A. LATAR BELAKANG
Hari Idul Adha merupakan puncak dari ibadah haji. Hari ini dirayakan tidak hanya oleh
umat muslim yang sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah Al-
Mukaromah, tetapi juga dirayakan dengan penuh suka cita oleh umat muslim di seluruh
dunia. Hari raya ini di sebut juga Hari Raya Qurban, dimana pada hari itu bagi setiap
hamba-Nya yang mampu dianjurkan untuk menunaikan kewajibannya menyembelih
hewan qurban.
“Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syari’atkan penyembelihan (Qurban), supaya
mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah
kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah
kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh
(kepada Allah).” (QS. Al Hajj : 34)
Dari dua surat di atas, secara langsung Allah SWT memberikan perintah agama
(syari’at) di dalam kitab-Nya yang suci, bahwa kepada kita yang mengaku sebagai
umat-Nya diwajibkan untuk melaksanakan ibadah Penyembelihan Qurban. Sejalan
dengan tujuannya, kewajiban ini akan jatuh kepada hamba-hamba-Nya yang telah
dilimpahi rezki dan membagi rezeki yang Allah berikan dengan saudara-saudara lain
yang kurang (dhuafa).
Ibadah Qurban yang diperintahkan kepada umat Nabi Muhammad SAW adalah ibadah
yang mengacu kepada sejarah qurbannya Nabi Ibrahim AS. Perintah mengorbankan
anak yang dicintainya, Nabi Ismail AS yang kemudian Allah gantikan dengan seekor
Gibas adalah salah satu bukti ketaatan Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah
Allah SWT. Oleh karena itu, pelaksanaan ibadah qurban harus diniatkan dalam rangka
taat dan menjalankan perintah Allah, sebagaimana ayat-ayat di atas.
Ibadah Qurban juga memiliki keutamaan yaitu pengampunan dan keridhaan dari Allah
SWT. Amalan yang paling dicintai Allah pada hari raya Idul Adha adalah menyembelih
hewan qurban. Sebagaimana disabdakan oleh Rasullah SAW :
“Barang siapa yang memiliki kelapangan (kecukupan harta) tetapi ia tidak berqurban,
maka jangan sekali-kali mendekati tempat shalat Kami” (HR Hakim dari Abu
Hurairah)
B. DASAR PEMIKIRAN
C. TUJUAN KEGIATAN
Kegiatan bertujuan untuk:
1. Meneladani Nabi Ibrahim As
2. Menumbuhkan kesadaran dan peran serta ummat Islam dalam upaya
mengembangkan kecintaan kepada sesama, dalam perwujudan takwa kepada
Allah.
3. Menyemarakkan syiar Islam.
4. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.,
5. Mendidik Para Pemuda agar rela dan terbiasa berkurban,
6. Mengentaskan kemiskinan dengan berbagi hewan kurban,
7. Mempererat ukhuwah Islamiyah dan hubungan sosial antara Pemuda dengan
masyarakat,
F. BENTUK KEGIATAN
1. Mengumpulkan dana hewan qurban.
2. Mengidentifikasi daerah-daerah di wilayah Terateudik yang layak untuk
menerima hewan qurban.
3. Mendistribusikan daging qurban ke masyarakat dhuafa di sekitar yayasan.
H. SUMBER DANA
Dana kegiatan ini bersumber dari:
1. Shodaqoh seluruh Pengurus Yayasan Syubbanul Ma’arif
2. Shodaqoh atau sumbangan dari pihak lain yang halal dan tidak mengikat.
J. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan Idul Adha
1440 H/ 2019 M dan bahan ajakan kepada semua pihak untuk berperan aktif dalam syiar
Islam. Semoga setiap langkah dan aktivitas kita diridhai oleh Allah SWT. Amin.
Renungkanlah lagi firman Allah SWT yang kami kutip dari ayat-ayat suci Al-Qur’an
di atas dan juga firman Allah berikut ini:
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu,
dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.
Surat Ibrahim (14) ayat 7.
Dalam surah Ar-Rahman (55) ayat 60-61 Allah SWT mengingatkan kita: “Sungguh,
tiada balasan bagi kebaikan kecuali hanya kebaikan pula” Maka nikmat Tuhan kamu
yang manakah yang kamu dustakan?”
Dengan mengharapkan Karunia dan Rahmat ALLAH SWT., serta bertawasul kepada
sang Nabi Penutup, Rasulullah SAW., beserta ahli baitnya As., Kami mengetuk hati
para Dermawan Muslimin dan Muslimat, untuk turut membantu demi suksesnya
pelaksanaan Penyembelihan Hewan Qurban. Semoga kemurahan hati & keikhlasan
Bapak dan Ibu menjadi jalan menuju ketaqwaan, mendapat ridho-Nya serta mendapat
balasan pahala yang berlipat dari ALLAH SWT., Amin Yaa Robbal ' Alamin.
Terima kasih. Jazakumullahu khairon katsiro.
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh,
Jakarta, 15 Mei 2019
Panitia Idhul Adha 1440H (Idhul Qurban)
Yayasan Syubbanul Ma’arif
Menyetujui,
Ketua RT. 003/01
Ketua Kel. Rawa Buaya
Yayasan Syubbanul Ma’arif
( Ade Sulistian )
( Hasan Ma’ruf )
Lampiran 1
PEMASUKAN
Pengurus Yayasan ( 15 x @100.000) Rp. 1.500.000
Total Rp. 1.500.000
PENGELUARAN
A. Hewan Qurban
a. Hewan qurban 1 Sapi Rp. 14.000.000
b. Hewan qurban 2 Kambing Rp. 4.000.000
Total Rp. 18.000.000
B. Kesekretariatan
a. Print Surat Rp. 20.000
b. Photo Copy Surat Rp. 50.000
c. Proposal Rp. 25.000
d. Kwitansi Rp. 31.000
Total Rp. 126.000
C. Peralatan
a. Biaya Ongkos Kirim Sapi & Kambing Rp. 150.000
b. Upah Penyembelihan Rp. 300.000
c. Konsumsi Tenaga Penyembelih Rp. 150.000
d. Plastik 300 bungkus (8 kantong) Rp. 50.000
Total Rp. 650.000
Divisi-Divisi
1. Divisi Perlengkapan
a. Agung Nugroho
b. Didi
c. Ahmad Fadilah
2. Divisi Konsumsi
a. Titin Fatimah
b. Siti ‘Aisyah
c. Fauzi
3. Divisi Pubdekdok
a. Ahmad Fauzi
b. Andri Saputra
Lampiran III