TRANSFORMATOR 3 FASA
DISUSUN OLEH :
MIFTAHUR RAHMA
03021181419047
03021181419069
03021281419171
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayahnya kami
dapat menyelesaikan makalah tentang Transformator 3 fasa makalah ini disusun sebagai salah
satu tugas mata kuliah Teknik Tenaga Listrik.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada Yth :
1.
2.
3.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna, baik dari segi
penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen pembimbing guna menjadi acuan dalam
bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di masa yang akan datang.
Penyusun
Daftar isi
Hal
Kata Pengantar..2
Daftar isi...3
Bab I
1.1 Pendahuluan....4
1.2 Rumusan masalah...5
1.3 Tujuan pembuatan makalah....5
Bab II
2.1 Pengertian transformator....6
2.2 Jenis transformator berdasarkan jenis fasa tegangan.8
2.3 Transformator 3 fase..8
2.3.1 Hubungan Pada Transformator Tiga Fasa.10
2.3.2 Hubungan Open Delta.15
2.3.3 Hubungan Scott atau T T.....16
BAB III
Penutup
Kesimpulan..18
Kritik dan Saran......18
Daftar Pustaka..19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Energi listrik memegang peranan yang sangat penting di dalam menunjang segala
aktivitas masyarakat, sehingga penyaluran energi listrik diperlukan untuk mensuplai bebanbeban yang ada. Transformator diperlukan dalam penyaluran energi listrik yang dapat
mentransformasi tegangan dari satu level ke level lain.
Transformator merupakan suatu alat listrik yang mengubah tegangan arus bolak-balik dari satu
tingkat ke tingkat yang lain melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip-prinsip
induksi-elektromagnet. Transformator terdiri atas sebuah inti, yang terbuat`dari besi berlapis dan
dua buah kumparan, yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder. Penggunaan transformator
yang sederhana dan handal memungkinkan dipilihnya tegangan yang sesuai dan ekonomis untuk
tiap-tiap keperluan serta merupakan salah satu sebab penting bahwa arus bolak-balik sangat
banyak dipergunakan untuk pembangkitan dan penyaluran tenaga listrik.
Transformator 3 fasa pada dasarnya merupakan Transformator 1 fasa yang disusun
menjadi 3 buah dan mempunyai 2 belitan, yaitu belitan primer dan belitan sekunder. Ada dua
metode utama untuk menghubungkan belitan primer yaitu hubungan segitiga dan bintang (delta
dan wye). Sedangkan pada belitan sekundernya dapat dihubungkan secara segitiga, bintang dan
zig-zag (Delta, Wye dan Zig-zag). Ada juga hubungan dalam bentuk khusus yaitu hubungan
open-delta (VV connection)
Bab II
5
PEMBAHASAN
ubah pula. Maka di sisi sekunder juga timbul induksi, akibatnya antara dua ujung terdapat
beda tegangan.
Transformator merupakan komponen yang sangat penting peranannya dalam sistem
ketenagalistrikan. Transformator adalah suatu peralatan listrik elektromagnetis statis yang
berfungsi untuk memindahkan dan mengubah daya listrik dari suatu rangkaian listrik ke
rangkaian listrik lainnya, dengan frekuensi yang sama dan perbandingan transformasi tertentu
melalui suatu gandengan magnet dan bekerja prinsip kerja induksi elektromagnetis dimana
perbandingan tegangan antara sisi primer dan sisi sekunder berbanding lurus dengan
perbandingan jumlah lilitan dan berbanding terbalik dengan perbandingan arusnya
Prinsip kerjanya apabila kumparan primer dihubungkan dengan tegangan (sumber), maka
akan mengalir arus bolak balik I1 pada kumparan tersebut. Oleh karena kumparan menpunyai
inti, arus I1, menimbulkan fluks magnet yang juga berubah ubah, pada intinya. Akibat adanya
fluks magnet yang berubah ubah, pada kumparan primer akan timbul GGL induksi ep.
b.Trafo tiga fasa
Transformator tiga fasa digunakan karena pertimbangan ekonomi. Dari pembahasan
berikut ini akan terlihat bahwa pemakaian inti besi pada transformator tiga fasa akan jauh lebih
sedikit dibandingkan dengan pemakaian tiga buah transformator fasa tunggal. Trafo tiga fasa bisa
dihubungkan bintang dan segitiga
Pada jenis ini ujung ujung pada masing-masing terminal dihubungkan secara bintang. Titik netral
dijadikan menjadi satu. Hubungan dari tipe ini lebih ekonomis untuk arus nominal yang
kecil,pada transformator tegangan tinggi
10
Pada jenis ini ujung fasa dihubungkan dengan ujung netral kumparan lain yang secara
keseluruhan akan terbentuk hubungan delta/ segitiga. Hubungan ini umumnya digunakan pada
system yang menyalurkan arus besar pada tegangan rendah dan yang paling utama saat
keberlangsungan dari pelayanan harus dipelihara meskipun salah satu fasa mengalami kegagalan.
11
Pada hubung ini, kumparan pafa sisi primer dirangkai secara bintang (wye) dan sisi sekundernya
dirangkai delta. Umumnya digunakan pada trafo untuk jaringan transmisi dimana tegangan
1
3
perbandingan lilitan transformator. Tegangan sekunder tertinggal 300 dari tegangan primer.
12
kali
Pada hubung ini, sisi primer trafo dirangkai secara delta sedangkan pada sisi sekundernya
merupakan rangkaian bintang sehingga pada sisi sekundernya terdapat titik netral. Biasanya
digunakan untuk menaikkan tegangan (Step -up) pada awal sistem transmisi tegangan tinggi.
Dalam hubungan ini perbandingan tegangan 3 kali perbandingan lilitan transformator dan
tegangan sekunder mendahului sebesar 30 dari tegangan primernya.
13
Kebanyakan transformator distribusi selalu dihubungkan bintang, salah satu syarat yang harus
dipenuhi oleh transformator tersebut adalah ketiga fasanya harus diusahakan seimbang. Apabila
beban tidak seimbang akan menyebabkan timbulnya tegangan titik bintang yang tidak
diinginkan, karena tegangan pada peralatan yang digunakan pemakai akan berbeda-beda.Untuk
menghindari terjadinya tegangan titik bintang, diantaranya adalah dengan menghubungkan sisi
sekunder dalam hubungan Zigzag. Dalam hubungan Zig-zag sisi sekunder terdiri atas enam
kumparan yang dihubungkan secara khusus (Gambar )
Selain hubungan transforamator seperti telah dijelaskan pada sub-bab sebelumnya, ada
transformator tiga fasa dengan dua kumparan. Tiga jenis hubungan yang umum digunakan
adalah :
V - V atau Open
Open Y - Open
Hubungan T T
15
Hubungan Open Y - Open diperlihatkan pada Gambar diatas, ada perbedaan dari hubungan
V V karena penghantar titik tengah pada sisi primer dihubungkan ke netral (ground).
Hubungan ini bias digunakan pada transformator distribusi.
16
Transformer beroperasi hanya 0,866 dari kemampuan tegangannya dan kumparan main
transformer beroperasi pada Cos30 = 0,866 p.f, yang ekuivalen dengan main transformer
bekerja pada 86,6 % dari kemampuan daya semunya.
17
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Transformator 3 fasa banyak di aplikasikan untuk menangani listrik dengan daya yang besar.
Terdapat berbagai macam hubungan pada trafo tiga fasa yang dalam penggunaannya disesuaikan
dengan kebutuhan dan rating tegangan yang akan di pikulnya. Salah satu hubungan pada trafo
tiga fasa yang sering di pakai adalah Hubungan Delta Bintang dan Bintang Delta, kedua jenis
hubungan ini biasanya dipakai dalam sistem tenaga listrik khususnya pada bagian transmisi
listrik untuk menaikkan tegangan (-Y) dan menurunkan tegangan (Y - ). Untuk suatu keadaan
darurat, trafo hubung delta dapat dibuat menjadi open deltanamun dengan kapasiatas hanya
86.6% dari kapasitas terpasangnya.
18
DAFTAR PUSTAKA
Theodore Wildi, Electrical Machines, Drives and Power Systems 3rd ,Prentice Hall Inc,
New Jersey,1997.
http://www.slideshare.net/rezon_arif/makalah-trafo-3-fasa-elektro-undip
http://diary-mybustanoel.blogspot.co.id/2011/10/makalah-trafomator-tiga-fasa.html
19