PT. PLN (Persero) merupakan suatu badan usaha milik negara (BUMN)
dibidang kelistrikan yang melayani masyarakat diseluruh nusantara, bertekad untuk
memberikan pelayanan jasa ketenagalistrikan yang terbaik dan memenuhi standar
ketenagalistrikan yang dapat diterima di dunia internasional. Meningkatnya
kebutuhan manusia yang sesuai dengan perkembangan zaman juga berpengaruh
terhadap kebutuhan tenaga listrik dalam mengerjakan aktivitas manusia tersebut.
Tersedianya listrik dalam jumlah dan mutu yang memadai akan mempengaruhi laju
pertumbuhan di segala sektor kegiatan seperti: industri, pertambangan, pertanian,
pendidikan, kesehatan dan lain-lain sehingga dapat semakin meningkatkan
pertumbuhan perekonomian dan menghasilkan taraf kehidupan yang lebih baik.
Dengan demikian, maka tidak dapat disangkal lagi bahwa tenaga listrik merupakan
kebutuhan yang sangat penting.
Perusahaan Listrik Negara berusaha untuk mensuplai energi listrik yang ada
dengan scoptimal mungkin seiring dengan semakin meningkatnya konsumen energi
listrik. Agar dapat memanfaatkan energi listrik yang ada serta menjaga kualitas
sistem penyaluran dan kerusakan peralatan, khususnya pada bagian distribusi yang
langsung ditujukan kepada konsumen, maka perlu dilakukan pengecekan pada trafo
distribusi.
Trafo pada penelitian ini adalah trafo distribusi yang langsung ditujukan ke
konsumen adalah trafo 3 fasa yang berfungsi untuk mentransformasikan tegangan
listrik dari 20kV menjadi 400V atau 380V dan menyalurkannya ke konsumen.
Namun perlu diperhatikan bahwa trafo distribusi bisa terjadi gangguan, bisa
gangguan di internal atau eksternal.
Gangguan sambaran petir dibagi atas dua, yaitu sambaran langsung dan
sambaran tidak langsung. Sambaran langsung adalah sambaran petir dari awan yang
langsung menyambar jaringan sehingga menyebabkan naiknya tegangan dengan
cepat. Daerah yang terkena sambaran dapat terjadi pada tower dan juga kawat
penghantar. Besarnya tegangan dan arus akibat sambaran ini tergantung pada besar
arus kilat, waktu muka, dan jenis tiang saluran. Sambaran tidak langsung atau
sambaran induksi adalah sambaran petir ke bumi atau sambaran petir dari awan ke
awan di dekat saluran sehingga menyebabkan timbulnya muatan induksi pada
jaringan.