Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM ANALISIS MESIN LISTRIK 2

LABORATORIUM MESIN-MESIN LISTRIK DEPARTEMEN ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga saya mampu menyelesaikan
Praktikum dan Jurnal Lengkap Praktikum Analisis Mesin Listrik 2 dengan baik
dan tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Terima kasih kepada Asisten Laboratorium mata kuliah Analisis Mesin
Listrik 2 + Praktikum yang selalu membimbing dan mengajari saya dalam
melaksanakan praktikum dan menyusun jurnal ini, serta semua pihak yang
membantu saya dalam hal penyusunan jurnal ini.
Jurnal ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan
saran membangun masih saya harapkan untuk penyempurnaan Jurnal Lengkap ini.
Sebagai manusia biasa saya memiliki banyak kesalahan. Oleh karena itu saya
memohon maaf sebesar-besarnya untuk kelancaran penyelesaian jurnal ini.
Atas perhatian dari semua pihak yang membantu penulisan ini saya
ucapkan terima kasih. Semoga Jurnal ini dapat dipergunakan seperlunya dan
berguna bagi generasi-generasi berikutnya.

Gowa , 19 Juni 2021

Penulis
PRAKTIKUM ANALISIS MESIN LISTRIK 2
LABORATORIUM MESIN-MESIN LISTRIK DEPARTEMEN ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

BAB III
PENUTUP

III.1 Kesimpulan
1. Motor Induksi 1 Fasa
-
2. Motor Induksi 3 Fasa
-
3. Generator Sinkron
 Pada keadaan tanpa beban arus jangkar tidak mengalir pada stator,
sehingga tegangan output generator sinkron berbanding lurus dengan arus
medannya
 Ketika generator sinkron dibebani, maka pada kumparan jangkarnya akan
timbul arus jangkar yang menimbulkan fluks jangkar yang berinteraksi
dengan fluks pada kumparan medan rotor.
 Reaksi jangkar adalah adanya arus yang mengalir pada kumparan jangkar
saat generator dibebani. Arus tersebut akan menimbulkan medan yang
melawan medan utama sehingga seolah-olah jangkar mempunyai
reaktansi.
 Saat jangkar alternator dibebani tahanan resistif maka fluks jangkar tegak
lurus terhadap fluks rotor (cosθ ≈ 1 ¿, dan saat diberi beban induktif maka
fluks jangkar memperlemah fluks rotor.
4. Transformator 1 Fasa
 Transformator 1 fasa adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan
mengubah energi listrik 1 fasa dari satu atau lebih rangkaian listrik ke
rangkaian listrik yang lain dengan frekuensi yang sama, melalui suatu
gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi elektromagnet.
 Rasio lilitan transformator merupakan hubungan perbandingan antara
lilitan primer trafo terhadap lilitan sekunder trafo
PRAKTIKUM ANALISIS MESIN LISTRIK 2
LABORATORIUM MESIN-MESIN LISTRIK DEPARTEMEN ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

 Polaritas transformator adalah arah tegangan yang diinduksikan daam dua


belitan transformator yaitu primer dan sekunder. Polaritas trafo sangat
penting untuk keperluan kerja paralel pada hubungan trafo 3 fasa.
 Pengujian hubung singkat trafo bertujuan untuk menentukan rugi-rugi
tembaga yang digunakan untuk mengetahui efesiensi pada transformator.
5. Transformator 3 Fasa
 Vektor grup adalah penggambaran hubungan belitan trafo beserta angka
yang mewakili pergeseran sudut fasa antara primer dan sekunder dimana
angka tersebut dianalogikan pada deretan angka jam yang mewakili 30˚
pada setiap kenaikan 1 angkanya.
 Syarat paralel transformator yaitu, tegangan nominal harus sama, polaritas
trafo harus sama, frekuensi trafo harus sama dan presentase tegangan
impedansi harus sama.
 Cara untuk menyambung rangkaian listrik sebuah transformator 3 fasa
yaitu hubungan bintang, segitiga, atau zig-zag.
 Pada transformator tiga fasa dengan hubung belitan Y-Y yang dibebani
seimbang tidak terdapat arus yang mengalir pada netral di sisi sekunder
trafo (In=0) dan pada saat pembebanan tidak seimbang terdapat arus netral
di sisi sekunder trafo.

III.2 Saran
1. Saran untuk Laboratorium
 Menjaga kebersihan dan kerapian laboratorium
 Memperhatikan kondisi peralatan praktikum
 Pengadaan tempat sampah di dalam laboratorium.
 Waktu jam laboratorium seharusnya sesuai dengan WITA.
 Sebaiknya praktikum dilaksanakan sesuai kalender akademik Unhas.
2. Saran untuk Asisten
 Mempertahankan ketegasannya
 Tetap ramah
PRAKTIKUM ANALISIS MESIN LISTRIK 2
LABORATORIUM MESIN-MESIN LISTRIK DEPARTEMEN ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

 Tidak mempermudah praktikan untuk batal mengikuti praktikum


 Untuk praktikum berikutnya sebaiknya membuat grup praktikum agar
mempermudah informasi dan komunikasi antara asisten dan praktikan.
 Tepat waktu.
3. Saran untuk Praktikan
 Lebih giat lagi belajar.
 Sebaiknya memahami gambar rangkaian dan prosedur percobaan sebelum
pengambilan data.
 Lebih pandai mengatur waktu
 Merapikan dan membersihkan segala alat yang digunakan setelah
praktikum
 Jaga kesehatan dan tetap semangat
PRAKTIKUM ANALISIS MESIN LISTRIK 2
LABORATORIUM MESIN-MESIN LISTRIK DEPARTEMEN ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Zuriman. 2018. Mesin Listrik Dasar. Padang : ITP Press.

Dahlan, Moh. 2018 . Buku Ajar Mesin-Mesin Listrik. Kudus: Jurusan Teknik
Elektro Universitas Maria Kudus.

Sumardjati, Prih dkk. 2008. Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik Jilid 3 Untuk
Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar
dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.

Wijaya, Mochtar. 2001. Dasar- Dasar Mesin Listrik. Jakarta : Djambatan.

Zuhal. 1988. Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya. Jakarta:
Gramedia

Anda mungkin juga menyukai