Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan

Hari Idul Adha merupakan salah satu hari raya bagi umat Islam atau yang
dikenal dengan hari raya Qurban. Pada hari raya ini dianjurkan kepada umat
muslim yang mampu untuk berqurban sebagaimana yang disebutkan pada
firman Allah S.W.T:

          
         
 

Artinya :
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban),
supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah
direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa,
karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira
kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),” QS. Al-Hajj : 34.
       
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.” QS. Al-Kautsar :
1-2.
Dari dua ayat di atas, mengandung makna bahwa Allah SWT. secara
langsung memberikan perintah agama (syari’at) kepada umat muslim untuk
melaksanakan ibadah penyembelihan hewan qurban. Sejalan dengan tujuannya,
kewajiban tersebut berlaku bagi umat muslim yang telah dilimpahi rezeki untuk
membagi/menafkahkan rezeki yang Allah berikan kepada saudara-saudara
muslim lain yang kurang mampu (dhuafa).

Ibadah Qurban yang diperintahkan kepada umat Nabi Muhammad SAW


adalah ibadah yang mengacu kepada sejarah qurbannya Nabi Ibrahim A.S.
Perintah mengorbankan anak yang dicintainya, Nabi Ismail A.S. yang kemudian
Allah gantikan dengan seekor Gibas adalah salah satu bukti ketaatan Nabi
Ibrahim A.S dalam menjalankan perintah Allah SWT. Oleh karena itu,

1
pelaksanaan ibadah qurban harus diniatkan dalam rangka taat dan menjalankan
perintah Allah, sebagaimana ayat-ayat di atas.

Ibadah Qurban juga memiliki keutamaan yaitu pengampunan dan


keridhaan dari Allah SWT. Amalan yang paling dicintai Allah pada hari Raya
‘Idul Adha adalah hewan qurban.

BAB II

2
DEFINISI, DALIL PERINTAH BERQURBAN , KRITERIA, ATURAN DAN
TUJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENYEMBELIHAM HEWAN QURBAN

1. Definisi
Qurban adalah

“Qurban adalah hewan ternak yang disembelih untuk mendekatkan diri


kepada Allah di hari raya idul Adha hingga akhir hari Tasyri” (Syaikh
Khatib asy-Syirbini, Mughni al-Muhtaj 6/122)
Mudlahhi adalah orang yang berqurban berupa hewan ternak.
2. Hukum Berqurban
Mayoritas ulama menghukumi sunah, bukan wajib, berdasarkan Al-Quran
Surat Al-Kautsar (108): 2.

Sabda Nabi: "Ada 3 hal yang wajib bagi saya dan sunah bagi kalian;
Qurban, witir, dan 2 rakaat salat Dluha" (HR Ahmad dan al-Baihaqi dari
Ibnu Abbas)
Madzhab Syafiiyah menegaskan:

"Syafii berkata: Telah sampai kepada kami bahwa Abu Bakar dan Umar
(pernah) tidak menyembelih Qurban karena khawatir akan dianggap
wajib" (Mukhtashar al-Muzani 8/283)

Sementara Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa Qurban hukumnya


wajib bagi orang kaya, dengan dalil hadis berikut:

"Barangsiapa yang memiliki kelebihan rezeki namun tidak


menyembelih Qurban, maka janganlah mendakat ke tempat salat kami"
(HR Ahmad, Ibnu Majah, ad-Daruquthni, al-Baihaqi dan al-Hakim, ia
menilainya sahih dan al-Hafidz adz-Dzahabi menyetujuinya)

3. Dalil – Dalil Perintah Berqurban


a. Al-Quranul Karim
Surat Al-Hajj (22) ayat : 34
Surat Al-Kautsar (108) ayat : 1-2
b. Hadits Nabi Muhammad SAW.
Hadits Rasulullah SAW, yang artinya :

Dari Abu Hurairah r.a berkata, telah bersabda Rasulullah SAW bersabda
“Barang siapa yang mempunyai kemampuan tetapi tidak berqurban maka
janganlah ia menghampiri tempat shalatku” (H.R. Ahmad dan Ibu Majah
r.a).

3
Hadits Rasulullah SAW, yang artinya :

Dari Aisyah r.a; Rasulullah SAW bersabda “Tidak ada suatu amalan dari
anak Adam yang lebih dicintai Allah ketika hari raya Idul Adha selain
menyembelih hewan qurban” (H.R At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim r.a).

4. Aturan – aturan dalam berqurban


a. Syarat orang yang berqurban (Mudlahhi)
1. Beragama Islam,
2. Mampu, Orang yang dikatakan mampu adalah orang dengan harta
benda yang cukup untuk dirinya maupun keluarganya. Orang yang
dikatakan mampu juga mampu membeli hewan kurban mendekati
hari raya Idul Adha agar hewan tersebut bisa dikurbankan.
3. Berakal / tidak gila
4. Dewasa atau baligh.

b. Syarat Hewan yang akan diqurbankan


1. Sapi, harus berusia genap dua tahun (qamariyyah) dengan fisik tidak
cacat dan tidak sakit.
2. Kambing, harus berusia genap satu tahun (qamariyyah) atau sudah
lepas giginya (powel :jw) untuk kambing domba/ kibasy dan dua
tahun (qamariyyah) atau sudah lepas giginya (powel :jw) untuk
kambing kacang / jawa.
c. Bentuk kelompok orang yang berqurban dan jumlah hewan qurban.
1. Sapi untuk 7 (tujuh) orang
Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata: “Di tahun Hudaibiyah kami
menyembelih onta untuk 7 orang dan menyembelih sapi untuk 7 orang”
(HR Muslim)

2. Kambing untuk 1 (satu) orang.


Atha’ bin Yasar bertanya kepada Abu Ayyub Al-Anshari:
"Bagaimanakah
Qurban kalian di masa Nabi SAW ?". Abu Ayyub menjawab:
"Seseorang di masa Nabi SAW menyembelih 1 kambing untuk dirinya
dan keluarganya. Mereka makan dari daging kambing tersebut, dan
mereka juga bersedekah dari daging tersebut. Kemudian ini menjadi
4
kebanggaan bagi mereka sebagaimana kau lihat" (Riwayat Thabrani
dalam al-Kabir No 3920 dan Ibnu Majah No 3138)

3. Qurban Kolektif.
"Saya adalah orang ketujuh bersama Rasulullah kemudian Beliau
memerintahkan agar kami mengumpulkan uang Dirham, kemudian
kami
membeli hewan Qurban dengan 7 Dirham tadi. Kami berkata: "Ya
Rasulallah, kami membeli hewan Qurban termahal". Kemudian
Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya hewan Qurban yang terbaik
adalah yang paling mahal dan gemuk" (HR Ahmad no 15533, al-Hafidz
al-Haitsami tidak mengomentari status hadis tersebut dan ia
memperbolehkan hal tersebut)

4. Arisan Qurban
Masalah arisan berikut ini disampaikan oleh Imam Qulyubi dalam Bab
Memberi Hutang. Dengan demikian orang yang ikut bayar arisan dan
mengambil bagiannya statusnya adalah berhutang, sampai ia
membayar
hingga selesai:
“Perkumpulan Jumat yang sudah populer diantara para wanita,
dengan
cara seorang wanita dari golongan mereka mengambil bagian tertentu
setiap Jumat atau setiap bulan, lalu diberikan bergilir kepada wanita
yang lain sampai anggota yang terakhir, hukumnya adalah boleh.
Seperti
yang dikatakan oleh Al-Iraqi” (Hasyiah Qulyubi 7/338).

Qurban boleh dilakukan dalam bentuk arisan seperti diatas, baik


perorangan untuk menyembelih kambing, atau 7 orang untuk
menyembelih sapi, hingga dari semua anggota dapat melaksanakan
Qurban.

5. Qurban untuk orang yang sudah meninggal.


“Ali menyembelih dua domba, yang satu atas nama Nabi Muhammad
(dan beliau telah wafat), dan yang kedua untuk dirinya sendiri. Ketika
ditanya tentang hal ini, Sayidina Ali berkata: Rasulullah yang telah
memerintahkan hal ini pada saya, dan saya tidak pernah
meninggalkannya selamanya” (HR al-Turmudzi No 1574)

Tirmidzi berkata: “Sebagian ulama memberi keringanan untuk


menyembelih hewan Qurban bagi mayit, namun ulama yang lain tidak
memperbolehkannya. Abudllah bin Mubarak berkata: Saya lebih
senang
kalau disedekahkan atas nama mayit, bukan disembelihkan Qurban
atas
nama mayit. Jika di-Qurbankan maka tidak boleh memakannya
sedikitpun dan bersedekah keseluruhannya”.
5
Imam Nawawi juga menjelaskan:
“Secara qiyas, boleh qurban atas nama mayit, sebab termasuk jenis
sedekah, dan Abu Hasan Al-Ubbadi membolehkan secara mutlak untuk
Qurban atas nama orang lain. Menurut pendapat lain tidak boleh jika
tidak ada izin atau wasiat, baik dari orang lain atau mayit” (al-
Raudhah 2/376)

5. Tujuan

Tujuan utama kegiatan adalah memperingati Hari Raya Idul Adha 1444
H /2023 M dengan penyembelihan dan pendistribusian hewan qurban
untuk masyarakat sekitar Musholla Darul Mu’minin. Adapun tujuan umum
kegiatan ini adalah sebagai berikut :

a. Meneladani Nabi Ibrahim a.s.


b. Menumbuhkan kesadaran dan peranan umat Islam dalam upaya
mengembangkan kecintaan kepada sesama dan saling membantu dalam
perwujudan takwa kepada Allah S.W.T.
c. Memperkokoh ikatan silaturahim dalam upaya menopang ukhuwah
Isalamiyah diantara para jamaah Musholla Darul Mu’minin.

6
BAB III
WAKALA DALAM KEPANITIAAN IBADAH QURBAN

Ibadah Qurban adalah salah satu ibadah yang pelaksanaannya tidak harus
dilakukan sendiri (mudlahhi), tapi boleh diwakilkan kepada pihak kedua, baik
perseorangan maupun beberapa orang yang terkordinir (panitia).
“Dikecualikan dari hukum di atas (tidak bisa diwakilkan) adalah ibadah haji,
menyembelih qurban dan membagikan zakat.” (Al-Hisni, Kifayah al-Akhyar, vol. 1, hal. 284).
a. Wakil Terkoordinir
Panitia Qurban adalah sekelompok orang tertentu yang pada umumnya
dipersiapkan oleh suatu organisasi (ta’mir masjid, mushalla, instansi dan lain-
lain), guna menerima kepercayaan (amanat) dari pihak mudlahhi (yang
berkorban), agar melaksanakan penyembelihan hewan qurban dan
membagikan dagingnya kepada yang berhak menerima.
Memperhatikan pengertian panitia di atas maka dalam pandangan fikih,
panitia adalah wakil dari pihak mudlahhi (orang yang berqurban).
“Wakalah menurut syara’ adalah penyerahan oleh seseorang tentang sesuatu
yang boleh ia kerjakan sendiri dari urusan-urusan yang bisa digantikan (pihak
lain), kepada pihak lain agar dikerjakannya diwaktu pihak pertama masih
hidup.”
(Fath al-Qarib Hamisy al-Bajuri, vol. 1, hal. 386)

“Wakil adalah pengemban amanah, karena ia sebagai pengganti muwakkil (yang


mewakilkan) dalam kekuasaan dan tasharruf, jadi kekuasannya seperti
kekuasaan pihak muwakkil.” (Hasyiyah al-Jamal, vol. 3, hal. 416)

b. Tata Cara Penyerahan Qurban kepada Panitia


1. Penyerahan berupa Hewan Qurban
Penyerahan hewan qurban kepada wanitia (wakil) harus melalui
pernyataan yang jelas, dalam hal status qurbannya (sunnah/wajib) maupun
7
urusan yang diserahkannya (menyembelih saja atau dan juga membagikan
dagingnya) pada pihak ketiga. Karenanya harus ada pernyataan mewakilkan
(menyerahkan) oleh pihak mudlahhi (orang yang berqurban) dan
penerimaan oleh pihak panitia, lalu serah-terima hewan qurbannya.
“Rukun wakalah ada empat: (1) Muwakkil (orang yang mewakilkan), (2)
Wakil (orang yang mewakili (3) Muwakkal fih (barang/urusan yang
diwakilkan (objek) dan (4) shighat (ucapan). Dan sudah mencukupi dalam
shighat ini pernyataan dari salah pihak dan tidak ada penolakan dari pihak
yang lain, seperti ucapan muwakkil “Saya wakilkan urusan ini kepadamu”
atau “saya serahkan urusan ini kepadamu”, baik melalui surat maupun
utusan.” (Hasyiyah al-Bajuri, vol. 1, hal. 296)

2. Penyerahan berupa Uang seharga Hewan Ternak


Kemauan orang dalam melakukan aktivitas sehari-harinya ingin
serba praktis, simpel dan mudah, tak terkecuali dalam urusan ibadah
qurban. Sehingga orang yang hendak ibadah qurban cukup menyerahkan
sejumlah uang kepada panitia, agar dibelikan ternak layak qurban sekaligus
juga penyembelian serta pembagian dagingnya. Dalam hal ini menurut
pandangan ulama adalah boleh, sebagaimana dijelaskan dalam kitab I’anah
al-Thalibin:

“Dalam kitab Fatawa Syekh Sulaiman al-Kurdi Muhasyyi Syarah Ibni


Hajar ‘ala al-Mukhtashar, terdapat suatu pertanyaan: Ditanyakan kepada
beliau “Telah berlaku kebiasaan penduduk Jawa mewakilkan kepada
seseorang agar membelikan ternak untuk mereka di Makkah sebagai aqiqah
atau qurban dan agar menyembelihnya di Makkah, sementara orang yang di
aqiqahi atau qurbani berada di Jawa. Apakah hal demikian itu sah atau
tidak? Mohon jawabannya difatwakan kepada kami! “Ya, demikian itu sah.
Diperbolehkan mewakilkan dalam pembelian hewan qurban dan aqiqah dan
juga penyembelihanya sekalipun tidak dilaksanakan di negara orang yang
berqurban atau beraqiqah.” (I’anah al-Thalibin, vol. 2, hal. 335)

Ada hal penting yang perlu diperhatikan ketika penyerahan Mudhahhi


(orang yang berqurban) kepada panitia berupa uang, yaitu panitia wajib
8
menentukan/meniatkan ternak yang telah dibelinya dengan
mengatasnamakan orang yang telah memberi kuasa kepadanya.

(lihat: Al-Bajuri juz 2 hal 296).

3. Tugas Panitia Qurban


Tugas pokok panitia adalah menyembelih dan membagikan
dagingnya kepada pihak yang berhak, sesuai dengan pernyataan pihak
mudlahhi (orang yang berqurban) saat penyerahan hewan qurban dan pihak
wakil/panitia sedikipun tidak diperkenankan melanggar amanah ini
sebagaimana keterangan di atas.
“Tidak berkuasa seorang wakil dari urusan tasharuf (melakukan tindakan)
melainkan sebatas izin yang didapat dari muwakkil melalui jalan ucapan
atau adat yang berlaku.” (Al-Muhadzdzab, vol.1, hal. 350).
Oleh karena itu panitia qurban harus benar – benar cermat mensikapi
hal ini agar amanah yang telah diberikan oleh Mudlahhi (orang yang
berqurban) dapat terlaksana dengan sebaik – baiknya.
Untuk menjalankan amanah tersebut pertama – tama yang harus
difikirkan adalah mekanisme penyerahan amanah dari Mudlahhi (orang
yang berqurban) kepada Ketua Panitian Qurban terpilih. Karena hal ini akan
menjadi pijakan kita dalam menjalankan amanah tersebut. Point – point apa
saja yang ada dalam aqad Wakala akan menjadi amanah yang wajib kita
tunaikan.
Setelah mendapat Amanah dari Mudlahhi melalui proses Aqad
wakala, Ketua Panitia Qurban terpilih mempunyai hak penuh (otoritas)
untuk mengatur secara keseluruhan kegiatan Penyembelihan Hewan
Qurban sampai semua amanah dari Mudlahhi (orang yang berqurban)
terlaksana dengan sempurna.
c.

a. Pembentukan Panitia Qurban 1443 H (sesuai Surat Keputusan no.


01.03/DM/VI/2022) oleh Takmir Musholla Darul Mu’minin (Lampiran-1)
9
- Pembentukan ini dilaksanakan pada tanggal 07 Juni 2022 dan dihadiri oleh
seluruh jamaah yang aktif.
Daftar Hadir (Lampiran-2)
- Dalam pertemuan tersebut Ta’mir Musholla Darul Mu’minin membentuk
Susunan Panitia ‘Idul Qurban 1443 H.
Susunan Paniti ‘Idul Qurban 1443 H (lampiran-3)
- Kemudia Ketua Panitia Menyusun Struktur Organisasi yang disesuaikan
dengan Susunan Panitia yang sudah dibentuk oleh Ta’mir Musholla yang
terbagi menjadi Panitia inti dan Team.
Struktur Organisasi Kepanitiaan ‘Idul Qurban 1443 H (lampiran-4)
- Ketua Panitia Juga membuat Job Description masing – masing Team
Job Description (lampiran-5)
- Maka tersusun Daftar Panitia ‘Idul Qurban 1443 H (lampiran 6)
b. Survey dan DP hewan Qurban
1. Survey Pertama
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2022, adapun orang yang
survey adalah :
1. Bpk. Ahmad Bashor
2. Bpk. Siswoyo
3. Bpk. Sukaji
4. Bpk. Suprapto
5. Bpk. Jajang Supandi

Hasil survey menghasilkan 1 (satu) ekor sapi dengan harga Rp. 22.250.000,-
yang diperuntukkan kepada Urunan_kontan kelompok Bpk. Martono.

2. Survey kedua
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2022, adapun orang yang
survey adalah :
1. Bpk. Ahmad Bashor
2. Bpk. Siswoyo
3. Bpk. Suprapto
4. Bpk. Jajang Supandi

10
Hasil survey menghasilkan 3 (tiga) ekor sapi yang diperuntukkan :

1. Keluarga Bpk. Herlambang seharga : Rp. 23.000.000,-


2. Tabungan kelompok Bpk. Martono seharga 19.500.000,-
3. Tabungan kelompok Bpk. Sukaji seharga 19.500.000,-

Kemudian berdasarkan survey tersebut kami membuat surat


pemberitahuan kepada jamaah tentang harga sapi – sapi tersebut.
( lampiran 7 s/d lampiran 16a).

Setelah mendapat persetujuan dari jamaah (via WA), kami membuat Surat
Pemberitahuan Tagihan kepada Team Pengepul Dana Jamaah.
(lampiran-17)
- Bukti tanda terima Surat ke jamaah (kelompok urunan_kontan)
(lampiran-17a)
- Bukti tanda terima Surat ke Keluarga Bp. Herlambang (lampiran-17b)
- Bukti tanda terima Surat ke jamaah ( kelompok tabungan Bp. Martono
dan Bp. Sukaji) (lampiran-17b)
c. Penarikan uang untuk Hewan Quran oleh Bpk. Martono dan Bpk. Sukaji
Untuk mengatur aliran dana jamaah yang berqurban maka panitia
berpedoman dengan Surat Keputusan no.01.06/PIQ-DM/VI 2022 tentang alur
(flow chart) dana jamaah (lampiran 17c)
Flow Chart alur dana jamaah yang berqurban (lampiran-17d)
Dalam hal ini sistem pengambilan uang jamaah yang berqurban dibagi menjadi
dua, yaitu :
1. Kelompok Bpk. Sukaji yang bertugas menarik uang dari :
a. Keluarga Bpk. Herlambang
b. Tabungan kelompok Bp. Sukaji
2. Kelompok Bpk. Martono
a. Urunan_Kontan
b. Tabungan kelompok Bp. Martono

(Daftar terlampir-18)

11
Bpk. Martono (02) dan Bpk. Sukaji (03) menarik dana dari jamaah door to
door kemudian disetorkan ke Bendahara 1 Bpk. Jajang Supandi (05) Panitia
‘Idul Qurban.

Bukti setoran pengepul (kwitansi) kepada Bendahara 1 :

1. Bpk. Martono (02) (lampiran-19)


2. Bpk. Sukaji (03) (lampiran-20)
d. Kerja Bakti Persiapan Penyembelihan Hewan Qurban yang dilaksanakan
pada tanggal 3 Juli 2022 oleh semua Panitia.

Kosumsi kerja bakti :


- 1 Dus Air Mineral : Ibu Sriah (mbah Sis)
- 2 Piring Roti : Ibu Sriah (mbah Sis)
- 2 Piring Pisang Goreng : Bpk. Siswoyo
- 1 Porong Teh Hangat : Bpk. Jajang
- 1 Adah gorengan (45 pcs) : Bpk. Jajang
Undangan (lampiran-21)
Daftar Hadir kerja Bakti (lampiran-22)
Foto – foto kerja bakti (lampiran-22a)
e. Kerja Bakti Pemasangan Terop untuk persiapan penyembelihan hewan
qurban dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 2022
- Undangan (lampiran 22b)
- Foto – foto pemasangan Terop (lampiran 22c)

f. Persiapan Sarana dan Prasarana (Timbangan , Tas Kresek , Cutter dan


lain – lain.
- Timbangan : 4 pcs
a. Milik Ibu Sriah (mbah Sis) 1 pc
b. Milik Bpk. Supriyadi 1 pc
c. Milik Musholla 1 pc
d. Milik Bpk. Tri Nudes 1 pcs

12
- Tas Kresek : 10 pak tas plastik kresek warna putih susu
1 kg Tas plastik kresek warna biru + merah
- 10 pcs Sak/glansing
- 6 pcs Endeplass
- 1 Roll Ravia
- Cutter : 10 Pcs
(lampiran-23)
g. Pembuatan goup WA
Pembuatan WA untuk seluruh Panitia dengan alasan tertentu dibatalkan.
Kemudian membentuk group WA khusus Panitia Inti, yaitu :
Bpk. Siswoyo (0812-3215-9930)
Bpk. Martono (0813-3062-3103)
Bpk. Sukaji (0812-5206-8239)
Bpk. Suprapto (0822-2951-9646)
Bpk. Jajang Supandi (0813-2119-8872)
h. Pendataan ulang daftar warga / jamaah yang berhak menerima daging
Qurban
- Panitia mendapatkan data warga dari Dasawisma atau perangkat RT,
kemudian data tersebut kita konfirmasi dengan mengirimkan Surat kepada
Ketua RT masing – masing dengan memberikan deadline bila sampai
tanggal 07 Juli 2022 tidak ada koreksi dan konfirmasi maka panitia
menganggap data tersebut sudah valid.
Surat ke setiap Ketua RT (lampiran-24)
Bukti tanda terima Surat ke setiap Ketua RT (lampiran-24a)
- Setelah tanggal 07 Juli 2022 Panitia mengeluarkan Kupon sesuai dengan
data dari RT masing – masing dengan ketentuan warna sesuai lampiran 4
Surat Keputusan no. 01.01/PIQ-DM/VI/2022.
(lampiran-24b)
- Bukti tanda Terima Surat (lampiranb-24c)

i. Persiapan Terpal dan glansing

13
- Terpal mendapat sumbangan dari warga RT 03 yaitu Bpk. Yaman, alamat :
Jl. Pancawarna 4.4 / 58 Kota Baru Driyorejo sebanyak 14 pcs.
- Sak atau glansing beli di Ibu Sriah (mbah sis).
(lampiran-25)

j. Pemasangan Banner dan Tulisan – tulisan atau tanda – tanda dan lain –
lain.
- Pemasangan Banner di Teras Musholla Darul Mu’minin
- Pemasangan Tulisan – tulisan antara lain :
a. Nomor – nomor pada Hewan Qurban dan nama – nama jamaah di
yang diletakkan depan Hewan Qurban yang berqurban.
b. Area Penyembelihan Hewan Qurban.
c. Area Cecel – cecel Daging dan Tulang.
d. Area Penimbangan Daging Qurban
e. Area Jerohan dan tulang
f. Area Pengumpul Kepala, kulit dan kaki
(lampiran-26)
k. Pengadaan Patok kayu untuk sapi
Bpk. Suprapto menyumbang :
1. Seperangkat Soudsystem
2. Patok kayu (bongkotan) untuk mengikat hewan qurban = 4 pcs
3. Telenan dari potongan pohon = 10 pcs
(lampiran-27)
Sedangkan untuk mengikat hewan qurban saat penyembelihan disumbang
oleh Bpk. I Nyoman Yasa (RT03) 1 kayu bongkotan.

(lampiran-28)

l. Mengadakan beberapa kali rapat


1. Tanggal 12 Juni 2022
Rapat dihadiri oleh Panitia Inti
Dalam Rapat dihasilkan beberapa kesepakatan :
1. Konsep Kepanitiaan ‘Idul Qurban 1443 H
2. Menyusun Rencana Kerja dan Time Schedule (lampiran 28a)
14
3. Memilih Penanggungjawab setiap Team

Rapat dihadiri sesuai Daftar Hadir (lampiran 29)

Foto – foto Rapat penanggumgjawab team (lampiran-29a)

2. Tanggal 26 Juni 2022


Rapat ini dihadiri semua Penanggungjawab Team. Dalam rapat tersebut
Ketua Panitia menjelaskan konsep kerja dalam pelaksanaan prosesi
penyembelihan hewan qurban.
Daftar hadir (lampiran-30)
Foto – foto Rapat dengan Penanggungjawab Team (lampiran-30a)
3. Tanggal 3 Juli 2022
Rapat “Technical meeting” dan pembagian Identitas Panitia (Keplek)
- Undangan Rapat (lampiran 31)
- Daftar hadir (lampiran-31a)
- Foto – foto Tekhnical meeting dan pembagian keplek (lampiran-31b)
- Bukti Tanda Terima Keplek Panitia ‘Idul Qurban 1443 H (lampiran 31c)
- Contoh bentuk keplek yang dibagikan ke Panitia (lampiran-31-d)
- Foto – foto Pembagian Identitas Panitia (keplek) (lampiran-31e)

m. Penerimaan Hewan qurban

Flow Chart (lampiran-32) ini memandu seluruh proses mulai dari Proses
Penerimaan Hewan Qurban sampai Pendisteribusian Daging Hewan Qurban
kepada Mustahiq (orang yang berhak menerima daging hewan qurban).
Seluruh proses ini berjalan dari proses satu ke proses selanjutnya dibuktikan
dengan Formulir Bukti Serah Terima antar Penanggungjawab Team dan
approval petugas supervisi lapangan / Ketua Panitia.
Penerimaan hewan Qurban dilakukan oleh Team Penerimaan Hewan
Qurban. Dalam menerima Hewan Qurban, Team Penerima Hewan Qurban
melakukan langkah – langkah sesuai dengan job description, centang check list
dan mengisi form – form antara lain FST.01, FST.02 dan FST.13.
o Surat Keterangan Sehat nomor : 524.3/4342 – NAK/436.7.9/2022

15
(lampiran-33)
o Kwitansi pembelian 4 sapi (lampiran-34), (lampiran-35), (Lampiran-36) dan
(lampiran-37)
o Check list Team penerimaan dan penyerahan hewan qurban (lampiran-38)
o Formulir FST.01 (lampiran-39)
o Formulir FST.02 (lampiran-40)
o Formulir FST.13 (lampiran-41 )
o Foto – foto kedatangan Hewan Qurban Sapi (lampiran 42) dan (lampiran
43)
o Foto – foto Penyerahan Hewan Qurban Kambing dari Pengqurban
(lampiran-44)
o Surat Keputusan no. 01.02/PIQ-Dm/VI/2022 Tentang Penomoran Hewan
Qurban dan Penanggungjawabnya. (lampiran-44a)
o Foto – foto Penomoran Hewan Qurban Sapi (lampiran-45)
o Foto – foto Penomoran Hewan Qurban Kambing (lampiran-46)
o Foto seluruh Hewan Qurban (lampiran-47)

BAB III
KEGIATAN SAAT PENYEMBELIHAN HEWAN QURBAN

a. Penyembelihan Hewan Qurban Sapi / kambing


Sebelum Prosesi Penyembelihan Hewan Qurban, kegiatan didahului dengan
acara ceremonial :
1. Pembukaan oleh Bpk. Sukaji
16
2. Breafing singkat dan Do’a oleh Ketua Panitia.
Jadwal acara kegiatan (lampiran-48)
Foto – foto Ceremonial (lampiran-49)

Pemotongan dan pengulitan hewan qurban sapi dilakukan oleh 2 orang


spesialis jagal yang segaja didatangkan oleh panitia dengan tujuan untuk
mempersingkat prosesi penyembelihan hewan qurban. Sedangkan untuk
hewan qurban kambing pengulitan dilakukan oleh team penyembelihan
hewan qurban kambing sendiri .Penanggungjawab dalam team ini ada 5 orang,
yaitu :

1. Penanggungjawab Sapi no. 1 : Bpk. Roy Wijaya (10)


2. Penanggungjawab Sapi no. 2 : Bp. Dedik. S (11)
3. Penanggungjawab Sapi no. 3 : Bpk. Tauhid (12)
4. Penanggungjawab Sapi no. 4 : Bpk. Sugito (13)
5. Penanggungjawab kambing 1,2 dan 3 : Bpk. Suwoto (09)

Team Pengumpul
Kepala, Kulit dan kaki
Team
Penyembelihanan Team Pencucian
hewan qurban Jerohan
sapi/kambing

Team Cecel-cecel
daging dan Tulang
Gambar 1
Diambil dari flowchart (lampiran-32)

 Penanggung jawab sapi no.1 Bpk. Roy Wijaya (10) melakukan langkah –
langkah sesuai dengan job description (lampiran-5), centang check list
(lampiran-50) dan mengisi form – form antara lain :
1. Formulir FST.03 dan FST.04 (lampiran-51)
2. Formulir FST.05 dan FST.17 (lampiran-52)
 Penanggung jawab sapi no. 2 Bpk. Dedik S (11) melakukan langkah –
langkah sesuai dengan job description (lampiran-5), centang check list
(lampiran-53) dan mengisi form – form antara lain :
1. Formulir FST.03 dan FST.04 (lampiran-54)

17
2. Formulir FST.05 dan FST.17 (lampiran-55)
 Penanggung jawab sapi no.3 Bpk. Tauhid (12) melakukan langkah –
langkah sesuai dengan job description (lampiran-5), centang check list
(lampiran-56) dan mengisi form – form antara lain :
1. Formulir FST.03 dan FST.04 (lampiran-57)
2. Formulir FST.05 dan FST.17 (lampiran-58)
 Penanggung jawab sapi no.4 Bpk. Sugito (13) melakukan langkah –
langkah sesuai dengan job description (lampiran-5), centang check list
(lampiran-59) dan mengisi form – form antara lain :
1. Formulir FST.03 dan FST.04 (lampiran-60)
2. Formulir FST.05 dan FST.17 (lampiran-61)
 Penanggung jawab Kambing no.1 Bpk. Suwoto (09) melakukan langkah
– langkah sesuai dengan job description (lampiran-5), centang check list
(lampiran-62) dan mengisi form – form antara lain :
1. Formulir FST.03 dan FST.04 (lampiran-63)
2. Formulir FST.05 dan FST.17 (lampiran-64)
 Penanggung jawab Kambing no.2 Bpk. Suwoto (09) melakukan langkah
– langkah sesuai dengan job description (lampiran-5), centang check list
(lampiran-62) dan mengisi form – form antara lain :
1. Formulir FST.03 dan FST.04 (lampiran-65)
2. Formulir FST.05 dan FST.17 (lampiran-66)
 Penanggung jawab Kambing no.3 Bpk. Suwoto (09) melakukan langkah
– langkah sesuai dengan job description (lampiran-5), centang check list
(lampiran-62) dan mengisi form – form antara lain :
1. Formulir FST.03 dan FST.04 (lampiran-67)
2. Formulir FST.05 dan FST.17 (lampiran-68)
- Foto – foto kegiatan Team Penyembelihan Hewan Qurban (lampiran-
68a)
-
b. Pengumpulan Kepala, Kulit dan Kaki

Pengumpulan dan penjualan Kepala, kulit dan kaki hewan qurban


dilakukan dengan cara mengumpulkan kepala, kulit dan kaki hewan qurban
18
tersebut sedemikian rupa sehingga bisa dibedakan mana kepala, kulit dan kaki
Hewan Qurban no. 1,2,3 dan 4 (untuk sapi) dan no. 1,2 dan 3 (untuk kambing).
(Lampiran-69).

Team Pengumpul Kepala, kulit dan kaki mendapatkan barang tersebut


melalui serah terima dengan Team Penyembelihan Hewan qurban sapi dan
Team Penyembelihan, pengulitan dan pemotongan Hewan Qurban Kambing.
(lampiran-51), (lampiran-54), (lampiran-57), (lampiran-60), (lampiran-63),
(lampiran-65), (lampiran-67).

Penanggungjawab Pengumpul Kepala, kulit dan kaki Bpk. Tri Nudes (18)
melakukan langkah – langkah sesuai dengan job description (lampiran-5),
centang check list (lampiran-70).

Dalam penjualan Kepala, kulit dan kaki hewan qurban tersebut, yang
diutamakan pembeli dari jamaah yang berqurban dan setiap transaksinya
dibuatkan kwitansi. (lampiran-71)

Setelah Kepala, kulit dan kaki hewan tersebut habis terjual,


Penanggungjawab Team membuat laporan Hasil Penjualan Kepala, kulit dan
kaki (formulir FL.03) (lampiran-72)

Kemudian laporan dan hasil uang penjualan Kepala, kulit dan kaki Hewan
qurban tersebut diserahkan ke Bendahara 1 Bpk. Jajang Supandi selanjutnya
dilaporkan ke Ketua Panitia.

Ketua Panitia memutuskan untuk memberikan santunan kepada setiap


orang Fakir miskin dan janda tua sebesar Rp. 100.000,- .

Surat Keputusan Peruntukan dana hasil Penjualan Kepala, kulit dan kaki Hewan
Qurban (lampiran-72a)

Bukti serah terima uang dari Ketua Panitia ke Fakir miskin dan janda tua ada
pada (lampiran-72b).

c. Cecel – cecel daging dan tulang

19
Team cecel – cecel daging dan tulang melakukan pemotongan daging dan
tulang sehingga menjadi potongan – potongan yang siap ditimbang dan
didistribusikan ke orang yang sudah ditentukan.
Penanggungjawab Cecel – cecel Daging dan Tulang mendapatkan daging
dan tulang dari Team Penyembelihan Hewan Qurban Sapi/kambing melalui
serah terima dengan formulir FST-5. (lampiran-52), (lampiran-55), (lampiran-
58), lampiran (lampiran-61), (lampiran-64), (lampiran-66) dan (lampiran-68).
Penanggungjawab Cecel – cecel Daging dan Tulang Bpk. Supriyadi (14)
melakukan langkah – langkah sesuai dengan job description (lampiran-5),
centang check list (lampiran-73) dan melakukan serah terima dengan Team
Penimbangan dengan mengisi formulir FST.06 (lampiran-74).
- Foto – foto kegiatan team cecel – cecel (lampiran-75).
d. Pencucian jerohan
Team Pencucian jerohan membersihkan jerohan Hewan Qurban yang
bercampur kotoran hewan dengan air sampai bersih.
Team Pencucian jerohan mendapatkan jerohan hewan qurban dari team
penyembelihan Hewan qurban sapi/kambing melalui serah terima dengan
formulit FST.04. (lampiran-51), (lampiran-54), (lampiran-57), (lampiran-60),
(lampiran-63), (lampiran-65) dan (lampiran-67).
Penanggungjawab Pencucian jerohan Bpk. Roy Wijaya (10) melakukan
langkah – langkah sesuai dengan job description (lampiran-5), centang check
list (lampiran-76) dan melakukan serah terima dengan Team Cecel – cecel
daging dan tulang dengan mengisi formulir FST.07 (lampiran-77).
- Foto – foto kegiatan Team Pencucian Jerohan (lampiran-78)
e. Penimbangan Daging

Team Penimbangan daging qurban mendapatkan Daging dan Tulang


Hewan Qurban yang sudah dipotong – potong dari Team cecel – cecel daging
dan tulang hewan qurban melalui serah terima dengan formulir FST.06
(lampiran-74).
Penanggungjawab Penimbangan daging Qurban Bpk. Supriyadi (35)
melakukan langkah – langkah sesuai dengan job description (lampiran-5),
centang check list (lampiran-79) dan melakukan serah terima dengan :
20
1. Team Pendistribusian daging hewan qurban ke pos – pos yang sudah
ditentukan dengan mengisi formulir FST.14 (lampiran-80).
2. Team Pembagian daging qurban untuk keluarga yang berqurban
FST.08 (lampiran-80)
Team Penimbangan daging hewan qurban melakukan penimbangan
daging berdasarkan Daftar Besaran Daging (kg) dan Jumlahnya (bungkus)
sesuai lampiran 2 (Surat keputusan no. 01.01/PIQ-DM/VI/2022 point 2)
(lampiran-81).
Sedangkan pembungkus daging berdasarkan ketentuan jenis dan warna
pembungkus untuk daging hewan qurban sesuai Lampiran 3 (Surat Keputusan
no. 01.01/PIQ-DM/VI/2022 point 3) (lampiran-82).
Untuk Pelabelan pada pembungkus daging qurban pada pembungkus
daging qurban sesuai dengan lampiran 5 Surat Keputusan no. 01.01/PIQ-
DM/VI/2022. (lampiran-82a) dan (lampiran-82b).
Kemudian Team penimbangan membuat laporan hasil penimbangan
daging hewan qurban sesuai Formulir FL.02 (lampiran-83).
- Foto – foto Team Penimbangan (lampiran-84)

f. Pendistribusian daging hewan qurban ke pos – pos yang sudah


ditentukan
Team Pendistribusian Daging hewan qurban ke pos – pos yang sudah
ditentukan mendapatkan daging hewan qurban dari Team Penimbangan
melalui Serah Terima dengan formulir FST.14 (lampiran-80).

Penanggungjawab Team Pendistribusian Daging hewan qurban ke pos –


pos yang sudah ditentukan melakukan langkah – langkah sesuai dengan job
description (lampiran-5), centang check list (lampiran-85).

Dalam melakukan distribusi daging qurban Team Distribusi berpedoman


pada Surat Keputusan no. 01.01/PIQ-DM/VI/2022 point 1 yang berisi tentang
Daftar siapa saja yang akan menerima daging qurban (lampiran-86).

1. Keluarga yang berqurban

21
Bukti Serah Terima FST.10 (lampiran-87)
Foto – foto Serah Terima dengan jamaah yang berqurban (lampiran-88)
2. Panitia (Hadir dan beridentitas keplek)
Panitia yang dapat jatah daging qurban harus hadir dan memiliki
identitas (keplek) panitia.
Daftar Hadir Panitia ‘Idul Qurban 1443 H (lampiran-89)
Serah Terima Daging ke Panitia (lampiran-90)
Foto – foto saat Panitia mengambil jatah daging qurban (lampiran-91)
3. Warga Umum (Perwakilan RT O1, RT 02, RT 03 dan RT 04)
Bukti serah terima dengan perwakilan RT masing - masing (lampiran-92)
Foto – foto Serah terima dengan perwakilan RT (lampiran-92a)
4. Warga Khusus (Guru mengaji, Marbot, Warga sekitar) (lampiran-93)
5. Pos lain yang disetujui Ketua Panitia (lampiran-93

g. Pembagian daging qurban untuk keluarga yang berqurban


Team Pembagian daging qurban untuk keluarga yang berqurban
mendapat daging qurban dari Team Penimbangan melalui serah terima
dengan formulir FST.08 (lampiran-80)

Penanggungjawab Team Pembagian daging qurban untuk keluarga yang


berqurban Bpk. Sukaji melakukan langkah – langkah sesuai dengan job
description (lampiran-5), centang check list (lampiran-95) dan melakukan
serah terima sesuai dengan formulir FST.10 (lampiran-87) kemudian membuat
laporan sesuai formulir FL.03 (lampiran-96).

Sehingga jumlah Total daging yang berhasil didistribusikan oleh Team


Distribusi baik ke Keluarga yang berqurban maupun ke Pos – pos yang sudah
ditentukan sesuai Surat Keputusan no. 01.01/PIQ-DM/VI/2022 adalah :

a. Daging Hewan Qurban Sapi : 517 Kg


b. Daging Hewan Qurban Kambing : 25 Kg

22
Sesuai dengan Laporan Hasil Distribusi Daging Hewan Qurban Formulir FL.01
(lampiran-97)

h. Kosumsi untuk Panitia pada saat prosesi Penyembelihan


- 50 pcs Roti : Bpk. Siswoyo
- 50 pcs Pisang goreng : Bpk. Siswoyo
- 1 morong kopi : Bpk. Jajang Supandi
- 1 morong kopi : Bpk. Sukaji
- 4 Kg Jeruk : Ibu Yuli
- 1 adah jajanan kue : Bpk. Jajang Supandi
- 1 Thermos besar Es buah : Ibu Erna / Kel. Bpk. Herlambang
- 1 Bak Besar Es Degan : Bpk. Ahmadi (RT03)
- 1 Thermos besar Es Cao : Bpk. Syamsul (RT03)
- Pisang 3 sisir : Hamba Allah
- 1 Kantong Besar krupuk : Bpk. Sukaji
- 1 Adah jajanan kue : Ibu Erna ? Kel. Bpk. Herlambang
- 45 bungkus Es kopyor : Ibu Januar + Ibu Martono

i. Laporan keuangan

LAPORAN KEUANGAN PANITIA 'IDUL QURBAN 1443 H


MUSHOLLA DARUL MU'MININ

NO TANGGAL URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN KETERANGAN


1 09/07/2022 Setoran dari Bpk. Martono (pengepul) 42.960.000 lampiran-19
2 09/07/2022 Setoran dari Bpk. Sukaji (pengepul) 43.630.000 lampiran-20
3 09/07/2022 Infaq dari Bpk. Siswoyo 750.000
4 09/07/2022 Pembuatan Banner 113.000 lampiran-98
5 09/07/2022 Buat Tulisan - Tulisan 60.000 lampiran-98
6 09/07/2022 Biaya pembuatan keplek 138.000 lampiran-98
7 09/07/2022 Beli Materai 4 pcs 40.000 lampiran-98
8 09/07/2022 Beli Tas untuk Panitia dan Pengqurban 210.000 lampiran-101
9 09/07/2022 Buat Kupon 10.000 lampiran-98
10 09/07/2022 Cetak Ucapan Terima Kasih 80.000 lampiran-98
11 09/07/2022 Print Folio dan A3 untuk rapat dsb 23 119.000 lampiran-98
12 09/07/2022 Kosumsi kerja Bakti Pasang Terop 140.000 lampiran-102
13 09/07/2022 Bayar Sapi Bpk. Herlambang 23.000.000 lampiran-34
14 09/07/2022 Bayar sapi Kelompok Urunan kontan 22.250.000 lampiran-35
BAB IV
KEGIATAN SESUDAH PROSESI PENYEMBELIHAN HEWAN QURBAN

A. Kerja Bakti Pembogkaran Terop dan Pembersihan bekas area prosesi


penyembelihan.
(lampiran- 103)
24
B. Membuat LPJ (laporan Pertanggungjawaban)
Sebagai bentuk pertanggungjawaban panitia maka akan dibuat Laporan
Pertanggungjawaban (LPJ) yang lengkap, transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan.
C. Evaluasi, masukan, koreksi, saran dsb.
Kami akan melakukan survey ke beberapa orang jamaah tentang pendapat,
opinini dan saran untuk perbaikan kegiatan selanjutnya.
D. Pembubaran Panitia
Pembubaran Panitia belum dapat ditentukan waktunya.

BAB V
PENUTUP
25
Demikianlah Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) yang sudah kami buat
dengan format yang berbeda. Kami berharap LPJ ini bukan sekedar Laporan
Pertanggungjawaban akan tetapi lebih daripada itu akan menjadi album kenangan
yang tidak mudah terlupakan.
Saran dan kritik membangun yang sangat kami harapkan, semoga kegiatan
selanjutnya akan lebih baik.

26
27

Anda mungkin juga menyukai