GENERATOR
PEMBANGKIT
TENAGA LISTRIK
150 kV INDUSTRI
500 kV
150 kV
TRAFO STEP UP
20/500 kV
20 kV
BISNIS
TRAFO GITET
500/150 kV TRAFO GI
150/20 kV
TRAFO
DISTRIBUSI 220 V
PEMBANGKIT
PLTA 220 V
PLTD
PLTP SOSIAL
PLTG
PLTU
PLTGU RUMAH
PUBLIK
Macam-macam Generator
Generator DC
Generator DC shunt
Generator DC seri
Generator DC kompon
Generator AC
Generator AC sinkron dan asinkron
Generator AC satu fasa dan tiga fasa
Proses terjadinya arus induksi
Prinsip kerja generator AC
Generator sinkron dalam praktek
Bab 3
GARDU INDUK
DAN
TRANSFORMATOR
Gardu Induk (Substation)
Pengertian dan
Fungsi
Macam Gardu
Induk
Gardu Induk
Tegangan Tinggi
Gardu Induk TET
GI Pasangan Luar
GI Pasangan Dalam
GI Setengah Pasangan Luar
Klasifikasi Gardu Induk
Transformator utama:
untuk menaikkan/menurunkan tegangan
Peralatan penghubung/pemutus:
pemutus tenaga (CB) dan pemisah (DS)
Panel hubung dan trafo pengukuran:
trafo arus dan trafo tegangan
Peralatan perlindungan:
arester dan pentanahan
Bangunan Sipil:
tower, ruang kontrol dan ruang staf
3.1.1. TRANSFORMATOR DAYA
Berfungsi mentranformasikan
daya listrik, dengan merubah
besaran tegangannya, sedangkan
frequensinya tetap.
21
3.1.2. NEUTRAL GROUNDING RESISTANCE (NGR)
Gambar 7 a :
Neutral Grounding Resistance
(NGR)
24
3.1.5. LIGHTNING ARRESTER (LA)
25
3.1.6. CURRENT TRANSFORMER (CT)
26
3.1.7. POTENTIAL TRANSFORMER (PT)
27
3.1.8. TRANSFORMATOR PEMAKAIAN SENDIRI (TPS)
28
3.1.9. REL (BUSBAR)
Gambar 14 :
Rel (Busbar) Pada GI Konvensional
Gambar 15 :
Gedung Kontrol GIS
Terdiri dari :
Transmission line control panel (TL
control panel).
Transformator control panel (TL control
panel).
Fault recorder control panel.
KWh meter dan fault recorder panel.
LRT control panel.
Gambar 17 : Bus couple control panel.
Panel Kontrol AC/DC control panel.
Syncronizing control panel.
Automatic FD switching panel.
D/L control panel. 31
3.2.2. PANEL PROTEKSI (PROTECTION PANEL/ RELAY PANEL)
Setiap relay yang terpasang dan panel proteksi, diberi nama relay sesuai
fungsinya.
Baterry :
Alat yang menghasilkan sumber
tenaga listrik arus searah yang
diperoleh dari hasil proses kimia.
Sumber DC berfungsi untuk
menggerakkan peralatan kontrol,
relay pengaman, motor penggerak
CB, DS, dan lain-lain.
Sumber DC ini harus selalu
terhubung dengan rectifier dan
harus diperiksa secara rutin kondisi
air, kebersihan dan berat jenisnya.
Gambar 19 :
Battery Sumber Arus DC
Rectifier :
Alat listrik yang berfungsi untuk merubah arus bolak-bolik menjadi arus
searah, sesuai dengan kapasitas yang diperlukan (kapasitas battery).
Rectifier harus selalu terhubung dengan battery dan harus diperiksa
kondisi batterynya secara periodik dan rutin.
33
3.2.5. CUBICLE 20 KV (HV CELL 20 KV)
Beberapa peralatan listrik pada gardu induk yang perlu diamankan adalah :
Transformator Daya.
Rel (busbar).
Penghantar :
Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).
Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT).
Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).
Penyulang 20 KV.
36
3.3.1. PROTEKSI TRANSFORMATOR DAYA
CT
PMT
beban
Gambar 23 :
Bagan (rangkaian Proteksi Relay Arus Lebih
37
Lanjutan 3.3.1.
Relay Differensial :
Berfungsi mengamankan trafo dari
gangguan hubung singkat (short circuit)
yang terjadi di dalam daerah pengaman
trafo.
Relay Gangguan Tanah Terbatas :
Berfungsi untuk mengamankan
Transformator Daya terhadap tanah di
dalam daerah pengaman trafo, khususnya
gangguan di dekat titik netral yang tidak
dapat dirasakan oleh Relay Differensial.
Relay Arus Lebih Berubah :
Berfungsi untuk mengamankan
Transformator Daya dari gangguan antara
phasa dan tiga phasa dan bekerja pada arah
tertentu.
Relay Gangguan Tanah :
Berfungsi mengamankan Transformator
Gambar 24 : Relay Differensial Daya dari gangguan hubung tanah, di dalam
dan di luar daerah pengaman trafo.
38
Lanjutan 3.3.1.
Relay Tangki Tanah :
Berfungsi untuk mengamankan
Transformator Daya terhadap hubung
singkat (short circuit) antara phasa dengan
tangki trafo dan trafo yang titik netralnya
ditanahkan.
Relay Suhu :
Berfungsi untuk mendeteksi suhu minyak
trafo dan kumparan secara langsung, yang
akan membunyikan alarm serta mentripkan
Circuit Breaker
Relay Jansen :
Berfungsi untuk mengamankan pengubah/
Gambar 25 : Relay Bucholz pengatur tegangan (Tap Changer) dari
Trafo.
Relay Bucholz :
Berfungsi mendeteksi adanya gas yang
ditimbulkan oleh loncatan bunga api dan
pemanasan setempat dalam minyak trafo.
39
Lanjutan 3.3.1.
Gambar 26 :
Pengaman Internal Trafo Tekanan Lebih
(Sudden Pressure)
40
3.3.2. PROTEKSI PENGHANTAR SUTT/ SKTT
Relay Jarak :
Berfungsi mengamankan SUTT dari gangguan
antar phasa maupun gangguan hubungan
tanah.
Relay Differential Pilot Kabel :
Berfungsi mengamankan SKTT dan juga
SUTT yang pendek dari gangguan antar
phasa maupun gangguan hubung singkat
(short circuit).