Nama;Anggun Santika
Nim:1905111164
Kelas;Akuntansi 4
Analisis Korerasi Pearson merupakan statistik yang digunakan untuk melakukan uji
hubungan antara 2 variabel yang kedua variabelnya berskala interval atau rasio. Analisis
ini bisa digunakan untuk analisis parametrik asal persyaratan lain terpenuhi, seperti: data
diambil secara random, dan varian data setiap variabelnya berdistribusi normal.
Koefisien Analisis korelasi dengan simbul “r” bergerak antara 0,0 hingga 1,0 baik
bertanda “+” ataupun “-“. Tanda + berarti hubungan antar kedua variabel itu bersifat
positif, begitu sebaliknya jika bertanda negatif (-). Angka koefisien korelasi memiliki
makna kekuatan hubungan antar variabel tersebut seperti digambarkan berikut.
Semakin lema 0,0 Hub antar variabel 1,0 Semakin kuat
Untuk memperkuat pemahaman ini, baca dan cermati materi di link berikut, setelah itu
kerjakan soal-soal di bawahnya.
1. https://www.statistikian.com/2012/07/pearson-dan-asumsi-klasik.html
2. http://eprints.undip.ac.id/6608/1/Korelasi_Product_Moment.pdf
3. Sumber lainnya yang relevan
Berikut adalah sebagian data Skripsi Munandir di SMA Bina Bangsa
Soal:
1.Lakukan perhitungan koefisien korelasi dan uji hipotesis bahwa yang berbunyi “ada
hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa kelas XII
SMA Bina bangsa”
2.Berikan makna dari angka koefisien korelasi hasil perhitungan jawab soal nomor 1
Jawaban:
20.(1035)−(142).(143)
= 2
√{20(1040)−(142)2}{20(1057)−(143) }
20700−20306
=
√{20800−(20164 }{21140)−(21904)}
394
=
√636.−764)
394
=
√−485.904
394
=−697,1
=-0,565
Kesimpulannya yaitu hasil dari perhitungan hubungan motivasi dengan hasil belajar
adalah negatif yaitu -0,565,maka keduanya tidak memiliki hubungan yang
signifikan/hubungan yang negative.
2.Berikan makna dari angka koefisien korelasi hasil perhitungan jawab soal nomor 1
Jawab:Makna dari hasil perhitungan kofesien relasi pada jawaban soal no 1 yaitu
bahwasanya hasil yang diperoleh adalah negatif maka tidak terdapat hubungan antara
motivasi dengan hasil belajar .