Anda di halaman 1dari 29

PENGUJIAN STATIK SISTEM TIANG REAKSI

PT. GEOPILE TEKNO TESTINDO


Pile Foundation Testing, Material Testing & Geotechnical Service
Jl. Jatimekar No. 25 Ruko Grand Naomi 25F, Jatiasih – Kota Bekasi, Jawa Barat
Phone : 021-85509296 Fax : 021-85509296 Email : Geopile@aol.com
PENDAHULUAN

Loading Test akan dilaksanakan di Proyek Green Avenue yang berlokasi


di Bekasi. Tujuan dari pengetesan ini adalah untuk mengetahui seberapa
besar daya dukung dari pondasi Tiang Bore tersebut. Sesuai SNI 8460 :
2017 Methode Pemebebanan dapat dilakukan dengan 3 (tiga) cara:
a. Methode tiang reaksi
b. Methode beban mati (kentledge)
c. Methode dengan cell 2 arah
Pengujian yang akan dilakukan yaitu Axial Compressive Load Test,
Tension Load Test dan Lateral Load Test dengan methode tiang reaksi

STANDAR LOADING TEST

 Statik Aksial tekan sesuai peraturan ASTM D 1143


 Test Tarik sesuai ASTM
 Test Lateral sesuai peraturan ASTM D 3966
PERALATAN YANG DIGUNAKAN

 BEAM
Main Beam : 3 WF 800 x 300
Panjang : 10.00 m
Secondary Beam : 4 WF 800 x 300
Panjang : 12.00 m
Reference Beam : Canal UNP 12
Panjang : 6.00 m

 DONGKRAK HIDROLIK
Kapasitas : 1000 ton
Merek : Enerpac
Type : CLRG 10006

 LOADCELL
Kapasitas : 2 x 1000 ton
Merek : Geocon
PERALATAN YANG DIGUNAKAN

MANOMETER
Kapasitas : 10.000 Psi
Merek : Enerpac
Type : GP-10S

DIAL INDIKATOR
Kapasitas : 50 mm
Ketepatan : 0.01 mm
Merek : Mitutoyo
Type : 3085 S-19
PERCOBAAN PEMBEBANAN

1. Axial Tekan

 Pengujian tiang akan dilakukan menurut prosedur dan pengaturan ASTM D1143,
percobaan pembebanan pada Pondasi Bored Pile akan dilakukan dengan
menggunakan System Reaction..
 Tiang uji akan diberikan beban secara bertahap sesuai dengan prosedure bacaan
dan sebagai kontrol dari beban tersebut adalah dengan menggunakan alat ukur
manometer
 Plat baja dengan ketebalan yang cukup untuk menerima beban ditempatkan
secara sentris diatas kepala tiang untuk dapat menyalurkan beban percobaan
secara sempurna kepada tiang.
 Tiang uji menopang beban dari reaksi 4 (empat) tiang bore yang dihubungkan satu
sama lain dengan menggunakan secondary beam, beban disesuai dengan beban
maksimum yang direncanakan. Di atas tiang uji diletakan dongkrak hidrolik yang
menopang Main Beam dan Secondary Beam yang berfungsi sebagai pemberi
beban
 Sebagai kontrol dari penurunan tiang tersebut digunakan 4 (empat) buah dial
indikator, dan 2 (dua) buah dial indikator sebagai kontrol untuk gaya kesamping
(lateral).
Main Beam

Cross Beam

Denah Pengujian
Denah Pengujian
Persiapan Reaction Pile
Pemasangan Main Beam & Cross Beam
Pengelasan Angkur
Penempatan Jack Hydrolic & Dial Indicator
GRAFIK PEMBEBANAN 200%
1375
CONTOH GRAFIK
1100 HASIL PEMEBACAAN PEMEBEBANAN

825

550 CURVE LOAD - TIME - SETTLEMENT

275

0,000 TIME (HOURS)

-4,00

SETTLEMENT (MM)
-8,00
Cycle 1

Cycle 2
-12,00 Cycle 3

Cycle 4

-16,00

-20,00
60 55 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 00 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600
INTERPRETASI HASIL PEMBABANAN

Ultimate Load Interpretation Curve by Mazurkiewich Method

0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100 1200 1300 1400 1500 1600 1700 1800

-2,00

-6,00

-10,00

-14,00

-18,00

-22,00

-26,00
Qult
-30,00

Settlement (mm)
Ultimate Load Interpretation Curve by Davisson Method

Load ( Ton)

0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100 1200 1300 1400 1500 1600 1700 1800
0,00

-5,00

-10,00
Settlement

-15,00
(mm)

-20,00

-25,00

-30,00

-35,00

-40,00
Ultimate Load Interpretation Curve by Chin Method

y = 0,0006x + 0,0037
0,0160

0,0140

0,0120
S/P (mm/ton)

0,0100

0,0080

0,0060

0,0040

0,0020

0,0000
0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00 16,00 18,00 20,00

Settlement (mm)
2. PENGUJAIAN STATIK AKSIAL TARIK

 Pengujian tiang akan dilakukan menurut prosedur dan pengaturan ASTM D3689,
percobaan pembebanan pada Pondasi Tiang akan dilakukan dengan menggunakan
System Reaction. Tiang uji akan diberikan beban secara bertahap sesuai dengan
prosedure bacaan dan sebagai kontrol dari beban tersebut adalah dengan
menggunakan alat ukur manometer. Proses pembebanan adalah sebagai berikut :
 Tiang uji ditarik dengan beban sesuai dengan beban maksimum yang
direncanakan.
 Sebagai kontrol dari penurunan tiang tersebut digunakan 4 (empat) buah dial
indikator, dan 2 (dua) buah dial indikator sebagai kontrol untuk gaya kesamping
(lateral).
Tiang Penyangga

Main Beam

Pile Test

Denah Pengujian
3. Lateral
Pengujian dilakukan dengan menggunakan tiang dengan tiang, Sesuai dengan
ASTM D3966. Dengan menggunakan Dongkrak Hidrolik yang akan memberikan
gaya kesamping (lateral) yang akan di kontrol dengan 2 (dua) buah dial indikator.

Prosedur percobaan pembebanan lateral


a. Sistem pembebanan yang tercakup dalam perobaan ini adalah system tiang reaksi
b. Beban percobaan didapat dari reaksi 2 atau 3 buah tiang bored yang dipompa
untuk menyalurkan beban percobaan horizontal pada tiang percobaan.
c. Jack Hydraulic harus ditempatkan sentris pada tiang.
d. Pressure Gauge serta Manometer dengan ketelitian yang akurat harus dikalibrasi
sebelum percobaan dilakukan.
e. Beban rencan dengan siklus beban sesuai ASTM D 3966 seperti tersebut dibawah,
dinyatakan dalam % x beban rencana.
f. Pembebanan dilakukan pada level tanah eksisting yang sudah free friction pada
elevasi cut-off level.
Persiapan Test Latera
GAMBAR AXIAL
Tol Kualanamu Tebing Tinggi
Beban 200% x 300 ton
Urban Sky Apartement
Beban 200% x 740 ton
RSUD Tarakan
Beban 200% x 450 ton
Apartement La Grande Bandung
Beban 200% x 350 ton
Apartemen Jatinangor- Bandung
Beban 200% x 400 ton
PUSRI 2B – Palembang
Beban 200% x 90 ton
Penempatan Jack Hydrolic & Dial Indicator

Anda mungkin juga menyukai