• Untuk memungkinkan timbulnya arus tertentu baik elektroda yang banyak digunakan, seperti jenis batang,
tanah tanpa menimbulkan kebakaran atau ledakan • Jenis bahan dan ukuran elektroda. Sebagai konsekwensi
pada bangunan atau isinya. peletakannya di dalam tanah, maka elektroda dipilih
• Untuk memperbaiki penampilan (performance) dari dari bahan-bahan tertentu yang memiliki konduktivitas
E. Pentanahan Transformator dari tanah, seperti korosi. Ukuran elektroda dipilih yang
• mempunyai kontak paling efektif dengan tanah.
Bila pada suatu sistem tenaga listrik tidak terdapat titik
• Jumlah/konfigurasi elektroda. Untuk mendapatkan
netral, sedangkan sistem itu harus diketanahkan, maka
tahanan pentanahan yang dikehendaki dan bila tidak
sistem itu dapat ditanahkan dengan menambahkan
cukup dengan satu elektroda, bisa digunakan lebih
“Transformator Pentanahan” (grounding transformer).
banyak elektroda dengan bermacam-macam
Sistem tegangan 70 kV
konfigurasi pemasangannya di dalam tanah.
• Kedalaman penanaman di dalam tanah. Penanaman ini
tergantung dari jenis dan sifat-sifat tanah. Ada yang
TRAFO TRAFO
PENTAN
DAYA RESISTOR
AHAN lebih efektif ditanam secara dalam, namun ada pula
yang cukup ditanam secara dangkal.
• Faktor-faktor alam. Jenis tanah: tanah gembur, berpasir,
Gambar 1. Contoh Gambar Pemasangan Trafo Pentanahan
berbatu, dan lain-lain. Moisture tanah: semakin tinggi
Transformator pentanahan itu dapat terdiri dari kelembaban atau kandungan air dalam tanah akan
transformator Zig-zag atau transformator bintang-segitiga memperendah tahanan jenis tanah. Kandungan mineral
(Y-Δ). Trafo pentanahan yang paling umum digunakan tanah: air tanpa kandungan garam adalah isolator yang
adalah transformator zig-zag tanpa belitan sekunder. baik dan semakin tinggi kandungan garam akan
memperendah tahanan jenis tanah, namun
F. Elektroda Pentanahan dan Tahanan Pentanahan meningkatkan korosi, dan suhu tanah: suhu akan
Tahanan pentanahan harus sekecil mungkin untuk berpengaruh bilamencapai suhu beku dan di bawahnya.
menghindari bahaya-bahaya yang ditimbulkan oleh adanya Untuk wilayah tropis seperti Indonesia tidak ada
arus gangguan tanah. Hantaran netral harus diketanahkan masalah dengan suhu karena suhu tanah ada di atas titik
di dekat sumber listrik atau transformator, pada saluran beku.
udara setiap 200 m dan di setiap konsumen. Tahanan Jenis-Jenis Elektroda Pentanahan
pentanahan satu elektroda di dekat sumber listrik, a) Elektroda Batang
Elektroda batang ialah elektroda dari pipa atau berbatu, tanah berpasir, tanah gambut dan sebagainya.
besi baja profil yang ditanamkan ke dalam tanah. • Unsur kimia yang terkandung dalam tanah, seperti
garam, logam dan mineral – mineral lainnya.
• Kelembaban tanah seperti basah atau kering
• Temperatur tanah dan jenis tanah.
D. Pengukuran
Tabel 5 Hasil pengukuran resistivitas tanah
R = 24.527
R=
4 A
Pada perhitungan dua batang elektroda nilainya juga
1000 3.14
R= masih besar, namun jauh lebih rendah dari perhitungan
4 8 5
pada single rod sehingga dilakukan perhitungan dengan
R = 70.04
desain saya sendiri menggunakan 5 batang elektroda
Dari hasil diatas dilihat nilainya terlalu besar,
3. Untuk mencari nilai tahanan dari beberapa batang
kemungkinan yang bisa terjadi karena nilai tahanan jenis elektroda
tanahnya terlalu besar dimana jenis tanahnya adalah tanah
Dari perhitungan single rod dan dua batang elektroda
berkerikil dan nilai ini belum bisa dikatakan benar karena
hasilnya masih besar maka dilakukan perhitungan dengan
tanah kerikil pada lokasi merupakan diatas permukaan
beberapa batang elektroda dan disini dihitung untuk 5
tanah.
batang elektroda.
B. Tahanan pentanahan dengan Metode Driven Rod
a) Menentukan nilai K
Dari perhitungan tahanan pentanahan dengan
p1 − p 2
persamaan (1), didapatkan nilainya masih terlalu besar K=
p1 + p 2
sehingga dilakukan perhitungan berdasarkan hasil
68.67 − 68.67
pengukuran dengan metode Driven Rod, untuk perhitungan K=
68.67 + 68.67
ini bisa diawali dengan menghitung pada satu batang K = 0
elektroda atau single rod dengan menggunakan persamaan b) Menentukan nilai Fo
(2). L
Fo =
1. Untuk mencari nilai tahanan (R) pada single rod 1 − 0.9.k
p = 68.67Ω 1.5
Fo =
r = 8 mm 1 − 0.9 0
l = 1.5 m Fo = 1.5
Berdasarkan hasil diatas didapatkan R total (Rt ≤ 5Ω), langkah yang merupakan bagian dari pentanahan peralatan.
hasil ini sudah baik karena pada perhitungan ini Disini saya menghitung tegangan sentuh dan tegangan
ditambahkan beberapa elektroda dan kedalaman elektroda langkah untuk orang dengan berat badan maksimal 50kg
sehingga dapat disimpulkan bahwa pentanahan dengan dan 70kg dengan waktu gangguan 0.5detik.
metode driven rod pada trafo Universitas Sam Ratulangi 1. Tegangan sentuh
telah memenuhi standart IEEE.
Untuk menghitung tegangan sentuh diketahui :
C. Perhitungan Pentanahan Netral
ρ = 100 Ω-m
Setelah menghitung grounding atau tahanan
ρs = 1000 Ω-m
pentanahan pada Trafo Distribusi di Universitas Sam
hs = 15 cm = 0.15 m
Ratulangi, selanjutnya untuk perhitugan Pentanahan Titik
tf = 0.5 detik
Netral. Didapatkan dari data pada tabel 3.1 nilai
dimana,
pentanahan titik netral adalah 0.75Ω dan nilai a = 5 m
DAFTAR PUSTAKA