematian bayi 3. Kebijakan Surat Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Gading Nomor 440/B.V.SP.007.10/436.6.3.31/2016 tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM UPTD Puskesmas Gading. 4. Refrensi Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan neonatal Tahun 2009. 5. Prosedur/Langkah- Langkah 1. Menentukan bayi resiko tinggi yang ada di wilayah UPTD Puskesmas Gading; 2. Koordinasi dengan Kader wilayah setempat; 3. Memberitahu keluarga bahwa akan dilakukan kunjungan rumah oleh petugas; 4. Mempersiapkan cek lis dan materi yang berkaitan dengan neonatus resiko tinggi; 5. Melakukan pemeriksaan fisik bayi; 6. Mengkaji kebutuhan bayi; 7. Pencatatan dan pelaporan. 6. Diagram Alir - 7. Unit terkait Poli KIA/KB 8. Dokumen terkait 1. Blangko kunjungan rumah; 2. Kohort Bayi. 9. Rekaman historis perubahan Yang Tanggal mulai No Isi Perubahan diubah diberlakukan