Anda di halaman 1dari 17

PERTEMUAN 08:

TEKNIK SWITCHING & MULTIPLEXING

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada materi ini, akan dibahas pengenalan teknik switching dan multiplexing.
Melalui bahasan ini nantinya diharapkan mahasiswa dapat memahami,
mengkategorisasi, serta menjelaskan dan menganalisa proses switching dan
multiplexing pada sistem komunikasi data.

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 8.1:
Definisi

Switching merupakan suatu teknologi yang digunakan untuk


menghubungkan (men-switch) aliran informasi atau mengarahkan/memforward
paket dari suatu link ke link yang lain. Jaringan dengan koneksitas switching
dapat terlihat pada skema berikut
fungsi dasar switching adalah sebagai berikut :
a. Penyambungan (interconnection).
b. Pengendalian ( control ).
c. Menerima informasi.
d. Mengirim informasi
terdapat dua jenis model switch yaitu circiut switch dan packet switch

Tujuan Pembelajaran 8.2:


Circuit Switch

Teknik circiut switch pada awalnya digunakan untuk konseksitas layanan


telefoni, teknik ini dibuat untuk mengadakan jalur komunikasi antara dua
station/terminal. Fase dalam teknik ini adalah
o Establish (mempersiapkan koneksi)
o Transfer (memindahkan data ketika koneksi)
o Disconnect (memutuskan koneksi)

Pada teknik ini, perangkat switch dan channel harus dalam kapasitas yang
cukup untuk dapat menyediakan koneksitas, jika tidak cukup maka akan terjadi
blocking. Selain itu perangkat switch juga harus memiliki ‘intelligence’ dalam
mengarahkan data (disebut sebagai proses routing). Karakteristik dari circuit
switch adalah sebagai berikut :
• Tidak efisien (Kapasitas channel hanya untuk durasi koneksi, Jika tidak
ada data maka Kapasitas akan menjadi sia-sia)
• Set up koneksi memerlukan waktu
• Sekali terkoneksi, transfer amat transparan
• Dikembangkan untuk trafik voice (telepon)
Elemen circuit switch dapat terlihat pada gambar dibawah ini, pada gambar
tersebut elemen tersebut elemen Digital Switch berfungsi untuk menyediakan
jalur sinyal antar device. Sedangkan Control Unit berfungsi untuk mempersiapkan
koneksi, membangun jalur koneksi (path), memelihara koneksi, dan memutuskan
koneksi bila sudah selesai.

Secara mekanismenya perangkat switch dapat dibedakan menjadi tiga jenis,


yaitu
• Space division switch (full cross bar switch)
• Multi stage switch

Mekanisme Space Division Swich dikembangkan untuk peralatan analog


dengan memisahkan jalur fisik. Pad teknik ini switch silang (disebujt sebagai
Crossbar switch) dibuat sesuai dengan jumlah jalur inlet dan outlet. Jumlah
crosspoint bertambah sebanyak n kuadrat dari jumlah stasiun. Penggunaan jumlah
crosspoint seperti ini menjadi tidak efisien, karena tidak semua crosspoint
digunakan pada saat yang bersamaan, walaupun dengan cara ini proses switching
tidak akan mengalami blocking.

Pada mekanisme multi stage switch, jumlah dari crosspoints dapat lebih
dihemat, namun tingkat pengontrolan menjadi lebih rumit dan dapat
memunculkan terjadinya blocking.
Mekanisme Routing
Banyaknya koneksi akan membutuhkan jalur pada lebih dari satu switch.
Untuk itu dibutuhkan suatu pencarian rute, agar lebih Efisien dan Resilience. Pada
jaringan. Terdapat dua jenis mekanisme routing yaitu
• Statik routing , dimana metoda penentuan jalur yang sama
digunakan untuk setiap waktu.
• Dinamik routing, memungkinkan untuk mengubah proses routing
dengan bergantung pada trafik dengan memanfaatkan struktur peer
untuk setiap nodenya.
Tujuan Pembelajaran 8.3:
Packet Switch

Pada teknik pakect switch, data ditransmisikan dalam paket-paket kecil


(biasanya 1000 octets), pesan yang panjang dibagi terlebih dahulu menjadi
rangkaian paket-paket, setiap paket berisi sebuah bagian dari user data ditambah
dengan beberapa info kontrol seperti routing (addressing), pada saat paket
diterima, maka disimpan terlebih dahulu (di-buffered) sebelum dilanjutkan ke
node selanjutnya (Store and forward).

Keuntungan dengan model teknik packet switch ini adalah terwujudnya effisiensi
saluran dari satu node ke node penghubungnya dapat berbagi berbagai macam paket
setiap waktu, prioritas setiap paket dapat diatur, packet akan diterima walaupun jaringan
sibuk (namun kecepatan pengiriman mungkin turun)
Pengendalian Packet dalam packet switch dilakukan dalam dua cara yaitu
• Datagram
• Virtual circuit
Datagram

Pada mekanisme datagram setiap paket diperlakukan secara independent.


Packet dapat mengambil setiap rute praktis dan Packet mungkin datang di sisi
penerima dengan urutan yang acak. Packet mungkin juga dapat menghilang,
sehingga tergantung pada penerima untuk mengurutkan paket dan mengembalikan
paket yang hilang tersebut.

Virtual Circuit

Pada mekanisme virtual circuit, perangkat harus membangun perencanaan


rute terlebih dahulu sebelum mengirimkan paket. Node pengingrim dan Node
penerima harus membangun koneksi (handshake) terlebih dahulu. Masing-masing
paket terdiri dari sebuah pengenal virtual circuit identifier termasuk alamat
tujuannya. Tidak ada keputusan routing yang diperlukan untuk setiap paket dalam
sistem ini, dan jalur yang terbentuk bukan sebuah jalur yang bersifat dedicated.
Skema pada virtual circuit dapat terlihat pada gambar berikut

Perbandimgan Datagram dan Virtual Circuit terlihat dalam beberpa point


berikut ini
• Virtual circuit
o Jaringan dapat mengatur urutan dan kontrol kesalahan.
o Paket di-forward lebih cepat : tidak membutuhkan pemilihan
rute dalam perjalanan.
o Kurang reliabel : Kehilangan suatu node akan
menghilangkan seluruh sirkuit setelah node tersebut.
• Datagram
o Tidak membutuhkan fase persiapan ketika terjadi call :
sangat baik jika paketnya sedikit.
o Lebih fleksibel : Routing dapat digunakan untuk menghadapi
bagian network yang sibuk atau tidak aktif.

Tujuan Pembelajaran 8.4:


Teknik Multiplexing

Di sini akan dibahas tentang pengertiang multiplexing dan demultiplexing.


Multiplexing adalah Sekumpulan teknik yg memungkinkan pengiriman secara serentak
beberapa sinyal melalui satu link data. Proses multiplexing dilakukan di Multiplexer
(MUX) yaitu dengan Menggabungkan banyak deretan ke dlm satu deretan. Sedangkan
Perangkat Demultiplexer (DEMUX) berfungsi untuk memisahkan kembali deretan ke
dlm komponen transmisinya dan mengarahkan nya ke saluran yg tepat.

Terdapat tiga jenis teknik multiplexing yang dikenal hingga saat ini yaitu

• FDM

• TDM

• WDM

TIME DIVISION MULTIPLEXING (TDM)


Proses Digital yg memungkinkan beberapa koneksi utk membagi bandwith bersama dr
link berdasarkan waktu.

Time Slots dan Frames


• Masing2 terminal/host memberikan “sebagian” dr time (time slot)
• Dlm TDM, sebuah frame terdiri dr satu siklus lengkap dr time slots, dimana
satu slot didedikasikan ke masing2 pengirim.

Contoh

Empat kanal dimultiplex menggunakan TDM. Bila masing2 kanal mengirimkan100


bytes/s dan kita memultiplex 1 byte per kanal, tunjukkan perambatan frame pd link,
ukuran dr frame, durasi dr frame, kecepatan frame, dan bit rate dr link.

Penyelesaian

Lebih rinci
Contoh

Sebuah multiplexer menggabungkan empat 100-Kbps kannels menggunakan sebuah time


slot dr 2 bits. Tunjukkan output dng empat input sembarang. Berapakah frame ratenya?
Berapakah durasi frame? Berapa bit rate? Berapa bit duration?

Penyelesaian

PENYELESAIAN RINCI
FREQUENCY DIVISION MULTIPLEXING (FDM)
• Menandakan frekuensi yg berbeda-beda ke masing2 perangkat

• Seperti Pure TDM,

• mux-to-mux speed = jumlah terminal speeds

• Tdk ada kehilangan data sehigga transparent ke user dan host/FEP

• Channels harus dipisahkan oleh bandwitdh yg tdk digunakan -


guard bandwidth
FDM Proses

• Signals dr masing2 channel dimodulasi kedlm carrier signal yg


berbeda- beda.
• Sinyal hasil modulasi kemudian digabungkan kedlm sebuah sinyal
yg dikirimkan pada media link
• Link harus memiliki bandwidth yg cukup utk mengakomodirnya.

FDM DEMULTIPLEXING
• Demultiplexer menggunakan sederetan filter utk memisahkan
kembali sinyal multiplexing kedlm sinyal2 komponennya.
• Masing2 signals kemudian dilewatkan ke demodulator yg
memisahkannya dr carriers masing2 dan dikirimkan ke penerima.
Contoh
Asumsikan bhw sebuah channel suara menduduki bandwidth 4 KHz. Kita perlu utk
menggabungkan tiga channels suara kedlm sebuah link dng bandwidth 12 KHz, dr 20
hingga 32 KHz. Tunjukkan susunannya dng menggunakan FDM tanpa menggunakan
guard bands.

Penyelesaian
Modulasikan masing2 tiga channels suara utk bandwidth yg berbeda-beda, spt pd slide
berikut.
Contoh
Lima channels, masing2 dng bandwidth100-KHz, dimultiplex bersama-sama. Berapakah
minimum bandwidth dr link bila diperlukan guard band 10 KHz antara channels utk
mencegah interferensi?

Penyelesaian

Utk lima channels, kita membutuhkan paling tdk empat guard bands. Ini
berarti bhw diperlukan bandwidth paling tdk

5 x 100 + 4 x 10 = 540 KHz, Spt ditunjukkan pd gmbr berikut.

WAVE DIVISION MULTIPLEXING (WDM)


• Teknik multiplexing analog utk menggabungkan optical signal

• Beberapa cahaya merambat dng frekuensi yg berbeda-beda.

• Dibawa oleh optical fibber

• Membentuk FDM

• Masing2 warna dr cahaya (wavelength) carries memisahkan kanal


data.

• Sistem yg Commercial 160 channels dr 10 Gbps sekarang telah


tersedia.
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Jelaskan mekanisme Circuit Switch
2. Jelaskan mekanisme Packet Switch
3. Jelaskan mekanisme TDM
4. Jelaskan mekanisme FDM
5. Jelaskan mekanisme WDM

D. DAFTAR PUSTAKA
Buku

Stallings, William, Data and Computer Communications, Macmillan Publishing


Company,New York, 1993
Tanenbaum, Andrew, Jaringan Komputer, Prehallindo dan Pearson Education,
Jakarta, 2000
Forouzan, Behrouz A, Business Data Communication, McGrawHill, New York,
2002
Stallings, William, Foundations of Modern Networking: SDN, NFV, QoE, IoT, and
Cloud, Addison-Wesley,New York, 2015

Link and Sites:

-
GLOSARIUM

Data (bentuk jamak dari datum) adalah keterangan yang benar dan nyata yang dijadikan
dasar kajian (analisis) dan penarikan kesimpulan. Pengumpulan data adalah
kegiatan memperoleh keterangan yang benar dan nyata tentang sesuatu hal.

Anda mungkin juga menyukai