Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Setiap siswa memiliki kemampuan dan karakteristik yang berbeda dalam

hal belajar. Tidak sedikit siswa yang mengalami permasalahan atau hambatan

hal belajar. Tidak sedikit siswa yang mengalamui permasalahan atau

hambatan dalam kegiatan belajarnya. Permasalahan-permasalahan yang bisa

timbul dalam kegiatan belajar antara lain tidak ada motivasi untuk belajar,

tidak mampu berkonsentrasi dalam menerima pelajaran, nilai hasil belajar

rendah, tidak bisa mengatur waktu belajar, tidak siap menghadapi

ujian/ulangan dan bahkan kurangnya minat untuk belajar. Minat belajar akan

timbul bika seorang siswa telah mengetahui, memahami segala kekurangan

dan kelebihan atas dirinya. Siswa yang bermintat terhadapat suatu mata

pelajaran, akan belajar dengan sungguh-sungguh, itu karena adanya daya tarik

baginya.

Permasalahan utama yang timbul di SMK Negeri 1 Balaesang adalah

kurangnya minat belajar siswa terutama pada mata pelajaran produktif.

Dikarenakan kurangnya pengetahuan siswa tentang apa manfaat serta fungsi

dari mata pelajaran tersebut. Mata pelajaran produktif sangat penting bagi

siswa khususnya siswa SMK. Mata pelajaran produktif juga dapat membantu

siswa dapat mengembang kemampuan dan beradaptasi di lingkungan kerja

dan dapat membantu mereka menentukan karir masa depan.

1
2

SMK Negeri 1 Balaesang memiliki beberapa jurusan yang diminati oleh

siswa, beda jurusan beda pula minat belajar sisiwa pada mata pelajaran

produktif. Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan atay disingkat TKJ adalah

produktif. Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan atau disingkat TKJ adalah

jurusan yang mempelajari tentang cara instalasi PC, instalasi LAN,

memperbaiki PC dan mempelajari program-program PC. Masalah yang timbul

pada jurusan TKJ di SMK Negeri 1 Balaesang terkait masalah belajar sepert

nilai ulangan dan ulangan semester yang relatif rendah bahkan kurangnya

semangat siswa untuk mempelajari mata pelajaran poduktif.

Permasalahan utama yang ada di SMK Negeri 1 Balaesang adalah

kurangnya minat belajar siswa pada mata pelajaran produktif, dapat dilihat

dari sikap atau perilaku siswa, yang pertama adalah pada mata pelajaran

produktif banyak siswa yang mendapatkan nila rendah, kedua keluar masuk

kelas pada saat mata pelajaran produktif berlangsung tanpa izin ataupun tanpa

alasan, tidak membawa alat praktek pada saat praktek mata pelajaran

produktif di LAB dengan alasan lupa membawa dan kehilangan alat tersebut,

dan yang terakhir pada saat turun PSG/PRAKERIN banyak pengaduan atau

keluhan dari tempat praktek bahwa banyak siswa yang tidak tau sama sekali

tentang dasar-dasar mata pelajaran produktif seperti penginstalan PC atau

jaringan dan mendiagnosis permasalahan pada komputer dan jaringan. Akan

tetapi pengakuan dari guru mata pelajaran produktif “mengatakan bahwa

semua itu telah dipelajari pada saat mata pelajaran produktif yang
3

bersangkutan. Sebagai alumni dari SMK Negeri 1 Balaesang saya selaku

peneliti merasa prihatin dengan sekolah saya sendiri.

Maka dari itu tindakan yang ingin peneliti lakukan adalah dengan

memberikan layanan informasi tentang manfaat mata pelajaran produktif

terkhusus jurusan TKJ. Harapan peneliti agar siswa jurusan TKJ dapat

mengetahui penting adanya minat belajar yang tinggi terkhusus mata pelajaran

produktif dan menanamkan pengetahuan kepada siswa bahwa jurusan yang

mereka pilih sangat berguna di masa depan, tapi dengan rasa sungguh-

sungguh dengan ingin mempelajarinya.

Berdasarkan permasalahan diatasa perlu dilakukan penelitian tentang

layanan informasi manfaat dari mata pelajaran produktif. Diharapkan setelah

diberikan layanan informasi manfaat mata pelajaran produktif, siswa dapat

lebih memahami dan tau apa manfaat dari mata pelajaranproduktif dalam

kegiatan belajar, dan dapat lebih meningkatkan aktivitas belajar siswa.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian tentang “Pengaruh Layanan Informasi Manfaat Mata Pelajaran

Produktif Terhadap Peningkatan Minat Belajar Siswa Mata Pelajaran

Produktif Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Negeri 1

Balaesang”.
4

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah dalam penelitian ini

dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana minat belajar siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan

SMK Negeri 1 Balaesang sebelum dan sesudah diberikan layanan

informasi manfaat mata pelajaran produktif?

2. Apakah ada pengaruh pemberian layanan informasi manfaat mata

pelajaran produktif terhadap minat belajar siswa jurusan TKJ SMK Negeri

1 Balaesang?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka

tujuan penelitian ini adalah untuk :

1. Mengidentifikasi tingkat minat belajar siswa jurusan Teknik Komputer

dan Jaringan SMK Negeri 1 Balaesang sebelum dan sesudah diberikan

layanan informasi manfaat mata pelajaran produktif.

2. Mendeskripsikan pengaruh pemberian layanan informasi manfaat mata

pelajaran produktif terhadap minat belajar siswa jurusan TKJ SMK Negeri

1 Balaesang.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat terutama sebagai :

1. Bagi sekolah, diharapkan dapat dijadikan referensi untuk pelaksanaan

layanan informasi disekolah.


5

2. Sebagai bahan informasi bagi sisa tentang perlunya layanan informasi

manfaat mata pelajaran produktif terhadap minat belajar siswa.

3. Sebagai bahan pendukung dan perbandingan bagi mahasiswa dalam

mengembangkan teori-teori minat belajar untuk selanjutnya.

1.5 Batasan Istilah

1. Layanan informasi manfaat mata pelajaran produktif adalah layanan

bimbingan dan konseling yang untuk memberikan informasi kepada

peserta didik mengenal apa saja manfaat dari mata pelajaran produktif

bagi diri, akademik, maupun karir peserta didik.

2. Minat merupakan suatu kondisi psikoligi di dalam diri seseorang individu

yang relatif menetap. Minat besar pengaruh terhadap kegiatan belajar

karena jika bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat

siswa, maka siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, akan tetapi

bila timbul perasaan tidka senang atau tidak berminat terhadap pelajaran

tersebut, maka minat belajar siswa tersebut akan berkurang.

Anda mungkin juga menyukai