15 Kasus Diskriminasi
Pendidikan terhadap
anak di Sumut
Kelompok 6
12 IPA 5
Disusun oleh Dian Citra. R
Guru Pengampu
Drs. TOTO PURWANTO, M.pd
TUJUAN
PEMBELAJARAN:
“Di Kota Padang Sidempuan misalnya, ada anak yang ditolak mendaftar di sekolah menengah kejuruan
karena cacat kaki. Pihak sekolah menyatakan penolakan tersebut berdasarkan SK Walikota, “ kata
Jailani yang berlangsung di Kantor KKSP Jl. Stella III, Medan, Sabtu (23/7/2011).
Dalam kasus Sumut, kata Jailani, diskriminasi dalam bidang pendidikan itu tidak saja terjadi terhadap
anak-anak cacat, tapi juga terhadap orang miskin yang tidak bisa mengakses pendidikan karena
mahalnya biaya.
sumber: https://m.detik.com
Tabel 1 Format
Lembar Kerja
Aktivitas
Apakah masalah tersebut adalah masalah yang dianggap penting oleh oleh Anda
juga oleh masyarakat ? Mengapa demikian ?
Menurut saya dan teman teman saya masalah tersebut sangat penting, kondisi ini merupakan
pelanggaran pada hak anak dalam sistem pendidikan. oleh karena itu pendidikan adalah hak
setiap anak. Anak merupakan calon penerus suatu keluarga yang tidak langsung akan menjadi
penerus bangsa juga, di zaman sekarang wajib sekali semua anak mendapatkan pendidikn agar
mendapatkan ilmu pengetahuan dan dapat hidup dengan layak. Jika negara membiarakn
diskriminasi ini indoensia akan terus bertamabah angka putus sekolah. maka dari itu untuk
memperoleh pendidikan adalah hak setiap warga negara sebagaimana di atur dalam konstitusi
dan pemenuhan terhadap hak tersebut adalah penghargaan besar bagi hak asasi manusia.
Namun bila hak untuk memperoleh pendidikan tersebut tidak terpenuhi maka akan menambah
panjang deretan kebodohan di tahan air. Perlu kita pahami bahwa kebodohan adalah sumber
penindasan bagi umat manusia. Jika sampai dengan saat ini negara tidak melaksanakan
kewajiban nya dalam memenuhi hak warga negaranya untuk memperoleh pendidikan maka
negara telah melakukan pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan pelanggaran konstitusi.
POINT 2:
Dalam kasusu tersebut di nyatakan ada anak di tolak untuk mendaftar sekolah menengah
kejuruan dikarenakan cacat kaki, tidak hanya terjadi pada anak cacat saja dalam kasus sumut ini
terjadi diskriminasi juga terjadi terhadap orang miskin yang tidak mampu mengakses pendidikan
karena mahal nya biaya sekolah. Padahal bahwa setiap warga negara tanpa melihat kekurangan
dan kelebihan yang ada padanya berhak memperoleh pendidikan yang baik. Juga Pengadaan
dana pendidikan secara cuma-cuma wajib disediakan pemerintah bagi anak-anak yang kurang
mampu. Pemberlakuan pendidikan dasar secara gratis ini diambilkan dari sektor perolehan dana
dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
(APBD) sebesar 20%, jadi diharapkan adanya kerjasama antara pemerintah pusat dan pemerintah
daerah untuk menyelenggarakan pemenuhan pendidikan dasar bagi warga negara Indonesia.
POINT 4:
Pendidikan inklusif menjadi salah satu upaya perbaikan mutu sekolah untuk mempromosikan pendidikan
dasar yang berkualitas untuk semua anak. Tidak hanya berfokus pada peserta didik pada umumnya tapi
juga peserta didik yang memiliki keterbatasan dari segi latar belakang ekonomi maupun perbedaan
kemampuan, dan salah satunya pada anak berkebutuhan khusus.
Implementasi pendidikan inklusif di Indonesia menghadapi berbagai tantangan. Hasil dari evaluasi
Bappenas pada tahun 2017 menyatakan, bahwa kompetensi dan kesiapan guru menjadi salah satu
penentu keberhasilan terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusif di sekolah. Selain itu juga warga
sekolah perlu membangun lingkungan kondusif dan toleran terhadap perbedaan sehingga proses
pembelajaran peserta didik menjadi lebih optimal dan tanpa diskriminasi.
Penerapan pendidikan inklusif di tingkat satuan pendidikan selain adanya kesiapan guru juga harus ada
kesiapan fasilitas pendidikan. Oleh karenanya dengan tegas Sri Wahyuningsih mengatakan pemerintah
harus mendorong agar setiap satuan pendidikan memiliki kepekaan terhadap pelayanan pendidikan
inklusif, ada ataupun tidak ada peserta didik dengan kebutuhan khusus.
“Mari kita tingkatkan dan perbanyak sekolah-sekolah untuk dapat melaksanakan layanan pendidikan
yang inklusif, karena pendidikan inklusif salah satu solusi mencegah diskriminasi. Tidak dapat dipungkiri
implementasi pendidikan inklusif ini harus dimaknai dengan tepat sehingga pihak yang terlibat dalam
pendidikan, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, dapat memberikan layanan pendidikan
yang berkualitas kepada seluruh anak di Indonesia,” tandasnya.
POINT 5:
Mungkin masih banyak kasus kasus diskriminasi di negara ini ntah yang
terungkap atau bahkan yang belum terungkap. Tapi, menurut
pandangan saya terhadap di sekitar saya, saya rasa tidak ada
diskriminasi. Sudah jelas bagi saya karena di sekolah saya pun (teman
saya) ada siswa yang memiliki kekurangan tetapi kami terima dengan
baik dan di perlukan dengan baik sebagaimana memperlakukan
kewajiban dalam hak asasi manusia sesama manusia. Tanpa
membedakan bedakan juga tanpa adanya diskriminasi. Begitu pula
dengan di sekitar tempat saya tinggal.
information