Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENGGUNAAN EARTH TESTER

DISUSUN OLEH :

BINTANG KHARISMA PARAYU


932022086
1TE 3

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PRODI TEKNIK ELEKTRONIKA
POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN
2022
A. Kajian Teori

1. Pengertian Earth Tester


Earth Tester adalah alat ukur yang digunakan untuk mengetahui nilai
resistansi atau hambatan tanah, dimana hambatan pada tanah perlu diketahui
sebagai dasar sebelum melakukan grounding atau pentanahan pada sistem
rangkaian listrik. Besarnya tahanan tanah sangat penting untuk diketahui
sebelum dilakukan pembumian dalam sistemnpengaman dalam instalasi listrik.
Untuk mengetahui besar tahanan tanah pada suatu area digunakan alat ukur
dengan penampil digital. Alat ukur ini menggunakan tiga batang elektroda
batang yaitu elektroda E (Earth), elektroda P (Potential), dan elektroda C
(Current).
Pada dasarnya, prinsip kerja Earth Tester adalah mengukur resistansi
dengan memanfaatkan elektroda. Jarak antar elektroda umumnya berkisar pada
rentang 5 – 10 meter. Selanjutnya, hasil pengukuran akan ke dikonfirmasikan
untuk ditampilkan melalui monitor alat Earth Tester.
Kualitas sistem grounding dilihat dari resistansi yang terukur. Nilai
resistansi yang bagus adalah 0 s/d 5 ohm. Dengan kata lain apabila hasil ukur
menunjukkan >5 ohm maka resistansi pentanahan tersebut tidak sesuai dengan
standarisasi instalasi listrik yang berlaku.

2. Fungsi Earth Tester


1) Mengukur Resistansi Sistem Pentanahan
Perlu diketahui, bahwa resistansi grounding timbul saat komponen
sistem maupun tanah itu sendiri menentang arus listrik ke dalam bumi.
Oleh sebab itulah, perlu dilakukan pengukuran resistansi sebelum
instalasi. Untuk mengukur resistansi pentanahan, maka digunakan alat
khusus, yaitu Earth Tester.
2) Resistansi Isolasi
Tahukah kamu, bahwa Earth Tester juga dapat difungsikan untuk
mengukur resistansi isolasi pada sistem kelistrikan? Tujuannya adalah
untuk mengidentifikasi kondisi dan lokasi yang diukur. Hal ini
memungkinkan kamu untuk mengetahui kualitas area yang akan
dipasangi sistem grounding.
3) Kontinuitas Bumi
Earth Tester dapat digunakan untuk mengukur peralatan elektronik.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap instrument
tersambung dan dalam kondisi stabil untuk digunakan.
4) Menguji Kebocoran Arus
Fungsi Earth Resistance Tester selanjutnya adalah untuk membantu
menguji jumlah arus yang bocor ke tanah dan berpotensi membahayakan
orang lain di sekitarnya.
5) Mengidentifikasi Ikatan Tanah
Istilah ini mengacu pada pengujian kontinuitas arus tinggi. Dengan begitu,
kamu bisa mengetahui integritas setiap instrumen listrik yang terpasang .

3. Cara Pengukuran Earth Tester

1) Sediakan alat pengukur grounding earth tester.


2) Tancapkan besi berbentuk T sebanyak 2 buah dengan jarak masing –
masing 5 meter.
3) Sambungkan kabel test lead warna hijau ke kabel grounding dengan alat
penjepit earth tester.
4) Sambungkan kabel test lead warna kuning kebesi T1 yang berjarak 5
meter dari test lead warna hijau.
5) Sambungkan kabel test lead warna merah ke besi T2 yang berjarak 5
meter dari besitT1 atau sekitar 10 meter dari test lead warna hijau.
6) Hidupkan switch earth tester dan pilih posisi range selector pada posisi
20 ohm.
7) Lalu bila hasilnya di 0 s/d 5 ohm berarti hasilnya bagus dan bila  diatas 5
ohm hasilnya kurang bagus.

B. Hasil Pengukuran
Tabel Pengukuran Tahanan Pertanahan Menggunakan Earth Tester

Gedung Eletroda P Elektroda C Hasil Pengukuran


A 5m 10 m 1,31 Ω
B 5m 10 m 8,69 Ω
C. Kesimpulan
 Pada gedung A memiliki hasil pengukuran, yaitu 1,31 Ω yang berarti
menunjukkan nilai resistansi atau tahanan yang bagus. Karena nilai resistansi
yang bagus adalah 0 – 5 Ω.
 Pada gedung B memiliki hasil pengukuran, yaitu 8,69 Ω yang berarti
menunjukkan nilai resistansi atau tahanan yang tidak sesuai dengan standarisasi
instalasi listrik yang berlaku. Karena nilai resistansinya menunjukkan angka > 5 Ω.
 Nilai resistansi atau tahanan yang diukur juga dipengaruhi oleh tanah. Jika
tanahnya basah seperti di gedung A maka akan mempengaruhi nilai resistansi
atau tahanan yang bagus sedangkan jika tanahnya kering seperti di gedung B
maka akan mempengaruhi nilai resistansi atau tahanan yang tidak sesuai
standarisasi instalasi listrik yang berlaku.
Daftar Pustaka
 https://www.tugassains.com/2021/06/pengertian-jenis-dan-bagian-bagian-
earth-tester.html
 Kevin Sambeka, 2022
Pengukur Tahanan Pembumian Dengan Media Penyimpanan Database,
http://repo.unsrat.ac.id/3616/1/Jurnal%20Kevin%20Sambeka.pdf
 https://teknikinian.com/fungsi-earth-tester-karakteristik-dan-prinsip-kerjanya/
 http://www.klik-aruslistrik.com/2016/11/cara-lengkap-mengukur-
grounding.html
 Hermansyah, 2019
EVALUASI KEHANDALAN SISTEM GROUNDING PADA INSTALASI
LISTRIK RUMAH TINGGAL DI KABUPATEN BANTAENG, Jurnal Ilmiah d’Computare
Volume 9

Anda mungkin juga menyukai