Anda di halaman 1dari 41

Tim Penyusun :

Pengarah
Moch. Salim Somad, S.Kom., M.Pd
Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

Penanggung Jawab
Upi Purnamasari., S.Si
Koordinator Fungsi Pemetaan dan Supervisi Mutu

Penyusun
Upi Purnamasari., S.Si
Agustina Kurniati, S.Pd., M.Pd
Siti Sofiah, S.Pd
Irni Wulandari, S.Pt

Editor/Reviewer
Drs. H.Pawit Sugiri., M.Pd

Tata Letak
Anton Hadhi Utomo., S.T
DAFTAR ISI
Tim Penyusun ……………………………………………………………………………. i
Kata Pengantar ....................................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................................. iii

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Dasar Hukum......................................................................................... 4
C. Tujuan .................................................................................................. 4
D. Sasaran ................................................................................................ 5
E. Manfaat ................................................................................................. 5

II. STRATEGI SUPERVISI MUTU PENDIDIKAN


A. Pengertian Supervisi Mutu .................................................................... 6
B. Tujuan Supervisi …………………………………………………………… 7
C. Sasaran Supervisi …………………………………………………………. . 8
D. Prinsip Supervisi ……………………………………………………………. 8
E. Siklus Supervisi ……………………………………………………………. . 9
F. Mekanisme Supervisi …………………………………………………… .... 9
G. Aspek yang di Supervisi …………………………………………………. 10

III. TEKNIS PELAKSANAAN SUPERVISI MUTU PENDIDIKAN


A. Sasaran Pelaksanaan Supervisi Mutu Pendidikan ……………………. 11
B. Petugas Pelaksanaan Supervisi Mutu Pendidikan …………………… . 11
C. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Supervisi .......................................... 12
D. Pelaporan ………………………………………………………………….. 19

V. PENUTUP
A. Simpulan ............................................................................................. 20
B. Saran ................................................................................................... 21

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………… 22

LAMPIRAN
L 1 a. Contoh Daftar Hadir Online Untuk Tahap 1 ……… ............................ 23
L 1 b. Contoh Daftar Hadir Online Untuk Tahap 3…………… ..................... 24
L 2. Format Notula ……………………… ...................................................... 25
L 3. Bukti Kunjungan Pelaksanaan Supervisi Mutu Pendidikan Tahun 2021……..26
L 4. Format Pemantauan Tindak Lanjut .................................................... 28
L 5 Penyusunan Rekomendasi ................................................................... 28
1. PENDAHULUAN

Menjelaskan latar Belakang, Dasar Hukum, Tujuan, Sasaran dan Manfaat


Supervisi mutu adalah proses mengawal upaya peningkatan mutu pada satuan
pendidikan oleh LPMP bersama dengan Pengawas Sekolah. Supervisi mutu dalam
konteks ini berkaitan dengan supervisi penjaminan mutu pendidikan di satuan
pendidikan.

Program supervisi mutu diawali dengan melakukan pemetaan kondisi capaian mutu
di satuan pendidikan, lalu menganalisis permasalahan capaian mutu, menyusun
rekomendasi untuk memberikan solusi terhadap permasalahan capaian mutu di
tingkat satuan pendidikan. Selanjutnya pengawas mendampingi pelaksanaan
rekomendasi oleh satuan pendidikan dan memonitoring serta mengevaluasi
pelaksanaannya.

“Hasil monitoring dan evaluasi menjadi bahan pengawas untuk memberikan saran
perbaikan atau menyusun strategi baru bagi satuan pendidikan dalam mencapai
mutu yang ditetapkan. Pelaksanaan supervisi mutu merupakan siklus yang
berlangsung terus menerus secara berkesinambungan sampai sekolah mencapai
mutu atau melampaui mutu yang ditetapkan, sehingga Supervisi Mutu dapat

menjadi Solusi Mengawal Peningkatan Mutu Pendidikan, ”


Berdasarkan PP 57 tahun 2021 pasal 46 bahwa evaluasi sistem pendidikan oleh
Pemerintah Pusat terhadap pendidikan dasar dan menengah merupakan evaluasi
yang dilakukan oleh Menteri terhadap layanan pendidikan dasar dan Pendidikan
menengah, terhadap satuan Pendidikan dan pemerintah daerah, yang mencakup :

a
efektivitas Satuan Pendidikan dalam mengembangkan kompetensi
peserta didik;

b tingkat pemerataan akses dan kualitas layanan pendidikan;

c kualitas dan relevansi proses pembelajaran;

d kualitas pengelolaan Satuan Pendidikan; dan

e jumlah, distribusi, dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.


Untuk mendukung pencapaian evaluasi sistem pendidikan tersebut di atas, tahun
2021, LPMP DKI Jakarta memfasilitasi pelaksanaan evaluasi sistem pendidikan,
melalui supervisi mutu oleh seluruh pengawas sekolah di provinsi DKI Jakarta.

Adanya pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang masih melanda di


Indonesia menyebabkan perubahan yang tidak menentu terhadap semua sendi
kehidupan, termasuk salah satunya pendidikan. Sejak tahun 2020, pembelajaran
di sekolah dilakukan secara daring, yang dampaknya saat ini mulai dirasakan.

Dalam sebuah artikel yang dimuat di dalam media online metro.tempo.com tanggal
1 Oktober 2020, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana
menyatakan adanya dampak negatif dan positif dari pembelajaran jarak jauh.
Dampak negatif yang terjadi diantaranya adalah ancaman putus sekolah,
penurunan capaian belajar, adanya potensi korban kekerasan rumah tangga,
learning loss dan anak kurang bersosialisasi. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi
masa depan bangsa jika dibiarkan terjadi secara terus menerus.

Untuk itu pemerintah berupaya menetapkan kebijakan melalui Surat Keputusan


Bersama (SKB) 4 Menteri mencakup menteri pendidikan dan kebudayaan, Menteri
kesehatan, menteri agama dan menteri dalam negeri nomor 03/KB/2021 tentang
pedoman pembelajaran tatap muka selama pandemi. Keputusan yang
ditandatangani pada tanggal 7 Agustus 2020 tersebut mengatur tentang
penyelenggaraan pembelajaran pada tahun 2020/2021 dan tahun akademin
2020/2021 di masa pendemi covid-19. Secara garis besar proses pembelajaran di
tahun akdemik 2020/2021 dapat dilakukan secara tatap muka dengan berbagai
pertimbangan protokol kesehatan yang ketat.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka program supervisi mutu tahun 2021 harus
terintegrasi dengan kebijakan 4 menteri tersebut, oleh karena itu Supervisi mutu
tahun 2021 akan mengawal keterlaksanaan kebijakan:
Mitigasi Risiko Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan Edukasi
1 Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
• Hal ini untuk mempersiapkan satuan pendidikan dalam menyelenggarakan
pembelajaran di masa kebiasaan baru

2 Penguatan Literasi dan Numerasi


• Hal ini untuk mengatasi learning loss dan meningkatkan minat membaca siswa serta
pengetahuan yang tidak diperoleh di sekolah

3 Penguatan Pembelajaran Jarak Jauh


• Hal ini untuk mendorong pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang lebih optimal

Program Supervisi mutu dilaksanakan dengan beberapa rangkaian kegiatan yang


dimulai dengan bimbingan teknis bagi Fasilitator Daerah dan Seluruh Pengawas di
provinsi DKI Jakarta. Selanjutnya dilaksanakan pembimbingan dan pendampingan
pelaksanaan supervisi mutu di satuan pendidikan. Agar seluruh rangkaian program
supervisi tahun 2021 berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan, maka perlu
disiapkan petunjuk pelaksanaan dan dokumen yang akan digunakan. Oleh karena
itu penting untuk melaksanakan workshop Penyusunan bahan Supervisi, yang
akan digunakan sebagai acuan bagi Pengawas Sekolah, Fasilitator Daerah, dan
pihak lain dalam melaksanakan supervisi mutu dan monitoring evaluasi
pelaksanaan supervisi mutu ke satuan pendidikan.
B. Dasar Hukum

Dasar Hukum pelaksanaan supervisi mutu adalah sebagai berikut:

Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


nasional;

Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional


Pendidikan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor


28 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan
Menengah;

Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020


tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan

Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri


Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor
HK.01.08/MENKES/4242/2021, dan Nomor 440‐717 Tahun 2021 tentang
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus
Disease 2019 (Covid‐19)

DIPA LPMP DKI Jakarta Tahun Anggaran 2021.

C. Tujuan

Petunjuk Pelaksanaan ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:


Dapat menjadi acuan yang komprehensif dan sistematis terhadap rangkaian
1
kegiatan supervisi mutu pendidikan bagi pengawas sekolah, yang
dilaksanakan secara daring maupun luring.

Dapat menjadi acuan pelaksanaan pemantauan dan Evaluasi


2
pelaksanaan Supervisi oleh Fasilitator Daeerah (Unsur Dinas Pendidikan
dan LPMP Provinsi DKI Jakarta)
D. Sasaran

Petunjuk Pelaksanaan ini disusun dengan sasaran terdiri atas :


Pengawas Sekolah
1
.
.
Tim Fasilitator Daerah (Unsur Dinas Pendidikan dan LPMP Provinsi DKI
2
Jakarta)
.
.

E. Manfaat

Petunjuk Pelaksanaan Supervisi Mutu diharapkan dapat bermanfaat bagi:


LPMP, dalam mengembangkan desain dan strategi Supervisi peningkatan
1
. mutu pendidikan yang efektif di Provinsi DKI Jakarta.
.
Dinas Pendidikan, dalam mengembangkan program peningkatan mutu
2
. Pendidikan.
.
Pengawas Sekolah, dalam melaksanakan program Pengembangan
3
. Supervisi Mutu.
.
2. STRATEGI SPERVISI MUTU PENDIDIKAN

Menjelaskan Pengertian, Tujuan Supervisi , Sasaran Supervisi, Prinsip


Supervisi, Siklus Supervisi, Mekanisme Supervisi dan Aspek yang Disupervisi
A. Pengertian Supervisi Mutu Pendidikan

Pengertian supervisi mutu pendidikan menurut para ahli, diantaranya :

Menurut Sagala (2009), supervisi adalah bantuan dan bimbingan profesional


bagi guru dalam melaksanakan tugas instruksional guna memperbaiki hal
belajar dan menga jar dengan melakukan stimulasi, koordinasi dan bimbingan
secara kontinu untuk meningkatkan pertumbuhan jabatan guru secara
individual maupun kelompok.

Menurut Bafadal (2005), supervisi adalah suatu layanan profesional


berbentuk pemberian bantuan kepada personel dalam meningkatkan
kemampuannya sehingga lebih mampu mempertahankan dan melakukan
perubahan penyelenggaraan sekolah dalam rangka meningkatkan pencapaian
tujuan sekolah.

Menurut Manullang (2005), supervisi merupakan proses untuk menerapkan


pekerjaan apa yang sudah dilaksanakan, menilainya dan bila perlu
mengkoreksi dengan maksud supaya pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
rencana semula, Supervisi merupakan usaha memberi pelayanan agar guru
menjadi lebih profesional dalam menjalankan tugas melayani peserta didik.

Menurut Ma saong (2010), supervisi adalah usaha menstimulasi,


mengkoordinasi, dan membimbing peningkatan guru-guru di sekolah, baik
secara individu maupun kelompok, dengan kolaborasi dan tindakan-tindakan
pedagogis yang efektif sehingga mereka lebih mampu menstimulasi dan
membimbing sehingga siswa lebih mampu berpartisipasi dalam masyarakat
yang demokratis.
Berdasarkan teori tersebut, dapat disimpulkan bahwa supervisi artinya
pengawasan, pemeriksaan oleh supervisor. Supervisi merupakan pengawasan
terhadap pelaksanaan kegiatan teknis edukatif di sekolah, bukan sekadar
pengawasan fisik terhadap fisik material, namun pengawasan terhadap
kegiatan akademik yang berupa proses belajar mengajar, pengawasan
terhadap guru dalam mengajar, pengawasan terhadap situasi yang
menyebabkannya
B. Tujuan Supervisi

Menurut Mulyasa (2013), tujuan supervisi pendidikan adalah sebagai berikut:

Membina kepala sekolah dan guru-guru untuk lebih memahami tujuan


pendidikan yang sebenarnya dan peranan sekolah dalam merealisasikan
tujuan tersebut.

Memperbesar kesanggupan kepala sekolah dan guru-guru untuk


mempersiapkan peserta didiknya menjadi anggota masyarakat yang lebih
efektif.

Membantu kepala sekolah dan guru mengadakan diagnosis secara kritis


terhadap aktivitas- aktivitasnya dan kesulitan-kesulitan belajar mengajar,
serta menolong mereka merencanakan perbaikan-perbaikan.

Meningkatkan kesadaran kepala sekolah dan guru-guru serta warga sekolah


lain terhadap cara kerja yang demokratis dan komprehensif, serta
memperbesar kesediaan untuk tolong menolong.

Memperbesar semangat guru-guru dan meningkatkan motivasi berprestasi


untuk mengoptimalkan kinerja secara maksimal dalam profesinya.

Membantu kepala sekolah untuk mempopulerkan pengembangan program


pendidikan di sekolah kepada masyarakat

Melindungi orang-orang yang di supervisi terhadap tuntutan-tuntutan yang


tidak wajar dan kritik-kritik yang tidak sehat dari masyarakat.

Membantu kepala sekolah dan guru-guru dalam mengevaluasi aktivitasnya


untuk mengembangkan aktivitas dan kreativitas peserta didik.

Mengembangkan rasa kesatuan dan persatuan (kolegialitas) di antara guru.


C. Sasaran Supervisi

Supervisi akademik, yaitu yang menitik beratkan pengamatan supervisor pada


masalah-masalah akademik, yaitu hal-hal yang langsung berada dalam
lingkungan kegiatan pembelajaran pada waktu siswa sedang dalam proses
pembelajaran.
Supervisi administrasi, yang menitik beratkan pengamatan supervisor pada
aspek-aspek administrasi yang berfungsi sebagai pendukung dengan
pelancar terlaksananya pembelajaran.
Supervisi Lembaga, menitik beratkan pengamatan supervisor pada aspek-
aspek yang berada di pengelola satuan pendidikan. Untuk su-pervisi
akademik yang ditujukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran, maka
sebaiknya dilakukan supervise kepada Lembaga

D. Prinsip Supervisi

1. Prinsip ilmiah mencakup tiga unsur yaitu :

Sistematik, dilaksanakan secara teratur, terencana dan kontinyu,

Objektif (data yang didapat dari observasi bukan tafsiran pribadi)

Menggunakan alat (instrumen) yang dapat memberi informasi sebagai


umpan balik untuk mengadakan penilaian terhadap proses belajar
2. Prinsip Demokratis, yaitu :
menjunjung tinggi asas musyawarah, memiliki jiwa kekeluargaan yang kuat
serta sanggup menerima pendapat
3. Prinsip Kooperatif
seluruh staff dapat bekerja sama, mengembangkan usaha bersama
dalam menciptakan situasi akademik yang lebih baik.
4. Prinsip Konstruktif dan Kooperatif
yaitu membina inisiatif guru serta mendorongnya untuk aktif menciptakan
suasana dimana tiap orang merasa aman dan dapat menggunakan potensi-
potensinya.
E. Siklus Supervisi

Supervisi mutu dilakukan dengan mengikuti siklus berikut :

mengidenti
fikasi 1. mengidentifikasi masalah
masalah
2. menyusun rekomendasi
Meningkat menyusun perbaikan masalah
kan mutu rekomenda
selanjutnya si 3. Mendampingi pelaksanaan
peningkatan mutu
4. Monitoring dan evaluasi
Mendampi
Monitoring
ngi pelaksanaan peningkatan mutu
dan
peningka
evaluasi 5. Meningkatkan mutu selanjutnya
tan mutu

Melalui siklus tersebut, diharapkan satuan pendidikan dapat meningkatkan


mutu secara terus menerus dan berkesinambungan.

F. Mekanisme Supervisi

Supervisor memetakan permasalahan pembelajaran selama covid-19,


termasuk memverifikasi data dan menganalisis permaslahan yang
terjadi di sekolah

Pembimbingan perencanaan program (penyelesaian masalah):


Supervisor memberikan rekomendasi solusi dan mendorong komitmen
upaya perbaikan dalam perencanaan sekolah (RKS/RKAS)

Supervisor mendampingi sekolah dalam melakukan berbagai upaya


peningkatan mutu pendidikan

Supervisor mengevaluasi hasil pelaksanaan solusi peningkatan mutu


untuk memastikan dampak upaya tersebut terhadap peningkatan
layanan Pendidikan
G. Aspek yang di Supervisi

Tahun 2021, pelaksanaan supervisi difokuskan pada aspek keterlaksanaan


pembelajaran di masa pandemi terdiri atas:
1. Keterlaksanaan mitigasi risiko pembelajaran tatap muka (PTM) dan edukasi
pola hidup bersih dan sehat (PHBS),
2. Penguatan literasi dan numerasi, serta
3. Penguatan pembelajaran jarak jauh

Dari ketiga aspek yang disupervisi kemudian dikembangkan menjadi pokok-


pokok dalam instrumen supervisi mutu.
3. TEKNIS PELAKSANAAN SUPERVISI MUTU PENDIDIKAN
TAHUN 2021

Menjelaskan Sasaran Pelaksanaan Supervisi Mutu Pendidikan,


Petugas Pelaksanaan Supervisi Mutu Pendidikan, Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
Supervisi dan Pelaporan
TEKNIS PELAKSANAAN SUPERVISI MUTU PENDIDIKAN
TAHUN 2021

A. Sasaran Pelaksanaan Supervisi Mutu Pendidikan

Sasaran kegiatan Supervisi Mutu Pendidikan adalah seluruh sekolah binaan


pengawas sekolah jenjang SD, SMP, SMA, dan SLB di wilayah Provinsi DKI
Jakarta dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 3.1 Jumlah Sekolah Sasaran Supervisi Mutu Pendidikan

Jenjang Jumlah
SD 2.851
SMP 1.328
SMA 492
SLB 92
TOTAL 4.763
Sumber: Data Referensi Pendidikan (kemdikbud.go.id) diakses per tanggal 4 Juli 2021

Sedangkan sekolah tItik pelaksanaan supervisi mutu Pendidikan berjumlah 223


sekolah dengan rincian per jenjang sebagai berikut:

Tabel 3.2 Jumlah Sekolah Titik Pelaksanaan Supervisi Mutu Pendidikan

Jenjang Jumlah
SD 106
SMP 35
SMA 32
SLB 8
TOTAL 223
Data per Juli 2021

B. Petugas Pelaksanaan Supervisi Mutu Pendidikan

Petugas pelaksana supervisi mutu pendidikan Tahun 2021 terdiri atas seluruh
pengawas sekolah jenjang SD, SMP, SMA, dan SLB di Provinsi DKI Jakarta.
C. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Supervisi

Pelaksanaan kegiatan supervisi di sekolah titik dilakukan sebanyak 4 (empat)


tahap, yaitu:

Supervisi Tahap ke-1. Memetakan kondisi sekolah binaan


Supervisi Tahap ke-2. Verifikasi validasi hasil pengisian instrumen dan
menyusun rekomendasi peningkatan mutu
Supervisi Tahap ke-3. Mendampingi pelaksanaan peningkatan mutu dan
mendiseminasikan peningkatan mutu ke Sekolah Binaan Lainnya
Supervisi Tahap ke-4. Monitoring dan Mengevaluasi pelaksanaan peningkatan
mutu.

TAHAP 1 (PEMETAAN)
• Pengawas Menjelaskan tentang Supervisi Mutu 2021, yang akan
dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Oktober akhir. Dalam
pelaksanaannya ada sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah titik. SEKOLAH
ini ditunjuk oleh Pengawas untuk menjadi “MODEL PELAKSANAAN
SUPERVSI 2021 BAGI SEKOLAH BINAAN LAINNYA”, serta untuk membantu
Pengawas dalam urusan admnistrasi selama pelaksanaan kegiatan.
• Seluruh sekolah binaan mengisi instrumen melalui link sebagai berikut :
1. Instrumen PTMT dan PHBS
a. https://bit.ly/Instrumen_Kesiapan_PTM
b. https://bit.ly/Instrumen_Mitigasi_PTM
2. Instrumen Literasi dan Numerasi
https://bit.ly/instrumenlitnum
3. Instrumen Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
https://bit.ly/Instrumen_PembelajaranJarakJauh_PJJ
• WAKTU PERTEMUAN DARING PADA TAHAP 1 MENYESUAIKAN
KESIBUKAN PENGAWAS, yang penting PEMETAAN dilakukan sebelum
minggu ke 4 SEPTEMBER 2021.
• LINK INSTRUMEN DIISI OLEH SELURUH SEKOLAH BINAAN
DIHARAPKAN SUDAH SELESAI SEBELUM MINGGU KE 4 SEPTEMBER
2021

ADMINISTRASI KEGIATAN
*) Pengawas dibantu oleh Sekolah titik dalam menyiapkan administrasi yaitu
berupa :

1. Daftar Hadir Nara Sumber (Pengawas) , DISIAPKAN OLEH LPMP PROV. DKI
JAKARTA YANG DAPAT DIUNDUH OLEH PENGAWAS PADA LAMPIRAN
1a : (DAFTAR HADIR DALAM BENTUK HARD COPY), PENYERAHANNYA
BISA DI FOTO DAN DISAMPAIKAN BERSAMA DENGAN LAPORAN
LAINNYA.

2. Daftar Hadir Peserta Daring (Lampiran 2.a), Notula (Lampiran 3) dan Foto
saat Kegiatan Virtual meeting

CATATAN :
UNTUK PENGAWAS YANG MEMBINA DI DUA WILAYAH BINAAN, MAKA
ADMINISTRASI DIBUAT 2 YANG TERPISAH, UNTUK PELAKSANAANNYA
DIMUNGKINKAN DALAM HARI YANG SAMA, TETAPI JAMNYA MOHON
DIBEDAKAN, PENGAWAS DIHITUNG @ 2 JAM
TAHAP 2 (VERVAL dan PENYUSUNAN REKOMENDASI)
• Pengawas HADIR DI SEKOLAH TITIK
Pengawas Melakukan CROSSCHECK (memastikan isian instrumen dan
kondisi nyata di sekolah)
• VERVAL dapat dilakukan setelah isian instrumen oleh SEKOLAH sudah
diunggah ke aplikasi oleh Tim LPMP Prov. DKI Jakarta. Untuk itu Pengawas
memastikan terlebih dahulu di APLIKASI SUPERVISI 2021
• Pelaksanaan VERVAL DI SEKOLAH TITIK, teknisnya diserahkan sepenuhnya
ke Pengawas, Begitu juga pelaksanaan Verval untuk Sekolah Binaan lainnya,
diharapkan dapat dilakukan seperti yang dilakukan di sekolah titik.
• Pada saat yang bersamaan, ada FASDA yang akan melakukan MONEV
pelaksanaan supervisi di sekolah titik. JIKA WAKTU PELAKSANAAN
SULIT DIATUR BERSAMAAN, BOLEH DILAKUKAN SECARA TERPISAH.
MONEV oleh Fasda dapat dilakukan di waktu yang disesuaikan dengan
kesibukan FASDA
• WAKTU pelaksanaan VERVAL DAN PENYUSUNAN REKOMENDASI
DISESUAIKAN DENGAN KESIBUKAN PENGAWAS, NAMUN
DIHARAPKAN SUDAH SELESAI DI AKHIR SEPTEMBER 2021, MINIMAL
UNTUK SEKOLAH TITIK. Sedangkan untuk sekolah binaan yang lainnya
tidak dibatasi waktunya.

ADMINISTRASI KEGIATAN
1. DAFTAR HADIR PENGAWAS DI SEKOLAH DISIAPKAN OLEH LPMP PROV.
DKI JAKARTA YANG DAPAT DIUNDUH OLEH PENGAWAS PADA
LAMPIRAN 4.a: (DAFTAR HADIR DALAM BENTUK HARD COPY),
PENYERAHANNYA BISA DI FOTO DAN DISAMPAIKAN BERSAMA DENGAN
LAPORAN LAINNYA.
2. NOTULA DAN FOTO KEGIATAN

CATATAN :
UNTUK PENGAWAS YANG MEMBINA DI DUA/LEBIH WILAYAH BINAAN
(DUA/LEBIH SEKOLAH TITIK), MAKA ADMINISTRASI DIBUAT TERPISAH
SESUAI JUMLAH SEKOLAH TITIK. PELAKSANAANNYA HARUS DI
HARI/TANGGAL YANG BERBEDA, PENGAWAS MENDAPATKAN
TRANSPORT KE SEKOLAH
CARA VERVAL :
1. Login ke Aplikasi http://supervisi.simlpmpdki.net/
Username: NIP pengawas Password: Supervisi21

2. Masukkan NPSN SEKOLAH YANG AKAN DI VERVAL atau pilih sekolah yang
sudah mengisi instrumen Pada Daftar Sekolah Binaan di Bagian Bawah
(gunakan Scroll)

3. Klik sekolah yang akan di Verval. Pada INSTRUMEN YANG SUDAH TERISI /TULISAN
SUDAH BERWARNA HIJAU
4. Lakukan verval pada kolom VERVAL PENGAWAS, dengan mengklik ya atau tidak
sesuai Hasil Pengamatan/Pengetahuan Pengawas

Lakukan untuk semua instrumen dan Setiap indikator, Jika isian sekolah sudah sesuai
Pengawas tinggal memberi Rekomendas pada Indikator yang perlu peningkatan

kolom catatan diisi jika diperlukan, dan terakhir, jangan lupa klik

5. Selanjutnya Pengawas dapat memberikan REKOMENDASI pada setiap


indikator yang belum memenuhi ketentuan pada semua instrumen.
REKOMENDASI dituliskan di kotak pada aplikasi, yang dapat memuat maksimal
200 karakter. Penyusunan REKOMENDASI DAPAT MENGGUNAKAN
PRINSIP SMART (PENJELASAN TERLAMPIR PADA LAMPIRAN 5).

TAHAP 3 (PEMENUHAN MUTU)


1. Kepala Sekolah Titik, Diundang oleh LPMP Prov. DKI JAKARTA untuk Mengikuti
Bimtek Terkait 3 Kebijakan (Minggu Ke 4 September 2021)

2. Pengawas dan Kepala Sekolah Titik Mendiseminasikan Materi yg telah diperoleh


dalam Bimtek ke sekolah binaan lainnya . Materi Diseminasi disepakati yang
prioritas diimplementasikan di wilayah Binaan Pengawas, Pelaksanaan
Disemninas dengan Menggunakan Virtual Meeting (disiapkan oleh Sekolah Titik)

3. Waktu Pelaksanaan paling Lambat Minggu ke-2 bulan Oktober

ADMINISTRASI KEGIATAN

*) Pengawas dibantu oleh Sekolah titik dalam menyiapkan administrasi yaitu


berupa :

1. DAFTAR HADIR NARA SUMBER (PENGAWAS), DISIAPKAN OLEH LPMP


PROV. DKI JAKARTA YANG DAPAT DIUNDUH OLEH PENGAWAS PADA
LAMPIRAN 1.b : (DAFTAR HADIR DALAM BENTUK HARD COPY),
PENYERAHANNYA BISA DI FOTO DAN DISAMPAIKAN BERSAMA DENGAN
LAPORAN LAINNYA.

2. Daftar Hadir Peserta Daring (Lampiran 2.b), Notula (Lampiran 3) dan Foto saat
Kegiatan Virtual meeting

CATATAN :

UNTUK PENGAWAS YANG MEMBINA DI DUA/LEBIH WILAYAH BINAAN


(DUA/LEBIH SEKOLAH TITIK), MAKA ADMINISTRASI DIBUAT TERPISAH
SESUAI JUMLAH SEKOLAH TITIK. PELAKSANAANNYA DIMUNGKINKAN
DALAM HARI YANG SAMA, TETAPI JAMNYA MOHON DIBEDAKAN. KHUSUS
PENGAWAS DIHITUNG @ 2 JAM, UNTUK TOTAL JAM PELAKSANAANNYA
DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN PENYAMPAIAN MATERI
TAHAP 4 (MONEV)
• Pengawas HADIR DI SEKOLAH TITIK
• Pengawas melakukan CROSSCHECK terhadap pelaksanaan REKOMENDASI
YANG DIBERIKAN DI APLIKASI, sebelumnya pengawas dapat mengecek
terlebih dahulu PADA APLIKASI, REKOMENDASI yang PERLU DIPANTAU
PELAKSANAANNYA OLEH SEKOLAH, selanjutnya Pengawas mengisi hasil
pemantauan ke dalam format pada lampiran 4, dan dilanjutkan mengisi hasil
pemantauan ke aplikasi.
• Teknis pelaksanaan monev diserahkan sepenuhnya ke Pengawas, Begitu juga
pelaksanaan Monev untuk Sekolah Binaan lainnya, diharapkan dapat
dilakukan seperti yang dilakukan di sekolah titik.
• Pada saat yang bersamaan, ada FASDA yang akan melakukan MONEV ke-2
pelaksanaan supervisi. JIKA WAKTU PELAKSANAAN SULIT DIATUR
BERSAMAAN, BOLEH DILAKUKAN SECARA TERPISAH) Monev oleh
Fasda dilakukan di waktu yang disesuaikan dengan kesibukan Fasda.
• WAKTU pelaksanaan MONEV oleh Pengawas DISESUAIKAN DENGAN
KESIBUKAN PENGAWAS, NAMUN DIHARAPKAN SUDAH SELESAI DI
AKHIR OKTOBER 2021, MINIMAL UNTUK SEKOLAH TITIK. Sedangkan
untuk sekolah binaan yang lainnya tidak dibatasi waktunya.
ADMINISTRASI KEGIATAN
1. DAFTAR HADIR PENGAWAS DI SEKOLAH DISIAPKAN OLEH LPMP PROV.
DKI JAKARTA YANG DAPAT DIUNDUH OLEH PENGAWAS PADA
LAMPIRAN 4.b: (DAFTAR HADIR DALAM BENTUK HARD COPY),
PENYERAHANNYA BISA DI FOTO DAN DISAMPAIKAN BERSAMA DENGAN
LAPORAN LAINNYA.
2. NOTULA, FOTO KEGIATAN dan HASIL PEMANTAUAN TINDAK LANJUT
(LAMPIRAN 5)

CATATAN :
UNTUK PENGAWAS YANG MEMBINA DI DUA/LEBIH WILAYAH BINAAN
(DUA/LEBIH SEKOLAH TITIK), MAKA ADMINISTRASI DIBUAT TERPISAH
SESUAI JUMLAH SEKOLAH TITIK. PELAKSANAANNYA HARUS DI HARI
YANG BERBEDA, PENGAWAS MENDAPATKAN TRANSPORT KE
SEKOLAH
PELAPORAN
Pengawas menyampaikan Laporan Hasil Kegiatan Supervisi untuk
Pertanggungjawaban berupa Daftar Hadir, Foto Kegiatan dan Notula
dengan format nama Folder/file:

- Nama Pengawas_Jenjang_DaftarHadir_Spv
- Nama Pengawas_Jenjang_Notula_Spv
- Nama Pengawas_Jenjang_BuktiKunjungan_Spv
- Nama Pengawas_Jenjang_FormPemantauan
- Nama Pengawas_Jenjang_Foto_Spv
Semua FILE DIMASUKKAN DALAM 1 FOLDER, DAN DIBERI NAMA :
NAMA PENGAWAS_JENJANG_SPJSUPERVISI21
CONTOH :
ABDULLAH_SD_SPJSUPERVISI21
DAN DI UNGGAH PADA GOOGLE DRIVE SESUAI FOLDER YANG SUDAH DISEDIAKAN
melalui LINK LAPORAN BERIKUT :
http://ringkas.kemdikbud.go.id/LAPORANSUPERVISI2021
CARA ;
Masuk ke dalam link di atas, lalu masuk folder SESUAI JENJANG masing-masing dan unggah
folder LAPORAN yang sudah dimasukkan dalam 1 Folder DAN DIBERI NAMA SESUAI
KETENTUAN DI ATAS
CATATAN :
PENYAMPAIAN laporan DIPERKENANKAN SETELAH SETIAP TAHAPAN SELESAI
DILAKUKAN, ATAU DIAKHIR KEGIATAN DI AKHIR BULAN OKTOBER 2021
PENUTUP

A. SIMPULAN

Pelaksanaan supervisi mutu pendidikan membutuhkan adanya sistem


pengelolaan yang komprehensif dari seluruh unsur terkait dalam hal ini Dinas
Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
Provinsi DKI Jakarta, Pengawas Sekolah dan Satuan Pendidikan dalam
mencapai satu tujuan yaitu terciptanya budaya mutu sekolah.

LPMP Provinsi DKI Jakarta, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan
pengawas sekolah bersinergi menyamakan langkah sesuai dengan
kapasitasnya menyusun Petunjuk Pelaksanaan Supervisi Mutu Pendidikan di
Provinsi DKI Jakarta. Petunjuk Pelaksanaan ini berisi kegiatan dimulai dari
evaluasi permasalahan capaian mutu pendidikan, penyusunan rekomendasi
peningkatan mutu, pendampingan pelaksanaan peningkatan mutu, serta
monitoring dan evaluasi pelaksanaan peningkatan mutu di satuan pendidikan.

Pelaksanaan kegiatan supervisi mutu pendidikan akan mencapai tujuan optimal


manakala ada pemahaman yang sama dari seluruh unsur terkait dan kerjasama
yang baik dari semua pihak dalam upaya memperoleh kesamaan pandangan
dan tanggungjawab terhadap capaian mutu pendidikan. Mengingat supervisi
mutu pendidikan sangat penting maka setiap pelaksanaan program selesai,
satuan pendidikan menyusun ulang program peningkatan mutu sekolah
berdasarkan rekomendasi hasil analisis supervisi mutu pendidikan.
B. Saran
1. Petunjuk Pelaksanaan Supervisi Mutu Pendidikan ini diharapkan bisa
membantu semua pihak untuk melaksanakan supervisi mutu dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan.
2. Diharapkan ada masukan yang konstruktif dari semua pihak demi
penyempurnaan petunjuk pelaksanaan ini.
DAFTAR PUSTAKA

Ary H Gunawan. 2011. Administrasi Sekolah: Administrasi Mikro. Jakarta: Rineka


Cipta.

Depdiknas. 2006. Modul Supervisi Akademik dalam Peningkatan Profesionalisme


Guru. Jakarta: Ditjen PMPTK.

Kemdikbud. 2016. Modul Penilaian dan Pemantauan Pembelajaran, Terintegrasi


Penguatan Pendidikan Karakter. Jakarta: Ditjen Guru dan Tenaga
Kependidikan.

Kemdikbud. 2016. Modul Supervisi Akademik, Terintegrasi Penguatan Pendidikan


Karakter. Jakarta: Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan.

Kemdikbud. 2016. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 28


Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan
Menengah.

Kemdikbud. 2017. Panduan Gerakan Literasi Nasional. Jakarta: Kemdikbud.


Kemdikbud. 2016. Petunjuk Pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan oleh
Satuan Pendidikan. Jakarta: Ditjen. Dikdasmen.

Kemdikbud. 2016. Petunjuk Pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan oleh


Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan. Jakarta: Ditjen. Dikdasmen.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 28 Tahun 2016
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah.

Kemdikbud. 2020. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.4 Tahun
2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat
Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
LAMPIRAN
Lampiran 1 a.
Format Daftar Hadir Narasumber
Supervisi Tahap Ke-1

Hari/Tanggal :
Tempat Kegiatan :

No. Waktu Materi*) Fasilitator Tanda Tangan


1 Kebijakan dan Tahapan (diisi nama
Pelaksanaan Supervisi pengawas)
Mutu Pendidikan Prov.
DKI Jakarta 2021
2 Teknis Pengisian (diisi nama
Instrumen: Mitigasi PTM pengawas)
dan PHBS, Penguatan
Literasi dan Numerasi dan
Penguatan PJJ

Jakarta, ….
Koordinator Fungsi PMS

Upi Purnamasari, S.Si


NIP. 196804262001122001

*) Bahan Materi tersedia di Petunjuk Pelaksanaan


Lampiran 1b.

Format Daftar Hadir Narasumber


Supervisi Tahap Ke-3

Hari/Tanggal :
Tempat Kegiatan : (diisi nama sekolah titik)

No. Waktu Materi*) Fasilitator Tanda Tangan


1 (diisi nama
pengawas)

2 (diisi nama
pengawas)

Jakarta, ….
Koordinator Fungsi PMS

Upi Purnamasari, S.Si


NIP. 196804262001122001

Materi*) Diisikan sesuai kesepakatan dengan Kepala Sekolah Titik, terkait 3 Kebijakan
KemendikbudRistek :
Lampiran 2.a
CONTOH DAFTAR HADIR ONLINE UNTUK TAHAP 1

CATATAN : UNTUK TAHAP 3, JUDUL DISESUAIKAN


Semua ISIAN DAFTAR HADIR DIKUMPULKAN DALAM 1 FOLDER
- YANG DIBERI NAMA:
Nama Pengawas_Jenjang_DaftarHadir_Spv
Lampiran 2 b.
CONTOH DAFTAR HADIR ONLINE UNTUK TAHAP 3

CATATAN : UNTUK TAHAP 3, JUDUL DISESUAIKAN


Semua ISIAN DAFTAR HADIR DIKUMPULKAN DALAM 1 FOLDER
- YANG DIBERI NAMA:
Nama Pengawas_Jenjang_DaftarHadir_Spv
Lampiran 3
FORMAT NOTULA

NAMA KEGIATAN : SUPERVISI MUTU TAHAP 1 *)


HARI/ TANGGAL PELAKSANAA :
TEMPAT PELAKSANAN :

PELAKSANAAN :

1. Pengarahan oleh Pengawas


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

2. Tanya Jawab
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

3. Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

MENGETAHUI, NOTULIS,
PENGAWAS

NAMA dan TTD NAMA dan TTD

*) TAHAPAN DISESUAIKAN DENGAN PELAKSANAANNYA


Dikumpulkan dalam 1 Folder dengan diberi nama :
Nama Pengawas_Jenjang_NOTULA_Spv
Lampiran 4 a.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,


RISET, DAN TEKNOLOGI
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PROVINSI DKI JAKARTA
Jalan Nangka Nomor 60, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan
Telepon (021) 7824149, (021)7805916, (021)7806827
Laman https://lpmpdki.kemdikbud.go.id Posel lpmp.dkijakarta@kemdikbud.go.id

BUKTI KUNJUNGAN
PELAKSANAAN SUPERVISI MUTU PENDIDIKAN TAHUN 2021
Nama Pengawas : ……………………………………………………………
Sekolah Sasaran : ……………………………………………………………
Wilayah : ……………………………………………………………
Nama Kepala Sekolah : ……………………………………………………………
No. HP Kepala Sekolah : ……………………………………………………………

Tahap Supervisi Hari/Tanggal Tanda Tangan Kepala


Sekolah dan Stempel

Tahap ke-2
VERVAL DAN
PENYUSUNAN
REKOMENDASI*)

Catatan Pelaksanaan Kegiatan untuk LPMP PROV. DKI JAKARTA

Jakarta, 2021
Pengawas

________________
NIP
*) Dibuat yang sama untuk Tahap ke 4 Monitoring dan Evaluasi
Lampiran 4 b.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PROVINSI DKI JAKARTA
Jalan Nangka Nomor 60, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan
Telepon (021) 7824149, (021)7805916, (021)7806827
Laman https://lpmpdki.kemdikbud.go.id Posel lpmp.dkijakarta@kemdikbud.go.id

BUKTI KUNJUNGAN
PELAKSANAAN SUPERVISI MUTU PENDIDIKAN TAHUN 2021

Nama Pengawas : ……………………………………………………………


Sekolah Sasaran : ……………………………………………………………
Wilayah : ……………………………………………………………
Nama Kepala Sekolah : ……………………………………………………………
No. HP Kepala Sekolah : ……………………………………………………………

Tahap Supervisi Hari/Tanggal Tanda Tangan Kepala


Sekolah dan Stempel

Tahap ke-4
MONITORING DAN
EVALUASI*)

Catatan Pelaksanaan Kegiatan untuk LPMP PROV. DKI JAKARTA

Jakarta, 2021
Pengawas

________________
NIP

*) Dibuat yang sama untuk Tahap ke 4 Monitoring dan Evaluasi


Lampiran 5

FORMAT PEMANTAUAN TINDAK LANJUT


REKOMENDASI PENGAWAS
DALAM PELAKSANAAN SUPERVISI TAHUN 2021

Nama Sekolah : .........................*) sekolah titik


NPSN : ……………………………….
Alamat : ……………………………….
Hari/Tanggal pelaksanaan : ……… ………………………

REKOMENDASI TINDAK Jika Belum Saran Solusi oleh


OLEH PENGAWAS LANJUT OLEH dilaksanakan Pengawas
(1) SEKOLAH Kendala yang (4)
TANGGAL dihadapi
(2) (3)

1.

2.

3. Dan Seterusnya
sesuai kebutuhan

Jakarta,.................2021
Pengawas,

________________
NIP

Keterangan Pengisian :
(1) diisi seluruh rekomendasi yang harus ditindaklanjuti oleh Sekolah terutama
yang prioritas di tahun 2021
(2) diisi tanggal pelaksanaan tindak lanjut oleh sekolah
(3) diisi kendala yang dihadapi oleh sekolah dalam pelaksanaan tindak lanjut
(jika ada)
(4) diisi saran solusi terhadap kendala yang dihadapi sekola
Lampiran 6

Anda mungkin juga menyukai