Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PULEDAGEL
Jl. Raya Seso – Sayuran Km.4 Jepon, Telp. (0296) 5300862
Email : puledagelpuskesmas@yahoo.co.id, Kode Pos 58261

Kerangka Acuan Kegiatan (KAK)


AUTOPSI VERBAL

Nomor : KAK/PPN/001/2023
Revisi Ke :
Berlaku Tanggal : 01/01/2023

Disahkan Oleh :
Kepala UPTD Puskesmas Puledagel

dr.Mega Maharani WM.M.M


NIP. 19880401 201902 2 007
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
AUTOPSI VERBAL
UPTD PUSKESMAS PULEDAGEL

I. Pendahuluan
Derajat kesehatan yang baik pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan
bayi baru lahir sampai usia balita hanya bisa tercapai jika terjadi
pemenuhan nutrisi dan pemberian pelayanan kesehatan yang berkualitas
sejak terjadinya kehamilan sampai anak berusia lima tahun. Pemenuhan
ini dimulai sejak ibu dan balita di rumah sampai di pelayanan dasar dan
rujukan.Oleh karenanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan ibu
dan keluarga dalam kesehatan ibu dan anak serta kompetensi dan
kepatuhan petugas dalam memberikan pelayanan sesuai standar menjadi

II. Latar Belakang


Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting dalam
menentukan derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah
wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan
gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan
atau kasus insiden) selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (
42 hari setelah melahirkan ) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per
100.000 kelahiran hidup. Tahun 2021 AKI di Kabupaten Blora masih cukup
tinggi yaitu sebesar kasus dan tahun 2022 menurun 1 kasus menjadi
kasus.
Jika Kematian Ibu dan Bayi terjadi maka kita harus mengetahui secara
detail proses kejadian tersebut, dari Kondisi pasien , penanganan yang
telah diberikan dan Penyebab kematian tersebut melalaui Pelacakan
Kematian Maternal dan Neonatal oleh Petugas Kesehatan yaitu Bidan
Puskesmas dan Penanggung Jawab Jejaring.

III. Tujuan Umum Dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum
Untuk Mengetahui Rangkaian kejadian kasus Kematian Maternal dan
Perinatal serta Penanganan kasus yang telah dilakukan.

2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari Kerangka Acuan AUTOPSI VERBAL adalah
a. Mengetahui Kronologis Kematian Maternal dan Perinatal
b. Mengetaui Penatalaksanakan yang telah dilakukan dari
Penanganan Awal hingga ketempat Rujukan
c. Mengetahui Diagnosa Akhir dan Penyebab Kematian Maternal
dan Perinatal.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Pelacakan Kematian a. Pelacakan Kematian Maternal
Maternal dan Neonatal dan Neonatal dialakukan secepat
mungkin setelah adanya laporan
kasus Kematian
b. Dilaksanakan Oleh Bidan Desa
yang terakhir kali menangani
pasien sebelum meninggal /
terakhir kali yang mengani pasien
sebelum dirujuk dan Bidan
Puskesmas/ Penanggung jawab
Jejaring Puskesmas.
c. Pelacakan dilakukan dengan
menggunakan Blanko Pelacakan
yang telah ditentukan.
d. Hasil Pelacakan dilaporkan
Kepada Kepala Puskesmas /
dokter Puskesmas dan di tanda
tangani oleh yang melacak serta
Kepala Puskesmas/ Dokter
Puskesmas
e. Dilaporkan Ke Dinas Kesehatan

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Setelah ada kasus Kematian Maternal dan Neonatal, Bidan Desa
Melaporkan kasus tersebut ke Penanggung Jawab Jejaring Puskesmas
baik secara lisan maupun tulisan
2. Penanggung Jawab Jejaring Memberikan Instruksi yang harus
Dilakukan
3. Penanggung jawab jejaring Melaporkan Kejadian tersebut Kepada
Kepala Puskesmas
4. Kepala Puskesmas Memberukan Rekomendasi untuk segera dilakukan
Otopsi Verbal Kematian Maternal atau Neonatal
5. Pelacakan kasus Kematian Maternal dan Neonatal dilakukan oleh
bidan desa /petugas kesehatan yang terakhir kali menangani pasien
sebelum meninggal/ terakhir kali menangani pasien sebelum merujuk
dan Penanggung Jejaring Puskesmas / Bidan Puskesmas
6. Melakukan kasus sesuai rencana dan tempat Kejadian
7. Melakukan pencatatan secara detail tentang kasus berdasarkan buku
KIA, Partograf, Status pasien yang ada di Rumah Sakit, Puskesmas
dan Tempat pasien tersebut menerima pelayanan
8. Melakukan wawancara kepada keluarga yang mengerti kejadian
sebenarnya, tentang data pasien dan kejadian yang belum ada pada
catatan Medik
9. Membuat Otopsi Verbal secara Sistimatis dan Detail tentang kasus
Kematian Maternal dan Neonatal.
10. Menyerahkan hasil Otpsi Verbal Kepada Kepala Puskesmas lewat
Penanggung Jawab Jejaring untuk Pembuatan laporan Kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten
11. Penanggung jawab Jejaring/ Bidan Puskesmas Berkolaborasi dengan
Dokter Puskesmas dalam menentukan Diagnosa atau Kesimpulan dari
Otopsi Verbal
12. Penanggung Jawab Jejaring Melaporkan hasil Otopsi Verbal ke Dinas
Kesehatan dan Membuat laporan melalui aplikasi MPDN secara Online
VI. Sasaran
Sasaran kegiatan AUTOPSI VERBAL adalah
1. Bidan Desa
2. Dokter / Bidan Rumah Sakit/ Petugas Kesehatan
3. Suami / Keluarga
4. Kader

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan KELAS IBU HAMIL dilaksanakan bulan Februari, Maret dan Mei
N Nama Kegiatan Bulan Kegiatan
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pertemuan Promosi
x x x x x x x
dan Edukasi

VIII. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan kegiatan
AUTOPSI VERBAl di UPTD Puskesmas Puledagel dilakukan setiap ada
kasus dan juga monitoring evaluasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blora

IX. Pencatatan, Pelaporan, Dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan dilakukan setiap ada kasus,
dilaporkan di penanggung jawab program anak,mencatat di PWS KIA,
melaporkan ke Kepala Puskesmas dan laporan di online melalui aplikasi
MPDN hasil dari pendokumentasian ini akan dilaporkan kepada ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Blora.

Anda mungkin juga menyukai