1.3 Tujuan
Setelah dilakukan perumusan masalah, dapat diketahui tujuan dari
praktiku ini adalah:
1. Mahasiswa dapat mempraktekkan cara menggunakan alat ukur
pengukuran tahanan pentanahan dan isolasi.
2. Mahasiswa dapat melakukan praktek sesaui dengan SOP Keselamatan
Kerja Listrik.
3. Mahasiwa dapat melakukan analisis dari hasil praktek pengukuran tahanan
pentanahan dan isolasi.
1.4 Manfaat
Manfaat dari dilakukannya praktikum ini antara lain:
1. Mahasiswa dapat mempraktekkan cara menggunakan alat ukur
pengukuran tahanan pentanahan dan isolasi.
2. Mahasiswa dapat melakukan praktek sesaui dengan SOP Keselamatan
Kerja Listrik.
3. Mahasiwa dapat melakukan analisis dari hasil praktek pengukuran tahanan
pentanahan dan isolasi.
BAB II
DASAR TEORI
Alat ukur grounding Earth tester atau grounding tester ini, dilengkapi 3
(tiga) buah lubang konektor dan 3(tiga) kabel ukur yang akan digunakan
Ketiga kabel tersebut yaitu:
- Kabel berwarna merah (C), dihubungkan ke lubang konektor berwarna
merah pada alat ukur, dan ujung satunyadihubungkan ke stick/tongkat besi
yang tersedia dan sudah ditancapkanke bumi/tanah. Usahakan jarak antara
stick atau tongkat besi yang satu dengan yang lainnya sekitar 5m – 10 m.
- Kabel berwarna kuning (P), dihubungkan ke lubang konektor berwarna
kuning pada alat ukur, dan ujung satunya dihubungkan ke stick/tongkat
besi yang tersedia dan sudah ditancapkan ke bumi/tanah. Usahakan jarak
antara stick atau tongkat besi yang satu dengan yang lainnya sekitar 5m –
10 m. Begitu juga jarak antara masing-masing stick / tongkat besi dengan
titik grounding ataupentanahan yang diukur juga harus memiliki jarak
antara 5m – 10 m.
- Kabel berwarna hijau (E), Kabel berwarna Hijau (E), dihubungkan ke
lubang konektor berwarna Hijau pada alat ukur (Earth Tester), dan ujung
satunya dihubungkan ke kabel penghantar pada titik Grounding atau
pentanahan yang sudah kita pasang. Mengkalibrasi jarum pada alat ukur
harus dalam posisi nol.