Anda di halaman 1dari 5

LABORATORIUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021

LEMBAR ASISTENSI PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

Judul Percobaan : Earth Tester


Nama Praktikan (NPM) : Gusti Aditya Reksapati (2015031026)
Nama Asisten (NPM) : Albertus Putra Salim (1815031056)
Kelompok :3

No Catatan Tanggal TTD

Bandarlampung, 2021

Asisten,

NPM.
LABORATORIUM Nama: Ipna Panca Ratih
PENGUKURAN BESARAN
LISTRIK NPM : 2015031026
PRAKTIKUM PENGUKURAN Tanggal:
BESARAN LISTRIK Halaman :

I. JUDUL PERCOBAAN

EARTH TESTER

II. TUJUAN PERCOBAAN

Adapun tujuan pada praktikum ini antara lain:

1. Memahami apa yang dimaksud dengan Earth Tester serta prinsip kerjanya.

2. Menghitung besarnya tahanan tanah dengan menggunakan Earth Tester.

3. Menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan Earth Tester.

III. TEORI DASAR

Sistem pentanahan adalah untuk mengamankan sebuah sistem kelistrikan.

Bagian-bagian yang diketanahkan meliputi titik netral suatu sistem tenaga listrik,

bagian pembuangan muatan listrik dari arrester, kawat petir pada sepanjang

saluran transmisi dan peralatan-peralatan yang pada keadaan normal tidak dialiri

arus listrik tetapi berpotensi dialiri arus listrik. Tujuan dari sistem pentanahan
LABORATORIUM Nama: Ipna Panca Ratih
PENGUKURAN BESARAN
LISTRIK NPM : 2015031026
PRAKTIKUM PENGUKURAN Tanggal:
BESARAN LISTRIK Halaman :

antara lain mengalirkan arus gangguan ke dalam tanah baik arus gangguan yang

berasal dari surja hubung maupun surja petir, melindungi manusia dari peralatan-

peralatan yang dalam keadaan normal tidak teraliri arus tetapi berpotensi

mengalirkan arus saat terjadi gangguan, membatasi tegangan dari fasa-fasa yang

tidak terganggu bila terjadi ganggua, dan menjaga tingkat kinerja peralatan

sehingga sistem dapat berjalan dengan baik (Hutauruk, T.S, 1999)

IV. ALAT DAN BAHAN

Adapun alat dan bahan pada praktikum ini antara lain:

1. Satu set Earth Tester model 3235

2. Dua buah pasak besi

3. Meteran

4. Tiga buah kabel dengan warna merah , hijau dan kuning.

V. RANGKAIAN PERCOBAAN

Adapun rangkaian percobaan pada praktikum ini antara lain:

Gambar 5.1 Rangkaian Earth Tester

VI. PROSEDUR PERCOBAAN


LABORATORIUM Nama: Ipna Panca Ratih
PENGUKURAN BESARAN
LISTRIK NPM : 2015031026
PRAKTIKUM PENGUKURAN Tanggal:
BESARAN LISTRIK Halaman :

Adapun prosedur percobaan pada praktikum ini antara lain:

1. Membuat rangkaian sesuai dengan gambar dibawah

2. Pertama memeriksa keadaan baterai. Carannya set selector pada posisi B,

kemudian tekan button switch. Jika penunjuk pada galvanometer berada

diantara tanda biru , berarti baterai harus diganti.

3. Kemudian memeriksa tegangan tanah ( Earth Voltage ). Caranya aturlah set

selector pada posisi V, dan nilai EV dapat terbaca pada galvanometer.

Apabila EV bernilai < 10 volt , maka pengukuran dapat dilakukan . Tetapi

jika EV > 10 volt, itu berarti plat pentanahan harus dipisahkan dari peralatan

– peralatan listrik/ kawat. Dan apabila tidak didapatkan nilai EV , itu berarti

jarak dari EP harus dijauhkan ( 10 sampai dengan 20 m ).

4. Set selector pada posisi B, menekan tombol button switch dan aturlah dial

galvanometer sampai didapatkan posisi balance ( galvanometer menunjukkan

nilai 0 )

5. Mencatat nilai RX yang terbaca pada dial galvanometer.

6. Mengulangi percobaan diatas dengan mengubah nilai dari jarak E , P dan C

serta dengan mengubah nilai sudut yang dibentuk oleh E , P dan C

7. Memasukkan data yang kalian peroleh kedalam tabel dibawah ini.


LABORATORIUM Nama: Ipna Panca Ratih
PENGUKURAN BESARAN
LISTRIK NPM : 2015031026
PRAKTIKUM PENGUKURAN Tanggal:
BESARAN LISTRIK Halaman :

DAFTAR PUSTAKA

[1] E. Yuniarti, “Penggunaan Gypsum dan Magnesium Sulfat Sebagai Upaya

Menurunkan Nilai Resistansi Pentanahan”, Jurnal Surya Energy Vol. 2, No.

1, September 2017.

[2] Managam Rajagukguk, (2012), Studi Pengaruh Jenis Tanah dan Kedalaman

Pembumian Driven Rod terhadap Resistansi Jenis Tanah, Universitas

Tanjungpura, Pontianak.

[3] Hutauruk, T.S. (1991). Pengetanahan Netral Sistem Tenaga dan

Pengetanahan Peralatan. Erlangga, Jakarta.

[4] Muhammad Taqiyyuddin Alawiy. (2013). Pengaruh Kedalaman Penanaman

dan Jarak Elektrode Tambahan Terhadap Nilai Tahanan Pembumian,

Universitas Islam, Malang.

Anda mungkin juga menyukai