Anda di halaman 1dari 23

PROSEDUR COPPING

LOGAM
Dr. Ayoeb Cekelee
 Pembuatan die
 Kemudian gigi abutment diukir untuk diperjelas garis
servikalnya.
 Setelah batas garis servikalnya diperjelas, lalu model
abutment tersebut dilapisi dengan lem yang cepat
kering dan tidak meresap di model gigi satu lapis
saja (pada umumnya dengan menggunakan alteco).
Tujuannya yaitu agar ada sedikit space untuk logam
porselen terhadap gigi abutment yang asli. Dan
jangan lupa memperjelas garis servikal dengan cara
ditandai dengan pensil tinta.

PROSEDUR COPPING LOGAM


Kemudian memasuki tahap waxing atau
memodeler malam copping logam, jangan
lupa untuk memberi separator terlebih
dahulu atau minyak pelindung satu lapis
saja agar lilin malam tidak menempel
pada model gigi abutment dan dapat
dilepas pasang.
 ketebalan spruing sekitar 0,2 sampai 0,3
 dilakukan tahap spruing (pemberian
sprue). Sprue dipasang dengan
kemiringan sekitar 400 sampai 450.
 Tahap selanjutnya tahap investing yaitu
penanaman model di dalam tabung kecil
(bumbung tuang logam) sebelum dilakukan
proses casting logam.
 Bahan tanam tuang (phosphate
bonded/silika) dituangkan terlebih dahulu ke
dalam model malam untuk mengisi bagian
servikal (bagian model malam yang
membetuk gigi yang sudah dipreparasi).
 Setelah dituangkannya bahan tanam tuang,
tunggu sekitar kurang lebih satu sampai dua
jam agar bahan tanam tersebut setting
(kering sempurna dan sudah tidak dalam
tahap setting/terasa panas, namun sudah
terasa dingin bila dipegang)
 Setelah setting, lelehkan malam di
dalam cetakan tersebut dengan
meletakkannya di atas api kompor dengan
posisi lubangnya menghadap api. Namun
jangan terlalu lama melelehkannya,
karena dikhawatirkan cetakan di
dalamnya menjadi retak (sekitar
30 sampai 45 menit).
 cetakan tersebut ke dalam oven kurang
lebih sekitar 200 celcius sampai
9200 celcius selama kurang lebih 30
menit.

Wax elimnation
Temperatur di naikkan 920 – 1300 selama
30 menit

heating
 Setelah proses peng’oven’an selesai,
logam yang utuh yang telah diukur cukup
untuk mengisi lubang dari bentuk model
malam yang telah bersih di dalam
cetakan, yang nantinya akan membentuk
koping (kerangka) logam
menyiapkan logam Co Alloy (kobalt) di dalam
moulden sampai mencair dengan suhu 1495
C, memindahkan bumbung tuang dari dalam
furnice ke casting machine, memanaskan
logam pada saat logam sudah mencair lalu
memutar casting machine. Setelah casting
machine berhenti, memindah-kan bumbung
tuang dan menunggu sampai kembali ke
suhu normal.
menyiapkan logam Co Alloy (kobalt) di dalam
moulden sampai mencair dengan suhu 1495
C, memindahkan bumbung tuang dari dalam
furnice ke casting machine, memanaskan
logam pada saat logam sudah mencair lalu
memutar casting machine. Setelah casting
machine berhenti, memindah-kan bumbung
tuang dan menunggu sampai kembali ke
suhu normal.
 Setelah cetakan terisi logam, cetakan
tersebut ditunggu hingga dingin sekitar
kurang lebih selama satu jam, agar logam
tersebut benar-benar mengeras dan
membentuk koping (kerangka) secara
sempurna.
 Setelah satu jam, bahan tanam tuang
yang sudah dingin tadi dihancurkan untuk
mengeluarkan cetakan dari koping
(kerangka) logam tersebut.
 Setelah koping (kerangka) diambil,
sandblasting (penggunaan kekuatan angin
dan pasir halus) untuk membersihkan sisa-
sisa bahan tanam tuang yang masih
menempel pada koping logam. namun,
penggunaan sandblaster jangan terlalu keras
kekuatan anginnya dan ujung alat
sandblaster yang mengeluarkan angin jangan
terlalu didekatkan dengan logam, karena
dapat menyebabkan ukuran koping logam
menjadi tidak pas dengan model cetakan gigi
aslinya (logam jadi sedikit melebar).
 Setelah disandblasting, segera potong
bagian sprue yang masih menempel pada
koping logam dengan disk logam. Bagian
luar koping logam tidak boleh dipulas
halus karena bagian koping logam akan
ditempelkan porcelain, dan bagian dalam
servikal tidak boleh dipulas kasar maupun
halus karena bagian tersebut yang akan
menempel pada gigi asli yang telah
dipreparasi.
 Hasil cetakan bentuk koping logam yang
didapat akan seperti ini, kemudian
masukkan secara bergantian ke dalam
mesin ultrasonic yang memiliki dua bagian
yaitu yang berisi alkohol lalu masukkan
juga ke dalam bagian yang berisi air steril.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai