Anda di halaman 1dari 14

PENELITIAN EKSPERIMENTAL

1. Pre Experimental Design


a) Posttest only design
b) One group pretest posttest design
c) Static group comparison

2. True Experimental Design


a) Pretest–posttest with control group
b) Randomized Salomon Four Group
c) Posttest only with control group design

3. Quasi Experimental Design


a) Time series design
b) Control time series design
c) Non equivalent control group
d) Separate sample pretest posttest
PRE EXPERIMENTAL DESIGN

A. Posttest only design

B. One Group Pretest Posttest Design

C. Static group comparison


TRUE EXPERIMENTAL DESIGN

A. Pretest–posttest with control group

B. Randomized Salomon Four Group

C. Posttest only with control group design


QUASI EXPERIMENTAL DESIGN

A. Time series design

B. Control time series design

C. Non equivalent control group

D. Separate sample pretest posttest


ONE GROUP PRETEST POSTTEST DESIGN
HANYA MELIBATKAN KELOMPOK INTERVENSI
UJI 2 SAMPEL BERPASANGAN

UJI NORMALITAS DATA

Jika Data PreTest-PostTest Jika Data PreTest-PostTest


Dinyatakan Normal Dinyatakan Tidak Normal

Parametric Test Non Parametric Test

Paired Sample T Test Wilcoxon Test


PRETEST POSTTEST WITH CONTROL GRUP DESIGN
NON EQUIVALENT CONTROL GROUP

Membandingkan Kelompok Intervensi dan Kontrol

UJI NORMALITAS DATA

Jika Data PreTest-PostTest Jika Data PreTest-PostTest


Kelompok Intervensi dan Kontrol Kelompok Intervensi dan Kontrol
Dinyatakan Normal Dinyatakan Tidak Normal

Parametric Test Non Parametric Test

2 Sample Independent T Test Mann Whitney


PAIRED SAMPLE T TEST
Uji Dua Sampel Berpasangan

• Dua sampel yang berpasangan diartikan sebagai sebuah sampel dengan


subjek yang sama namun mengalami dua pengukuran yang berbeda.

• Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah dua sampel berpasangan


mempunyai nilai rata-rata yang sama atau tidak.

• Uji komparasi antar dua nilai pengamatan berpasangan, misalnya: sebelum


dan sesudah
 

 
Digunakan pada uji parametrik dimana syaratnya :
1. Satu sampel (setiap elemen mempunyai 2 nilai pengamatan)
2. Merupakan data kuantitatif (rasio-interval)
3. Berasal dari populasi dgn distribusi normal
PAIRED SAMPLE T TEST

 ´ = ∑
𝑋
𝑑
𝑑
´𝑋𝑑 − 𝜇0 𝑛
𝑡  =
𝑆𝑑
  2
√𝑛
𝑆𝑑=
√ 1
𝑛 −1{ 2 (∑ 𝑑 )
∑𝑑 − 𝑛 }
  Keterangan

d = Selisih X1 dan X2 (X1-X2)


n = Ukuran Sampel
= Rata-rata
S d = Standar Deviasi dari d.
2 INDEPENDENT SAMPLE T TEST
Uji Dua Sampel Independen

Uji dua sample saling lepas adalah prosedur statistik yang


digunakan untuk membandingkan rata-rata dua populasi yang
berasal dari kelompok yang berbeda (independent).

Independent-Sample T Test juga digunakan untuk menguji


signifikansi beda rata-rata dua kelompok.
 
Uji ini memerlukan syarat data berdistribusi normal dan
homogenitas varians. Sehingga memerlukan uji normalitas data
dan uji homogenitas varians.
2 INDEPENDENT SAMPLE T TEST
Uji Dua Sampel Independen

Uji t untuk varian yang sama (equal variance) 

  ´ 1− 𝑋
𝑋 ´2
𝑡=
2 2
( 𝑛1 −1 ) 𝑆1 + ( 𝑛2 − 1 ) 𝑆 2 1
√ 𝑛1 +𝑛2 − 2 (𝑛 1
+
1
𝑛2 )
Uji t untuk varian yang berbeda (unequal variance)

  𝑋´ 1 − 𝑋
´2
𝑡=
𝑆21 𝑆22
√ +
𝑛1 𝑛2
UJI WILCOXON
UJI 2 SAMPEL BERPASANGAN

 Uji ini merupakan salah satu pengganti alternative dari uji t


berpasangan untuk data kategorik ordinal dan tidak berdistribusi
normal.
 Rumus :
o Uji statistika adalah T0 = nilai terkecil absolute hasil

penjumlahan tanda jenjang.


o Uji hipotesis dengan membandingkan dengan T tabelnya jika
n < 25.
o Jika n  25 dengan pendekatan Z yaitu :

www.websiteanda.com
UJI WILCOXON
UJI 2 SAMPEL BERPASANGAN

  𝑁 ( 𝑁 +1 )
𝑇−
4
𝑍=
𝑁 ( 𝑁 +1 ) ( 2 𝑁 +1 )
√ 24

N = banyak data yang berubah setelah diberi perlakuan


berbeda

T = jumlah ranking dari nilai selisih yng negative


(apabila banyaknya selisih yang positif lebih banyak
dari banyaknya selisih negatif)
UJI MANN WHITNEY
JI 2 SAMPEL INDEPENDEN

• Uji Mann-Whitney digunakan pada analisis komparatif


dua sampel independen untuk data ordinal atau data
interval-rasio tetapi tidak berdistribusi normal

• Data berskala ordinal, interval atau rasio.

• Terdiri dari 2 kelompok yang independent atau saling


bebas.

• Data kelompok I dan kelompok II tidak harus sama


banyaknya.
• Data tidak harus berdistribusi normal. sehingga tidak
perlu uji normalitas
UJI MANN WHITNEY
UJI SAMPEL INDEPENDEN

U1 = Jumlah peringkat 1

U2 = Jumlah peringkat 2

n1 = Jumlah sampel 1

n2 = Jumlah sampel 2

Anda mungkin juga menyukai