PROYEK APARTEMENT
TAMANSARI CENDEKIA
PENDAHULUAN
BEAM
Main Beam : 6 WF 800 x 300
Panjang : 10.00 m
Secondary Beam : 2 WF 800 x 300 x 4 Batang
Panjang : 12.00 m
Reference Beam : Canal UNP 12
Panjang : 6.00 m
DONGKRAK HIDROLIK
Kapasitas : 1000 ton
Merek : Enerpac
Type : CLRG 10006
LOADCELL
Kapasitas : 1000 ton
Merek : Geocon
PERALATAN YANG DIGUNAKAN
MANOMETER
Kapasitas : 10.000 Psi
Merek : Enerpac
Type : GP-10S
DIAL INDIKATOR
Kapasitas : 50 mm
Ketepatan : 0.01 mm
Merek : Mitutoyo
Type : 3085 S-19
PERCOBAAN PEMBEBANAN
1. Axial Tekan
Pengujian tiang akan dilakukan menurut prosedur dan pengaturan ASTM D1143,
percobaan pembebanan pada Pondasi Bored Pile akan dilakukan dengan
menggunakan System Reaction..
Tiang uji akan diberikan beban secara bertahap sesuai dengan prosedure bacaan
dan sebagai kontrol dari beban tersebut adalah dengan menggunakan alat ukur
manometer
Tiang uji menopang beban dari reaksi 4 (empat) tiang bore yang dihubungkan satu
sama lain dengan menggunakan secondary beam, beban disesuai dengan beban
maksimum yang direncanakan. Di atas tiang uji diletakan dongkrak hidrolik yang
menopang Main Beam dan Secondary Beam yang berfungsi sebagai pemberi
beban
Sebagai kontrol dari penurunan tiang tersebut digunakan 4 (empat) buah dial
indikator, dan 2 (dua) buah dial indikator sebagai kontrol untuk gaya kesamping
(lateral).
Percobaan Pembebanan
1. Beban percobaan didapat dari reaksi Tiang melalui Jack Hidraulic yang
besarnya melebihi beban percobaan.
2. Jumlah Tiang Reaction disesuaikan dengan beban rencana dari Test Pile
dan besarnya lekatan dari tiang reaction.
3. Plat baja dengan ketebalan yang cukup untuk menerima beban
ditempatkan secara sentris diatas kepala tiang untuk dapat menyalurkan
beban percobaan secara sempurna kepada tiang.
4. Ukuran dari plat baja tidak boleh lebih kecil dari ukuran pile cap dan juga
tidak boleh lebih kecil dari ukuran jack yang digunakan.
5. Jack hidraulic harus ditempatkan sentris dan levelling pada tiang.
Main Beam
Cross Beam
Denah Pengujian
Denah Pengujian
Persiapan Reaction Pile
Pemasangan Main Beam & Cross Beam
Pemasangan Main Beam & Cross Beam
Penempatan Jack Hydrolic & Dial Indicator
GRAFIK PEMBEBANAN 200%
1375
CONTOH GRAFIK
1100 HASIL PEMEBACAAN PEMEBEBANAN
825
275
-4,00
SETTLEMENT (MM)
-8,00
Cycle 1
Cycle 2
-12,00 Cycle 3
Cycle 4
-16,00
-20,00
60 55 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 00 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600
INTERPRETASI HASIL PEMBABANAN
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100 1200 1300 1400 1500 1600 1700 1800
-2,00
-6,00
-10,00
-14,00
-18,00
-22,00
-26,00
Qult
-30,00
Settlement (mm)
Ultimate Load Interpretation Curve by Davisson Method
Load ( Ton)
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100 1200 1300 1400 1500 1600 1700 1800
0,00
-5,00
-10,00
Settlement
-15,00
(mm)
-20,00
-25,00
-30,00
-35,00
-40,00
Ultimate Load Interpretation Curve by Chin Method
y = 0,0006x + 0,0037
0,0160
0,0140
0,0120
S/P (mm/ton)
0,0100
0,0080
0,0060
0,0040
0,0020
0,0000
0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00 16,00 18,00 20,00
Settlement (mm)
2. Lateral Test
a. Sistem pembebanan yang tercakup dalam perobaan ini adalah system reaction
pile
b. Beban percobaan didapat dari reaksi 2 buah tiang pancang yang dorong untuk
menyalurkan beban percobaan horizontal pada tiang percobaan.
c. Jack Hydraulic harus ditempatkan sentris pada tiang.
d. Beban rencan dengan siklus beban sesuai ASTM D 3966 seperti, dinyatakan dalam
% x beban rencana.
e. Pembebanan dilakukan pada level tanah eksisting yang sudah free friction pada
elevasi cut-off level.
GAMBAR AXIAL
Tol Kualanamu Tebing Tinggi
Beban 200% x 300 ton
RSUD Tarakan
Beban 200% x 450 ton
Apartement La Grande Bandung
Beban 200% x 350 ton
Apartemen Jatinangor- Bandung
Beban 200% x 400 ton
PUSRI 2B – Palembang
Beban 200% x 90 ton
Penempatan Jack Hydrolic & Dial Indicator