Anda di halaman 1dari 11

TUGAS UMKM DAN KOPERASI

DISUSUN

H
KELOMPOK 2

NAMA :
1. MISRI SUNDARI NPM : 19030147
2. NURUL AFNI NAZMI NPM : 19030152
3. WINDA WATI NPM : 19030288
4. MERLIN NUKE SATRIYO NPM : 19030257
5. MAYA INDRIANI NPM : 19030118
6. NICO ADITYA PRATAMA NPM : 19030231

KELAS : II-H

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ASAHAN
T.A 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas kelompok sebagai tugas yang
diberikan oleh dosen pengampuh. Dalam pembuatan makalah ini, penulis juga mengucapkan
rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu
selama proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi
maupun cara penulisannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan masukan, kritik dan saran
yang konstruktif dari berbagai pihak guna penyempurnaan makalah ini. Penulis berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Kisaran, April 2020

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

Strategi pemasaran merupakan salah satu cara dalam mengenalkan produk kepada
konsumen, dan hal ini menjadi penting karena akan berhubungan dengan laba yang akan
dicapai oleh perusahaan. Strategi pemasaran akan berguna secara optimal bila didukung
oleh perencanaan yang terstruktur baik dalam segi internal maupun eksternal perusahaan.

Dalam ilmu pemasaran, sebelum melakukan berbagai macam promosi atau


pendekatan pemasaran lainnya, perusahan harus terlebih dahulu membidik pasar atau
segmen secara jelas. Sebagian besar kegagalan usaha yang terjadi disebabkan oleh
gagalnya perusahaan mendefenisikan pasar yang dituju dan bagaimana potensinya.
Dengan banyaknya jumlah konsumen dan keanekaragaman keinginan pembelian
menyebabkan perusahaan tidak dapat memasuki semua segmen pasar, perusahaan harus
dapat mengidentifikasi segmen pasar yang dapat dilayani paling efektif, yaitu dengan
melakukan penelitian segmentasi.

Rumusan masalah

1. Apa yang dimaksud dengan strategi pemasaran?


2. Jelaskan Macam-macam strategi pemasaran yang efektif?
3. Contoh strategi pemasaran

Tujuan

1. untuk memenuhi tugas yang telah di berikan.


2. Agar dapat mengetahui pentingnya strategi dalam memasarkan produk
3. Dapat memahami lebih detail tentang strategi pemasaran
 
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian strategi pemasaran


Dapat di klarifikasikan bahwa, Pengertian Strategi. Strategi adalah proses penentuan
rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi.
Disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.
Dalam artian khusus strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa
meningkat) dan terus menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang  apa
yang diharapkan oleh para pelanggan dimasadepan.
Pemasaran adalah suatu kegiatan dalam perekonomian yang berfungi membantu
menentukan nilai ekonomi dimana nilai ekonomi disini berupa harga barang dan jasa.
Penentuan nilai harga barang dan jasa sangat dipengaruhi oleh tiga faktor kunci yaitu
produksi, pemasaran dan konsumsi. Oleh karena itu pemasaran menjadi penghubung
antara kegiatan produksi dan konsumsi seperti yang dikemukakan oleh Joseph P. Cannon
dalam bukunya A Global.
Yang dimaksud dengan strategi pemasaran ialah suatu pengambilan keputusan tentang
biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan
lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. Atau pengertian strategi pemasaran
lainnya adalah suatu pola fundamental, dimana adanya suatu perencanaan pemasaran,
pengarahan sumber daya, serta interaksi dengan pasar, pesaing, konsumen dan lain
sebagainya. selain itu, dalam suatu strategi pemasaran ada baiknya untuk
mempertimbangkan tujuan dari pemasaran, pasar yang diincarnya dan bagaimana
mengelola sumberdaya dengan efektif dan efisien.

B. Strategi Pemasaran yang Efektif


Dalam menyusun strategi pemasaran untuk usaha kecil, Anda perlu memperhatikan
beberapa hal, antara lain yaitu:

1. Konsistensi
Konsistensi dibutuhkan pada semua area marketing. Tujuannya agar dapat membantu
mengurangi biaya marketing serta meningkatkan efektivitas penciptaan merek.

2. Perencanaan
Dalam menjalankan konsep marketing untuk usaha kecil, maka perlu perencanaan yang
matang agar memperoleh banyak pelanggan. Karena itu, luangkan waktu sebanyak
mungkin untuk merencanakan strategi marketing yang efektif, anggaran marketing yang
dibutuhkan, serta konsep-konsep lainnya agar usaha kecil Anda dapat berkembang dengan
pesat.

3. Strategi
Strategi adalah dasar bagi kelanjutan kegiatan marketing yang telah direncanakan
sebelumnya. Beberapa hal yang biasanya dibahas saat menyusun rencana strategi adalah
siapa target pasar, bagaimana cara membidik pelanggan, serta bagaimana cara menjaga
agar konsumen yang ada menjadi pelanggan tetap.

4. Target Market
Definisikan secara tepat pangsa pasar apa yang sedang dituju. Caranya dengan memilih
satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki. Hal ini bertujuan untuk memperjelas
target pasar seperti apa yang ingin Anda masuki sehingga konsep marketing yang ingin
Anda buat lebih mudah untuk dilaksanakan.

5. Anggaran
Ini merupakan bagian paling berat sebab membutuhkan tingkat keakuratan yang tepat
dalam menghitung anggaran marketing yang dibutuhkan. Sebab dari anggaran yang telah
dibuat tersebut, dapat menentukan berapa dana yang dibutuhkan untuk melakukan
pemasaran.

6. Marketing Mix
Marketing mix pada umumnya dijelaskan sebagai produk, harga, tempat serta promosi.
Sebagai pengusaha, tentunya Anda perlu memutuskan secara spesifik produk atau jasa,
berapa harga yang sesuai, bagaimana dan dimana Anda akan mendistribusikan produk
yang Anda butuhkan, serta bagaimana cara agar orang lain dapat mengetahui mengenai
produk apa yang sedang Anda tawarkan. Anda juga dapat menggunakan jasa perusahaan
digital marketing untuk memasarkan produk Anda. Salah satunya adalah
perusahaan Logique Digital Indonesia yang telah menangani dan mempromosikan
produk serta jasa berbagai rekan bisnisnya hingga berhasil dan berkembang.

7. Website
Sekarang ini, semua usaha bisnis membutuhkan website untuk memberikan informasi
mengenai produk yang sedang Anda tawarkan, sebab hampir 60 persen konsumen yang
datang mendapatkan informasinya melalui internet. Logique Digital Indonesia juga
menyediakan jasa pembuatan website bagi produk Anda.

8. Branding
Branding merupakan proses yang menentukan apakah konsumen menerima produk dari
perusahaan yang membuatnya. Usaha kecil tentunya membutuhkan brand, mulai dari
gambar, logo serta produk unggulan yang dihasilkannya agar dapat dikenal oleh
masyarakat sehingga semakin berkembang. Untuk melakukan branding, Logique Digital
Indonesia siap membantu Anda dalam proses desain brand yang ingin Anda buat, mulai
dari gambar, logo serta berbagai bentuk desain lainnya.

9. SNS Operation
SNS operation merupakan salah satu strategi yang menggunakan media sosial untuk
melakukan promosi dan iklan. Melakukan hal ini cukup mudah, Anda hanya perlu membuat
suatu akun media sosial dan melakukan promosi dengan konten yang menarik. Jika perlu
gunakan juga media yang berbayar untuk meningkatkan tingkat kunjungan ke media sosial
Anda, seperti Keyword Planner, Facebook Ads, Twitter Ads, Instagram Ads dan lain-lain.
Jika Anda memerlukan bantuan untuk meningkatkan jumlah prospek atau konversi dengan
menggunakan iklan, strategi pemasaran digital, pemasaran melalui media social, dll.
Logique Digital Indonesia akan menyediakan layanan yang efektif bagi Anda dan
perusahaan Anda.

10. Customer Relationship Management


Untuk dapat menciptakan konsumen yang loyal dan konsisten, tentu membutuhkan
pengelolaan hubungan yang baik dengan para pelanggan. Anda tentunya tidak mau
pelanggan Anda lari ke perusahaan lainnya. Karena itu, buatlah pengelolaan hubungan
yang baik dengan pelanggan, seperti membuat kartu member khusus pelanggan dan
memberikan potongan harga bagi para member tersebut. Logique Digital Indonesia juga
menyediakan jasa layanan pembuatan sistem manajemen pelanggan (CRM) atau sistem
manajemen keanggotaan berskala besar.

11. Mobile Marketing


Dengan meningkatnya pengguna ponsel pintar dan tablet tentunya membuat pesan
pemasaran dan konten untuk platform mobile merupakan suatu keharusan. Hal itu
dikarenakan semakin banyaknya konsumen yang melihat konten, menerima email serta
membeli produk menggunakan smartphone ini.
Karena itulah, perusahaan Anda perlu segera mendesain ulang website serta blog menjadi
lebih responsif dengan Smartphone tersebut. Data mencatat bahwa sekitar 30 hingga 40%
arus lalu lintas berasal dari perangkat mobile.  Sangat penting untuk menjangkau pengguna
mobile dengan tepat karena kontribusi mereka terhadap tingkat kunjungan web di
Indonesia sangat besar.
Logique Digital Indonesia juga mengembangkan responsive website yang dapat
mengoptimasi tampilan website (UI) sesuai dengan ukuran layar. Kami juga secara
fleksibel dapat menawarkan dan mengimplementasikan penggunaan teknologi baru
seperti PWA atau AMP.
Itulah strategi pemasaran yang dapat Anda lakukan agar usaha Anda dapat berkembang
dengan lebih cepat dan tepat. Nah, jika Anda ingin agar usaha Anda menjadi berhasil dan
berkembang, Anda juga dapat menggunakan jasa strategi pemasaran melalui perusahaan
yang menyediakan. Salah satunya adalah Logique Digital Indonesia yang membantu Anda
dalam melakukan strategi pemasaran yang efektif untuk usaha Anda dan telah
berpengalaman dalam berbagai proyek luar dan dalam negeri.
C. Contoh Strategi Marketing & Pemasaran Terbaik 2020

1. SEM (Search Engine Marketing)

Strategi marketing pertama adalah SEM atau Search Engine Marketing. SEM adalah salah
satu strategi penjualan internet marketing terbaik di era digital dengan persaingan yang
kian kompetitif.
SEM bertujuan untuk membuat produk kita muncul pada halaman utama SERP (Search
Engine Result Page) meskipun secara SEO belum cukup baik. Cara kerjanya adalah
pemasang iklan dengan menargetkan kata kunci yang memiliki keterkaitan dengan
produk yang dijual.
Jadi, saat ada yang menuliskan keyword (kata kunci) tersebut pada Google atau mesin
pencari lain, maka iklan tersebut yang akan ditampilkan pada halaman pertama.
Contoh SEM:

Bisa dibilang SEM memiliki prosentase keberhasilan yang tinggi dibandingkan dengan
pemasangan iklan pada media masa seperti koran dan televisi yang cenderung hanya untuk
meningkatkan brand awareness. Kenapa? karena orang yang mencari sesuatu di mesin
pencari biasanya orang yang sangat membutuhkan. Tentu ini jauh berbeda dengan iklan di
televisi yang ditampilkan kepada semua orang.

2. SEO (Search Engine Optimization)

SEO atau Search Engine Optimization merupakan serangkaian strategi sistematis yang


digunakan untuk membuat blog atau website muncul di halaman utama Search Engine
Result Page (SERP). SEO bertujuan untuk meningkatkan pengunjung ke website dengan
kata kunci yang sudah ditargetkan.

Hampir mirip dengan SEM, namun ini adalah versi gratisan, alias kita bisa mendapatkan
trafik potensial secara gratis. Kekurangannya pengerjaan SEO membutuhkan waktu yang
relatif lebih lama, yakni antara 6 sampai 1 tahun.

Indikator yang dapat dilihat dari keberhasilan SEO adalah saat kata kunci yang kita
targetkan berada pada halaman atas mesin pencari. Terkait SEO, ada beberapa hal penting
yang bisa kamu maksimalkan yakni template website, konten, dan backlink.

3. Email Marketing

Contoh strategi marketing selanjutnya adalah email marketing. Apa itu email marketing?


Email maketing merupakan aktivitas mengirimkan email yang berisi penawaran produk,
informasi produk, penawaran keanggotaan, promo, dan sebagainya ke sejumlah orang yang
memiliki ketertarikan lebih pada produk kita.
Tujuan dari email marketing adalah untuk meningkatkan penjualan dari pembeli baru,
maupun pembeli lama. Namun sebelum ini, kita harus mendapatan kontak email dari
pengunjung. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan form seperti ini.

4. Sosial Media Marketing

Semakin pesat pertumbuhan pengguna media sosial membuat salah satu strategi
marketing ini dianggap yang paling efektif. Social media marketing merupakan kegiatan
untuk memasarkan atau menawarkan produk, barang, atau jasa menggunakan media
sosial.
Kamu dapat menawarkan produk melalui beragagam platform media sosial
seperti Instagram, Facebook, Twitter, atau YouTube. Dalam sosial media, konten masih
menjadi media pamsaran yang paling banyak memberikan keberhasilan.
Konten pemasaran yang kamu gunakan dapat berupa tulisan, gambar, dan video agar calon
pelanggan tertarik dengan produk tersebut. Tidak hanya memiliki fitur posting regular,
platform media sosial juga memiliki fitur paid advertising yang akan memunculkan iklan ke
target pengguna medsos yang telah ditetapkan.

5. Content Marketing

Pengertian content marketing adalah merencakan, membuat dan mendistribusikan konten


tersebut secara tepat sasaran kepada para audiens. Tujuannya adalah untuk menarik
audiens supaya mengenal produk dan mendorong supaya menjadi pelanggan.
Content marketing dapat berupa gambar, tulisan, audio, video, dan lain sebagainya. Hal
yang paling penting dari konsep pemasaran ini adalah membuat konten semenarik
mungkin dan dilakukan secara terus-menerus.

6. Inbound Marketing

Inbound marketing merupakan sebuah pendekatan yang paling baik jika dengan


pemasaran konvensional kamu tidak bisa menjangkau konsumen secara maksimal.
Kebalikan dari teknik inbound marketing adalah outbound seperti mendatangi custumer,
menelponnya, dan aktivitas lain yang kadang membuat mereka terganggu.

Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah lewat konten serta interaksi yang
menyediakan solusi atas masalah mereka.

Di era digital seperti sekarang, banyak orang yang lebih memilih mencari sesuatu
melalui search engine atau social media. Itulah kenapa contoh strategi marketing ini
semakin terkenal dan dilakukan oleh sejumlah orang.
Inbound marketing tidak hanya efektif, namun juga lebih terstruktur serta hemat biaya. Jika
ingin melakukan pemasaran dengan cara ini, terdapat enam elemen yang harus dilakukan.
 Melakukan Riset
 Membuat saluran untuk menampilkan konten sesuai riset yang dilakukan

 Buat konten untuk beragam jenis konsumen sesuai dengan tujuan pemasaran

 Posting konten dan mempromosikannya

 Menangkap prospek

 Optimalkan
Melalui inbound marketing, para konsumen akan menemukan produk atau bisnis Anda
lewat beragam jenis saluran yang digunakan setiap saat seperti media sosial dan website.

7. Cause Marketing

Ini merupakan salah satu jenis pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan sebagai bentuk
tanggung jawab terhadap isu sosial dengan tujuan meningkatkan keuntungan dan juga
membantu masyarakat. Cara kerja cause marketing seperti menjadi sponsor suatu kegiatan
yang memiliki hubungan terhadap isu tertentu dan juga mengiklankan produk mereka
dalam kegiatan tersebut. Contohnya perusahaan X menjadi sponsor untuk acara TV yang
disiarkan secara live.

8. Influencer Marketing

Influencer merupakan seseorang yang mempunyai pengaruh cukup kuat dan mempunyai


jumlah followers (pengikut) banyak. Para influencer ini contohnya adalah selebgram,
youtuber, food vlogger, public figure, dan sebagainya.
Sedangkan, influencer marketing merupakan cara mempromosikan produk melalui
para influencer dengan memanfaatkan beragam platform media sosial seperti Instagram,
Blog, YouTube, Twitter, dan sebagainya.
Promosi dengan cara ini dianggap lebih tepat sasaran dan efektif karena
banyak follower dari influencer yang akan tertarik dengan produk atau jasa yang mereka
rekomendasikan.
Kedelapan contoh strategi marketing di atas kami rasa masih memiliki tingkat
keberhasilan yang baik. Namun tentu saja tidak bisa disama ratakan, kita juga harus
melihat seperti apa audience kita. Jika sebagaian besar audience kamu adalah millenial dan
generasi Z yang melek teknologi, kami rasa cara ini masih cukup efektif, bahkan sangat.
BAB III

PENUTUPAN
Kesimpulan

Strategi pemasaran ialah suatu pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran, bauran
pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang
diharapkan dan kondisi persaingan. Atau pengertian strategi pemasaran lainnya adalah
suatu pola fundamental, dimana adanya suatu perencanaan pemasaran, pengarahan
sumber daya, serta interaksi dengan pasar, pesaing, konsumen dan lain sebagainya. selain
itu, dalam suatu strategi pemasaran ada baiknya untuk mempertimbangkan tujuan dari
pemasaran, pasar yang diincarnya dan bagaimana mengelola sumberdaya dengan efektif
dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai