Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL HEWAN QURBAN IDUL ADHA 10

DZULHIJJAH 1441 H (2020) SMAN 15 KOTA BEKASI

XI IPA 4

DISUSUN OLEH:

 Tefani Putri

 Andres Robianto

 Fanya Marcella

 Hanan Lailatul

 Naufal Arrijal

 Muhammad Dzulfikar
A. PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Hari Idul Adha merupakan puncak dari ibadah haji. Hari ini dirayakan tidak hanya oleh
umat muslim yang sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah Al-Mukaromah,
tetapi juga dirayakan dengan penuh suka cita oleh umat muslim di seluruh dunia. Hari raya
ini disebut juga Hari Raya Qurban, dimana pada hari itu bagi setiap hamba-Nya yang
mampu dianjurkan untuk menunaikan kewajibannya menyembelih hewan qurban.

“Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syari‟atkan penyembelihan (Qurban), supaya
mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada
mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu
kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada
Allah). ” (QS. Al Hajj: 34).

Dari surat di atas, secara langsung Allah SWT memberikan perintah agama (syari’at) di
dalam kitab-Nya yang suci, bahwa kepada kita yang mengaku sebagai ummatNya
diwajibkan untuk melaksanakan ibadah Penyembelihan Qurban. Sejalan dengan tujuannya,
kewajiban ini akan jatuh kepada hamba-hamba-Nya yang telah dilimpahi rezki dan
membagi rezki yang Allah berikan dengan saudara-saudara lain yang kurang (dhuafa).
Ibadah Qurban yang diperintahkan kepada ummat Nabi Muhammad SAW adalah ibadah
yang mengacu kepada sejarah qurbannya Nabi Ibrahim A.S. “Maka tatkala anak itu sampai
(pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim.

Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku
menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu

Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah
kabapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah
kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar". Tatkala
keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas
pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya), dan Kami panggillah dia:
"Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu
sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang
yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata,
dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. (Ash
Shaaffaat: 102-107).

Ibadah Qurban juga memiliki keutamaan yaitu pengampunan dan keridhaan dari Allah
SWT. Amalan yang paling dicintai Allah pada hari raya Idul Adha adalah menyembelih
hewan qurban. Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW: “Tidak ada satu amalan
yang paling dicintai Allah dari bani Adam ketika hari raya Iedul Adha selain menyembelih
hewan qurban. Sesungguhnya hewan qurban itu kelak pada hari kiamat akan datang beserta
tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya sebelum darah
qurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima di sisi Allah, maka beruntunglah
kalian semua dengan (pahala) qurban itu.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majjah dan Hakim)

“Barang siapa yang memiliki kelapangan (kecukupan harta) tetapi ia tidak berqurban, maka
jangan sekali-kali mendekati tempat shalat Kami” (HR Hakim dari Abu Hurairah). Syarat
sebelum melaksanakan penyebelihan hewab qurban adalah Domba yang sudah berumur
satu tahun dan memasuki tahun yang kedua, kambing yang sudah berumur dua tahun dan
telah memasuki tahun yang ketiga, sapi yang telah berumur dua tahun dan sudah memasuki
tahun ketiga, kondisi hewan harus memenuhi standar kesehatan hewan yang ditetapkan
oleh lembaga yang memiliki kewenangan, beragama islam, alat penyembelihan harus
tajam, penyembelihan dilaksanakan dengan niat menyembelih dan menyebut asma allah.
Tata cara sebelum menyembelih hewan qurban antara lain:

1. Pertama, hewan qurban dirobohkan ke arah kiri dengan kepalanya menghadap


ke kiblat.
2. Kedua, bacalah basmalah sebelum menyembelih hewan qurban.
3. Letakkan pisau tepat di leher hewan qurban, lalu lakukan gerakan penyembelihan
tanpa mengangkat pisau sedikit pun. Ketika menyembelih, harus memutuskan
tiga saluran, yakni pembuluh darah, pernapasan, dan saluran makanan.
4. Setelah hewan benar-benar mati, kamu bisa melakukan proses selanjutnya.
5. Gantung hewan qurban tersebut dengan posisi kaki belakang diikat ke atas dan
kepala menghadap bawah. Tujuannya supaya darah bisa keluar secara sempurna
untuk mencegah terjadinya kontaminasi siding. Selain itu, posisi demikian
memudahkan penanganan selanjutnya.
6. Langkah keenam, ikat saluran makanan dan bagian anus. Cara ini dilakukan
untuk memastikan isi lambung dan usus tidak mencemari daging,
7. Selanjutnya, lakukan pengulitan hewan secara bertahap, mulai dari membuat
sayatan di tengah sepanjang kulit dada dan perut sampai kaki tengah (medial).
8. Jika pengulitan sudah selesai, berikutnya keluarkan isi rongga dada dan perut.
Lakukan secara hati-hati agar usus dan lambung tidak robek atau terkena goresan
pisau.
9. Tahap kesembilan; ambil jeroan hewan qurban, seperti hati, paru, limpa, jantung,
ginjal, lambung, usus, dan esofagus.
10. Langkah kesepuluh, periksa kondisi daging, jeroan, dan kepala. Jika
memungkinkan, pemeriksaan dilakukan oleh dokter hewan atau paramedis
veteriner.
11. Selanjutnya, pindahkan daging ke tempat khusus atau kemas daging
menggunakan kantong plastik.

Sebelum memnyembelih hewan qurban hendaknya kita mengucap basmallah,


Selainmembacakan basmalah, kamu dianjurkan melafalkan selawat dan takbir. Untuk
selawat, cukup dibaca satu kali. Sementara takbir, harus diucapkan sebanyak tiga kali.
Setelah menghadapkan hewan qurban ke arah kiblat, disarankan untuk membaca doa
berikut ini.

“Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim.”

Arti doa : “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu, dan dengan ini aku ber-
taqarrub kepada-Mu. Karenanya, hai, Tuhan Yang Mahapemurah, terimalah
taqarrub-ku.”

Sumber doa tersebut berasal dari buku Irsyadul Anam fi Tarjamati Arkanil Islam yang
ditulis oleh Sayid Utsman bin Yahya. Pun bisa ditemukan dalam buku Tausyih ala Ibni
Qasim karya Syekh M. Nawawi bin Umar asal Banten.Selain doa tersebut di atas, ada pula
doa yang dianjurkan oleh Ibnu Umar. Berikut doa lengkapnya.

“Wajjahtu wajhi lillazi fatharos samawati wal ardha hanifaw wama ana minal musyrikin,
inna sholati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil ‘alamin, la syarikalahu wa
bizalika umirtu wa ana minal muslimin, bismillahirrahmanirrahim, allahumma sholli ‘ala
sayyidina muhammad wa ‘ala ali sayyidina muhammad, allahu akbar, allahu akbar,
allahu akbar, wa lillahil hamd, allahumma hazihi minka wa ilaika fataqobbal minni/min
fulan, kama taqobbalta min ibrahim kholilika.”

2. PERUMUSAN MASALAH

Ibadah Qurban juga memiliki keutamaan yaitu pengampunan dan keridhaan dari Allah
SWT. Amalan yang paling dicintai Allah pada hari raya Idul Adha adalah menyembelih
hewan qurban. Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW: “Barang siapa yang memiliki
kelapangan (kecukupan harta) tetapi ia tidak berqurban, maka jangan sekali-kali mendekati
tempat shalat Kami” (HR Hakim dari Abu Hurairah).
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penyusun merumuskan beberapa masalah, antara
lain:

1. Bagaimanakah perintah Allah Swt kepada umat muslim untuk menyembelih hewan
qurban?

2. Bagaimanakah bunyi hadist di atas?

3. Bagaimanakah sejarah terjadinya penyembelihan hewan qurban?

4. Bagaimanakah tata cara menyembelih hewab qurban?

5. Bagaimanakah bunyi doa sebelum menyembelih hewan qurban?

3. TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk meneladani Nabi Ibrahim AS.

2. Menumbuhkan kesadaran dan peran serta ummat Islam dalam upaya.


mengembangkan kecintaan kepada sesama, dalam perwujudan takwa kepada Allah.

3. Memberikan pendidikan dan penanaman tentang hakikat berqurban.

4. Memperkokoh jalinan silaturahim dalam upaya menopang ukhuwah islamiyah


dipelosok desa terkait.

4. KONTRIBUSI PENELITIAN

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi para siswa SMAN 15
Bekasi dalam menambah pengetahuan dalam kegiatan hari raya idul adha ini. Selain dapat
pengetahuan kita juga diajarkan cara-cara untuk menyembelih hewan qurban yang baik dan
benar menurut ajaran islam. Dalam pembelajaran Ini diharapkan para siswa bisa mengerti
dalam menyembelih hewan qurban agar tidak asal-asalan.
5. DEFINISI OPERASIONAL

Hari Idul Adha merupakan puncak dari ibadah haji. Hari ini dirayakan tidak hanya oleh
umat muslim yang sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah Al-Mukaromah,
tetapi juga dirayakan dengan penuh suka cita oleh umat muslim di seluruh dunia. Hari raya
ini disebut juga Hari Raya Qurban, dimana pada hari itu bagi setiap hamba-Nya yang mampu
dianjurkan untuk menunaikan kewajibannya menyembelih hewan qurban.

B. TINJAUAN PUSTAKA

Salah satu kegiatan penting yang dilakukan setiap umat islam adalah hari raya idul adha.hari raya
idul adha adalah sebuah hari raya islam. Pada hari ini diperingati peristiwa qurban, yaitu ketika nabi
Ibrahim, yang bersedia untuk mengorbankan putranya ismail untuk Allah Swt, kemudian sembelihan
itu di gantikan olehnya dengan domba. Pada hari raya ini, umat islam berkumpul pada pagi hari
melakukan salat bersama-sama di masjid ataupun di lapangan terbuka. Hari raya idul adha ini jatuh
pada tanggal 10 bulan Dzulhijjah, hari ini jatuh persis 70 hari setelah perayaan hari raya idul fitri. Hari
ini beserta hari-hari tasyrik diharamkan puasa bagi umat islam. Hari ini dirayakan tidak hanya oleh
umat muslim yang sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah Al-Mukaromah, tetapi juga
dirayakan dengan penuh suka cita oleh umat muslim di seluruh dunia.

Hari raya ini disebut juga Hari Raya Qurban, dimana pada hari itu bagi setiap hamba-Nya yang
mampu dianjurkan untuk menunaikan kewajibannya menyembelih hewan qurban. langsung Allah
SWT memberikan perintah agama (syari’at) di dalam kitab-Nya yang suci, bahwa kepada kita yang
mengaku sebagai ummatNya diwajibkan untuk melaksanakan ibadah Penyembelihan Qurban. Sejalan
dengan tujuannya, kewajiban ini akan jatuh kepada hamba-hamba-Nya yang telah dilimpahi rezki dan
membagi rezki yang Allah berikan dengan saudara-saudara lain yang kurang (dhuafa). Ibadah Qurban
juga memiliki keutamaan yaitu pengampunan dan keridhaan dari Allah SWT. Amalan yang paling
dicintai Allah pada hari raya Idul Adha adalah menyembelih hewan qurban. Sebagaimana disabdakan
oleh Rasulullah SAW: “Tidak ada satu amalan yang paling dicintai Allah dari bani Adam ketika hari
raya Iedul Adha selain menyembelih hewan qurban. Sesungguhnya hewan qurban itu kelak pada hari
kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya
sebelum darah qurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima di sisi Allah, maka
beruntunglah kalian semua dengan (pahala) qurban itu.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majjah dan Hakim).
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi para siswa SMAN 15 Bekasi dalam
menambah pengetahuan dalam kegiatan hari raya idul adha ini. Selain dapat pengetahuan kita juga
diajarkan cara-cara untuk menyembelih hewan qurban yang baik dan benar menurut ajaran islam.
C. METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif. tujuannya untuk mendeskripsikan bahwa
penyembelihan hewan qurban sangat di wajibkan bagi umat islam dunia. Karena Pada hari ini
diperingati peristiwa qurban, yaitu ketika nabi Ibrahim, yang bersedia untuk mengorbankan putranya
ismail untuk Allah Swt, kemudian sembelihan itu di gantikan olehnya dengan domba. Pada hari raya
ini, umat islam berkumpul pada pagi hari melakukan salat bersama-sama di masjid ataupun di
lapangan terbuka. Hari raya idul adha ini jatuh pada tanggal 10 bulan Dzulhijjah, hari ini jatuh persis
70 hari setelah perayaan hari raya idul fitri. Hari ini beserta hari-hari tasyrik diharamkan puasa bagi
umat islam. Dari penelitian ini di harapkan siswa bisa belajar dan mengupas lebih dalam lagi kegiatan
berqurban ini. Dan semoga saja bisa diamalkan dengan sebaik mungkin agar suatu saat nanti ketika
diadakan idul adha kita bisa melakukan sembelih kambing atau sapi dengan baik dan benar.

D. JADWAL PELAKSANAAN

Waktu pelaksanaan Hari Raya Iedul Adha yakni pada tanggal 31 juli 2020, akan tetapi pelaksanaan/
penyembelihan Qurban akan dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2020 yakni pada hari terakhir masa
penyembelihan atau yang biasa disebut dengan Ayyamu Tasyriq. Waktu penyembelihan hewan kurban
adalah 4 hari, hari Iedul Adha dan tiga hari sesudahnya. Waktu penyembelihannya berakhir dengan
tenggelamnya matahari di hari keempat yaitu tanggal 13 Dzulhijjah.

E. TEMPAT PELAKSANAAN

Di Lapangan SGD SMAN 15 Bekasi.

F. ANGGARAN DANA

1. Kambing 9 ekor : Rp. 32.400.000

2. Sapi 6 ekor : Rp. 24.000.000


G. PARTISIPAN

 X IPA : 1 Ekor kambing & 1 Ekor Sapi

 X IPS : 1 Ekor Kambing & 1 Ekor Sapi

 X Bahasa : 1 Ekor Kambing

 XI IPA : 1 Ekor kambing & 1 Ekor Sapi

 XI IPS : 1 Ekor Kambing & 1 Ekor Sapi

 XI Bahasa : 1 Ekor Kambing

 XII IPA : 1 Ekor Kambing & 1 Ekor Sapi

 XII IPS : 2 Ekor kambing & 1 Ekor Sapi

H. PENUTUP

Dengan tulus ikhlas semata-mata hanya mengharapkan ridho dari Allah SWT, kami mengetuk hati
Bapak/Ibu sekalian, kaum muslimin dan muslimat untuk mengambil kesempatan emas ini, yaitu
momen Hari Raya Idul Adha, Hari Raya Qurban ini untuk menyisihkan sebagian dari rezki dan
nikmat yang telah Allah anugrahkan kepada Bapak/Ibu untuk dibagikan kepada saudara-saudara
kita semua, yang memang mutlak sekali sangat membutuhkannya.

I. DAFTAR PUSTAKA

 Website : http://sman 15 bekas.id

 osis sman 15 bekasi@gmail.com

 mpk sman 15 bekasia@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai