Anda di halaman 1dari 11

Akhlak Dan Tasawuf

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Dosen:Muhammad Akmansyah,M.A.

Disusun Oleh:
Akmal safari (2011020118)

Ulfa dwi sriputri (2011020126)

Program studi: Pendidikan Bahasa Arab/Semester 2


Fakultas: Tarbiyah dan Keguruan
Tahun 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala Rahmatnya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai.Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca,untuk kedepan nya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya.saya yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Bandar Lampung, 4 Mei 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................i

DAFTAR ISI................................................................ii

BAB I

PENDAHULUAN.........................................................1

A. Latar Belakang..............................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................1
C. Tujuan...........................................................................1

BAB II

PEMBAHASAN

A. Apa yang dimaksud dengan Kecerian..........................2


B. Apa Manfaat pengorbanan............................................3
C. Apa gambaran dan Karakteristik pengorbanan.............5
D. Cara memperoleh sifat pengorbanan............................7

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan.............................................................................10

Saran........................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA............................................................11
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia adalah Makhluk sosial yang terdapat kelebihan dan kekurangan, Dan
mempunyai rasa hidup ketergantungan anatara satu sama lain. Dan manusia
mempunyai Moral terpuji antara manusia dan hewan dan tumbuhan.

Pengorbanan itu berarti merelakan sesuatu yang berharga (harta, tenaga,


pikiran, waktu, bahkan nyawa) dari kita untuk diberikan kepada orang lain yang
kita cintai dengan tulus demi kebahagiaan mereka. Pengorbanan itu identik dengan
cinta, di dalam cinta yang sungguh-sungguh pastilah ada pengorbanan, bisa
pengorbanan kecil sampai pengorbanan besar berupa nyawa. Bisa dibilang
pengorbanan merupakan konsekwensi dari cinta itu sendiri.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan pengorbanan?

2. Apa Manfaat pengorbanan?

3. Apa gambaran dan karakteristik pengorbanan?

4. Cara memperoleh sifat pengorbanan?


C. Rumusan Masalah

1. Mengetahui yang dimaksud dengan pengorbanan!.

2. Mengetahui Manfaat pengorbanan!.

3. Mengetahui gambaran dan karakteristik pengorbanan!.

4 .Mengetahui Cara memperoleh sifat pengorbanan!.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian pengorbanan

Arti pengorbanan, “Pengorbanan adalah bahasa, pengorbanan adalah sumber


pengorbanan. Dikatakan: Dia mengorbankan dirinya sendiri, pekerjaannya atau
uangnya, pengorbanan Idealnya, pengorbanan hidup, waktu, atau uang. Untuk
tujuan yang lebih tinggi dan untuk tujuan yang lebih tinggi Donasi dan donasinya
gratis.

Pengorbanan itu berarti merelakan sesuatu yang berharga (harta, tenaga,


pikiran, waktu, bahkan nyawa) dari kita untuk diberikan kepada orang lain yang
kita cintai dengan tulus demi kebahagiaan mereka. Pengorbanan itu identik dengan
cinta, di dalam cinta yang sungguh-sungguh pastilah ada pengorbanan, bisa
pengorbanan kecil sampai pengorbanan besar berupa nyawa.

Dalam pengertian ini, itu diperbarui , Tujuannya, dengan kalkulasi pahala dan
pahala sebesar itu bersama Allah Yang Maha Esa, dan sederajat. Makna ini adalah
penebusan, dan di antara maknanya adalah pengorbanan dan jihad.

Dorongan dan dorongan untuk berkorban dalam Al-Qur'an dan Sunnah, Allah
SWT Berfirman: “Dan para martir akan diambil darimu” [Al-Imran: 140].

‫اس َولِيَ ْعلَ َم هّٰللا ُ الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا َويَتَّ ِخ َذ ِم ْن ُك ْم‬ ِ ‫اِ ْن يَّ ْم َس ْس ُك ْم قَرْ ٌح فَقَ ْد َمسَّ ْالقَوْ َم قَرْ ٌح ِّم ْثلُهٗ ۗ َوتِ ْلكَ ااْل َيَّا ُم نُد‬
ِۚ َّ‫َاولُهَا بَ ْينَ الن‬
ٰ ُّ‫ُشهد َۤاء ۗوهّٰللا ُ اَل يُحب‬
َ‫الظّلِ ِم ْي ۙن‬ ِ َ َ َ
Al-Qasimi bersabda: (Artinya, biarlah dia menghormati sebagian dari kalian
dengan kesyahidan, sehingga mereka dapat menjadi teladan bagi orang lain dalam
pengorbanan diri sebagai kesaksian kebenaran, keputusasaan tanpanya, dan
menjunjung tinggi kata-katanya.
Jadi memberi jiwa, dan bersaksi demi Allah SWT adalah klimaks dari
pengorbanan. Atas kewibawaan Abu Hurairah, semoga Allah meridhoi beliau atas
kewenangan Rasulullah SAW semoga Allah memberkatinya dan memberinya
kedamaian, bahwa beliau bersabda:

Pengorbanan Ini adalah:

1. pengorbanan terpuji (sah), termasuk: pengorbanan diri demi Tuhan.

2. Pengorbanan yang tidak sah (haram): pengorbanan demi kebodohan.

B. Manfaat pengorbanan

1. Kemenangan untuk agama.

2. Mencapai saling ketergantungan di antara kelas-kelas masyarakat; Yang kuat


dan yang lemah.

3. Memperkuat bangsa dan mencapai kohesinya; Musuh-musuhnya akan


meledakkannya, dan dia akan menjadi kuat, Sisi yang terhormat.

4. Mencapai kasih sayang di antara seluruh tatanan masyarakat Islam.

5. Mencapai kebanggaan.

6. Raih kebahagiaan.

C. Gambaran dan Karakteristik pengorbanan

Pengorbanan diri adalah salah satu tingkat pengorbanan tertinggi:


1. Korbankan uang.

2. Cinta diri dan gairah.

3. Mengorbankan waktu demi pengetahuan.

4. Korban dengan pengorbanan tubuh.

Di antara hambatan untuk memperoleh Karakteristik pengorbanan:

1. Kurangnya loyalitas kepada Tuhan di tempat kerja.

2. Jauh dari Tuhan, dan kelemahan beribadah dan mendekat kepada-Nya.

3. memanjakan diri dalam hiburan, kemewahan dan kelembutan.

4. ketidakpercayaan dan kurangnya kepercayaan diri.

5. Lemahnya keyakinan dan pemikiran tentang mata pencaharian yang


mencegahnya menghabiskan dan mengorbankan uang, dan ketakutan akan
kematian yang mencegahnya dari jihad dan pengorbanan diri.

D. Cara memperoleh sifat pengorbanan

Cara-cara yang membantu dalam memperoleh sifat pengorbanan:

1. Tidak fokus pada dunia.

2. Singkirkan semangat pecundang.

3. Cinta orang lain.

4. Berani dan berani.

5. Latihan energi tinggi


6. Bersikaplah murah hati dan tidak pelit.

7. Menemani orang-orang dermawan yang rela berkorban dan uang mereka demi
Tuhan.

8. Kepastian yang tegas tentang apa yang telah Tuhan persiapkan untuk hamba-
hamba-Nya yang berjuang di jalannya.

9. Membaca berita tentang leluhur yang saleh, dan pengorbanan jiwa dan uang
mereka; Untuk menarik inspirasi dari pelajaran.

Contoh pengorbanan dari kehidupan Nabi, semoga Tuhan memberkatinya dan


memberinya kedamaian dan para sahabatnya:

Kedamaian dan berkah Tuhan besertanya: ((Orang-orang terbaik, dan dia adalah
orang-orang terbaik, dan dia adalah orang-orang yang paling berani, dan orang-
orang Madinah ketakutan suatu malam, jadi orang-orang berangkat sebelum suara,
dan Rasulullah, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian,
bertemu mereka dan kembali dan mendahului mereka dengan suara, saat dia di atas
kuda Abu Thalha Dear, di leher koki, dan dia berkata: Kamu tidak mau ... Anda
tidak memperhitungkan)) (1), yaitu: Jangan panik atau takut; Berendamlah.

Pengorbanan Ibn al-Muqaffa berkata: (Aku akan memberikan kepada temanmu


darah dan uangmu, dan untuk pengetahuanmu tentang dukunganmu dan hadiahmu,
dan untuk umum kebaikan dan salammu, dan musuhmu untuk itu, dan percayalah
pada agama dan kehormatan Anda.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Jadi dapat disimpulkan bahwa Pengorbanan itu berarti merelakan sesuatu yang
berharga (harta, tenaga, pikiran, waktu, bahkan nyawa) dari kita untuk diberikan
kepada orang lain yang kita cintai dengan tulus demi kebahagiaan mereka.
Pengorbanan itu identik dengan cinta, di dalam cinta yang sungguh-sungguh
pastilah ada pengorbanan, bisa pengorbanan kecil sampai pengorbanan besar
berupa nyawa. Bisa dibilang pengorbanan merupakan konsekuensi dari cinta itu
sendiri.

B. Saran

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai makalah ini. Tentunya masih
banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini karena terbatasnya pengetahuan
dan kekurangan referensi. Kami harapkan teman-teman memberikan kritik dan
saran yang dapat membangun demi sempurnanya makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Kamus Al-Waseet, (Al-Mujam Al-Waseet) hlm.2 (Tafsir Al-Qasimi) 2/419.

Anda mungkin juga menyukai