Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

PERMOHONAN DONATUR HEWAN QURBAN


HARI RAYA IDUL ADHA 1441 H

TEMA :
Berkurban Sebagai Perekat Kebersamaan untuk
Meningkatkan Kesalehan Sosial di Era Tatanan
Baru

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)


SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

0
2020
A. PENDAHULUAN

Idul Adha adalah salah satu hari raya dalam agama Islam yang di dalamnya menyimpan
berbagai peristiwa monumental dari peradaban kehidupan di bumi. Peristiwa tersebut
selanjutnya diabadikan dalam sebuah ritual ibadah. Dua ibadah yang sangat identik dengan
Hari Raya Idul Adha adalah ibadah kurban dan haji. Kedua ibadah ini mengandung nilai
keteguhan dan keimanan dan menjadi bukti pengorbanan yang di dasari dengan penuh
keikhlasan dan kesabaran.

Ibadah kurban adalah ibadah yang berawal dari sejarah ketika Nabi Ibrahim AS
mendapatkan perintah untuk mengorbankan putranya, Ismail, dengan cara disembelih.
Berbekal keimanan yang tinggi, Nabi Ibrahim AS pun melaksanakan perintah yang
disampaikan Allah melalui sebuah mimpi. Namun, sebelum Nabi Ibrahim AS menyembelih
Ismail, malaikat membawa seekor kambing dari surga sebagai ganti untuk disembelih.

Peristiwa ini diabadikan dalam Al-Qur’an surat Asshoffat: 102

Artinya: Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama
Ibrahim AS, Ibrahim AS berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi
bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai
bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan
mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.”

Dari sejarah inilah umat Islam diperintahkan untuk menyembelih hewan kurban yang pada
hakikatnya merupakan sebuah ibadah untuk mengingatkan kita semua untuk kembali
kepada tujuan hidup, yaitu beribadah kepada Allah. Disebutkan dalam Al-Qur’an surat Adz-
Dzaariyaat: 56

“Dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah-Ku.”

Hikmah dari ujian Allah kepada Nabi Ibrahim AS untuk menyembelih putranya adalah
keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah SWT. Keikhlasan menjadi salah satu kunci
untuk memperoleh ridha Allah dengan menjalankan apa yang menjadi perintah-Nya dan
menjauhi apa yang dilarang-Nya. Jika kita melaksanakan ibadah tanpa didasari oleh
keikhlasan maka niscaya yang kita lakukan akan menjadi sebuah kesia-siaan belaka.Allah
tidak menerima amal, kecuali amal (ibadah) yang dilandasi keikhlasan dan karena mencari
keridhaan Allah SWT (HR. Nasa’i).

Dalam berkurban kita harus ikhlas dan siap mengorbankan sebagian harta kita untuk orang
lain yang pada hakikatnya perlu kita camkan bahwa semuanya adalah milik Allah SWT.
Dikarenakan ibadah kurban adalah untuk Allah SWT maka sudah seharusnya kita
memberikan hewan kurban yang terbaik yang kita punya. Prinsip ini akan menjadi bagian
dari ketaatan kita kepada Allah.

1
Hikmah lain dari ibadah kurban dapat dilihat dari makna kata kurban itu sendiri. Kurban
dalam Bahasa Indonesia berarti dekat. Oleh karena itu, kurban dapat diartikan
mendekatkan diri kepada Allah dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi
larangan-Nya melalui wasilah hewan ternak yang dikurbankan atau disembelih.

Hari Idul Adha merupakan puncak dari ibadah haji. Hari ini dirayakan tidak hanya oleh umat
muslim yang sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah Al-Mukaromah, tetapi
juga dirayakan dengan penuh suka cita oleh umat muslim di seluruh dunia. Hari raya ini di
sebut juga Hari Raya Qurban, dimana pada hari itu bagi setiap hamba-Nya yang mampu
dianjurkan untuk menunaikan kewajibannya menyembelih hewan qurban.

“Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syari’atkan penyembelihan (Qurban), supaya mereka
menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka,
maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya.
Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).”
(QS. Al Hajj : 34)

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak, maka dirikanlah
sholat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.” (QS. Al Kautsar : 1-2)

Dari dua surat di atas, secara langsung Allah SWT memberikan perintah agama (syari’at) di
dalam kitab-Nya yang suci, bahwa kepada kita yang mengaku sebagai umat-Nya
diwajibkan untuk melaksanakan ibadah Penyembelihan Qurban. Sejalan dengan tujuannya,
kewajiban ini akan jatuh kepada hamba-hamba-Nya yang telah dilimpahi rezki dan
membagi rezeki yang Allah berikan dengan saudara-saudara lain yang kurang (dhuafa).

Ibadah Qurban yang diperintahkan kepada umat Nabi Muhammad SAW adalah ibadah
yang mengacu kepada sejarah qurbannya Nabi Ibrahim AS. Perintah mengorbankan anak
yang dicintainya, Nabi Ismail AS yang kemudian Allah gantikan dengan seekor Gibas
(Domba) adalah salah satu bukti ketaatan Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah
Allah SWT. Oleh karena itu, pelaksanaan ibadah qurban harus diniatkan dalam rangka taat
dan menjalankan perintah Allah, sebagaimana ayat-ayat di atas.

Ibadah Qurban juga memiliki keutamaan yaitu pengampunan dan keridhaan dari Allah
SWT. Amalan yang paling dicintai Allah pada hari raya Idul Adha adalah menyembelih
hewan qurban. Sebagaimana disabdakan oleh Rasullah SAW :

“Barang siapa yang memiliki kelapangan (kecukupan harta) tetapi ia tidak berqurban, maka
jangan sekali-kali mendekati tempat shalat Kami” (HR Hakim dari Abu Hurairah).

Ibadah qurban juga penuh dengan makna kepedulian terhadap sesama. Bagi mereka yang
mempunyai kelebihan harta dengan melakukan qurban membuat hubungan yang makin
erat dan mengurangi kesenjangan antara yang mampu dan berharta dengan yang kurang
mampu.

2
B.    DASAR PEMIKIRAN

Allah SWT. berfirman:

‫َولِ ُك ِّل أ ُ َّم ٍة َج َع ْل َنا َم ْن َسكا ً لِ َي ْذ ُكر ُْوا اسْ َم هَّللا ِ َعلَى َما َر َز َق ُه ْم مِّنْ َب ِه ْي َم ِة اأْل َ ْن َع ِام َف إِلَ ُه ُك ْم إِلَ ٌه َوا ِح ٌد َفلَ ُه أَ ْس لِم ُْوا َو َب ِّش ِر‬
)34:‫ْالم ُْخ ِب ِتي َْن (الحج‬

“Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syari’atkan penyembelihan (Qurban), supaya mereka
menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada
mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu
kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada
Allah).”
(QS. Al Hajj : 34).

Allah SWT juga berfirman:


)2-1 :‫ك َوا ْن َحرْ (الكوثر‬
َ ‫ص ِّل ل َِر ِّب‬ َ ‫إِ َّنا أَعْ َط ْي َنا‬
َ ‫ َف‬  # ‫ك ْال َك ْو َث َر‬

”Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu ni’mat yang banyak, maka dirikanlah
sholat karena Tuhanmu dan ber-qurban-lah.”  (QS. Al Kautsar : 1-2).

Rasulullah SAW bersabda:


“Tidak ada satu amalan yang paling dicintai Allah dari bani Adam ketika hari raya Iedul
Adha selain menyembelih hewan qurban. Sesungguhnya hewan qurban itu kelak pada hari
kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya. Dan
sesungguhnya sebelum darah qurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima di
sisi Allah, maka beruntunglah kalian semua dengan (pahala) qurban itu.”  (HR. Tirmidzi,
Ibnu Majjah dan Hakim).

TATA NILAI : Kesalehan, Kesetiakawanan, Kebersamaan, Syiar Islam

C. TEMA KEGIATAN

Berikut tema kegiatan Qurban tahun 1441 H:


" Berkurban Sebagai Perekat Kebersamaan untuk Meningkatkan Kesalehan Sosial di Era
Tatanan Baru"

D. TUJUAN KEGIATAN

Kegiatan pelaksanaan penyembelihan hewan qurban UIN ini bertujuan untuk:

1. Meneladani Nabi Ibrahim AS. 


2. Menumbuhkan kesadaran dan peran serta ummat Islam dalam upaya mengembangkan
kecintaan kepada sesama, dalam perwujudan takwa kepada Allah SWT. 

3
3. Ikut menyemarakkan syiar Islam.
4. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
5. Memupuk sifat peduli satu dengan lainnya bagi sivitas akademik UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
6. Meningkatkan peran serta aktif dalam mengentaskan kemiskinan sebagai wujud
kesetiakawanan sosial.
7. Mengentaskan kemiskinan dengan berbagi hewan kurban,
8. Mempererat ukhuwah Islamiyah dan hubungan sosial antara Kampus dengan
masyarakat

E. TARGET PENYUMBANG HEWAN QURBAN

Target penyumbang hewan Qurban dalam kegiatan penyembelihan hewan qurban di UIN
Syarif Hidayatullah adalah sebagai berikut:
1. Unsur Pimpinan
2. Unit Kerja
3. Dosen
4. Pegawai
5. Alumni
6. Mitra kerja
7. Masyarakat
8. Orang tua mahasiswa

F. TARGET PENERIMA

Target penerima hewan Qurban dalam kegiatan penyembelihan hewan qurban di UIN
Syarif Hidayatullah adalah sebagai berikut:
1. Kaum dhuafa di sekitar kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. Pegawai dengan golongan I dan II
3. Pegawai tidak tetap
4. Mahasiswa

G. HARGA HEWAN QURBAN

Untuk memudahkan kerja panitia maka partisipasi hewan qurban diberikan dalam bentuk
tunai dengan rincian sebagai berikut :

SAPI
Type Bobot / Kg Harga (Rp)
A 200 – 250 14.500.000 – 17.000.000
B 260 – 300 17.500.000 – 20.000.000
C 310 – 350 20.500.000 – 24.000.000
D 360 – 400 24.500.000 – 28.000.000

4
Super 410 – 750 28.000.000 – 80.000.000

KAMBING / DOMBA
Type Bobot / Kg Harga (Rp)
A 17 – 20 2.000.000 – 2.300.000
B 21 – 25 2.400.000 – 2.800.000
C 26 – 35 2.900.000 – 3.400.000
Super > 36 3.500.000 – 5.800.000

H. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Waktu dan tempat pelaksanaan penyembelihan hewan qurban adalah sebagai berikut:

Hari : Senin, 03 Agustus 2020 / 13 Dzulhijjah 1441 H


Pukul : 09.00 WIB sd selesai
Tempat : Halaman Student Center UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mengingat waktu dan tenaga yang terbatas maka untuk penyembelihan dan menguliti
dilakukan di tempat Pemotongan Hewan, Penyembelihan sebagai simbolis hanya untuk 1
ekor Kambing / Sapi.
Guna Mendukung Go Green, wadah daging kurban tidak menggunakan plastic diganti
dengan Besek (anyaman bamboo)

I. MEKANISME PARTISIPASI DONASI

Partisipasi donasi kegiatan penyembelihan hewan qurban UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
ini dapat di transfer melalui

Nomor Rekening : 0727560831


BNI Cabang Fatmawati a.n RPL 133 BLU UIN Jakarta

Paling lambat hari Rabu, 29 Juli 2020


Konfirmasi / CP : Fuad Lutfi HP 0881 1117 575

J. LAMPIRAN KEPANITIAN

Dalam penyelenggaraan kegiatan penyembelihan hewan qurban UIN ini didukung oleh tim
Panitia Pelaksana sesuai dengan Surat Keputusan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
nomor 387 tahun 2020 tanggal 18 Juni 2020 ( SK terlampir )

K. PENUTUP

Dengan tulus ikhlas semata-mata hanya mengharapkan ridho dan ampunan dari Allah
SWT, kami mengetuk hati Bapak/Ibu sekalian, kaum muslimin dan muslimat untuk

5
mengambil kesempatan emas ini, yaitu momen Hari Raya Idul Adha, Hari Raya Qurban ini
untuk menyisihkan sebagian dari rezki dan nikmat yang telah Allah anugerahkan kepada
Bapak/Ibu untuk dibagikan kepada saudara-saudara kita, yang sesuai dengan syariat Islam.

Renungkanlah lagi firman Allah SWT yang kami kutip dari ayat-ayat suci Al-Qur’an diatas
dan juga firman Allah berikut ini:

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu,dan
jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.(QS.
Ibrahim : 7)

Dalam surah lainnya Allah SWT mengingatkan kita:

“Sungguh, tiada balasan bagi kebaikan kecuali hanya kebaikan pula” Maka nikmat Tuhan
kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS. Ar-Rahman: 60-61)

Dengan mengharapkan Karunia dan Rahmat ALLAH SWT, Kami mengetuk hati para
Dermawan Muslimin dan Muslimat, untuk turut membantu demi suksesnya pelaksanaan
penyembelihan hewan qurban UIN ini. Semoga kemurahan hati & keikhlasan Bapak dan
Ibu menjadi jalan menuju ketaqwaan, mendapat ridho-Nya serta mendapat balasan pahala
yang berlipat dari ALLAH SWT., Amin Yaa Robbal ' Alamin. Terima kasih. Jazakumullahu
khairon katsiro.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh,

Jakarta, Juni 2020.

Mengetahui,
Rektor, Ketua Panitia Pelaksana,

Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, MA Prof. Dr. Amilin, S.E., Ak., M.Si.
NIP. 19631222 199403 2 002 NIP. 19730615 200501 1 009

Anda mungkin juga menyukai