Anda di halaman 1dari 85

SOP LAUNCHING GANTRY

UNTUK KONSTRUKSI
SEGMENTAL BOX GIRDER

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia,.
TOPIK PRESENTASI

1. Tipe Launcher sesuai metode konstruksi jembatan.


2. Prosedur evaluasi, pengawasan dan pemberian ijin kerja.
3. Struktur organisasi tim operasional Launching Gantry.
4. Commissioning Launching Gantry & Load Test.
5. Komponen Launching Gantry & Persyaratan Umum Pemilihan
Launching Gantry
6. Stabilitas Launching Gantry saat operasional.
7. Kinematic Launching Gantry.
¾ Launching tipikal, Launching dengan kondisi khusus
8. Kecelakaan Kerja dengan alat berat.

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
1. Tipe Launcher sesuai metode
konstruksi jembatan.

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Tipe launching gantry untuk precast segmental

• Balanced cantilever erection with launching gantry


• Balanced cantilever erection with lifting frames
• Span-by-span erection with launching gantry
• Full-span precast method

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Balanced cantilever erection by launching gantry

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Balanced cantilever erection by launching gantry

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Balanced cantilever erection by lifting frame

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Balanced cantilever erection by lifting frame

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Launcher precast segmental Span by Span Erection

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Launcher precast segmental Span by Span Erection

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Launcher precast segmental Span by Span Erection

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Launcher precast segmental Span by Span Erection

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Launcher Full Span Erection

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Launcher Full Span Erection

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Perbandingan sistem Launching Gantry

No. Uraian LG Girder LG BCM LG SBS LG FS


1 Kap. Daya dukung Berat balok Berat 1 pasang Berat 1 span Berat 1 span
Beban ≤ 250T segmen ≤ 300T 400T o 2500T 400T o 2000T
2 Kap. Alat angkat 50T o 150T 50T o 150T 50T o 200T 250T o 1500T
3 Jenis alat angkat Winch atau Winch Winch Winch
Strand Jack
4 Metode operasional Kinematics disesuaikan dengan struktur yang dibangun,
dan kinematics pengangkatan beban dari bawah atau belakang, dll.

Setiap Launcher punya karakteristik sendiri sesuai dengan konsep disain dan fungsi
operasionalnya.

Kualifikasi dan sertifikasi atas satu tipe Launcher tidak berarti berlaku juga untuk tipe
Launcher yang berbeda.

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
2. Prosedur evaluasi, pengawasan
dan pemberian ijin kerja.

Major Equipment Operation Permit

Tujuan :

Untuk meminimalisasi resiko terjadinya kecelakaan kerja dalam


menggunakan alat konstruksi khusus seperti Launching Gantry,
Form Traveler, Lifting Frame, dll.

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Bridge Construction
Major Equipment Operation Permit
Prosedur evaluasi, pengawasan dan pemberian ijin kerja
Major Equipment Operation (MEO) Procedure Matrix.

MEO Processes / MEO Notes /


MEO Permits Design
Inspections Remarks

Approval

Major Equipment MEOP Application to be submitted


Operation Application approximately 3 months in advance
of start of assembly and erection

Fabrication

Process Briefing to discuss


Pre-MEOP Process
requirements of MEOP and to
Briefing
handover documents and information
to site team for preparation
SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.
Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia. Transportation
Prosedur evaluasi, pengawasan dan pemberian ijin kerja

MEO Processes / MEO Notes /


MEO Permits Design
Inspections Remarks

Assembly and xMethod Statement for Assembly and


Technical Review
Erection must be provided prior to Permit
Erection Permit on Site Issue.

(Can occur in any order….)


xNominated individuals according to
Pre-MEOP Inspection
MEOP Application (approved by ME
Regional Team) to conduct thorough site
Commissioning inspections in respective fields and to
Review on Site provide feedback to ME Regional Team
xThese inspections maybe combined into
a single individual visit from time to time
(depending on nature of project)
QHSE Review on
Site Pre-Assembly

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Assembly
Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Prosedur evaluasi, pengawasan dan pemberian ijin kerja

MEO Processes / MEO Notes /


MEO Permits Design
Inspections Remarks

Final MEOP Inspection Final Inspection by ME Regional


and Action Plan Representatives for 2-3 days to
Developed finalise MEOP and outline the final
actions required before full operation
of equipment

Commissioning

Load Test /
Casting Permit Load Test / 1st Cast

Launching
SOPPermit
Operasional LG pada Segmental Box Girder.
Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Prosedur evaluasi, pengawasan dan pemberian ijin kerja

MEO Processes / MEO Notes /


MEO Permits Design
Inspections Remarks

Major Equipment Additional MEOP xPermit issued and is valid for


Operation Inspection prior to re- duration specified by ME Regional
Approval issue of MEOP Permit Team. Upon closing out of all
MEOP Permit elements of Action Plan, permit
Granted becomes valid for remaining duration
of 6 month period at which point it is
(Valid for 6 re-evaluated
months and then
should be
xAdditional Inspection by ME
reviewed)
Regional Representative(s) to review
MEOP and outline any actions
required before new permit issue.

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Operation
Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Prosedur evaluasi, pengawasan dan pemberian ijin kerja

MEO Processes / MEO Notes / Design


MEO Permits
Inspections Remarks

Additional MEOP Method Statement for Dismantling and


Dismantling and
Inspection prior to re- Packing must be provided prior to Permit
Packing Permit Issue. ME Regional Team to also be
issue of MEOP Permit
informed of approximate dates

Dismantling

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Dokumentasi teknis Launching Gantry
A. Designer Launching Gantry (produsen gantry):
1. Laporan disain dan spesifikasi Launching Gantry.
2. Petunjuk pengoperasian & pemeliharaan (Operation Manual & Maintenance).
3. Metode kerja umum dan kinematika Launching Gantry.
4. Modul pelatihan.
5. Laporan QAQC fabrikasi launcher.
6. List modifikasi element Launching Gantry (jika ada).

B. Engineering team (produsen gantry /Kontraktor Utama/Operator Gantry):


1. Metode kerja untuk Gantry Assembly.
2. Metode kerja untuk Gantry Load Test.
3. Metode kerja untuk Segment Erection dan stabilitas span.
4. Metode kerja untuk Span load transfer.
5. Kinematika Launching Gantry dan Check List.
6. Metode kerja Gantry Dismantling.

C. Konsultan Struktur Jembatan:


1. Persetujuan atas besaran dan posisi beban saat konstruksi akibat operasional
Launching Gantry terhadap kekuatan struktur.
SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.
Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
B.1. Metode kerja untuk Gantry Assembly.

Metode kerja untuk gantry assembly mencakup metode pengangkatan elemen gantry
seperti main support, Main Truss dll, sehingga kebutuhan kapasitas crane untuk
pengangkatan elemen gantry bisa di indentifikasi sesuai kebutuhan.

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
B.2. Metode kerja untuk Gantry Load Test.

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
B3. Metode Kerja Segment Erection : Segment delivery

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
B3. Metode Kerja : Segment lifting

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
B3. Metode Kerja : Segment suspension

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
B3. Metode Kerja : Segment assembly (Epoxy dan Temp PT)

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
B3. Metode Kerja : Permanent PT

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
B3. Metode Kerja : Permanent PT – Span Load Transfer

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
B3. Metode Kerja : Span load transfer

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Contoh metode khusus : pengangkatan segmen di atas ITC

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Contoh metode khusus : pengangkatan segmen di atas ITC

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Assembly
Asosiasi Perusahaansegment diPrategang
Pracetak dan atas ITCIndonesia.
Cipulir Walkway
Contoh metode khusus : launching melewati Radius 60m.
JLKB Kostrad, R=60m

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Contoh metode khusus : launching melewati Radius 60m.
JLKB Kostrad, R=60m

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
3. Struktur organisasi tim
operasional Launching Gantry.

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Struktur Organisasi tim operasional Launching Gantry
Gantry Designer /
Construction Manager
Commissioning Engineer
(Internal Trainer/Assessor)
/ Superintendent

Engineering
Site Manager Safety Team
Team

Gantry
Engineer

Gantry Ijin Kerja


Metode Kerja
Supervisor

Gantry
Operator

Pekerja Terlatih STOP WORK


Check List
ORDER

Kontraktor Utama / Laporan hasil kerja Kontraktor Utama /


Gantry Desiner / Sub Kontraktor LG
Sub Kontraktor LG Sub Kontraktor LG

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
EXAMPLE COMPETENCY + RESPONSIBILITY MATRIX

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Organisasi dan Tanggung Jawab.

• Selalu dua pemimpin yang harus bertanggung jawab untuk


mengoperasikan sebuah gantry
(pilot and copilot):
– Gantry Engineer.
– Gantry Supervisor..
Mereka diharuskan menyetujui dan mengisi “hold points”
Hold Points yaitu posisi sementara dalam proses
pelaksanaan kerja saat launching ke span berikutnya atau
saat segment erection, dimana posisi tersebut adalah
posisi yang aman dan terkunci, sehingga dapat
ditinggalkan sementara untuk pergantian tim lapangan
setelah masa kerja berakhir.

• Mengoperasikan dan bertanggung jawab atas sebuah


Gantry itu seperti mengendarai mobil seseorang.
• Check list adalah sebagai alat yang mendukung Gantry
Engineer untuk melakukan pekerjaanya.

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
4. Commissioning Launching
Gantry & Load Test.

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Commissioning Launching Gantry.

Pengecekan dan pengujian operasional system


launching gantry untuk memastikan semua elemen
gantry seperti Main Truss, Main Support, Support Leg,
Winch & Spreader Beam, sudah terpasang sesuai
dengan yang dituangkan didalam petunjuk
operasional (manual), dan gambar di metode kerja.

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Winch Load Test
Static test :
• Beban 125% dari spesifikasi.
• Beban digantung selama 5 menit.

Dynamic test :
• Beban 110% dari spesifikasi.
• Beban diangkat dan diturunkan.
• Winch bergerak depan & samping
• Beban digantung selama 5 menit.

Test operasional :
• Penyesuaian kemiringan span.
• Emergency stop.

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Pengaturan pembebanan (Load Test) pada Main Truss

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Sertifikasi kelayakan operasional dari Gantry Designer.

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
5. Komponen Launching Gantry &
Persyaratan Umum Pemilihan
Launching Gantry.

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Komponen Launching Gantry.

Upper Cross Beam (UCB)

2 Main
Trusses (MT)

Rear Main
support (RMS)

Rear Support
Leg (RSL) Front Main
Support (FMS)
Segment Lifting Front
beam (SLB) Support Leg
(FSL)
Setiap Launching Gantry (LG) memiliki sistem penamaan komponen sendiri, lihat/pelajari di
petunjuk pengoperasian (Operation Manual).
SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.
Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Persyaratan Umum : design basis launching gantry.

Sistem pengangkatan segmen. Sistem Launching Gantry.

Pemilihan pengiriman segmen. Integrasi dengan Pier Bracket.


SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.
Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Persyaratan Umum : design basis launching gantry.

No Data teknis spesifikasi launching gantry.


1. Maksimum Panjang Bentang per span.
2. Minimum Panjang Bentang per span.
3. Maksimum Berat segment per span.
4. Minimum Radius terdahap alignment horizontal
5. Minimum Gradient terdahap alignment Vertikal.
6. Maksimum superelevasi jembatan.
7. Maksimum berat segmen.
8. Maksimum panjang segmen.
9. Maximum tinggi segmen.
10. Maksimum ketinggian dari pier ke dasar tanah.
11. Maksimum berat gantry yang di akomodir
dalam perencanaan jembatan.

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Persyaratan Umum : Akses untuk operasional Gantry.

•Operasi peluncuran gantry (LG) memerlukan akses ke


berbagai area kerja di mana sistem mekanis
dioperasikan atau diservis
•Akses diperlukan karena berbagai alasan, yang
dapat diklasifikasikan sebagai "Regular", dan
“Emergency"
Regular Access :
Akses diperlukan untuk operasional harian Launching
Gantry.

Emergency access :
Akses diperlukan jika terjadi kerusakan pada
peralatan (mekanikal, elektrikal & hidraulik).

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Persyaratan Umum : Akses untuk operasional Gantry.

Access to RLCB & RSL

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Persyaratan Umum : Akses untuk operasional Gantry.

FLCB RLCB

FSL

UCB RSL

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
6. Stabilitas Launching Gantry
saat operasional.

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Konsep stabilitas Launching Gantry.

1. Keseimbangan (Equilibrium):
Ketahui dengan pasti
Dimana posisi titik berat Launching Gantry

2. Sistem pengunci Launching Gantry:


Ketahui dengan pasti
Bagaimana Launching Gantry dikunci terhadap setiap arah
pergerakannya
Secara horizontal dan longitudinal
3. Sistem pengunci Launching Gantry ke permanen struktur:
Ketahui dengan pasti
Pada Main support Launching Gantry terpasang TIE DOWN.

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Stabilitas saat segment erection.

Fixed Hinged
(longitudinal fixity) (sendi/pendulum)

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Pengunci horizontal pada launching gantry
H Pv
Launching Gantry
R (μ) duduk di atas
Gantry bottom chord support shim
(pelat baja).

R(μ) = PV * μ >> H

R (μ) = tahanan friksi.


Pv = berat yang
didukung oleh
gantry support.
μ = koefisien friksi.
H = Slope + efek
dinamik saat ada
pergerakan alat
Gantry support system angkat dengan
beban.
SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.
Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Konsep pengunci longitudinal menggunakan SAFETY PIN

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Stabilitas saat launching.
2 3

1 = beban unbalance
2 = titik berat Main Truss
3 = counter weight

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Stabilitas saat pemindahan Gantry support.

Fixed Rear Support Leg


Front Support Leg
(longitudinal fixity) (Pendulum)
(Pendulum)

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Stabilitas span saat operasional Gantry.

1
5

4
1 = beban asimetris
2 = momen guling akibat (1)
3 = tie down (precompression)
4 = berat span
5 = beban angin

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Stabilitas saat segment erection.

Penggunaan stress bar untuk stabilisasi dan pengunci gantry,


harus di pastikan apakah perlu di aktifkan (preloaded) atau
hanya sebagai pengunci pasif (tidak di stressing, cukup dikunci
dengan alat manual)

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Front Main Suport Configuration

ULRS

LCB

Horizontal tie back into pier


segment installed before
launching (hand-tighten)

Vertical tie-down: Stressbar


stressed down into pier insert.

Vertical screw jack

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Rear Main Support Configuration

Lower Cross Beam (LCB):


Same as Front Main
Support

Stool: Supporting the LCB


on the deck

Tie down bar installed in


the segment lifting hole
(hand-tighten)

4 screw jacks.

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
7. Contoh Kinematic
Launching Gantry.

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Launching Typical

1. Gantry telah selesai erection segmen & siap untuk launching


ke span berikutnya.
SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.
Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Launching Typical

2. Jalankan Main Truss gantry ke depan dan pertahankan UCB


berada di Rear Main Support.
SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.
Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Launching Typical

3. Aktifasi FSL & RSL pada posisi yang telah ditentukan.

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Launching Typical

4. Angkat Rear Main Support dengan UCB dan pindahkan ke


depan.
SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.
Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Launching Typical

5. Pasang Rear Main Support di segment sesuai posisi yang di


tentukan.
SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.
Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Launching Typical

6. Pindahkan beban dari Front ke Rear Main support


SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.
Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Launching Typical

7. Angkat Front Main Support dengan UCB dan pindahkan ke


depan.
SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.
Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Launching Typical

8. Pasang Front Main Support di pier selanjutnya.

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Launching Typical

9. Non aktifkan FSL and RSL

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Launching Typical

10. Jalankan Main Truss ke depan hingga di posisi untuk erection


segmen.
SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.
Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Launching & Erection
segment melintasi
persimpangan jalan.

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Prosedur kerja melewati lalu lintas kendaraan/orang

Selama kegiatan Launching &erection segment bila


berada / melalui lokasi dimana terdapat “lalu lintas
kendaraan & orang” maka harus di lakukan
pengamanan agar terhindar bahaya sebagai berikut :

1. Resiko benda jatuh.


2. Resiko kegagalan peralatan saat operasional ketika
kegiatan Launching & Erection segmen.

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Operasional gantry melalui JORR

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Erection segment di atas jalur kereta

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
8. Contoh Kecelakaan Kerja
dengan alat berat.

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Kehilangan kontrol ketika proses Launching From Traveler.

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Kegagalan Alat Gantry

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Kegagalan Pier Head berakibat jatuhnya launching gantry.

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Temporary Stress bar di lepas sebelum waktunya.

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA
SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.
Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.
Penyusun :
1. Ir. Ferry Effendi ( PT VSL Indonesia )
2. Fatkhur Rusdianto, S.T. ( PT VSL Indonesia )
3. Ir. Nugroho B. Juliadi ( PT Tensindo )
4. Ir. Sutopo B. Cahyono ( PT Waskita Karya (Persero), Tbk. )
5. Ir. Gambiro S., M.T. ( PT Wijaya Karya Beton, Tbk. )
6. Ir. Achmad Arifin (PT Wijaya Karya Beton, Tbk. )
7. Amalia Zukra, S.T. (PT Wijaya Karya Beton, Tbk. )

SOP Operasional LG pada Segmental Box Girder.


Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai