Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH FIQIH

QURBAN

Dosen Pengampu : Riduan Rozi

Disusun oleh :
Nama : M. Daffa Syuja
NPM : 2111040182
Kelas :1D
Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


UIN RADEN INTAN LAMPUNG
TA 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah yang maha Esa Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “QURBAN”

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Fiqih.


Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang qurban bagi
para pembaca dan juga bagi penyusun.

Penyusun mengucapkan terima kasih kepada bpk. Riduan Rozi selaku


dosenpembimbing Mata Kuliah Fiqih.

Penyusun menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan
makalah ini.

Lampung, 14 Desember 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Cover

Kata Pengantar............................................................................................... i

Daftar Isi........................................................................................................ ii

Bab I Pendahuluan......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang............................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah........................................................................ 1
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................... 2

Bab II Pembahasan........................................................................................ 3

2.1 Pengertian Qurban....................................................................... 3

2.2 Dalil-dalil Mengenai Qurban....................................................... 3

2.3 Jenis Hewan Qurban.................................................................... 4

2.4 Para Penerima Qurban................................................................. 4

Bab III Penutup.............................................................................................. 6

3.1 Kesimpulan.................................................................................. 6

3.2 Saran............................................................................................ 6

Daftar Pustaka

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Qurban merupakan bagian dari Syariat Islam yang sudah ada semenjak manusia
ada. Ketika putra-putra Nabi Adam Alaihissalam diperintahkan berqurban. Maka
Allah Ta’ala menerima qurban yang baik dan diiringi ketakwaan dan menolak
qurban yang buruk.

Qurban lain yang diceritakan dalam Al-Qur’an adalah qurban keluarga Ibrahim
‘Alaihissalam, saat beliau diperintahkan Allah Ta’ala untuk mengurbankan
anaknya, Ismail ‘Alaihissalam. Disyariatkannya qurban sebagai simbol
pengorbanan hamba kepada Allah Ta’ala, bentuk ketaatan kepada-Nya dan rasa
syukur atas nikmat kehidupan yang diberikan Allah Ta’ala kepada hamba-Nya.
Hubungan rasa syukur atas nikmat kehidupan dengan berqurban yang berarti
menyembelih binatang dapat dilihat dari dua sisi.

Pertama, bahwa penyembelihan binatang tersebut merupakan sarana


memperluas hubungan baik terhadap kerabat, tetangga, tamu dan saudara sesama
muslim. Semua itu merupakan fenomena kegembiraan dan rasa syukur atas
nikmat Allah Ta’ala kepada manusia

Kedua, sebagai bentuk pembenaran terhadap apa yang datang dari Allah Ta’ala.
Allah menciptakan binatang ternak itu adalah nikmat yang diperuntukkan bagi
manusia, dan Allah mengizinkan manusia untuk menyembelih binatang ternak
tersebut sebagai makanan bagi mereka. Bahkan penyembelihan ini merupakan
salah satu bentuk pendekatan diri kepada Allah Ta’ala.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu Qurban ?
2. Dalil-dalil tentang Qurban ?
3. Jenis hewan yang boleh dan tidak boleh di Qurban ?
4. Siapa saja penerima Qurban ?

1
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mencari tahu apa itu Qurban.
2. Mencari tahu dalil-dalil tentang Qurban.
3. Mencari tahu jenis hewan yang boleh dan tidak boleh di Qurban.
4. Mencari tahu siapa saja penerima Qurban.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Qurban

Qurban adalah salah satu sunnah yang dilakukan umat Muslim pada
bulan Dzulhijjah, tepatnya pada Hari Raya Idul Adha. Menurut bahasa,

qurban adalah mendekatkan diri. Sedangkan secara istilah qurban dapat


diartikan sebagai kegiatan menyembelih hewan tertentu pada Hari Raya
Idul Adha dan hari tasyrik dengan maksud untuk beribadah kepada Allah

SWT.

2.2 Dalil-dalil Mengenai Qurban

Pelaksanaan kurban bagi muslim yang mampu terdapat dalam Al Quran dan
hadits. Salah satu perintah berkurban terdapat dalam QS Al Kautsar ayat 2 :

َ ِّ‫ص ِّل لَِّرب‬


‫ك َو حاْنَ حر‬ َ َ‫ف‬

Artinya: "Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai


ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah)."

Nabi Muhammad SAW dalam hadits juga telah mengingatkan umatnya tentang
perintah berkurban.

‫ض حح‬ ِّ َّ َ:‫َع حنَ ِّأِب ُهَريح َرة‬


َ َ‫ َم حن َكا َن لهُ َس َعة َوملح ي‬: ‫أن َر ُس حول هللا صلى هللا عليه وسلم قال‬

)‫ص َّال ََن (رواه امحد وابن ماجه‬


َ ‫فَال يَ حقربَ َّن ُم‬
Artinya: "Dari Abu Hurairah, "Rasulullah SAW telah bersabda, barangsiapa
yang mempunyai kemampuan, tetapi ia tidak berkurban maka janganlah ia
mendekati (menghampiri) tempat shalat kami," (HR Ahmad dan Ibnu Majah).

3
Dalam hadits lain dikatakan sebagai berikut :

‫ُض ِّحيَّة‬ ِّ ‫َّاس اِّ َّن َعلى ُكل حأه ِّل بَحيت يف‬
‫كل َعام أ ح‬ ُ ‫َي يُّ َهاالن‬

Artinya : "Hai manusia, sesungguhnya atas tiap-tiap ahli rumah pada tiap-tiap
tahun disunatkan berkurban," (HR Abu Dawud).

2.3 Jenis Hewan Qurban

Hewan yang dapat diqurbankan adalah golongan Bahiimatul Al


An’aam (hewan ternak), yakni unta, sapi, atau kambing. Meskipun demikian,
menurut pendapat para ulama, terdapat jenis hewan lain yang boleh
diqurbankan, yakni domba (setara dengan kambing) dan kerbau (setara
dengan sapi). Jenis hewan ternak, seperti ayam, angsa, ikan, kuda, maupun
burung tidak dapat digunakan sebagai hewan qurban . Dan hewan hewan ini

Dan hewan hewan qurban ini harus mencapai batas minimal usia nya, seperti
Unta (Minimal berusia 5 tahun), Sapi (Minimal berusia 2 tahun), Kambing
(Minimal berusia 1 tahun), Domba (Berusia 1 tahun atau minimal 6 bulan, jika
sulit mendapatkan domba berusia 1 tahun).

Selain ketentuan tersebut, kondisi hewan yang hendak diqurbankan harus dalam
keadaan sehat. Sangat dianjurkan untuk memilih hewan qurban yang gemuk dan
memiliki banyak lemak. Fisik hewan qurban tidak boleh cacat, seperti buta, fisik
lemah (sakit), kaki pincang, dan tidak memiliki lemak (kurus). Sementara cacat
hewan lantaran dikebiri atau pecah tanduk masih diperbolehkan, sebab tidak
menghalangi syarat sahnya ibadah qurban.

2.4 Para Penerima Qurban

Ibadah kurban merupakan bentuk ungkapan syukur dan ketaatan kita kepada
sang Khalik. Selain itu, ibadah kurban juga merupakan salah satu ibadah yang
manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh orang lain.

Adapun 3 kelompok orang yang berhak menerima daging kurban,


diantaranya:

4
1. Orang yang berkurban dan keluarganya

Orang yang berkurban dan keluarganya dianjurkan untuk memakan sebagian


daging hewan kurbannya.

2. Teman, kerabat dan tetangga sekitar


Dalam kitab Alfiqhul Islami wa Adillatuhu disebutkan, bahwa ulama Hanafiyah
dan Hanabila menganjurkan agar sebagian daging hewan kurban dibagikan
kepada teman, kerabat dan tetangga meskipun mereka golongan orang kaya.

3. Golongan fakir dan miskin


Golongan fakir dan miskin berhak menerima daging dari hewan kurban. Hal ini
dikarenakan Allah memerintahkan untuk memberikan makan kepada orang
fakir miskin dari daging hewan kurban.

5
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Jadi, Qurban adalah menyembelih hewan pada hari raya idul Adha dan hari
Tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, 13 Zulhijjah.

• Hanya hewan Bahiimatul Al An’aam (hewan ternak), seperti unta,


sapi/kerbau, atau kambing/domba yang dapat dijadikan sebagai
hewan qurban.
• Binatang yang akan diqurbankan hendaknya yang paling baik, cukup umur
dan tidak boleh cacat.
• jika pada unta sudah berumur 5 tahun, sapi umur 2 tahun dan kambing
umur 1 tahun, domba dari 6 bulan sampai 1 tahun.

3.2 Saran

Dengan adanya pembahasan tentang Qurban ini, diharapkan pembaca dapat


memahami lebih lanjut tentang “Penyelenggaraan Qurban” dan dapat diterapkan.

Demikian makalah yang saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Apabila ada saran dan kritik yang ingin disampaikan, silahkan sampaikan kepada
saya. Dan apabila ada kesalahan mohon dapat memaafkan dan memaklumi nya

6
DAFTAR PUSTAKA

https://globalqurban.com/fiqih-qurban

https://m.kumparan.com/amp/berita-hari-ini/pengertian-qurban-
hukum-dan-keutamaannya-bagi-umat-muslim-1w8EAxta8xC

https://news.detik.com/berita/d-5625659/dalil-perintah-berkurban-
dalam-al-quran-dan-hadits/amp

https://blog.kitabisa.com/jenis-jenis-hewan-yang-diqurbankan/

https://anakshaleh.org/blog/3-kelompok-orang-yang-berhak-
menerima-daging-kurban/Informasi

Anda mungkin juga menyukai