PERTEMUAN 10
• Kita curiga bahwa rata2 kecepatan berkendara mahasiswa putra ≠ mahasiswa putri
(𝜇𝑀 ≠ 𝜇𝐹 )
• 𝑯𝟎 : 𝝁𝑴 = 𝝁𝑭 Atau 𝝁𝑴 − 𝝁𝑭 = 𝟎
• 𝑯𝟏 : 𝝁𝑴 ≠ 𝝁𝑭 Atau 𝝁𝑴 − 𝝁𝑭 ≠ 𝟎
1. Hipotesis :
𝑯𝟎 : 𝝁𝟏 − 𝝁𝟐 = 𝟎 𝑯𝟎 : 𝝁𝟏 − 𝝁𝟐 = 𝟎 𝑯𝟎 : 𝝁𝟏 − 𝝁𝟐 = 𝟎
𝑯𝟏 : 𝝁𝟏 − 𝝁𝟐 ≠ 𝟎 𝑯𝟏 : 𝝁𝟏 − 𝝁𝟐 > 𝟎 𝑯𝟏 : 𝝁𝟏 − 𝝁𝟐 < 𝟎
2. Statistik Uji :
Untuk Sampel besar : 𝑥ҧ1 − 𝑥ҧ 2 − ∆0
𝑧=
𝑆1 2 𝑆2 2
+
𝑛1 𝑛2
6
Untuk Sampel kecil :
𝑥ҧ1 − 𝑥ҧ 2 − ∆0 𝑥ҧ1 − 𝑥ҧ 2
𝑡= 𝑡=
𝑠2
1
+
1 𝑆1 2 𝑆2 2
𝑛1 𝑛2 +
𝑛1 𝑛2
2
𝑛1 − 1 𝑆1 2 + 𝑛2 − 1 𝑆2 2 𝑆1 2 𝑆2 2
𝑆 = +
𝑛1 + 𝑛2 − 2 𝑛1 𝑛2
𝑑𝑓 = 2 2
𝑆1 2 𝑆2 2
𝑑𝑓 = 𝑛1 + 𝑛2 − 2 𝑛1 𝑛2
+
𝑛1 − 1 𝑛2 − 1
7
Bagaimana mengetahui apakah kedua variansi sama/tidak sama?
Hitung 𝑆 2
Hitung 𝑡
𝑑𝑓 = 9 + 9 − 2 = 16 𝑡(0.05;16) = 1.746
10
CONTOH 1
3. Daerah kritis
Tolak 𝐻0 jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡(0.05;16) = 1.746
4. Keputusan
Karena 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 1.65 < 𝑡(0.05;16) = 1.746 maka Gagal tolak 𝐻0 . Artinya, dengan tingkat
signifikansi 0.05 belum ada cukup bukti untuk menyatakan bahwa rata-rata nilai siswa
yang mengikuti kursus online lebih tinggi dibandingkan siswa yang mengikuti kursus
konvensional.
Langkah menggunakan Minitab berdasarkan Contoh 1:
3. Lihat variansi kedua sampel dan tentukan apakah dapat diasumsikan sama atau tidak.
4. Lakukan analisis uji beda 2 sampel
Langkah menggunakan Minitab berdasarkan Contoh 1:
Dependent Sample
2 sampel disebut dependen jika anggota dari satu sampel berhubungan dengan anggota sampel
lain. Sampel dependen juga disebut dengan sampel berpasangan (paired samples).
Independent Sample
Dependent Sample
15
Independent Sample dan Dependent Sample
Contoh :
→ kedua sampel disebut sampel dependen karena berat badan dan tinggi
badan dapat dipasangkan sesuai masing-masing murid
2. Statistik Uji :
Dimana :
𝑑ҧ − 𝜇0 n : jumlah data berpasangan
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 𝑑ҧ : mean dari perbedaan dua sampel
𝑠𝑑 / 𝑛 𝑠𝑑 : standar deviasi perbedaan dua sampel
σ𝑑
𝑑𝑓 = 𝑛 − 1 𝑑ҧ =
𝑛
𝑛 σ 𝑑2 −(σ 𝑑)2
𝑠𝑑 =
𝑛(𝑛−1)
17
CONTOH 2
Untuk membandingkan kualitas dua jenis ban pada kendaraan tertentu, ban jenis A
dan B dipilih secara acak untuk dipasang pada bagian belakang dari 5 kendaraan.
Kemudian, kelimanya dioperasikan beberapa mil dan dicatat tingkat keausan pada
tiap ban. Apakah data memiliki cukup bukti untuk menyatakan bahwa ada perbedaan
rata-rata keausan pada kedua jenis ban?
18
CONTOH 2
1. Hipotesis :
𝑯 𝟎 : 𝜇𝑑 = 𝜇0
𝑯 𝟏 : 𝜇𝑑 ≠ 𝜇0
2. Statistik Uji :
σ𝑑
𝑑ҧ = = 0.48
𝑛
𝑛 σ 𝑑 2 −(σ 𝑑)2
𝑠𝑑 = = 0.0837
𝑛(𝑛−1)
𝑑ҧ − 𝜇0 0.48 − 0
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = = = 12.8
𝑠𝑑 / 𝑛 0.0837/ 5
𝑡(0.05;4) = 2.776 19
CONTOH 2
3. Daerah kritis
Tolak 𝐻0 jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡0.05,4 = 2.776
4. Keputusan
Karena 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 12.8 > 𝑡0.05,4 = 2.776 maka tolak 𝐻0 . Artinya, dengan tingkat
signifikansi 0.05 cukup bukti untuk menyatakan bahwa ada perbedaan rata-rata
keausan pada kedua jenis ban
Langkah menggunakan Minitab berdasarkan Contoh 2:
2
1. Input data ban_A dan ban_B
2. Lakukan analisis uji 2 sampel berpasangan
3. Masukkan variabel ban_A ke kolom sampel
pertama dan ban_B ke kolom kedua
3
Gunakan metode yang tepat untuk menguji apakah ada perbedaan signifikan rata-rata kandungan
titanium pada kedua metode tersebut.
2. Sebuah pusat bacaan mengklaim bahwa siswa akan tampil lebih baik pada uji membaca
terstandarisasi setelah melalui latihan membaca yang ditawarkan oleh mereka. Tabel dibawah ini
menunjukkan skor membaca dari 6 siswa sebelum dan setelah latihan. Pada 𝛼 = 0.05, apakah ada
cukup bukti untuk menyatakan bahwa skor para siswa setelah latihan lebih baik daripada sebelum
latihan?
23
Alhamdulillah...
24
To be continued..
25