DIKARENAKAN
DISAMBAR PETIR DI PT PLN (PERSERO) RAYON AMPERA
Dosen Pembimbing :
Ari Salyati, S.Pd., M.Pd
Disusun Oleh:
Nama : Muhammad Raihan
Npm : 062130310908
Trafo pada penelitian ini adalah trafo distribusi yang langsung ditujukan ke
konsumen adalah trafo 3 fasa yang berfungsi untuk mentransformasikan tegangan
listrik dari 20kV menjadi 400V atau 380V dan menyalurkannya ke konsumen.
Namun perlu diperhatikan bahwa trafo distribusi bisa terjadi gangguan, bisa
gangguan di internal atau eksternal.
Gangguan sambaran petir dibagi atas dua, yaitu sambaran langsung dan
sambaran tidak langsung. Sambaran langsung adalah sambaran petir dari awan yang
langsung menyambar jaringan sehingga menyebabkan naiknya tegangan dengan
cepat. Daerah yang terkena sambaran dapat terjadi pada tower dan juga kawat
penghantar. Besarnya tegangan dan arus akibat sambaran ini tergantung pada besar
arus kilat, waktu muka, dan jenis tiang saluran. Sambaran tidak langsung atau
sambaran induksi adalah sambaran petir ke bumi atau sambaran petir dari awan ke
awan di dekat saluran sehingga menyebabkan timbulnya muatan induksi pada
jaringan.
Masalah yang menjadi dasar penelitian ini adalah adanya kerusakan pada
trafo dikarenakan tersambar petir di PT. PLN (Persero) Rayon Ampera. Dari
masalah tersebut akan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
3. Bagaimana cara mencegah trafo yang baru agar tidak rusak kembali ?
2. Untuk menganalisis cara mengganti trafo tersebut dengan trafo yang lain
3. Untuk menganalisis cara mencegah trafo yang baru agar tidak rusak Kembali
1.4 Manfaat
LANDASAN TEORI
Pengertian Transformator
Transformator atau sering disebut trafo adalah peralatan yang berfungsi untuk
menaikkan atau menurunkan tegangan.
Transformator terdiri dari sebuah inti besi (core) dan dua buah lilitan yang
biasa disebut lilitan primer dan lilitan sekunder dengan perbandingan.
Ns / Np = Ip / Is = Vs / Vp
Keterangan:
Ns = Lilitan sekunder transformator
Np = Lilitan primer transformator
Is = Arus sekunder transformator
Ip = Arus primer transformator
Vp = Tegangan primer transformator
Vs = Tegangan sekunder transformator