Jaringan
Telekomunikasi
Jaringan Akses
(Access Network)
switching
Inlets
Outlets
- Incoming information
- Outgoing information
(voice, data, video etc.)
Access network: bagian jaringan telekomunikasi yang menghubungkan pelanggan dengan core network (melalui penyedia
layanan)
3
www.propakistani.com
Model OSI Layer
Lapisan OSI
1. Loss Murni
2. Infinite System
3. Queuing System
4. Sharing System
Little’s Law
17
Pure Loss System
Pure loss system memiliki karakteristik sbb:
Tidak memiliki tempat menunggu (m = 0)
› Jika ada customer datang pada saat sistem sedang fully occupied (seluruh
server yang berjumlah n sibuk) maka customer tersebut tidak akan dilayani
dan akan lost (diblok)
Sistem seperti ini disebut lossy
Dari sisi customer, ada beberapa hal yang akan menjadi perhatiannya, misalnya
berapa peluang sistem berada dalam kondisi fully occupied ketika suatu customer
datang?
Dari sudut pandang sistem, hal yang menjadi perhatian adalah misalnya faktor
utilisasi server
18
Infinite System
Infinite system memiliki karakteristik sbb:
› Jumlah server tak terhingga (n = ∞)
Tidak akan pernah ada customer yang lost maupun harus menunggu karena
setiap customer yang datang akan dilayani
Ini merupakan sistem yang lossless
SIstem yang hypothetical ini lebih mudah dianalisa daripada sistem real
yang kapasitasnya terbatas
Kadang-kadang, penganalisaan sistem seperti ini merupakan satu-satunya
cara untuk memperoleh pendekatan terhadap sistem yang real
19
Pure waiting system
20
Mixed System
21
Sharing System
Pure Sharing System
Lossy Sharing System
Pure Sharing System
n< ∞
m= ∞
Lossy Sharing System
m<∞
n<∞
Little’s Law
1. Besaran Trafik
2. Jenis Trafik
3. Variasi Trafik
Besaran trafik
› total waktu pendudukan dari seluruh panggilan yang menduduki suatu perangkat/saluran.
n
V hi
i 1
Volume trafik
V ch
Intensitas trafik
Dimana :
› n(t) menyatakan jumlah
saluran yang sedang
terpakai pada waktu t.
› Y (T) adalah Carried traffic
(Y = Ac) yaitu trafik yang
dibawa oleh group server
selama interval waktu T).
Intensitas trafik
Dalam aplikasi yang dimaksud intensitas trafik adalah rata-rata intensitas trafik .
› Intensitas trafik sama dengan :
atau
A h
V
A
T
ch
A
T
Satuan trafik
Penyelesaian:
Trafk per server (A)
= 10 / 20
= 0,5 E
Jumlah panggilan yang lewat 1 server
= A. T / h
= ( 0,5 x 60 ) / 3
= 10 panggilan
Jumlah panggilan yang lewat 1 group
= 10 x 20
= 200 panggilan
GOS
Semakin kecil nilai GOS, maka semakin baik pelayanan. GOS
yang direkomendasikan di Indonesia (telkom) sebesar 0.01 atau 1
%, artinya satu panggilan gagal setiap 100 panggilan datang.
Semakin kecil nilai probabilitas blocking ini maka semakin banyak kapasitas
yang harus dibangun di jaringan.
Probability of Blocking
Jika seluruh saluran sibuk, tidak ada trafik yang bisa dilayani
oleh system dan panggilan yang datang akan ditolak.
GOS vs probabilitas blocking
Secara sepintas GOS dan PB adalah sama tetapi sebenarnya
berbeda. Perbedaan GOS dan PB terlihat pada contoh berikut :
Contoh;
Untuk jumlah saluran (server) sama dengan jumlah pelanggan
akan menghasilkan GOS sama dengan nol, dimana setiap
pelanggan selalu dapat dilayani tetapi probabilitas dimana seluruh
saluran sibuk, maka probabilitas blocking tidak sama dengan nol.
GOS vs probabilitas blocking
GOS diukur dari titik pelanggan,diamati panggilan yang ditolak.
GOS disebut juga dengan Call congestion atau loss probability dan
probabilitas blocking disebut dengan time congestion.
Variasi Trafik
120
100
80
panggilan
60 Series1
40
20
0
1 5 9 13 17 21 25 29 33 37 41 45 49 53 57
waktu
Busy Hour (jam sibuk)