Anda di halaman 1dari 3

HASIL DISKUSI PETANYAAN DAN KESIMPULAN PRESENTASI

MATERI KELISTRIKAN

DOSEN PENGAMPU: Sri Mulyati,S.Si, MT

KELOMPOK 2

Kelas 1B

1. Nanda Silvia Latifa (P1337430119051)

2. Sari Nur Trisnani (P1337430119074)

3. Aulia Nurul Islam (P1337430119072)

4. Wulan itsnaini Sonia (P1337430119046)

5. Nadya Oktoriza CP (P1337430119053)

6. Hilwa Qorry Rahmadani (P1337430119063)

7. Winda putri yuliyani (P1337430119076)

8. Rossiana Puspita Solekhati (P1337430119070)

9. Gabryan Fatma R.H (P1337430119067)

10. Rizqi Ayu Fadlila (P1337430119062)

Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi

Program Studi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

TAHUN AJARAN 2019/2020

1
Pertanyaan

1. Bagaimana cara mengukur arus dan tegangan pada rangkaian yang ada pada video satu?
apakah ada pengaruh jumlah penggunaan jumlah baterai pada rangkaian tersebut? Apa
pengaruh penggunaan jumlah baterai terhadap rangkaian. (Meirina kelompok 3)
2. Apakah alat yang ada di video (sircuit tester/multitester) memiliki kekurangan? Adakah
aplikasi penggunaan sircuit tester/multitester dibidang radiologi? (Sabiq, kelompok 1)
3. Apakah rangkaian listrik seri dan parallel dihitung dengan basicmeter? (Dewi, kelompok
4)

Jawaban

1. Pada rangkaian listrik baik seri maupun parallel, untuk menghitung arus listrik
menggunakan amperemeter dipasang secara seri dengan hambatan pada rangkaian listrik.
Sedangkan untuk menghitung tegangan, voltmeter dipasang secara parallel dengan
hambatan pada rangkaian listrik.
2. Kekurangan penggunaan sircuit tester/multitester yaitu:
a. Menggunakan rumus tertentu untuk menghitung nilai yang ditunjuk jarum
b. Rawan rusak dibagian spul atau penunjuk jarum

Pengaplikasian penggunaan sircuit tester/multitester dibidang radiologi yaitu pada


pengujian keamanan pesawat radiologi yaitu akurasi tegangan, waktu, laju dosis dan Half
Value Layer dan mengukur laju kebocoran tabung sinar-X

3. Rangkaian seri dan parallel tersebut dapat diukur menggunakan basicmeter misalnya untuk
mengukur tegangan dengan cara memasang alat ukur voltmeter secara parallel terhadap
resistor yang ingin diukur tegangannya. Sebaliknya penggunaan basicmeter dalam keadaan
amperemeter atau untuk mengukur kuat arus yang dilakukan secara seri pada komponen
kabel yang akan diukur kuat arusnya.

2
Kesimpulan

Pada rangkaian listrik, untuk menghitung arus listrik menggunakan amperemeter rangkaian
dipasang secara seri sedangkan yang menggunakan voltmeter rangkaian listrik dipasang secara
parallel dengan hambatan. Kemudian, jumlah baterai pada rangkaian sangat berpengaruh pada arus
dan tegangan karena semakin banyak jumlah baterai, maka semakin besar arus listrik dan tegangan
yang masuk pada rangkaian.

Pada sircuit tester atau multitester memiliki kekurangan yaitu harus menggunakan rumus
tertentu untuk menghitung nilai yang ditunjuk jarum untuk mencari hasil akhir dan rawan rusak di
bagian penunjuk jarum. Kemudian, penggunaan sircuit tester pada bidang radiologi yaitu pada
pengujian keamanan radiologi.

Kemudian, pada basicmeter dapat mengukur rangkaian seri dan paralel yaitu dengan cara
voltmeter di pasang secara parallel terhadap resistor jika ingin mengukur tegangan. lalu jika ingin
mengukur kuat arus listrik, maka amperemeter dipasang secara seri pada komponen kabel yang
akan diukur kuat arus listriknya

Anda mungkin juga menyukai