Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PENGUKURAN LISTRIK

TAHANAN PENTAHANAN-EARTH TESTER

NAMA MAHASISWA: ILMAN ROSADI (5193530025)

KELAS : TE-B 19’

DOSEN PENGAMPU:DENNY HARYANTO SINAGA,S.Pd,M.Eng

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR--------------------------------------------------------------------------------

DAFTAR ISI-------------------------------------------------------------------------------------------

BAB I PENDAHULUAN----------------------------------------------------------------------------

a. Tujuan --------------------------------------------------------------------------------------------

b. Teori Dasar --------------------------------------------------------------------------------------

c. Prinsip Kerja --------------------------------------------------------------------------------------

BAB II. PEMBAHASAN----------------------------------------------------------------------------

a. Prosedur Kerja……………………………………………………………….

b. Analisis Pengukuran…………………………………………………………

BAB III. PENUTUP-----------------------------------------------------------------------------------

A. Kesimpulan ----------------------------------------------------------------------------------------

DAFTAR PUSTAKA---------------------------------------------------------------------------------
BAB I
PENDAHULUAN
Grounding system adalah sebuah kegiatan usaha yang mengkhususkan diri pada jasa
perencanaan instalasi kelistrikan, sistem pentanahan dan sistem proteksi, yang bertujuan untuk
memberikan solusi menyeluruh berupa perlindungan peralatan elektronik, bangunan,
ketersediaan layanan, dan keselamatan manusia terhadap kemungkinan bahaya kejut listrik
serta kerusakan akibat petir/tegangan berlebih. Tujuan sistem pentanahan adalah untuk
membatasi tegangan pada bagian bagian peralatan yang tidak dialiri arus dan antara bagian
bagian tersebut dengan tanah, hingga tercapai suatu nilai yang aman untuk semua kondisi
operasi, baik kondisi normal maupun saat terjadi gangguan.sistem pentanahan berguna untuk
memperoleh tegangan potensial yang merata dalam suatu bagian struktur dan peralatan, serta
untuk memperoleh jalan balik arus hubung singkat/arus gangguan ke tanah yang memiliki
resistansi rendah. Sebab apabila arus gangguan dipaksakan mengalir ke tanah dengan tahanan
yang tinggi, maka hal tersebut akan menimbulkan perbedaan tegangan yang besar sehingga
dapat membahayakan. Pada saat terjadi gangguan, arus gangguan yang dialirkan ke tanah akan
menimbulkan perbedaan tegangan pada permukaan tanah yang disebabkan karena adanya
tahanan tanah system grounding Sistem grounding berfungsi sebagai sarana mengalirkan arus
petir yang menyebar ke segala arah ke dalam tanah. Hal yang perlu diperhatikan dalam
perancangan sistem pentanahan adalah tidak timbulnya bahaya tegangan step dan tegangan
sentuh. Kriteria yang dituju dalam pembuatan sistem pentanahan adalah bukannya rendahnya
harga tahanan tanah akan tetapi dapat dihindarinya bahaya seperti tersebut di depan. Selain
itu, kondisi tanah yang bagus untuk grounding adalah tanah yang basah, atau kolam, atau tanah
yang mengandung granit.

A.TUJUAN
Tujuan dari makalah ini ialah agar mahasiswa mengetagui Cara penggunaan EARTH TESTER
untuk mengetahui system pentanahan (grounding system) pada pembangkit listrik Cara mengukur
tahanan pembumian dengan metode 2 elektroda dan 3 elektroda dengan menggunakan alat ukur earth
tester agar mahasiswa dapat mengoprasikan alat ukut earth tester dengan baik

B.TEORI DASAR

Earth Tester adalah alat untuk mengukur nilai resistansi dari grounding, Besarnya tahanan tanah
sangat penting untuk diketahui sebelum dilakukan pentanahan dalam sistem pengaman dalam
instalasi listrik.Untuk mengetahui besar tahanan tanah pada suatu area digunakan alat ukur
dengan penampil analog. Hasil pengukuran secara analog sering terjadi kesalahan dalam
pembacaan hasil pengukurannya. Earth Tester Analog
Untuk mengatasi permasalahan tersebut,maka dirancanglah suatu alat ukur tahanan tanah digital
yang memiliki kemudahan dalam pembacaan nilai tahanan yang diukur. Alat ukur ini
penampilnya menggunakan digital pada segmen-segmen, sehingga dengan mudah menyimpan
data-data yang terukur. Perancangan alat ukur tahanan tanah digital ini menggunakan tiga batang
elektroda yang ditanahkan yaitu elektroda E (Earth), elektroda P (Potensial) dan elektroda C
(Curren). Tujuan penggunaan tiga batang elektroda tersebut adalah untuk mengetahui sejauh
mana tahanan dapat mengalirkan arus listrik. Alat ukur tahanan tanah ini terdiri dari beberapa
blok diagram rangkaian, antara lain rangkaian osilator,rangkaian tegangan input, rangkaian arus
input, mikrokontroler dan rangkaian penampil. Sebelum hasil pengukuran di tampilkan ke LCD,
data diolah dirangkaian mikrokontroler. Keuntungan dengan manggunakan mikrokontuler ini
yaitu keluaran dari rangkaian input ini debelum masuk ke LCD bisa diatur. Sehingga,
perancangan alat ukur tahanan tanah digital ini dapat mengukur tahanan tanah dengan teliti dan
akurat. Hadil pengukuran tahanan tanah juga bergantung pada kondisi tanah itu sendiri.
Pengukuran tahanan tanah dilakukan dengan membandingkan alat ukur rakitan dengan alat ukur
yang sudah ada dengan merek Kyoritsu Earth Tester Digital. Selisih nilai pengukuran antara alat
ukur rakitan dengan alat ukur yang sudah ada adalah sebesar 0,31 ohm.

Salah satu faktor kunci dalam usaha Pengamanan/Perlindungan rangkaian listrik adalah
Pembumiann. Apabila suatu tindakan Pengamanan/Perlindungan yang baik akan dilaksanakan,
maka harus ada sistem Pembumian yang dirancang dengan benar dan efektif. Tahanan
pembumian harus diusahakan sekecil mungkin, dimana hal ini kita harus mengetahui tahanan
tanah. Salah satu cara untuk mengukur tahanan tanah adalah dengan menggunakan “ EARTH
TESTER” Type 1102 yang mempunyai sistem skala logaritma dan pengukurannya mudah dan
sederhana.

C. PRINSIP KERJA

Pada switch pilih mode Ω.· Tekan push button.· Lihat penunjuk voltase tanah apabila jarum
bergerak dengan cepat sampai mentok ke ujung volt meter, check kembali instalasi kabel.·
Adjust ohm meter sampai nilai voltase pada galvanometer “0 volt”.· Lakukan instalasi earth
tester seperti tampak jarak L adalah sebesar 5 meter.· Baca nilai resistansi yang terbaca pada alat
tersebut. Itulah nilai resistansi tanah.
Grounding suatu peralatan listrik sangat vital, baik itu untuk peralatan itu sendiri maupun untuk
keselamatan orang. Contoh sederhana di rumah adalah kulkas (mesin pendingin), kulkas
memiliki motor listrik untuk menggerakkan freon yang dinamakan compressor. Compressor ini
pada saat hidup bisa saja terjadi kebocoran arus listrik. Bila grounding kulkas tidak bagus, maka
bisa membahayakan orang yang menyentuh-nya
BAB II
PEMBAHASAN
A.PROSEDUR KERJA
a.       Mempersiapkan peralatan dan bahan.
b.      Mengecek tegangan baterai dengan menghidupkan Digital Earth Resistance Tester. Jika layar
tampak bersih tanpa simbol baterai lemah berarti kondisi baterai dalam kondisi baik. Jika layar
menunjukkan simbol baterai lemah atau bahkan layar dalam keadaan gelap berarti baterai perlu
di ganti.
c.       Membuat rangkaian pengujian seperti pada gambar rangkaian dengan menanam elektroda utama
dan elektroda bantu. Tanam elektroda dengan martil. Jika menjumpai lapisan tanah yang keras
sebaiknya jangan memaksakan penanaman elektroda.
d.      Menentukan jarak antar elektroda  bantu minimal 5 meter dan maksimal 10 meter.
e.       Mengecek penghubung atau penjepit pada elektroda utama dan elektroda bantu dengan
mensetting range switch ke 2000 Ω dan tekan tombol “PRESS TO TEST”. Jika tahanan
elektroda utama terlalu tinggi atau menunjukkan simbol “. . . “ yang berkedip – kedip maka perlu
dicek penghubung atau penjepit pada elektroda utama.
f.       Melakukan pengukuran. Mensetting range switch ke posisi yang di inginkan dan tekan tombol “
PRESS TO TEST “ selama beberapa detik.
g.      Mencatat nilai tahanan yang muncul pada layar ERT.
h.      Mengembalikan posisi tombol “ PRESS TO TEST “ ke posisi awal.
i.        Melakukan pengujian tahanan untuk kedalaman elektroda utama yang berbeda dengan langkah
yang sama
ANALISIS PENGUKURAN

Kedalama Elektroda Nilai Tahanan hasil


n pengukuran
Elektroda  ( Ω )
(m)
6 1 10,9
6 2 5,09
3 3 12,53
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Dari hasil pengukuran di atas dapat diambil kesimpulan meliputi :


Sistem pentanahan digunakan sebagai pengaman langsung terhadap peralatan dan manusia bila
terjadinya gangguan tanah atau kebocoran arus akibat kegagalan isolasi dan tegangan lebih pada
peralatan jaringan distribusi.  Peralatan pengukuran tahanan pentanahan terdiri dari Digital Earth
Resistance Tester, elektroda utama, elektroda bantu, meteran, martil dan kabel penghubung.
Kabel hijau di pasang di elektroda utamanya, kabel kuning dan merah digunakan untuk elektroda
bantu yang ditanam denan jarak 5 – 10 m dari elektroda utamanya.
Untuk memperkecil nilai tahanan tanah di siram air, dikasih air garam atau pun dikasih arang.
Nilai Tahanan pentanahan yang baik untuk (grounding) antara 0 – 5 ohm. Pada hasil pengukuran
di atas kita mengambil data setelah elektroda utamanya kami siram dengan air sebanyak 1,5 liter.
Agar nilai tahanan nya mendekati nilai 5 ohm.

https://www.edukasikini.com/2017/06.html
https://docplayer.info/72945180 -earth-tester.html

Anda mungkin juga menyukai