Pengenalan Alat Ukur Listrik Analog

Fisika Teknik
Oleh : Kelompok 1

Frengky Akmil Putra NIM 061640411573

Indah Puspita NIM 061640411574
Kinia Eldwita NIM 061640411575
Marsa Apriani NIM 061640411576
Meji Arjuansyah NIM 061640411577
Nahira Ramadhania NIM 061640411578
Putra Pratama NIM 061640411579
Ramadhani Tiara Astika NIM 061640411580

Dosen Pengajar : Ibnu Hajar,S.T.,M.T.

Politeknik Negeri Sriwijaya

Tahun Ajaran 2016
 PENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK ANALOG
I.TUJUAN
a. Menjelaskan simbol-simbol alat ukur listrik
b. Menjelaskan data pada alat ukur listrik
c. Menggunakan alat ukur listrik dengan benar
d. Menentukan batas ukur yang tepat dari alat ukur listrik bila digunakan dalam
pengukuran
e. Menentukan kesalahan pengukuran dari alat ukur listrik

II. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN

 Peralatan ukur listrik
 Multitester
 Papan board
 Baterai
 Dioda
 Hambatan

III. DASAR TEORI

Sebelum kita menggunakan alat ukur listrik misalnya, amperemeter,
voltmeter, wattmeter, power factor meter, dan sebagainya suatu hal yang perlu
diperhatikan adalah symbol-simbol alat ukur listrik dahulu. Disaming itu kita
harus mengerti maksud dari data yang terdapat pada suatu alat ukur listrik.

Gambar 1.1 Volmeter

Dari data alat ukur di atas dapat dijelaskan :

∩ = alat ukur dengan azas kumparan putar
= pemakaian alat untuk araus searah dan arus searah atau arus bolak-balik
1,5 = kelas alat ukur 1,5

┴ = pemakaian alat ukur tegak

2 = isolasinya 2 sudah diuji pada tegangan 2000 volt
A. Pembagian alat ukur
Contoh pembacaan pada mistar yang benar

Gambar 1.2 Mistar

Diantara arah pembacaan a,b,dan c, hanya dari arah b yang benar. Lakukan
pembacaan dari arah a,b, dan c dan isikan hasil pembacaannya pada tabel.

Gambar 1.3

B. Kelas Alat Ukur

Ketelitian dari alat ukur disebut kelas alat ukur. Kelas alat ukur dibagi menjadi 2
group :
Group 1 Meter Presisi (teliti)
Termasuk meter kelas 0,10 ; 0,20 ; 0,50
Group 2 Meter Kerja
Kelas Meter : 1 ; 1,5 ; 2,5 ; sampai
C. Menentukan Kesalahan Pengukuran
Contoh :
Voltmeter dengan batas ukur maksimum = 60 v
Kelas alat ukur = 2,5
Kesalahan alat ukur = 2,5% dari total 60 volt=1,5 volt
D. Cara Menggunakan Alat Ukur
1) Ampermeter

Ampermeter selalu berhubungan seri dengan beban.

2) Voltmeter

Voltmeter selalu dihubungkan secara paralel dengan beban

3) Wattmeter

Cara menggunakan Wattmeter

- Kumparan arus dihubungkan seri dengan beban
- Kumparan tegangan dihubungkan paralel dengan beban

IV. LANGKAH KERJA

1. Menghubungkan alat ukur .istrik analog ke baterai 1,5 volt

2. Mengatur jarum penunjuk ke 10 volt, mencatat angka yang di tunjuk jarum
3. Mengubah jarum penunjuk ke 2,5 volt, mencatat angka yang tertera
4. Mengulang percobaan untuk baterai 9 volt atau 10 volt dan juga untuk
hambatan (Ω)
5. Mencatat tegangan dan hambatan yang terjadi jika di hubungkan ke alat ukur
listrik

V. DATA PERCOBAAN
Seri
Nomor Resistor (Ω)
1 2 3
1 1kΩ 0,08 A 0,08 A 0,08 A

VII. DATA PERHITUNGAN

1. Secara Teori
V = 6 Volt
R = 1 k Ω = 1000 Ω
V
I=
R
6 Volt
=
1000 Ω
I = 0,006 A
2. Secara Praktek
Pembacaan Amperemeter
- batas ukur = 50 A
- jarum penunjuk = 4 A
4A
− hasil pembacaan = = 0,08 A
50 A
3. Persentase Kesalahan
Praktek − Teori
Persentase kesalahan = × 100%
Praktek
0,08 A − 0,006 A
= × 100%
0,08 A
Persentase kesalahan = 92,5%
VIII. ANALISIS DATA HASIL PERCOBAAN

Dari percobaan yang telah dilakukan dapat dianalisa dari resistor – resistor
yang diamati dengan menghubungkan resistor – resistor tersebut dengan
rangkaian seri ataupun paralel, sehingga tegangan dan kuat arus arus resistor
– resistor dengan menggunakan multi-tester.

IX. PERTANYAAN
1. Bila Volt meter dipasang seperti pada gambar di bawah ini, Apa yang
terjadi pada alat, berikan alasan saudara.

Jawaban:

Akan terjadi hubungan arus pendek karena untuk voltmeter Hrus dipasang
secara paralel dengan beban sedangkan paada gambar voltmeter dipasang
secara seri.

2.Bila ampermeter di pasangkan seperti gambar di bwah ini, apa yang terjadi
pada alat amperemeter, Jelaskan alasan anda!

Jawaban:

Akan terjadi hubungan arus pendek,karena untuk amperemeter harus

dipasang seri dengan beban sedangkan pada gambar amperemeter dipasang
secara paralel.
X. KESIMPULAN

Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:

1. Voltameter merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui besarnya
tegangan yang ada pada beban;
2. Amperemeter merupakan alat yang digunakan untuk menghubungkan resistor
dengan rangkaian secara seri;
3. Multitester merupakan alat yang digunakan untuk menghitung tegangan, kuat
arus, dan beban. Baik pada rangkaian seri maupun paralel;
4. Setiap resistor memiliki hambatan yang berbeda-beda tergantung pada warna
yang ada pada resistor tersebut;dan
5. Resistor berfungsi sebagai penyeimbang atau penstabil tegangan arus listrik.

XI. DAFTAR PUSTAKA

Penuntun pratikum fisika teknik jurusan teknik kimia program studi teknik
energi. Politeknik Negeri Sriwijaya 2016/2017
GAMBAR ALAT

Kabel Penghubung Baterai Catu Daya

Papan Elektronika

Multitester

Resistor

Saklar