Uji 1 pihak
1. Pihak kanan Uji 2 pihak
2. Pihak kiri
Uji 1 pihak
Misalkan
ada dua populasi berdistribusi normal dengan
masing-masing rata-rata dan simpangan baku secara
berturut-turut dan dan dan Secara independen dari
populasi kesatu diambil sebuah sampel acak berukuran
sedangkan dari populasi kedua sebuah sampel acak di
ambil sebanyak Dari kedua sampel itu berturut-turut
diperoleh dan . Akan diuji tentang rata-rata dan .
1. Uji pihak kanan dan pihak kiri
: =
: <
Syarat uji:
Jika
= = dan diketahui, maka menggunakan rumus:
z
di tolak jika:
Kanan
Z
di tolak jika:
Kiri
Z
Jika
= = tetapi tidak diketahui maka menggunakan
rumus:
t S2
di tolak jika:
di tolak jika:
t dengan:
t dengan:
dk= +
dk= +
Peluang :
Peluang :
Kanan Kiri
2. Uji dua pihak
Misalkan
ada dua populasi berdistribusi normal dengan
masing-masing rata-rata dan simpangan baku secara
berturut-turut dan dan dan Secara independen dari
populasi kesatu diambil sebuah sampel acak berukuran
sedangkan dari populasi kedua sebuah sampel acak di
ambil sebanyak Dari kedua sampel itu berturut-turut
diperoleh dan . Akan diuji tentang rata-rata dan
Syarat uji:
Uji dua pihak digunakan bila:
: =
: ≠
Terima jika :
-Z ((
Jika
= = tetapi tidak diketahui maka:
t
Terima jika :
-t
Manfaat uji kesamaan dua rata-rata
Untuk menguji hipotesis apakah ada perbedaan
kelompok A dan kelompok B.
Langkah-langkah Uji Kesamaan Dua Rata-rata
pertanyaan :
apakah terdapat perbedaan antara kedua kelompok karyawan
tersebut?
Jawab:
= terdapat perbedaan produktivitas kerja antara
karyawan yang bermasa kerja kurang dari 5 tahun
dengan yang lebih dari 5 tahun.
= tidak terdapat perbedaan produktivitas kerja antara
karyawan yang bermasa kerja kurang dari 5 tahun
dengan yang lebih dari 5 tahun.
Hipotesis statistiknya:
: =
: ≠
=
= = 35, 6890
Taraf signifikansinya () = 0,10
Dk = + - 1
= 16 + 18 – 2 = 32
Dan dengan, menggunakan tabel t di dapat nilai = = = 1,697
Tentukan
kriteria pengujian yaitu:
Jika - + maka diterima.