Anda di halaman 1dari 6

PT PAN GRAFIK INDONESIA IK-PG-001

Instruksi Kerja Produksi

Instruksi Kerja Pembuatan Base

TAHAP I : PENIMBANGAN
1. Periksa bahan , pastikan semua bahan yang digunakan berasal dari lot yang sama
untuk tiap jenisnya.
2. Timbanglah bahan : Air , Varnish, dan Additive ( Antifoam ) sesuai form WO. dan
masukkan ke dalam tangki untuk proses mixer. Pastikan dalam berat jumlah yang
tepat.

TAHAP II : MIXING I
1. Bawalah tangki yang berisi campuran ke mixer tower.
2. Tinggikan tiang mixer dengan membuka kran hidrolik olie ke atas dan menyalakan
pompa hidrolik sampai tiang mixer mencapai ketinggian lebih tinggi dari permukaan
tangki.
3. Geser tangki ke bawah tiang pengaduk dan membuka kran hidrolik ke bawah.
4. Posisikan pengaduk tepat pada titik tengah tangki.
5. Pasanglah penahan pada semua roda tangki agar tangki tidak dapat bergeser
6. Tutupkan tutup ke I dan pasang selang penghisap debu .
7. Nyalakan mesin penghisap dengan menekan tombol on/off ke posisi 1 pada mesin
penghisap.
8. Nyalakan mixer dengan menekan tombol hijau Bukalah pembungkus pigment dan
masukkan pigment ke dalam tangki secara bertahap setelah proses mixing
berlangsung 1 menit.
9. Setelah semua pigment masuk ke dalam tangki, tutupkan tutup ke II .
10. Setelah 5 menit dari penutupan ke 2, bukalah tutup ke II , dan lihat apakah ada
serbuk pigment pada permukaan campuran tersebut.
11. Apabila serbuk pigment masih nampak pada permukaan campuran, teruskan proses
mixing sampai serbuk pigment tidak nampak lagi pada permukaan campuran tersebut
12. Apabila tidak ada serbuk lagi, maka hentikan proses mixing dengan menekan tombol
merah pada panel listrik mixer
13. Bukalah tutup ke I dan bersihkan pinggiran tangki dengan menggunakan kape.
Masukkan sisa pembersihan ke dalam tangki dan tutupkan kembali semua tutup yang
ada.

TAHAP III : MIXING 2


1. Nyalakan mixer kembali selama 30 menit.
2. Bukalah semua tutup. Ambillah gayung untuk mengambil hasil mixing . Cobalah untuk
menuangkannya dan lihatlah apakah kekentalan campuran ini telah dapat disedot oleh
mesin pompa.Kekentalan dilihat dari kelancaran penuangan .
3. Apabila hasil mixing diperkirakan belum dapat dihisap oleh mesin pompa , maka
laporkan pada QC untuk proses tindak lanjutnya.
4. Apabila hasil mixing telah sesuai untuk disedot oleh mesin pompa, pasanglah selang
yang terhubung dengan mesin pompa ke lubang pengeluaran tangki.

PGI/Word/lina/prosedur/pengendalian produksi/IK-PG-001 Hal ke 1 dari 6


Ed.010600
PT PAN GRAFIK INDONESIA IK-PG-001
Instruksi Kerja Produksi

TAHAP IV : PEMINDAHAN HASIL MIXING KE GRANDING MACHINE


1. Kencangkanlah klem pengaman pada selang yang terhubung pada mulut lubang
pengeluaran tangki .
2. Pastikan sambungan ujung pengeluaran selang tersambung dengan baik pada grinding
machine.
3. Bukalah kran pada mulut lubang pengeluaran tangki dan kran pada mulut lubang
granding machine.
4. Nyalakan mesin pompa dengan menekan tombol hijau “ maju “ pada panel listrik mesin
pompa sampai seluruh larutan ini pindah ke mesin giling ( grinding machine )
5. Selama proses penyedotan, Pelaksana harus melihat isi tangki.
6. Apabila isi tangki telah habis, tutup kran pada granding machine dan matikan mesin
pompa dengan menekan tombol merah. Kemudian tutup kran pada tangki dan bukalah
klem pengaman.

TAHAP V : GRANDING I
1. Masukkan ujung selang tersebut ke lubang atas granding machine sedalam 10 cm dan
pasanglah penahan .
3. Nyalakan granding machine dengan menekan tombol hijau pada panel granding
machine. Setelah mesin menyala selama 30 detik , nyalakan panel pengatur kecepatan
dengan menekan tombol on/off ke arah I .
4. Putarlah tombol pengatur kecepatan ke arah kanan sampai mencapai titik 900.
5. Setelah 90 menit, buka kran bawah granding machine.
6. Nyalakan mesin pompa dengan menekan tombol hijau “Mundur”.
7. Setelah 30 menit, tutup kran bawah granding machine, dan matikan mesin pompa.
8. Setelah 120 menit, Ambillah sample dari granding machine melalui selang pengeluaran
yang dibantu oleh mesin pompa.
9. Periksakan sample ini ke Inspector QC.
10. Apabila Inspector QC tidak menyetujui tingkat kehalusan sample , maka proses
granding dilanjutkan sampai mendapat persetujuan kehalusan dari Inspector QC.
11. Apabila Inspector QC menyetujui tingkat kehalusan sample , maka sambungkan ujung
selang ke tangki penampungan base .

TAHAP VI : GRANDING II
1. Buka kran granding machine dan nyalakan pompa dengan menekan tombol hijau
“Mundur”.
2. Turunkan kecepatan granding machine dengan memutar tombol pengatur kecepatan
ke arah kiri sampai mencapai titik 300.
3. Pelaksana melihat isi tabung granding machine dari atas, apabila isi tabung telah
menampakkan granding medianya ( batu ) maka tambahkan sisa air yang ada sesuai
WO.
4. Setelah larutan dalam tabung habis, matikan mesin pompa dan tutuplah semua kran.

PGI/Word/lina/prosedur/pengendalian produksi/IK-PG-001 Hal ke 2 dari 6


Ed.010600
PT PAN GRAFIK INDONESIA IK-PG-001
Instruksi Kerja Produksi
TAHAP VII : MIXING III
1. Geserlah tangki penampung ke dekat mixer.
2. Tinggikan tiang mixer dengan membuka kran hidrolik olie ke atas dan menyalakan
pompa hidrolik sampai tiang mixer mencapai ketinggian lebih tinggi dari permukaan
tangki.
3. Geser tangki ke bawah tiang pengaduk dan membuka kran hidrolik ke bawah.
4. Posisikan pengaduk tepat pada titik tengah tangki.
5. Pasanglah penahan pada semua roda tangki agar tangki tidak dapat bergeser
6. Nyalakan mixer dengan menekan tombol hijau pada panel mixer.
7. Setelah 15 menit , matikan mixer dengan menekan tombol merah pada panel mixer.
8. Naikkan tiang mixer dengan membuka kran hidrolik ke atas , dan geserlah tangki
penampungan
9. Apabila tangki penampungan bukan merupakan tangki penyimpanan maka pindahkan
dengan menggunakan mesin pompa.

PGI/Word/lina/prosedur/pengendalian produksi/IK-PG-001 Hal ke 3 dari 6


Ed.010600
PT PAN GRAFIK INDONESIA IK-PG-001
Instruksi Kerja Produksi

Instruksi Kerja Inspeksi&Test Base.

TAHAP I : INSPEKSI & TEST TERHADAP BAHAN


1. Periksa No. Lot dan tanggal penerimaan barang .
2. Pastikan bahwa proses tersebut menggunakan bahan dari No. Lot yang sama.

TAHAP II : INSPEKSI & TEST TERHADAP BARANG DALAM PROSES


1. Ambil sample dari proses produksi .
2. Bandingkan dengan reference sample.
3. Periksalah untuk standar :
a. Kekentalan
b. Warna / kejernihan
c. pH
d. Berat jenis
4. Bila ditemukan ketidaksesuaian pada hasil pemeriksaan Inspector QC melaporkan pada
QC Manager untuk solusi tindakan koreksi & pencegahan selanjutnya.
5. Inspector QC mencatat hasil pemeriksaaan ini dalam catatan hasil inspeksi produk dan
WO.

PGI/Word/lina/prosedur/pengendalian produksi/IK-PG-001 Hal ke 4 dari 6


Ed.010600
PT PAN GRAFIK INDONESIA IK-PG-001
Instruksi Kerja Produksi

Instruksi Kerja Produksi Tinta

TAHAP I : PENIMBANGAN
1. Periksalah ketepatan timbangan bahan sesuai dengan form WO.
2. Masukkan bahan sesuai tahapan jumlah bahan yang tercantum pada form WO ke
dalam tangki mixing.

TAHAP II : MIXING
1. Bawalah tangki yang berisi campuran ke mixer tower.
2. Tinggikan tiang mixer dengan membuka kran hidrolik olie ke atas dan menyalakan
pompa hidrolik sampai tiang mixer mencapai ketinggian lebih tinggi dari permukaan
tangki.
3. Geser tangki ke bawah tiang pengaduk dan membuka kran hidrolik ke bawah.
4. Posisikan pengaduk tepat pada titik tengah tangki.
5. Pasanglah penahan pada semua roda tangki agar tangki tidak dapat bergeser
6. Nyalakan mixer dengan menekan tombol hijau .
7. Setelah 5 menit , ambil sample dan diserahkan ke QC untuk dilakukan tindakan
inspeksi & test.
8. Apabila QC tidak menyetujui, maka dilakukan tindakan koreksi berupa color matching
ulang untuk mendapatkan hasil sesuai standar.
9. Apabila QC menyetujui, maka dilanjutkan dengan proses penyaringan.

TAHAP III : FILTERING


1. Siapkan filter dan pasang pada dudukan tangki penampung.
2. Tuang tinta dengan menggunakan gayung.
3. Untuk tinta yang mengendap pada filter, gosok- gosoklah dengan menggunakan alat
penggosok sampai seluruh tinta berpindah ke tangki penampung.

TAHAP IV : PACKAGING
1. Siapkan timbangan dan kemasan.
2. Pasang kemasan pada dudukan timbangan.
3. Sesuaikan anak timbangan dengan berat yang ingin diperoleh
4. Posisikan mulut tempat kemasan di bawah kran tangki penampungan
5. Bukalah kran dan lihatlah timbangan. Apabila telah mencapai berat yang diinginkan,
tutup kran.
6. Tutuplah kemasan tersebut.

PGI/Word/lina/prosedur/pengendalian produksi/IK-PG-001 Hal ke 5 dari 6


Ed.010600
PT PAN GRAFIK INDONESIA IK-PG-001
Instruksi Kerja Produksi

Instruksi Kerja Inspeksi&Test Tinta

TAHAP I : INSPEKSI & TEST TERHADAP BAHAN


1. Periksa No. Lot dan tanggal pembuatan barang .
2. Pastikan bahwa bahan yang digunakan masih memenuhi standar kualitas
a. Kekentalan
b. Warna / kejernihan
c. PH
3. Apabila standar kualitas bahan telah terpenuhi , Inspector QC menandatangani form
WO, dan membuat catatan pada hasil inspeksi / test bahan.

TAHAP II : INSPEKSI & TEST TERHADAP BARANG DALAM PROSES


1. Ambil sample dari proses produksi .
2. Bandingkan dengan reference sample.
3. Periksalah untuk standar :
d. Kekentalan
e. Warna / kejernihan
f. pH
g. Berat jenis
4. Bila ditemukan ketidaksesuaian pada hasil pemeriksaan Inspector QC
mengkoordinasikan tindakan koreksi atas ketidaksesuaian dengan Color Matching,
sampai mencapai standar mutu hasil produksi yang telah ditetapkan di WO.
5. Inspector QC mencatat hasil pemeriksaaan ini dalam catatan hasil inspeksi produk
dan WO.

PGI/Word/lina/prosedur/pengendalian produksi/IK-PG-001 Hal ke 6 dari 6


Ed.010600

Anda mungkin juga menyukai