Anda di halaman 1dari 19

PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk.

DIVISI II

INDUSTRI KONSTRUKSI

Gedung Waskita Lt.3, Jl. MT. Haryono Kav. No. 10 Cawang Jakarta 13340 Telp. (021) 8198158, 8191617 Fax (021) 8190455 div-2@waskita.co.id www.waskita.co.id

PROSEDUR KERJA
PEKERJAAN TANAH
PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALAN TOL KAYU AGUNG PALEMBANG - BETUNG
SEKSI 3 STA 96+000 s/d 111+993

4.1. Definisi
Pekerjaan Tanah untuk merealisasikan Trase Jalan Tol khusus Kayu Agung
Palembang Betung Seksi 3 ini dominan pekerjaan ex. Borrow Material.
Berupa Pekerjaan Timbunan untuk mendapatkan Alinyemen Vertikal dan
Horisontal rencana. Oleh karena tanah existing dominan berupa tanah bekas
perkebunan, maka volume tanah timbunan akan dipenuhi dari tanah borrow.
Dalam proses pelaksanaan pekerjaan tanah, akan dibagi dalam zona-zona
pekerjaan yang akan dikerjakan secara bersamaan agar penyelesaiannya
sesuai schedule yang direncanakan (dengan asumsi lahan bebas 100%),
pembagian zona ini untuk memudahkan pelaksanaan dan pengawasan di
lapangan baik terhadap Kontraktor, Konsultan dan Pemberi Kerja.
4.2. Lingkup Pekerjaan
Dalam paket ini pekerjaan tanah dibagi dalam beberapa kelompok pekerjaan
antara lain :
A.

Pekerjaan Galian :
1. Galian Biasa untuk Dibuang

B.

Pekerjaan Timbunan
1. Granular Selected Embankment
2. Borrow Material
3. Selected Material
4. Granular Backfill (urugan material berbutir)

C.

Pasangan Batu Kosong

Bab 4 Pekerjaan Tanah hal. 1

PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk.


DIVISI II

INDUSTRI KONSTRUKSI

Gedung Waskita Lt.3, Jl. MT. Haryono Kav. No. 10 Cawang Jakarta 13340 Telp. (021) 8198158, 8191617 Fax (021) 8190455 div-2@waskita.co.id www.waskita.co.id

4.2.A. Pekerjaan Galian


Pekerjaan Galian ini mencakup semua pekerjaan penggalian dalam batas
daerah milik jalan kecuali galian struktur, pemindahan, pengangkutan,
penimbunan dan penyempurnaannya atau pembuangan, pembentukan bidang
galian dan penyempurnaan bidang galian yang terbuka (expose), sesuai
dengan spesifikasi dan garis, ketinggian, kelandaian, ukuran dan penampang
melintang yang tercantum dalam gambar dan petunjuk Konsultan Pengawas.
Pekerjaan galian ini meliputi pekerjaan galian biasa untuk di buang.

Galian Biasa untuk Dibuang adalah pekerjaan galian tanah di


sepanjang panjang dan lebar dari rencana trase jalan tol, sesuai elevasi
yang didapat dari hasil pengukuran team survey berdasarkan gambar
yang sudah disetujui, setelah tanah di gali sesuai ketebalan yang
disyaratkan. Dalam pelaksanaannya, jika hasil galian tanahnya berupa
tanah merah, dapat dipakai untuk timbunan tanah, atas ijin pengguna
Jasa.

4.2.B. Pekerjaan Timbunan


1. Granular Selected Embankment
Pekerjaan ini meliputi pengadaan, pengangkutan, penghamparan dan
pemadatan material yang diperoleh dari lokasi material untuk
melaksanakan timbunan material pilihan, dan bagian lain sesuai
dengan petunjuk Direksi.
Sebelum

pekerjaan

ini

dilaksanakan,

terlebih

dahulu

material

granular sudah disetujui oleh direksi, Pekerjaan lokasi granular


selected embankment antara lain timbunan dilokasi abutmet
dan oprit jembatan dipadatkan layer per layer, dengan lapisan
tanah setebal 20 cm padat atau sesuai dengan spesifikasi.

Bab 4 Pekerjaan Tanah hal. 2

PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk.


DIVISI II

INDUSTRI KONSTRUKSI

Gedung Waskita Lt.3, Jl. MT. Haryono Kav. No. 10 Cawang Jakarta 13340 Telp. (021) 8198158, 8191617 Fax (021) 8190455 div-2@waskita.co.id www.waskita.co.id

Peralatan yang dipakai :


-

Excavator

Peralatan Pemadat & alat bantu.

2. Borrow Material.
Pekerjaan ini meliputi pembersihan area lokasi, pembersihan borrow
pit, penggalian dan pengangkutan, penghamparan dan pemadatan
material yang diperoleh dari lokasi dari borrow yang telah disetujui
untuk melaksanakan timbunan, subgrade dan bagian lain sesuai
dengan petunjuk Direksi. Pekerjaan timbunan tanah untuk trase jalan
sampai mencapai finish grade yang direncanakan. Adapun material
timbunan berasal dari quarry tanah terdekat, yang sudah melalui
serangkaian test laboratorium dari laboratorium independen dan
memenuhi persyaratan

spesifikasi teknis sebagai material borrow.

Quarry tanah dapat berasal dari beberapa tempat.

Gambar Illustrasi pendatangan dan pemadatan material tanah


3. Selected Material
Pekerjaan
Konstruksi

Timbunan
Beton

Selected

Material

Bertulang

dari

berlokasi

di

bawah

sejumlah

Konstruksi

Underpass, termasuk pedestrian underpass, apabila tanah dibawah

Bab 4 Pekerjaan Tanah hal. 3

PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk.


DIVISI II

INDUSTRI KONSTRUKSI

Gedung Waskita Lt.3, Jl. MT. Haryono Kav. No. 10 Cawang Jakarta 13340 Telp. (021) 8198158, 8191617 Fax (021) 8190455 div-2@waskita.co.id www.waskita.co.id

rencana konstruksi beton bertulang tersebut berupa tanah basah,


maka tanah basah tersebut akan digali dan diganti dengan selected
material. Adapun kedalaman galian tergantung dari hasil test bor log
di area konstruksi tersebut.

Tahapan Pekerjaan :

Setting out /pengukuran Pekerjaan galian, kedalaman galian akan


bervariasi sesuai hasil test bore log dari masing-masing lokasi
bangunan.

Hasil galian akan distock sementara di area terdekat.

Baru

kemudian akan dibuang ke disposal area.

Di area disposal, hasil buangan tanah akan diratakan & dirapikan.

Dari area yang sudah tergali, akan ditimbun tanah pilihan, lapis
demi lapis dan dipadatkan. Tanah timbunan akan diambil dari area
quary tanah terdekat.

Ketinggian tanah timbunan sesuai gambar yang disyaratkan.

4. Urugan Material Berbutir (Granular Back Fill)


Pekerjaan ini meliputi pengadaan, pengangkutan, penghamparan dan
pemadatan material yang diperoleh dari lokasi selected material untuk
melaksanakan timbunan material pilihan, dan bagian lain sesuai
dengan petunjuk Direksi.
Sebelum pekerjaan ini dilaksanakan, terlebih dahulu material granular
sudah disetujui oleh direksi, Pekerjaan lokasi granular backfill
antara lain timbunan dilokasi abutmet dan oprit jembatan

Bab 4 Pekerjaan Tanah hal. 4

PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk.


DIVISI II

INDUSTRI KONSTRUKSI

Gedung Waskita Lt.3, Jl. MT. Haryono Kav. No. 10 Cawang Jakarta 13340 Telp. (021) 8198158, 8191617 Fax (021) 8190455 div-2@waskita.co.id www.waskita.co.id

dipadatkan layer per layer, dengan lapisan tanah setebal 20 cm padat


atau sesuai dengan spesifikasi.
Peralatan ya
ng dipakai :
-

Excavator

Dump Truck

Peralatan Pemadat & alat bantu.

Metode Pelaksanaan
Dalam Paket ini pekerjaan tanah merupakan kombinasi antara pekerjaan
galian

tanah

dan

pekerjaan

Timbunan

Tanah

untuk

mendapatkan

alinyemen Vertikal dan Horisontal rencana. Untuk kemudahan koordinasi


pelaksanaan

dan

pengawasan

pekerjaan,

maka

perlu

dilakukan

pembagian ZONA PEKERJAAN, yaitu :

Zone 3A Sta. 109+200 s/d Sta. 111+933

Zone 3B Sta. 104+200 s/d Sta. 109+200

Zone 3C Sta. 99+200 s/d Sta. 104+200

Zone 3D Sta. 96+500 s/d Sta. 99+200

Bab 4 Pekerjaan Tanah hal. 5

PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk.


INDUSTRI KONSTRUKSI

DIVISI II

Gedung Waskita Lt.3, Jl. MT. Haryono Kav. No. 10 Cawang Jakarta 13340 Telp. (021) 8198158, 8191617 Fax (021) 8190455 div-2@waskita.co.id www.waskita.co.id

Tahapan Pelaksanaan
Flow Chart Pekerjaan Timbunan Borrow :
Tahapan pelaksanaan dapat di lihat pada flowchart dibawah ini :

Bab 4 Pekerjaan Tanah hal. 6

PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk.


DIVISI II

INDUSTRI KONSTRUKSI

Gedung Waskita Lt.3, Jl. MT. Haryono Kav. No. 10 Cawang Jakarta 13340 Telp. (021) 8198158, 8191617 Fax (021) 8190455 div-2@waskita.co.id www.waskita.co.id

Quarry
Material terbesar dalam paket ini adalah material timbunan tanah.
Material timbunan tanah yang akan dipergunakan adalah tanah piihan
sesuai dengan spesifikasi.

Kebutuhan material adalah

tanah timbunan

adalah sebesar 3.863.265,55 m .

Lokasi Quarry
Lokasi quarry terdekat yang dipakai, yaitu :
1. Mahir 1

3,3 km

2. Mahir 2

3. Munasa

4,9 Km

4. Kodi

21,6 Km

5. Dodi 1 & 2

12 Km

Km

Bab 4 Pekerjaan Tanah hal. 7

PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk.


INDUSTRI KONSTRUKSI

DIVISI II

Gedung Waskita Lt.3, Jl. MT. Haryono Kav. No. 10 Cawang Jakarta 13340 Telp. (021) 8198158, 8191617 Fax (021) 8190455 div-2@waskita.co.id www.waskita.co.id

Salah satu lokasi borrow area :


LOKASI JAKABARING/PEDU

Bab 4 Pekerjaan Tanah hal. 8

PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk.


DIVISI II

INDUSTRI KONSTRUKSI

Gedung Waskita Lt.3, Jl. MT. Haryono Kav. No. 10 Cawang Jakarta 13340 Telp. (021) 8198158, 8191617 Fax (021) 8190455 div-2@waskita.co.id www.waskita.co.id

Koordinate
:
E : 478650
N : 9657742
Luas Quarry
: 10 Ha
Tinggi
:3m
Status
:Deposit
: 30.000 m3

Quarry Development
Borrow area (Quarry) harus mendapat persetujuan Direksi.

Sebelum

memulai pengambilan material lokasi harus dibersihkan dan dikupas (distripping) sampai kedalaman tanah humus. Semua daerah permukaan yang
dikupas agar bebas dari tumbuhan sampai operasi penggalian di borrow area
selesai.
Apabila di borrow area ditemukan material yang tidak layak atau tidak
diperlukan

untuk

timbunan,

maka

material

tersebut

harus

dibiarkan

ditempatnya atau digali dan dibuang, Penyiapan konstruksi drain maupun


cross drain untuk ruas hauling road, sehingga aliran air hujan menjadi lancar.
Yang perlu diperhatikan dalam pengambilan material TIMBUNAN adalah :
1. Aspek Lingkungan.
Diusahakan

pengambilan

material

tetap

mengedepankan

aspek

keselamatan lingkungan. Yaitu mengambil material di lokasi-lokasi yang


di ijinkan oleh Pemda (yang sudah mempunyai SIPD) serta tidak
mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.

Bab 4 Pekerjaan Tanah hal. 9

PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk.


INDUSTRI KONSTRUKSI

DIVISI II

Gedung Waskita Lt.3, Jl. MT. Haryono Kav. No. 10 Cawang Jakarta 13340 Telp. (021) 8198158, 8191617 Fax (021) 8190455 div-2@waskita.co.id www.waskita.co.id

2. Kualitas Material.
Sebelum diputuskan pengambilan material harus dilakukan uji coba
kualitas material terlebih dahulu.
3. Aspek kecukupan deposit.
4. Aspek Sosial.
Melibatkan masyarakat sekitar dalam pengelolaan quarry.

Earth Moving Plan

Jalan Akses dari Quarry

Bab 4 Pekerjaan Tanah hal. 10

PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk.


DIVISI II

INDUSTRI KONSTRUKSI

Gedung Waskita Lt.3, Jl. MT. Haryono Kav. No. 10 Cawang Jakarta 13340 Telp. (021) 8198158, 8191617 Fax (021) 8190455 div-2@waskita.co.id www.waskita.co.id

Rencana supply material timbunan dari quarry melalui jalan existing yaitu
Jalan Raya Kabupaten dan Jalan Desa. Jalan ini merupakan Jalan Utama dan
jalur satu-satunya yang akan digunakan untuk supply material timbunan.
Untuk menuju kelancaran arus lalu lintas, Penyedia Jasa akan berkoordinasi
dengan

instansi

terkait

dan

menempatkan

petugas

(flagmen)

demi

kelancaran arus lalu lintas.

AKSES KE QUARRY MENTEN

Akses Quarry menten ke


jalan kabupaten sepanjang 7
km
Kondisi jalan tanah
Luas area 30 Ha

Bab 4 Pekerjaan Tanah hal. 11

PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk.


DIVISI II

INDUSTRI KONSTRUKSI

Gedung Waskita Lt.3, Jl. MT. Haryono Kav. No. 10 Cawang Jakarta 13340 Telp. (021) 8198158, 8191617 Fax (021) 8190455 div-2@waskita.co.id www.waskita.co.id

JALAN AKSES KE QUARRY PESANTREN

Akses Quarry Pesantren ke


jalan kabupaten sepanjang 200
m
Kondisi jalan tanah
Luas area 14 Ha

JALAN AKSES MENUJU QUARRY TALANG CEMPEDAK

Jalan Akses Menuju


Quarry Menten

Akses Quarry Talang


Cempedak ke jalan kabupaten
sepanjang 1 Km
Kondisi jalan tanah
Luas area 3 Ha

Jalan Akses Menuju


Quarry Pesantren

Bab 4 Pekerjaan Tanah hal. 12

PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk.


DIVISI II

INDUSTRI KONSTRUKSI

Gedung Waskita Lt.3, Jl. MT. Haryono Kav. No. 10 Cawang Jakarta 13340 Telp. (021) 8198158, 8191617 Fax (021) 8190455 div-2@waskita.co.id www.waskita.co.id

Jalan Akses Menuju


Quarry Talang
Cempedak

Rencana Jalan Kerja (Temporary Akses )


Disamping menggunakan jalan existing untuk menghindari dampak social
yang luas dan menghindari dari complain masyarakat sekitar, untuk supply
material timbunan tanah akan dibuatkan temporary akses di sepanjang jalur
tol. Bahan timbunan temporary akses ini sama dengan rencana bahan yang
akan digunakan sebagai bahan timbunan dengan perkerasan sirtu (jika
diperlukan).

Temporary
Access

Bab 4 Pekerjaan Tanah hal. 13

PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk.


DIVISI II

INDUSTRI KONSTRUKSI

Gedung Waskita Lt.3, Jl. MT. Haryono Kav. No. 10 Cawang Jakarta 13340 Telp. (021) 8198158, 8191617 Fax (021) 8190455 div-2@waskita.co.id www.waskita.co.id

4.3.6.PELAKSANAAN TIMBUNAN
Berikut flow chart pekerjaan timbunan :

Berikut gambar Long Section pada paket ini :


STA 13+400 s/d STA 18+500

Sta. 13+400

Sta.

18+500
STA 18+500 s/d STA 23+500

Bab 4 Pekerjaan Tanah hal. 14

PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk.


DIVISI II

INDUSTRI KONSTRUKSI

Gedung Waskita Lt.3, Jl. MT. Haryono Kav. No. 10 Cawang Jakarta 13340 Telp. (021) 8198158, 8191617 Fax (021) 8190455 div-2@waskita.co.id www.waskita.co.id

Sta. 18+500

Sta.

23+500

STA 23+500 s/d STA 28+500

Sta. 23+500

Sta.

18+500
STA 28+500 s/d STA 33+500

Sta. 28+500

Sta.

33+500
PERALATAN
Peralatan yang digunakan :
1. Excavator PC 200
2. Dump truck

Bab 4 Pekerjaan Tanah hal. 15

PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk.


DIVISI II

INDUSTRI KONSTRUKSI

Gedung Waskita Lt.3, Jl. MT. Haryono Kav. No. 10 Cawang Jakarta 13340 Telp. (021) 8198158, 8191617 Fax (021) 8190455 div-2@waskita.co.id www.waskita.co.id

3. Vibro Roller
4. Buldozer
5. Grader
6. Water tank

4.3.8. TAHAPAN PELAKSANAAN


Urutan pelaksanaan pekerjaan timbunan tanah, termasuk test kepadatan
adalah sebagai berikut :
1. Pada tahap awal adalah mempersiapkan personil, peralatan yang akan
digunakan, dan bahan tanah timbunan yang diperlukan dari borrow
area.
2. Dilakukan setting out dan pengukuran untuk membuat gambar kerja
dan perhitungan kuantitas pekerjaan.
3. Pemeriksaan dan inspeksi dari Direksi/Pengawas/Konsultan untuk
persetujuan.
4. Bila disetujui, maka kontraktor segera melakukan persiapan lahan
untuk melaksanaan pekerjaan trial embankment (percobaan
pemadatan).
5. Bila hasil percobaan pemadatan disetujui Direksi/Pengawas/Konsultan,
maka hasil dari percobaan pemadatan dijadikan acuan/dasar pada
pelaksanaan pekerjaan timbunan yang sebenarnya.
6. Proses penghamparan dan pemadatan dilakukan layer per layer
setebal 20 cm (atau sesuai spesifikasi) sepanjang badan jalanl.
7. Setiap layer dilakukan test kepadatan tanah untuk pemeriksaaan
terhadap acuan yang telah ditentukan dalam spesifikasi teknis, yaitu
kepadatan minimum pada kondisi tanah kering atau sesuai spesifikasi).
Bila tidak sesuai maka pemadatan harus dilakukan ulang.

Bab 4 Pekerjaan Tanah hal. 16

PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk.


DIVISI II

INDUSTRI KONSTRUKSI

Gedung Waskita Lt.3, Jl. MT. Haryono Kav. No. 10 Cawang Jakarta 13340 Telp. (021) 8198158, 8191617 Fax (021) 8190455 div-2@waskita.co.id www.waskita.co.id

8. Pekerjaan dilakukan layer per layer sampai mencapai elevasi yang


ditentukan.
9. Selanjutnya dilakukan trimming/pembuatan plengsengan pada sisi
miring/slope sisi kiri kanan agar terlihat rapi dan kokoh.

9.

Penyelesaian Pekerjaan
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pelaksanaan Timbunan

Pertama pada saat mau melakukan penimbunan pondasi dasar atau


tanah asli harus mempunyai kepadatan minimal yang disyaratkan dengan terlebih
dahulu

dipadatkan,

mengingat

selama

pondasi

dasar

belum

memenuhi

persyaratan maka timbunan di atasnya tidak bisa dilakukan dan bila dipaksakan
akan menjadi pekerjaan yang sia-sia mengingat kepadatan yang akan dicapai
pada timbunan tidak akan dapat terpenuhi.

Kedua adalah pola pembongkaran dari Dump truck jangan terlalu


rapat dengan volume melewati kemampuan alat hampar atau terlalu jauh
sehingga mengakibatkan kerja ulang atau ketebalan penghamparan tidak rata di
satu sisi terlalu tebal sementara di sisi lain terlalu tipis.

Ketiga adalah menjaga kondisi kadar air pada tanah timbunan


dimana harus sesuai dengan kadar air yang disyaratkan sehingga menghasilkan
kepadatan yang disyaratkan.

Timbunan hanya bisa dilaksanakan setelah pekerjaan clearing &


grabbing maupun penebangan pohon selesai dilakukan, dimana areal
timbunan harus bersih dari pohon-pohon dan semak-semak, akarakaran serta tanah organik dan humus di lapisan permukaan tanah
untuk rencana timbunan.

Uji laboratorium terhadap bahan tanah timbunan akan dilakukan di laboratorium


umum yang disetujui Direksi sebagai acuan proses pemadatan di lapangan, yaitu
penentuan kondisi pemadatan optimum dan jumlah lintasan untuk setiap alat
pemadat yang digunakan sampai tercapai kepadatan kering (dry density) yang
ditentukan dalam spesifikasi.

Bab 4 Pekerjaan Tanah hal. 17

PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk.


DIVISI II

INDUSTRI KONSTRUKSI

Gedung Waskita Lt.3, Jl. MT. Haryono Kav. No. 10 Cawang Jakarta 13340 Telp. (021) 8198158, 8191617 Fax (021) 8190455 div-2@waskita.co.id www.waskita.co.id

Test Kepadatan di lapangan


Selain test kepadatan yang dilakukan di Laboratorium masih ada test
kepadatan timbunan yang dilakukan di lapangan yang dilaksanakan
dengan metoda Sand Cone Test atau sesuai spesifikasi, dimana dari
hasil test ini akan diperoleh perbandingan berat volume kering tanah,
kemudian dibandingkan dengan berat volume kering hasil percobaan di
laboratorium untuk jenis tanah yang sama sehingga angka prosentase
yang diperoleh menunjukkan tingkat kepadatan yang dicapai di
lapangan terhadap standar min. 75% standard proctor (atau sesuai
spesifikasi yang telah ditentukan).

Dokumentasi pekerjaan timbunan tanah

4.2.3.

Pasangan Batu Kosong

Bab 4 Pekerjaan Tanah hal. 18

PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk.


DIVISI II

INDUSTRI KONSTRUKSI

Gedung Waskita Lt.3, Jl. MT. Haryono Kav. No. 10 Cawang Jakarta 13340 Telp. (021) 8198158, 8191617 Fax (021) 8190455 div-2@waskita.co.id www.waskita.co.id

Pasangan Batu Kosong, berupa pasangan batu kosong, yang berada di


bawah lapisan lantai kerja.
Tahapan pelaksanaan :
1.

Pekerjaan galian tanah selesai dikerjakan.

2. Dasar galian dipadatkan dengan alat bantu stemper.


3. Pemasangan

batu

dari

material

yang

tidak

seragam

besarnya.

Pemasangan harus rapat, saling mengunci dan padat.


4. Dilanjutkan dengan pekerjaan diatasnya yaitu pekerjaan lantai kerja.

Bab 4 Pekerjaan Tanah hal. 19

Anda mungkin juga menyukai