Anda di halaman 1dari 14

METODE PEKERJAAN

CONCRETE BARRIER

BDEW/INF1/ATGRADE/2020/008

Created by : Ketut Adi Marsanta Reviewed II by :


Reviewed by : Zikri Fathoni Date :
Sketch by : Ketut Adi Marsanta Sketch by :
Team : PMME Zona 2 Team :

Hak Cipta dilindungi undang-undang, dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian


atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis,
Termasuk memperbanyak atau dengan bentuk penyimpanan lainnya tanpa izin tertulis dari penulis.
DAFTAR ISI

A. PENDAHULUAN
a. Gambaran Umum Metode

b. Spesifikasi Metode

c. Standar Acuan Metode

d. Gambaran Umum Lokasi Metode

B. METODE

a. Alat yang Digunakan

b. Material dan Alat Bantu

c. Flowchart

d. Urutan Pelaksanaan

C. QHSE

a. Inspeksi dan Test Plan

b. Quality Target

c. Implementasi HSE

D. PRODUKTIFITAS

E. LANGKAH STRATEGIS

F. ASPEK RISIKO

G. REFERENSI PERSONIL INTI & TENAGA AHLI

H. REFERENSI VEDOR

Hak Cipta dilindungi undang-undang, dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian


atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis,
Termasuk memperbanyak atau dengan bentuk penyimpanan lainnya tanpa izin tertulis dari penulis.
A. PENDAHULUAN

PEKERJAAN CONCRETE BARRIER

Definisi
Road barrier beton (concrete barrier) merupakan salah satu jenis beton pracetak yang

berfungsi sebagai pembatas jalan yang dirancang untuk konstruksi permanen. Sesuai

dengan definisi dan namanya, road barrier beton terbuat dari elemen komposit beton.

Road barrier beton sendiri adalah salah satu jenis road barrier yang sering digunakan

untuk jalan arteri ataupun jalan tol yang berfungsi membantu tugas kepolisian dalam

menjaga keamanan lalu lintas, apalagi di jalanan yang rawan kecelakaan dan macet.

Dibandingkan dengan jenis lainnya, road barrier berbahan beton memiliki standar

keamanan untuk diaplikasikan di jalan manapun.

Fungsi Road Barrier Beton:

1. Road barrier beton biasanya diaplikasikan untuk dua hal, yaitu sebagai alat

pengatur lalu lintas jalan raya dan pembatas pada lahan parkir dan jalan umum.

Dengan menggunakan road barrier, keamanan lalu lintas lebih terjaga,

berkurangnya angka kecelakaan dan kemacetan.

2. Road barrier mampu mencegah pengendara nakal yang ingin memasuki jalur

yang berlawanan.

3. Road barrier beton bisa juga digunakan sebagai perlindungan untuk menjaga

keamanan di sekitar area pemerintahan, bangunan bersejarah, dan bandara.

Hak Cipta dilindungi undang-undang, dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian


atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis,
Termasuk memperbanyak atau dengan bentuk penyimpanan lainnya tanpa izin tertulis dari penulis.
B. METODE

a. Peralatan yang dipakai :


b. Truck mixer

c. Bekisting barrier & alat bantu

d. Vibrator

Hak Cipta dilindungi undang-undang, dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian


atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis,
Termasuk memperbanyak atau dengan bentuk penyimpanan lainnya tanpa izin tertulis dari penulis.
b. Flowchart Pekerjaan Concrete Barrier

c. Tahapan Pekerjaan

1. Pekerjaan bekisting

2. Persiapan pekerjaan

1. Pembesian barier dipasang sesuai dengan gambar desain.

2. Setting ukuran , elevasi dan peralatan bekisting.

3. Pembersihan dengan compresor

Hak Cipta dilindungi undang-undang, dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian


atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis,
Termasuk memperbanyak atau dengan bentuk penyimpanan lainnya tanpa izin tertulis dari penulis.
4. Pemasangan dan stel bekisting sesuai dengan kelurusan atau kelengkungan

desain. Diperkuat dengan Tie rod, Support frame.

5. Cek kembali pemasangan bekisting, pastikan sudah terpasang dengan benar

dan kuat.

3. Pekerjaan Pengecoran Concrete barier

1. Setelah bekisting terbentuk dan di pastikan kuat dan tidak bocor , maka

pengecoran dapat mulai dilaksanakan dengan menggunakan Truck Mixer/

Concrete pump layer demi layer.

2. Pemadatan beton dan perataan dengan menggunakan internal vibartor

3. Setelah umur beton 12 jam bekisting di buka , jika terjadi honey comb maka

langsung di lakukan finishing dengan campuran semen hitam dan putih

komposisi 1 : 3 atau sesuai dengan uji coba.

4. Pemeliharaan beton / curing dilakukan dengan antisal –S .

5. Pengecoran satu segmen selesai.

Hak Cipta dilindungi undang-undang, dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian


atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis,
Termasuk memperbanyak atau dengan bentuk penyimpanan lainnya tanpa izin tertulis dari penulis.
C.QHSE

a. Hal yang harus diperhatikan


1. Pelaksanaan pemasangan Concrete barrier harus sesuai dengan Gambar

Kerja (Shop Drawing).

2. Setelah dilakukan ngecoran Concrete Barrier, harus dilihat hasil

pengecorannya. Jika terjadi honey comb maka langsung di lakukan finishing

dengan campuran semen hitam dan putih komposisi 1 : 3 atau sesuai dengan

uji coba.

3. Pelaksanaan curing harus dilakukan sesuai dengan spesifikasi yang berlaku.

4. Tahap akhir adalah membuat Berita Acara bahwa pekerjaan tersebut sudah

selesai sesuai dengan Spesifikasi, yang ditandatangani oleh Kontraktor dan

Konsultan Pengawas.

b. Rambu-rambu yang perlu dipasang saat pengerjaan Concrete Barrier

1. = Rambu Pemberitahuan penggunaan APD.

2. Pemasangan barrier kerucut sepanjang pekerjaan.

Hak Cipta dilindungi undang-undang, dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian


atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis,
Termasuk memperbanyak atau dengan bentuk penyimpanan lainnya tanpa izin tertulis dari penulis.
c. Bagan Pelaksanaan QHSE

Safety • Induksi keselamatan oleh Tim HSE


Induction • Penyerahan Salinan KTP
• Pembagian ID Card Proyek

Ijin • Pengajuan ijin kerja oleh Superintendent dan


Kerja diperiksa Bersama oleh Tim HSE.

• Dipimpin oleh Superintendent dan HSE


TBM • Penyampaian metode kerja dan bahaya yang ada.
• Memastikan semua pekerja sudah menggunakan APD
lengkap (Helm, rompi, sepatu, full body harness) dan
ID Card.
• Tindakan pertoolongan pertama apabila terjadi hal hal
yang tidak diinginkan.
• Doa Bersama sebelum diimulai pekerjaan.

Hak Cipta dilindungi undang-undang, dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian


atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis,
Termasuk memperbanyak atau dengan bentuk penyimpanan lainnya tanpa izin tertulis dari penulis.
D.PRODUKTIFITAS

Menghitung nilai produktivitas dari pekerjaan manual dapat dihitung dengan :

Hak Cipta dilindungi undang-undang, dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian


atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis,
Termasuk memperbanyak atau dengan bentuk penyimpanan lainnya tanpa izin tertulis dari penulis.
E. LANGKAH STRATEGIS

1. Kontrol bagian Kritikal

Penentuan metode kerja dan alokasi alat berat diperhitungkan dengan matang.

2. Improvisasi

Pekerjaan dilapangan harus selalu memperhatikan aspek QHSE, meliputi Instruksi

kerja, Metode kerja, dan hal-hal lainnya.

3. Kerjasama Tim

Pekerjaan dilapangan harus selalu dikomunikasikan antar lini, baik Superintendent

dengan Engineering maupun bagian lainnya agar pelaksanaan tetap baik dan tepat

waktu.

Hak Cipta dilindungi undang-undang, dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian


atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis,
Termasuk memperbanyak atau dengan bentuk penyimpanan lainnya tanpa izin tertulis dari penulis.
F. ASPEK RESIKO

URUTAN
NO. POTENSI BAHAYA UPAYA PENGENDALIAN
KERJA
1. Memberi pengarahan dengan teliti dan
jelas tentang pentingnya keselamatan
kerja.
2. Pastikan seluruh pekerja sudah

menggunakan APD dengan baik &

Pekerja tidak mengerti benar.


Toolbox dengan potensi bahaya
1 3. Ijin kerja dipastikan sudah disetujui
meeting pada saat pekerjaan
oleh Kontrktor.

4. Menentukan Master point untuk sarana

berkumpul pada saat keadaan darurat.

5. Pasang barrikade pada tempat-tempat

yang dibutuhkan.

1. Hentikan pekerjaan jika terjadi hujan,

karana hasil pengecoran akan kurang

2 Cuaca Hujan (hujan, petir) baik dan juga resiko pekerja terhadap

cuaca.

House Sampah dibuang Menyediakan tempat sampah pada

3 Keeping sembarangan sekitar area pekerjaan.

Hak Cipta dilindungi undang-undang, dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian


atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis,
Termasuk memperbanyak atau dengan bentuk penyimpanan lainnya tanpa izin tertulis dari penulis.
G.REFERENSI PERSONAL INTI

NAMA JABATAN

Dhetik Ariyanto Project Manager

Zikri Fathoni Site Engineering Manager

Marsudiyanto Site Oprational Manager

Azriel Ferris Site Contract Administration & Risk Manager

Adi Kurniawan Site QHSE Manager

Hedrata Angga S HSE Superintendent

Dian Tomy Wardana Chief Surveyor

Dwi Putranto Site Prcurement, Logistic & Equipment Manager

Juhardi Site Administration Manager

Hak Cipta dilindungi undang-undang, dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian


atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis,
Termasuk memperbanyak atau dengan bentuk penyimpanan lainnya tanpa izin tertulis dari penulis.
H. REFERENSI VENDOR

ADDRESS
NAMA PERUSAHAAN JENIS PEKERJAAN

DESA GEDUNG BOGA,

MANDOR MADIMIN PEKERJAAN BARRIER MESUJI, LAMPUNG

TERASKITA BUILDING JL.

LETJEN MT. HARYONO


PT. WASKITA BETON SUPLAYER BETON
KAV. NO. 10A , CAWANG,
PRECAST
KRAMATJATI, JAKARTA

TIMUR, JAKARTA.

Hak Cipta dilindungi undang-undang, dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian


atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis,
Termasuk memperbanyak atau dengan bentuk penyimpanan lainnya tanpa izin tertulis dari penulis.
TERIMA KASIH

Hak Cipta dilindungi undang-undang, dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian


atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis,
Termasuk memperbanyak atau dengan bentuk penyimpanan lainnya tanpa izin tertulis dari penulis.

Anda mungkin juga menyukai