Anda di halaman 1dari 4

Nama : Maliki Lubis

Nim 1902050

Jurusan : teknik elektro

Tugas : Sistem Pentanahan

Soal !!!

1. Jelaskan tujuan adanya sistem pentanahan di sistem listrik !


2. Jelaskan jenis pentanahan generator !
3. Jelaskan pentanahan netral !
4. Jelaskan pentanahan trafo !
5. Jelaskan syarat sistem listrik ditanahkan !
6. Bagaimana cara pengukuran sistem pentanahan !
7. Apa yang terjadi jika sistem pentanahan terputus !
8. Jelaskan mengapa generator 3 phase menggunakan rangkaian bintang, tidak boleh delta
9. Jelaskan perawatan sistem pentanahan !

Jawab !!!

1. Adanya sistem pentanahan disistem listrik adalah menjamin keselamatan orang dari
sengatan listrik baik dalam keadaan normal atau tidak dari tegangan sentuh dan tegangan
langkah, kemudian menjamin kerja peralatan listrik atau elektronik dimana akan
menjegah kerusakan peralatan listrik atau elektronik, dapat juga menyalurkan energi
serangan petir ketanah atau bumi dan menstabilkan tengangan dann memperkecil
kemungkinan terjadinya flashover ketika terjadi transient.
2. Jenis pentanahan generator adalah sbb;
a. Pentanahan langsung (Solid)
b. Pentanahan impedansi (pentanahan dengan tanahan rendah (LRG))
c. Tahanan tingg (HRG)
d. Tanpa diketanahkan (open)
3. Pentanahan titik netral dari sitem tenaga listrik merupakan suatu keharusan pada ketika
ini. Tegangan sentuh yang timbul pada beban peralatan atau instalasi jawaban kegagalan
isolasi sangat tergantung pada pentanahan, karena sistem ini sudah besar dengan
jangkauan yang luas dan tegangan yang tinggi. Pentanahan titik netral ini dilakukan pada
alternator pembangkit listrik dan transformator daya pada gardu – gardu induk dan gardu
– gardu distribusi.
4. Pentanahan trafo adalah bila pada suatu sistem tenaga listrik tidak terdapat titil netral,
sedangkan siostem itu harus ditanahkan maka sistem itu dapat ditanahkan dengan
menambahkan “transformator pentanahan”( grounding transformator). Transformator
pentanahan itu dapat terdiri dari transformator zig zag atautransformator bintang segitiga
(Y - ∆), trafo pentanahan yang paling umum digunakan adalah transformator zig zag
tanpa belitan skunder.
5. Syarat sistem listrik ditanahkan
a. Membuat jalur impedansi rendah ke tanah untuk pengaman personil dan peralatan
dengan menggunakan rangkaian yang efektif.
b. Dapat melawan dan menyebarkan gangguan berulang dan arus akibat surya hubung.
c. Menggunakan bahan tahan korosi terhadap berbagai kondisi kimiawi tanah, untuk
memastikan kontinuitas penampilan sepanjang umur peralatan yang dilindungi.
d. Menggunakan sistem mekanik yang kuat namun mudah dalam perawatan dan
perbaikan bila terjadi kerusakan.
e. Semua bagian instalasi yang terbuat dari logam (menghantar listrik) dan dengan
mudah bisa disentuh manusia. Hal ini perlu agar potensial dari logam yang mudah
disentuh manusia selalu sama dengan potensial tanah (bumi) tempat manusia
berpijak sehingga tidak berbahaya bagi manusia yang menyentuhnya.
f. Bagian pembuangan muatan listrik (bagian bawah) dari lightning arrester. Hal ini
diperlukan agar lightning arrester dapat berfungsi dengan baik, yaitu membuang
muatan listrik yang diterimanya dari petir ke tanah (bumi) dengan lancar,
g. Kawat petir yang ada pada bagian atas saluran transmisi. Kawat petir ini
sesungguhnya juga berfungsi sebagai lightning arrester. Karena letaknya yang ada di
sepanjang saluran transmisi, maka semua kaki tiang transmisi harus ditanahkan agar
petir yang menyambar kawat petir dapat disalurkan ke tanah dengan lancar melalui
kaki tiang saluran transmisi.
h. Titik netral dari transformator atau titik netral dari generator. Hal ini diperlukan
dalam kaitan dengan keperluan proteksi khususnya yang menyangkut gangguan
hubung tanah.
6. Cara mengukur sistem pentanahan

alat ukur grounding Earth tester atau grounding


tester ini di lengkapi 3 buah lubang konektor dan 3 kabel ukur yang akan digunakan.
Ketiga kabel tersebut yaitu:
- Kabel berwarna merah ©, dihubungkan ke lubang konektor berwawrna merah pada
alat ukur, dan ujung satunya dihubungkan ke stick/tongkat besi yang tersedia dan
sudah ditancapkan ke bumi/tanah.
Jarak antara stck atau tongkat besi yang satu dengan yang lainnya sekitar 5m-10m
- Kabel berwarna kuning (P), dihubungkan ke lubang konektor berwawrna kuning
pada alat ukur, dan ujung satunya dihubungkan ke stick/tongkat besi yang tersedia
dan sudah ditancapkan ke bumi/tanah.
Jarak antara stck atau tongkat besi yang satu dengan yang lainnya sekitar 5m-10m
- Kabel berwarna hujai €, kabel warna hijau dihubungakan ke lubang konektor
berwarna hijau pada alat ukur (Earth tester), dan ujung satunya dihubungkan ke
kabel penghatar pada titik grounding atau pentanahan yang sudah dipasang

- Stelah itu putar selektor pada alat ukur (Earth tester) untuk kita arahkan pada
pengukuran dengan nilai tertinggi (skala 100Ω) terlebih dahulu, lalu tekan tombol
test.
- Jika jarum ukuran belom bergerak atau bergerak namun sangat kecil, putar selektor
untuk mengubah satuan skala lebih kecil (10Ω).
- Jika jarum ukuran masih bergerak hanya sedikit juga, maka bisa kita coba lagi
dengan skala (1Ω), untuk mendapatkan hasil pengukuran yang lebih akurat.
- Jika pada skala ukuran 1Ω, jarum ukur bergerak pada angka 2, maka hasil
pengukuran 2x1Ω=2Ω. (tahanan grounding baik dan benar memenuhi nilai standar)
- Jika skala ukur yang digunakan pada pilihan slektor 10Ω, dan jarum ukurbergerak
menunjukan 2, maka hasil pengukuran adalah 2x10Ω=20Ω. (tahanan grounding
buruk)
- Jika skala ukur yang digunakan pada pilihan selektor 100Ω, dan jarum ukur
menunjukan angka 2, maka hasil pengukuran 2x100Ω=200Ω. (tahanan grounding
sangat buruk, bahkan mungkin tidak terpasang).
7. Jika suatu sistem pentanahan terputus maka dapat merugikan sebagian besar terhadap
barang elektronik yang dapat mudah rusak karna tidak ada nya grounding pembuang
arus lebih ke sistem pentanahan , kemudian dapat beresiko tidak menjamin keselamatan
orang dari sengatan listrik baik dalam keadaan normal atau tidak dari tegangan sentuh
dan tegangan langkah, kemudian juga dapat menimbulkan tengangan berlebih hingga
berakibat menimbulkan terjadinya flashover ketika transient.
8. Kenapa generator 3 phase lebih menggunakan rangakain bintang dibanding delta karena
menggunakan rangkain bintang pada motor 3 phase tidak lain adalah untuk mengurangi
nilai arus star delta yang besarannya sekitar 2-10 kali arus nominal motor listrik tetapi
tidak mengurangi torsi pada motor/generator
9. Perawan sistem pentanahan yang dilakukan sbb;
a. Pemeriksaan secara visual kondisi pembumian
b. Pemeriksaan/ perbaiakan serta maintenance terhadap baut cleam yang kendur,
lepas atau putus
c. Membersihkan bagian – bagian dari kotoran dan benda – benda yang bersifat
menyekat yang dapatmenimbulkan korosi
d. Memaintenance kabel yang sudah rusak dan termakan usia

Anda mungkin juga menyukai