Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH TENTANG

“KURBAN”

Disusun oleh:

Novi Puspitasari (22)

YAYASAN SEMAR REKO DEN PRAYITNO

SMK KESEHATAN SADEWA

Kampus 1 : Jl Babarsari TB 16/13B Caturtungal,Depok,Sleman,Yogyakarta,Telp: 02742804042

Kampus 2 : Jl Kalangon-Gedongan,sumberagung,Moyudan,Sleman,Yogyakarta,Hp : 082241144114

2021
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan

pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah

penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul Kurban tepat waktu.

Makalah Kurban disusun guna memenuhi tugas guru pada pelajaran agama di SMK

Kesehatan Sadewa. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah

wawasan bagi pembaca tentang Keagamaan.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bu Yusmini,MSI selaku

guru mata pelajaran agama. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah

pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga

mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan

makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik

dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Nama Penulis

Novi Puspitasari

2
Daftar Isi

Kata Pengantar ................................................................................................. 2

Daftar Isi ................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang ................................................................................................. 4

2. Tujuan ................................................................................................. 5

BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian Kurban ................................................................................................. 6

2. Hukum Kurban ................................................................................................. 8

3. Tujuan Kurban ................................................................................................. 9

4. Manfaat Kurban ................................................................................................. 10

5. Hikmah Kurban ................................................................................................. 11

BAB III PENUTUPAN

Kesimpulan ................................................................................................. 15

Saran ................................................................................................. 16

Daftar Pustaka ................................................................................................. 17

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.LATAR BELAKANG

Ibadah kurban berasal dari syariat Nabi Ibrahim a.s, beliau bermimpi Allah Swt

memerintahkannya agar menyembelih putra kesayangannya yaitu Ismail a.s. Mimpi

itu beliau yakini sebagai mimpi yang benar yang disampaikan Allah kepadanya. Oleh

karenanya, mimpi itu disampaikan kepada Ismail a.s dan Ismail a.s sependapat

dengan ayahnya bahwa mimpi itu adalah mimpi yang benar, sehingga perintah Allah

untuk menyembelih dirinya harus dilaksanakan. Pada saat Nabi Ibrahim a.s dan

Ismail a.s akan melaksanakan perintah dengan penuh ketaatan dan ketundukan

kepada-Nya, Allah mengganti Ismail a.s dengan seekor sembelihan yang besar. Kisah

Nabi Ibrahim a.s ini diabadikan oleh Allah di dalam al-Qur’an pada surat Ash-Shaffat

102-108 yang artinya : “Maka tatkala anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha

bersamanya, (Ibrahim) berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi

bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Dia (Ismail)

menjawab: "Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu,

insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang yang sabar". Tatkala keduanya

telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipisnya, (nyatalah

kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu

telah membenarkan mimpi itu", sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan

kepada orangorang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian

yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami

abadikan 2 untuk Ibrahim itu (pujian yang baik)

4
dikalangan orang-orang yang datang kemudian” (QS: Ash-Shaffat : 103-108).

Pelaksanaan kurban ditetapkan oleh agama sebagai upaya menghidupkan sejarah dari

perjalanan Nabi Ibrahim a.s. Peristiwa itu harus dimaknai sebagai pesan simbolik agama

yang menunjukkan ketakwaan, keikhlasan, dan kepasrahan seorang Ibrahim pada

perintah Allah Swt. dengan kepasrahan dan ketundukan Nabi Ibrahim pada perintah-Nya.

Allah pun mengabadikan peristiwa tersebut untuk kemudian dijadikan contoh dan teladan

bagi manusia sesudahnya. Kurban atau yang juga dikenal dalam istilah fiqih dengan

sebutan udhiyyah, yaitu hewan tertentu yang disembelih pada hari raya Idul Adha. Selain

itu juga diartikan sebagai penyembelihan hewan tertentu dengan maksud mendekatkan

diri kepada Allah Swt, yang dilaksanakan pada hari raya Idul Adha atau hari Tasyriq pada

tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah (Khalid, 2014).

2.TUJUAN

1. Mengetahui pengertian kurban.

2. Mengetahui hukum kurban.

3. Mengetahui tujuan kurban.

4. Mengetahui manfaat kurban.

5. Mengetahui hikmah kurban

5
BAB II

PEMBAHASAN.

1. Pengertian dan Hukum Penyembelihan Kurban

Menurut arti kata, berasal dari kata yang berarti karib artinyadekat. Sedangakn

menurut arti syariat Islam, Kurban adalah mennyembelihbinatanng ternak (unta, sapi,

atau kambing) sebagai wujud pengorbanankepada Allah SWT dan mengharap rida-Nya

sebagai ungkapan rasa syukur atasnikmat yang telah dilimpahkan Allah SWT

kepadanya.Firman Allah SWT: “Sesungguhnya kami telah memberimu

(Muhammad)nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu

danberkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). Sungguhorang-

orang ygn membencimmu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).”(Q.S. Al-Kausar: 1-

3)Pengertian qurban secara terminologi syara' tidak ada perbedaan, yaituhewan yang

khusus disembelih pada saat Hari Raya Qurban ('Idul Al-Adha 10Dzul Hijjah) dan hari-

hari tasyriq (11,12, dan 13 Dzul Hijjah) sebagai upayauntuk mendekatkan diri (taqarrub)

kepada Allah SWT.Dalam Islam qurban disyariatkan pada tahun kedua Hijriah. Saat

ituRasulullah keluar menuju masjid untuk melaksanakan shalat 'Idul Adha dan membaca

khutbah `Id. Setelah itu beliau berqurban dua ekor kambing yangbertanduk dan berbulu

putih.Binatang yang dikurbankan adalah ternak tertentu yang telah ditentukanoleh

syari’, yaitu kambing, sapi (lembu) dan onta. Satu kambing untuk satuorang, sedangkan

satu sapi dan onta cukup untuk 7 orang. Artinya bolehberkurban secara patungan tetapi

terbatas untuk sapi dan onta,

6
masing-masinguntuk 7 orang. Ini adalah pendapat imam Syafi’I, Ahmad, Sufyan Ats

Tsauri danIbnul Mubarak, disasarkan pada hadits Abu Dawud dari Jabir bin

Abdillah,Rasulullah bersabda (yang artinya): “Seekor sapi patungan dari tujuh orang

danseekor onta juga patungan dari tujuh orang“.Dan yang paling utama adalah

berkurban dengan onta, kemudian sapi dankemudian kambing. Onta disyaratkan

berumur 5 tahun yang menginjak ke 6tahun. Sapi berumur 2 tahun yang menginjak ke 3

tahun. Domba (kibas)berumur 1 tahun menginjak ke 2 tahun dan kambing kacang

berusia 2 tahunmenginjak ke 3 tahun.Jika dilihat dari warna bulu binatang kurban, maka

yangpaling utama adalah yang berwarna putih kemudian kuning kemudian cokelatmuda

(seperti warna tanah) kemudian merah kemudian belang (hitam putih)kemudian

hitam.Juga disyaratkan binatang-binatang tersebut tidak cacat, seperti: salahsatu

matanya picek yang tampak atau buta, atau kakinya timpang atau pincangyang jelas

kepincangannya, atau binatang itu terkena penyakit yang jelassehingga tampak kurus

atau dagingnya rusak karena penyakit itu, atautelinganya putus atau sebagiannya atau

diciptakan memang tanpa telinga atausemua ekornya atau sebagiannya terputus, maka

kesemuanya ini menjadikankurbannya tidak cukup (tidak sah).Tapi jika binatang itu tidak

bertanduk atau tanduknya pecah atau duabuah pelirnya terputus, tetap dibolehkan

berkurban dengan binatang tersebut.Dan dikatakan sudah cukup dan sah. Wallahu

A’lam .Maraji’: Kitab Hasyiyah AlBaijuri juz II, hal. 295-302 dan sumber lain

7
2. Hukum Kurban

Hukum berqurban adalah sunnah muakkadah bagi kita artinyakesunnahan yang

sangat ditekankan. Namun bagi Rasulullah SAW berqurbanadalah wajib sebagai

kekhususan beliau. Kesunnahan tadi terbagi dua adakalanya sunnah kifayah yaitu bagi

tiap-tiap muslim yang sudah baligh, berakal,memiliki kemampuan untuk berqurban dan

hidup dalam satu keluarga. Artinyajika ada salah satu anggota keluarga berqurban, maka

gugurlah tuntutan untukberqurban dari tiap-tiap anggota keluarga itu. Namun tentunya

yang mendapatpahala qurban adalah khusus bagi orang yang melakukannya.Dan ada

kalanya

hukum qurban sunnah 'ain yaitu bagi mereka yang hidup seorang diri, tidakmemiliki

sanak saudara. Atau dengan kata lain sunnah 'ain adalah sasarankesunnahannya

ditujukan pada indifidu atau personal semata.Yang dimaksud 'memiliki kemampuan'

disini adalah orang yang memilikiharta yang cukup untuk dibuat qurban dan cukup

untuk memenuhikebutuhannya pada hari raya Idul Adha dan hari-hari Tasyriq. Bahkan

Imam AsSyafi'i berkata, "Saya tidak memberi dispensasi / keringanan sedikitpun

padaorang yang mampu berqurban untuk meninggalkannya". Maksud perkataan

iniadalah makruh bagi orang yang mampu berqurban, tapi tidak maumelaksanakannya

(lihat: Iqna' II/278)Meskipun hukum qurban adalah sunnah, namun suatu ketika bisa

sajaberubah menjadi wajib, yaitu jika dinadzarkan. Maka konsekwensinya jikasudah

menjadi qurban wajib dia dan keluarga yang dia tanggung nafkahnyatidak boleh

mengambil atau memakan sedikitpun dari daging qurban tersebut.Disunnahkan pada

8
saat menyembelih beberapa hal, diantaranya:membaca basmalah dan sholawat kepada

Rasulullah sebelum menyembelih,menghadap ke kiblat dan binatang kurban juga

dihadapkan ke kiblat,mengucapkan takbir 3 kali sebelum basmalah atau sesudahnya,

sepertidikatakan imam Al Mawardi dan juga disunnahkan untuk berdoa agar

kurbantersebut diterima oleh Allah, seperti dia berdoa: “ Ya Allah inilah kurban

dariMu dan untukMu, maka terimalah kurban ini”, maksudnya adalah “ Ya Allahbinatang

kurban ini sebagai nikmat dariMu kepadaku dan aku mendekatkandiriku kepadaMu

dengannya maka terimalah ini” Disunnahkan bagi yanghendak berkurban untuk tidak

memotong rambutnya, bulu ketiak dan kukunya

3. Tujuan Kurban

Berqurban adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah, yang manaAllah telah

memberikan rahmat yang banyak kepada umat manusia. Jikamenghitung rahmat Allah

yang sudah kita terima mulai dari ruh ditiupkankedalam jasad sewaktu berada di dalam

rahim. Niscaya kita tidak dapat untukmenulisnya, walaupun dijadikan lautuan sebagai

tinta dan ranting yang adadimuka bumi ini sebagai pulpen nya. walaupun ditambah satu

lautan laginiscaya tidak akan cukup.Begitu banyak nikmat Allah yang sudah kita terima,

jadi tidak ada salahnyasebagai bentuk rasa syukur, kita dianjurkan untuk berqurban.

Dalil Al-Qur`anyang menyarankan kita untuk berqrban adalah, firman Allah yang

artinya"Sesungguhnya telah kuberikn nikmat yang banyak. maka dirikan lah sholat,dan

berqurbanlah,sesunguh nya orang-orang yangmenghinamu,mereka itu orang yang terputus dari

rahmat ku.” (Qs.Al-Kautsar)Surat ini diturunkan pada saat Nabi Muhammad SAW sedang

9
dalamkeadaan berduka karena ditinggal mati oleh anaknya yang bernama Ibrahim BinAdam Bin

Muhammad.Kebiasan kaum yahudi dikota mekah pada saat itu jika kita tidakmempunyai anak

laki-laki, maka mereka termasuk orang yang sial (Abtar). Jadi,pada saat Nabi Muhammad SAW

baru selesai mengerjakan sholat zuhur dimasjid beliau berselisih dengan kaum yahudi, dan kaum

yahudi tersebutmengolok-olok Nabi Muhammad dengan sebutan Abtar..hai Abtar. Pada saatitu

Nabi Muhammad merasa sangat sedih. disaat kesedihan itulah, turunmalaikat Jibril.

Menyampaikan wahyu membawa surat Al-Kautsar untuk.menghibur hati Nabi Muhammad.

4. Manfaat Kurban

Bagi seorang muslim atau keluarga muslim yang mampu dan memilikikemudahan, dia

sangat dianjurkan untuk berqurban. Jika tidak melakukannya,menurut pendapat Abu

Hanifah, ia berdosa. Dan menurut pendapat jumhurulama dia tidak mendapatkan

keutamaan pahala sunnah."Engkau tidak akanmendapatkan kebajikan yg sempurna

sebelum menafkahkan harta yg engkaucintai" (3:92) sebagian kecil manfaat

qurban:Pertama, Allah akan mengampuni dosa orang yg berqurban. Kedua,

Yangberqurban akan mendapat limpahan kebaikan2 dari Allah SWT. Ketiga,

Diharikiamat nanti hewan2 itu akan bersaksi dan menjadi bukti ketaatan kita kpdAllah

SWT. adapula manfaat lainnya:

1. Merupakan pencerah jiwa karena dengan berkurban berarti jiwa kitaterhubung

dengan ketaqwaan kepada Allah SWT;

2. Dapat memupuk keikhlasan, kejujuran dan kesabaran yang membimbingkita

mencintai Allah dan akhirnya juga mencintai makhluk ciptaanNya.

10
3. Mempererat tali persaudaraan kepada sesama manusia serta sikapsolidaritas yang

tinggi; dan

4. Memperkuat keteguhan hati dan jiwa dalam diri kita.

5. Hikmah Kurban

1. Kebaikan dari setiap helai bulu hewan kurban

Dari Zaid ibn Arqam, ia berkata atau mereka berkata: “Wahai Rasulullah SAW,apakah

qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi

Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akanperoleh dengan qurban

itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helairambutnya adalah satu kebaikan.” Mereka

menjawab: “Kalau bulu-bulunya?”Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga

satu kebaikan.”[HR. Ahmad dan ibn Majah]

2. Berkurban adalah ciri keislaman seseorang

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mendapati dirinyadalam

keadaan lapang, lalu ia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekatitempat shalat Ied

kami.” [HR. Ahmad dan Ibnu Majah]

3. Ibadah kurban adalah salah satu ibadah yang paling disukai oleh Allah.

Ibadah kurban adalah salah satu ibadah yang paling disukai oleh AllahDari Aisyah, Rasulullah

SAW bersabda: “Tidak ada amalan anak cucu Adampada hari raya qurban yang lebih disukai

Allah melebihi dari mengucurkandarah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari

kiamat nantihewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-

11
kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah–sebagai

qurban– di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampaike tanah, maka

ikhlaskanlah menyembelihnya.” [HR. Ibn Majah dan Tirmidzi.Tirmidzi menyatakan: Hadits ini

adalah hasan gharibkai oleh AllahDari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada amalan anak

cucu Adam

4. Berkurban membawa misi kepedulian pada sesama, menggembirakankaum dhuafa

“Hari Raya Qurban adalah hari untuk makan, minum dan dzikir kepada Allah”[HR.

Muslim]

5. Berkurban adalah ibadah yang paling utama

“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.” [Qur’an Surat AlKautsar :

2]

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah ra sebagaimana dalam Majmu’ Fatawa(16/531-532)

ketika menafsirkan ayat kedua surat Al-Kautsar menguraikan :“Allah Subhanahu wa

Ta’ala memerintahkan beliau untuk mengumpulkan duaibadah yang agung ini yaitu

shalat dan menyembelih qurban yangmenunjukkan sikap taqarrub, tawadhu’, merasa

butuh kepada Allah Subhanahuwa Ta’ala, husnuzhan, keyakinan yang kuat dan

ketenangan hati kepada AllahSubhanahu wa Ta’ala, janji, perintah, serta keutamaan-

Nya.”“Katakanlah: sesungguhnya shalatku, sembelihanku (kurban), hidupku danmatiku

hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” [Qur’an Surat Al An’am :162]

12
Katakanlah: sesungguhnya shalatku, sembelihanku (kurban), hidupku danmatiku

hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” [Qur’an Surat Al An’am :162]

Beliau juga menegaskan: “Ibadah harta benda yang paling mulia adalahmenyembelih qurban,

sedangkan ibadah badan yang paling utama adalahshalat...”

6. Berkurban adalah sebagian dari syiar agama Islam

“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban),supaya mereka

menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telahdirezekikan Allah kepada mereka,

maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa,karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan

berilah kabar gembirakepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)” [Qur’an Surat Al

Hajj :34]

7. Mengenang ujian kecintaan dari Allah kepada Nabi Ibrahim

“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-samaIbrahim, Ibrahim

berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpibahwa aku menyembelihmu.

Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Iamenjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang

diperintahkan kepadamu; insyaAllah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang

sabar”. Tatkalakeduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya

ataspelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: “HaiIbrahim,

sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya

demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.Sesungguhnya ini

benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itudengan seekor sembelihan yang

besar.” [Qur’an Surat Ash Shaffat : 102 - 107]

13
BAB III

PENUTUPA.

1. KESIMPULAN

Pengertian qurban adalah menyembelih binatang ternak (kambing, sapiatau unta) pada

hari raya haji atau hari raya qurban. Hukum berqurban adalahsunnah muakkadah bagi

kita artinya kesunnahan yang sangat ditekankan.Manfaat qurban: Pertama, Allah akan

14
mengampuni dosa orang ygberqurban. Kedua, Yang berqurban akan mendapat

limpahan kebaikan2 dariAllah SWT. Ketiga, Dihari kiamat nanti hewan2 itu akan bersaksi

dan menjadibukti ketaatan kita kpd Allah SWT. Sedangkan hikmah berqurban adalah:

1.Kebaikan dari setiap helai bulu hewan kurban.

2.Berkurban adalah ciri keislaman seseorang.

3.Ibadah kurban adalah salah satu ibadah yang paling disukai oleh Allah.

4.Berkurban membawa misi kepedulian pada sesama, menggembirakankaum dhuafa.

5.Berkurban adalah ibadah yang paling utama.

6.Berkurban adalah sebagian dari syiar agama Islam.

7.Mengenang ujian kecintaan dari Allah kepada Nabi Ibrahim

Saran

Kita sebagai umat muslim sebaiknya menabung jika ada lebih rezeki untuk berkurban di

hari raya idul adha.

15
Daftar Pustaka

rawan, Bambang. (2012). Definisi Qurban dan Hukumnya, [Online].

Tersedia:http://masbembengs.blogspot.com/2012/10/definisi-qurban-dan-

hukumnya.html. [20 Oktober 2013]Administrator. Pengertian dan Hikmah Qurban,

[Online]. Tersedia:http://www.rumah-yatim.org/indonesia/index.php/Panduan-

Qurban/Pengertian-dan-hikmah-Qurban.html. [20 Oktober 2013]Muhammad, Asy

16
Syaikh. (2008). Apa Tujuan Ibadah Qurban?, [Online].Tersedia:

http://ulamasunnah.wordpress.com/2008/11/27/apa-tujuan-ibadah-qurban/. [20

Oktober 2013]Jun, Mas. (2012). Tujuan Menyembelih Hewan Qurban, [Online].

Tersedia:http://kandajun.blogspot.com/p/tujuan-menyembelih-hewan-qurban.html.

[20Oktober 2013]

17
18

Anda mungkin juga menyukai