UNTUK KONSTRUKSI
SEGMENTAL BOX GIRDER
Setiap Launcher punya karakteristik sendiri sesuai dengan konsep disain dan fungsi
operasionalnya.
Kualifikasi dan sertifikasi atas satu tipe Launcher tidak berarti berlaku juga untuk tipe
Launcher yang berbeda.
Tujuan :
Approval
Fabrication
Commissioning
Load Test /
Casting Permit Load Test / 1st Cast
Launching
SOPPermit
Operasional LG pada Segmental Box Girder.
Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Prosedur evaluasi, pengawasan dan pemberian ijin kerja
Dismantling
Metode kerja untuk gantry assembly mencakup metode pengangkatan elemen gantry
seperti main support, Main Truss dll, sehingga kebutuhan kapasitas crane untuk
pengangkatan elemen gantry bisa di indentifikasi sesuai kebutuhan.
Engineering
Site Manager Safety Team
Team
Gantry
Engineer
Gantry
Operator
Dynamic test :
• Beban 110% dari spesifikasi.
• Beban diangkat dan diturunkan.
• Winch bergerak depan & samping
• Beban digantung selama 5 menit.
Test operasional :
• Penyesuaian kemiringan span.
• Emergency stop.
2 Main
Trusses (MT)
Rear Main
support (RMS)
Rear Support
Leg (RSL) Front Main
Support (FMS)
Segment Lifting Front
beam (SLB) Support Leg
(FSL)
Setiap Launching Gantry (LG) memiliki sistem penamaan komponen sendiri, lihat/pelajari di
petunjuk pengoperasian (Operation Manual).
SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.
Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Persyaratan Umum : design basis launching gantry.
Emergency access :
Akses diperlukan jika terjadi kerusakan pada
peralatan (mekanikal, elektrikal & hidraulik).
FLCB RLCB
FSL
UCB RSL
1. Keseimbangan (Equilibrium):
Ketahui dengan pasti
Dimana posisi titik berat Launching Gantry
Fixed Hinged
(longitudinal fixity) (sendi/pendulum)
R(μ) = PV * μ >> H
1 = beban unbalance
2 = titik berat Main Truss
3 = counter weight
1
5
4
1 = beban asimetris
2 = momen guling akibat (1)
3 = tie down (precompression)
4 = berat span
5 = beban angin
ULRS
LCB
4 screw jacks.