Christine Sitorus
Oleh:
dr. Dewi SwitraY.A
dr. Yolanda Anugrahwaty Kasi
dr. Mutiara Aprilia Senolinggi
Keadaan gizi yang baik
merupakan prasyarat
terciptanya sumber daya Pemantauan
manusia masa depan pertumbuhan
yang berkualitas. Anak
merupakan salah satu
yang mengalami masalah
gizi pada usia dini akan kegiatan utama program
mengalami gangguan perbaikan gizi, yang
tumbuh kembang dan menitik beratkan pada
meningkatkan kesakitan, upaya pencegahan dan
penurunan produktivitas peningkatan keadaan
serta kematian.
gizi anak.
Bahwa di posyandu wilayah kerja Puskesmas
Malawei, secara umum angka cakupan D/S yang
merupakan indikator partisipasi masyarakat ke
posyandu masih rendah bahkan mengalami
penurunan dari waktu ke waktu, khususnya pada
bulan Juni yaitu hanya sebesar 5,7% angka ini
berada di bawah target nasional sebesar 80%.
Penelitian ini dilaksanakan di semua posyandu
yang masuk wilayah kerja Puskesmas Malawei
kota Sorong, yaitu sebanyak 13 posyandu dengan
rata-rata cakupan penimbangan balita (D/S) bulan
Januari-Juni 2018 sebesar 12,4%. Ibu-ibu yang
memiliki anak balita merupakan responden dari
penelitian ini.
Faktor-faktor apa yang berhubungan
dengan kunjungan anak balita ke
posyandu di wilayah kerja
Puskesmas Malawei kota Sorong
tahun 2018?
Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan anak balita ke posyandu di wilayah kerja Puskesmas Malawei kota Sorong tahun 201
Umum :
Untuk mengetahui faktor-faktor yang
berhubungan dengan kunjungan anak
balita ke posyandu
Tujuan Khusus:
Mengetahui hubungan antara faktor predisposisi
(pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan tentang
posyandu) dengan kunjungan anak balita ke posyandu
Mengetahui hubungan antara faktor penguat
(bimbingan dari petugas kesehatan, pembinaan dari
kader dan dukungan dari tokoh masyarakat) dengan
kunjungan anak balita ke posyandu
A. Bagi Kelurahan, Puskesmas dan Dinas yang
terkait lainnya
Dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menetapkan
kebijakan untuk peningkatan upaya pembinaan lebih lanjut
pada masyarakat, khususnya kader kesehatan dan
posyandu dalam rangka meningkatkan peran serta
masyarakat dalam UKBM dan status gizi balita di kota
Sorong khususnya wilayah kerja Puskesmas Malawei.
B. Bagi Ibu-ibu anak balita
Dapat lebih termotivasi dalam memahami pentingnya
membawa anak balita ke posyandu dan melaksanakan
kegiatan tersebut setiap bulan sekali pada hari buka
posyandu.
C. Bagi Peneliti
Menambah pengetahuan di bidang program kesehatan
khususnya Kesehatan Keluarga dan Pelayanan Kesehatan
Masyarakat.
merupakan salah satu bentuk Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
(UKBM) yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan,
guna memberdayakan masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada
masyarakat dalam memperoleh pelayanan
kesehatan dasar untuk mempercepat
penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Tujuan Khusus
Tujuan umum Meningkatnya peran masyarakat
dalam penyelenggaraan upaya
Menunjang percepatan kesehatan dasar, terutama yang
penurunan Angka berkaitan dengan penurunan AKI,
Kematian Ibu (AKI), AKB dan AKABA.
Angka Kematian Bayi Meningkatnya peran lintas sektor
(AKB) dan Angka dalam penyelenggaraan Posyandu,
Kematian Anak Balita terutama berkaitan dengan penurunan
(AKABA) di Indonesia AKI, AKB dan AKABA.
melalui upaya Meningkatnya cakupan dan
pemberdayaan jangkauan pelayanan kesehatan dasar,
masyarakat. terutama yang berkaitan dengan
penurunan AKI, AKB dan AKABA
Bagi Masyarakat
Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi
dan pelayanan kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan
penurunan AKI, AKB dan AKABA.
Memperoleh layanan secara profesional dalam pemecahan
masalah kesehatan terutama terkait kesehatan ibu dan
anak.
Efisiensi dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dasar
terpadu dan pelayanan sosial dasar sektor lain terkait.
Bagi Kader, pengurus Posyandu dan tokoh
masyarakat
Mendapatkan informasi terlebih dahulu tentang upaya
kesehatan yang terkait dengan penurunan AKI, AKB dan
AKABA
Dapat mewujudkan aktualisasi dirinya dalam membantu
masyarakat menyelesaikan masalah kesehatan terkait dengan
penurunan AKI, AKB dan AKABA
Bagi Puskesmas
Optimalisasi fungsi Puskesmas sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
masyarakat, pusat pelayanan kesehatan perorangan primer
dan pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer.
Dapat lebih spesifik membantu masyarakat dalam
pemecahan masalah kesehatan sesuai kondisi setempat.
Mendekatkan akses pelayanan kesehatan dasar pada
masyarakat.
Bagi sektor lain
Dapat lebih spesifik membantu masyarakat dalam
pemecahan masalah kesehatan dan sosial dasar lainnya,
terutama yang terkait dengan upaya penurunan AKI,
AKB dan AKABA sesuai kondisi setempat.
Meningkatkan efisiensi melalui pemberian pelayanan
secara terpadu sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi
(tupoksi) masing-masing sektor
▪ Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam
alih informasi dan keterampilan dari petugas
kepada masyarakatdan antar sesama masyarakat
dalam rangka mempercepat penurunan AKI, AKB
dan AKABA.
Unit/ kelompok
pengelola posyandu
▪ Pekerjaan
▪ Pengetahuan
Pekerjaan
Pengetahuan ibu
tentang posyandu
Kunjungn ibu ke
Bimbingan dari posyandu
petugas kesehatan
Dukungan tokoh
masyarakat
Kat
Kerangka konsep
Variabel Variabel
independen independen
pendidikan
pekerjaan
Dukungan tokoh
masyarakat
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan di tiga belas Posyandu
Penelitian ini menggunakan jenis wilayah kerja Puskesmas Malawei Kota
penelitian survei analitik dengan Sorong. Penelitian yang dilaksanakan selama
desain Cross-sectional satu bulan yaitu pada bulan Agustus 2018.
Coding
Tabulating
Processing
1. Tabel 1: Kunjungan Ibu-Ibu Anak Balita ke
Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Malawei
Kota Sorong Tahun 2018
Pendidikan Jumlah %
terakhir ibu ibu
anak balita
Tinggi 70 77,8
Rendah 20 22,2
Total 90 100,0
Tabel 3. Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan
Ibu
Bekerjaan ibu Jumlah %
ibu anak balita
Bekerja 15 16,7
Tidak bekerja 75 83,3
Jumlah 90 100,0
Tabel 4. Distribusi Responden Berdasarkan
Pengetahuan Ibu.
Pengetahuan Jumlah %
ibu- ibu anak
balita tentang
posyandu
Baik 57 63,3
Kurang 33 36,7
Total 90 100,0
Tabel 5. Distribusi Responden Berdasarkan Bimbingan
Petugas Kesehatan kepada Ibu-Ibu
Total 90 100,0
Tabel 6. Distribusi Responden Berdasarkan Pembinaan
Kader kepada Ibu-Ibu.
Baik 48 53,3
Total 90 100,0
Tabel 8. Hubungan antara Pendidikan Terakhir dengan
Kunjungan Ibu-Ibu Balita ke Posyandudi Wilayah Kerja
Puskesmas Malawei Kota Sorong Tahun 2018
. Pendidika Kunjungan ibu – ibu balita Total p.
n terakhir Tidak berkunjung value
berkunjun
g
n % n % n % 0,672
Rendah 8 40 12 60 20 100
tinggi 34 48,57 36 51,43 70 100
total 4 53,33 42 46,67 90 100
8
Tabel 9. Hubungan antara Pekerjaan dengan Kunjungan Ibu-
Ibu Balita ke Posyandu