Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN POSYANDU ROSELLA KELURAHAN BELIAN

WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOTANIA KOTA BATAM

4 Juli 2017

Oleh :

Yosi Mediya, S.Ked

Petugas Puskesmas Pendamping :

Ana

Fika

KEPANITERAAN KLINIK PUBLIC HEALTH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BATAM

PUSKESMAS BOTANIA - DINAS KESEHATAN KOTA BATAM

2017
1. Latar Belakang Kegiatan

Posyandu ( Pos Pelayanan Keluarga Berencana Kesehatan


Terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat guna memberdayakan masyarakat dan memberikan
kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
dasar. Konsep Posyandu berkaitan erat dengan keterpaduan. Keterpaduan
yang dimaksud meliputi keterpaduan dalam asoek sasaran, aspek lokasi
kegiatan, aspek petugas penyelenggara, aspek dana dan lain sebagainya.
Posyandu merupakan suatu bentuk upaya kesehatan yang bersumber daya
masyarakat merupakan wujud nyata peran serta masyarakat dalam
pembangunan kesehatan. Pengembangan posyandu merupakan strategi
tepat untuk melakukan pembinaan kelangsungan hidup dan perkembangan
anak.
Posyandu diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat sehingga
pembentukan, penyelenggaraan dan pemanfaatannya memerlukan peran
serta aktif masyarakat dalam bentuk partisipasi penimbangan balita setiap
bulannya sehingga dapat meningkatkan status gizi balita. Kegiatan ini
membutuhkan partisipasi aktif ibu-ibu yang memiliki anak balita untuk
membawa balita-balita mereka ke posyandu sehingga mereka dapat
memantau tumbuh kembang balita melalui berat badannya setiap bulan.
Upaya peningkatan peran dan fungsi Posyandu bukan semata-mata
tanggung jawab pemerintah saja, namun semua komponen yang ada di
masyarakat, termasuk kader. Peran kader dalam penyelenggaraan
posyandu sangat besar karena selain sebagai pemberi informasi kesehatan
kepada masyarakat juga sebagai penggerak masyarakat untuk dating ke
posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.
Adapun kegiatan dari Posyandu tersebut meliputi 5 kegiatan dasar,
yaitu kesehatan ibu dan anak (KIA), keluarga berencana (KB), gizi
(penimbangan balita), imunisasi dan penanggulangan penyakit menular.
Program imunisasi merupakan salah satu metode yang sangat efektif
dalam mencegah terjadinya PD3I (Penyakit yang dapat dicegah dengan
Imunisasi) yang secara langsung berhubungan dengan menurunkan angka
kematian bayi dan balita.
Keberhasilan pengelolaan Posyandu memerlukan dukungan yang
kuat dari berbagai pihak, baik dukungan moril, materil, maupun finansial.
Selain itu diperlukan adanya kerja sama, tekanan dan pengabdian para
pengelolanya termasuk kader. Apabila kegiatan Posyandu terselenggara
dengan baik akan memberikan kontribusi yang besar, dalam menurunkan
angka kematian Ibu, bayi, dan anak balita.
Berdasarkan uraian mengenai Posyandu diatas, maka penulis
bermaksud melaporkan hasil kunjungan ke Posyandu Balitaku Kelurahan
Belian pada tanggal 17 Juli 2017

2. Tujuan
Laporan ini ditujukan untuk mendeskripsikan kegiatan yang
dilakukan selama berkunjung ke Posyandu.

3. Rincian Kegiatan

Hari/tanggal : Selasa, 4 juli 2017


Jam : 09.00 12.00 WIB
Jumlah Peserta : 40 orang

Kegiatan yang dilakukan :

- Diskusi mengenai ASI eksklusif dengan Ibu di Posyandu

- Diskusi dengan kader di Posyandu

- Pemberian Imunisasi kepada bayi yang dating ke Posyandu

4. Masalah yang ditemukan


- Kader posyandu mengatakan antusias Ibu kadang masih kurang
untuk dating ke Posyandu.
- Balita yang diantar Ibunya ke Posyandu lebih banyak saat
pemberian vitamin A.
- Keluarga dengan ekonomi menengah ke atas jarang yang ingin
datang ke Posyandu.
- Masih banyak Ibu yang belum memahami ASI eksklusif.
- Masih ditemukan Ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif kepada
bayinya.

5. Kesimpulan
Secara keseluruhan , minat Ibu untuk membawa bayi dan balita ke
Posyandu Rosella kurang. Untuk mengatasi masalah tersebut,
diperlukan peran kader, petugas puskesmas, dan kesadaran masyarakat
itu sendiri untuk dating membawa bayi dan balitanya ke Posyandu.
6. Saran
- Diperlukan sosialisasi yang lebih giat untuk menjelaskan tentang
arti penting dan peran posyandu kepada ibu agar bisa
meningkatkan minat untuk dating ke posyandu.
- Menjelaskan jadwal kapan saja harus ke posyandu agar
menanamkan pemikiran kepada ibu bahwa datang ke posyandu
merupakan suatu kebutuhan yang penting untuk kesehatan dan
tumbuh kembang anak.
- Meningkatkan pemahaman ibu tentang ASI eksklusif dengan
penyuluhan.
7. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai