Anda di halaman 1dari 45

FD GRIP SAMBUNGAN

M TYPE
BUKU SPESIFIKASI DESAIN & KONSTRUKSI

PT.FUJI BOLT INDONESIA


MARET 2013

1
Buku Spesifikasi Desain dan Konstruksi
FD Grip Sambungan M Type

Daftar isi

BCJ Evalaute-RC0154-03
BCJ Evalaute-RC0154-02
(Tabel)Garis Besar Permohonan dan Garis Besar Sambungan
1. Lingkup Pemakaian
2. Struktur Sambungan
3. Lingkup Sambungan
4. Komponen
5. Ukuran Produk
6. Desain Bagian sambungan
(1) Kinerja Sambungan
(2) Lokasi Penggunaan Sambungan
(3) Membuka Bagian Sambungan
(4) Perihal Kinerja Rekatan Bagian Sambungan
(5) Ketebalan Selimut Bagian Sambungan
(6) Perihal Tingkat Konsentrasi Sambungan Berdasarkan Japan Society
of Civil Engineers (Pemasangan Sambungan serta Panduan
Sambungan)
7. Prosedur Pelaksanaan
8. Prosedur Pekerjaan Standar
(1) Penerimaan BESI BETON, Komponen Sambungan dan M Grout
(2) Standar Pekerjaan Sambungan
(3) Pemberian Marking Pada Besi beton
(4) Perakitan Besi beton dan Pengaturan Besi beton
(5) Pengukuran M Grout dan Pengadonan
(6) Injeksi Grout
(7) Cleaning
9. Pemeriksaan
(1) Menguji coba Sambungan dengan sample uji yang telah disiapkan.

2
(2) Pemeriksaan Bagian Sambungan
(3) Penanggulangan Saat Tidak Lulus
(4) Penyimpanan Catatan
(5) Sertifikat Penyelesaian Pelatihan Teknik Konstruksi
10. Pemeriksaan Bagian Sambungan
1) Item-item penanganan yang dilaksanakan oleh petugas adminis-
trasi pelaksanaan pekerjaan.
2) Pemeriksaan Yang Dilakukan Oleh Petugas Administrasi Pelaksanaan
Pekerjaan
3) Item Penanganan Yang Dilakukan Oleh Petugas Penanggung Jawab
Pekerjaan Sambungan
4) Pemeriksaan Yang Dilakukan Oleh Petugas Penanggung Jawab
Pekerjaan Sambungan

Lembar Pengecekan Petugas Administrasi Pelaksanaan Pekerjaan dan


Penanggung Jawab Pelaksanaan Pekerjaan
Lembar Pengecekan Petugas Administrasi Pelaksanaan Pekerjaan
Lembar Pengecekan Penanggung Jawab Pelaksanaan Pekerjaan

Laporan Adminstrasi Pelaksanaan Pekerjaan FD Grip Sambungan M Type

3
BCJ Evalaute-RC0154-03

Surat Evaluasi

Yth. Mr. Fujio Yamazaki - Presiden Direktur


Fuji Bolt Manufacturing Co., Ltd.

Mr. Makoto Tateishi – Direktur


The Building Center of Japan

Sehubungan dengan perihal dibawah ini yang disebutkan dalam surat


permohonan evaluasi tertanggal 18 Agustus 2010, maka merujuk kepada laporan
evaluasi tertanggal 19 Oktober 2005 (nomor evaluasi: RC0154-02) dan hasil
musyawarah di komite evaluasi struktur beton dari Yayasan kami (yang diketuai
oleh Mr.Shizuo Hayashi), dengan ini menyatakan kelayakan untuk produk tersebut
dibawah ini berdasarkan standar yang ditetapkan oleh komite diatas.

18 Agustus 2010.
Keterangan
1. Nama Produk : FD Grip Sambungan – M Type
2. Garis Besar Sambungan : Jenis : SD295A, SD345, SD390, SD490
Sebutan : D16, D19, D22, D25, D29, D32, D35,
D38, D41, D51
Bentuk : JIS G 3112 Hot-Rolled Different Steel Bar

3. Kategori Evaluasi : Diperbaharui


4. Isi Perubahan 1) Perubahan nama perusahaan dari pemandu teknik Sambungan
2) Penyesuaian standard an sebagainya dengan edisi terbaru
 Buku penjelasan standar teknik yang berhuubungan
dengan konstruksi bahan bangunan (2007)
 Standar perhitungan konstruksi beton bertulang dan
buku penjelasan yang sama (2010)
 JASS5 Pekerjaan beton bertulang

4
Sekian laporan evaluasi sebagaimana diuraikan diatas.

BCJ Evalaute-RC0154-02

Surat Evaluasi

Yth. Mr. Fujio Yamazaki - Presiden Direktur


Fuji Bolt Manufacturing Co., Ltd.

Mr. Makoto Tateishi – Direktur


The Building Center of Japan

Sehubungan dengan perihal dibawah ini yang disebutkan dalam surat


permohonan evaluasi tertanggal 15 Juni 2005, maka merujuk kepada laporan
evaluasi tertanggal 19 Oktober 2005 (nomor evaluasi: RC0154-02) dan hasil
musyawarah di komite evaluasi struktur beton dari Yayasan kami (yang diketuai
oleh Mr.Hiroshi Imai), dengan ini menyatakan kelayakan untuk produk tersebut
dibawah ini berdasarkan standar yang ditetapkan oleh komite diatas serta
standar teknik lainnya dan undang-undang dasar konstruksi.

19 Oktober 2005.
Keterangan
1. Nama Produk : FD Grip Sambungan – M Type
2. Garis Besar Sambungan : Jenis : SD295A, SD345, SD390, SD490
Sebutan : D16, D19, D22, D25, D29, D32, D35,
D38, D41, D51
Bentuk : JIS G 3112 Hot-Rolled Different Steel Bar

3. Kinerja Sambungan : Kelas A (berdasarkan buku penjelasan standar


teknik yang berhubungan dengan konstruksi bahan
bangunan edisi tahun 2001 (standar penetapan
kemampua Sambungan besi beton))

5
(Tabel) Garis Besar Permohonan dan Garis Besar Sambungan

Nomor Evaluasi BCJ Evaluate-RC0154-02 Tgl. Evaluasi 19 Oktober 2005


Nama Produk FD Grip Sambungan – M Type
Nama Perusahaan FUJI BOLT MANUFACTURING CO., LTD.
Pemohon Evaluasi Perwakilan Mr. Fujio Yamazaki – Presiden Direktur
Alamat 1-13-27 Kameido, Koto-Ku, Tokyo, Japan

Perihal Permohonan Evaluasi Evaluasi Kinerja Sambungan pada FD Grip Sambungan


Kelas A (berdasarkan buku penjelasan standar teknik yang berhubungan dengan konstruksi bahan
Kinerja Sambungan
bangunan edisi tahun 2001 (standar penetapan kemampuan Sambungan besi beton))

Jenis SD295A, SD345, SD390, SD490


Besi beton

Digunakan
Yang

Diameter D16, D19, D22, D25, D29, D32, D35, D38, D41, D51
Bentuk JIS G 31122 : (Round bar untuk besi beton konstruksi) Besi beton ulir yang diatur pada 5.2
Mutu Bahan JIS G 4051 S45C atau JIS G 3445 STKM16
Garis Besar Sambungan

Yield point Kekuatan Tarik


Sleeve
Properti Mekanis Lebih dari 1000 (N/mm²) (usainya penyesuaian
Lebih dari 700 (N/mm²) mutu dari Heat
HRC32~HRC39
treatment)
Material

Material Grout Grout non-kompres dengan aliran dan tingkat kekuatan tinggi (M Grout)

Volume Air 25 kg M Grout Sak : 3,43 ~ 3,70 kg


Grout
Nilai aliran 260 ~ 305 (mm)

Kekuatan tekan Kekuatan tekan (usia bahan 28 hari) ≥ 100(N/mm²)

6
Sambungan ini akan mengisi material Grout dilokasi pekerjaan, dengan menyisipkan BESI BETON yang
Metode Sambungan terhubung pada sleeve (Coupler) yang telah di proses di pabrik. Dan merupakan Sambungan yang
bersifat mekanis yang mengupayakan pemindahan tegangan melalui Grout yang telah mengeras.
(1) Sambungan diantara jenis baja yang sama : Sambungan dengan tingkatan yang sama, yaitu 1
Lingkup Sambungan
tingkat dan 2 tingkat.
Penanggung Jawab
Pensuplaian FUJI BOLT MANUFACTURING CO., LTD.
Material Sambungan
Penanggung jawab pelaksana disini adalah orang yang memiliki kualifikasi sebagai “penanggung
jawab pelaksana pekerjaan Sambungan” yang telah diakui oleh perusahaan FUJI BOLT
Penanggung Jawab
Pelaksanaan Pekerjaan MANUFACTURING CO., LTD., dan menerima pendidikan keterampilan mengenai FD Grip Sambungan – M
Sambungan Type yang dilaksanakan oleh pemandu teknik Sambungan atau perusahaan FUJI BOLT MANUFACTURING
Syarat Pelaksanaan

CO., LTD..
Teknisi pelaksana disini adalah orang yang memiliki kualifikasi sebagai “teknisi Sambungan”
yang telah diakui oleh perusahaan FUJI BOLT MANUFACTURING CO., LTD., dan menerima pendidikan
Teknisi Pelaksana
Pekerjaan Sambungan keterampilan mengenai FD Grip Sambungan – M Type yang dilaksanakan oleh pemandu teknik
Sambungan atau perusahaan FUJI BOLT MANUFACTURING CO., LTD..

Pemandu teknik Sambungan adalah orang yang telah ditetapkan sebagai pemandu teknik Sambungan
dan menerima pendidikan sebagai pemandu teknik Sambungan yang dilaksanakan oleh FUJI BOLT
Pemandu Teknik MANUFACTURING CO., LTD. Bekerjasama dengan FUJI BOLT MANUFACTURING CO., LTD., pemandu teknik
Sambungan
Sambungan akan melaksanakan pendidikan teknik, sedangkan tanggung jawab pada pendidikan
teknik yang dilaksanakannya itu akan dibebankan kepada FUJI BOLT MANUFACTURING CO., LTD.

7
Nama Ketentuan
Menejemen dan Buku Buku Spesifikasi Pelaksanaan Desain FD Grip Sambungan – M Type
Spesifikasi

8
FD Grip Sambungan – M Type
Sambungan ini akan mengisi material Grout dilokasi pekerjaan, dengan menekan BESI BETON pada sekrup pengunci, dan menyisipkan
BESI BETON yang terhubung pada sleeve (Coupler) yang telah proses di pabrik. Dan merupakan Sambungan yang bersifat mekanis yang
mengupayakan pemindahan tegangan melalui Grout yang telah mengeras.

Mulut Injeksi Grout: Posisi Center


Potongan Gambar Sambungan

Mulut Injeksi Grout: Posisi Bagian Ujung


 Saat Sambungan, diatur agar supaya mulut Injeksi Grout berada dibawah Sleeve (Coupler).

9
2. Lingkup Pemakaian

(1) Buku spesifikasi ini digunakan untuk desain dan konstruksi

komponen Sambungan pada FD Grip Sambungan-M Type yang

diproduksi oleh FUJI BOLT MANUFACTURING CO., LTD. Sebagai

Sambungan kelas A dari Sambungan besi beton yang digunakan

pada bahan-bahan konstruksi seperti Reinforced Concrete,

Steel-Reinforced Concrete dan Prestressed Concrete.

(Untuk sambungan komponen yang sama berdasarkan metode

konstruksi pra-cetak digunakan sebatas saat telah

dikonfirmasikannya melalui ujicoba dan sebagainya)

3. Untuk hal-hal yang tidak ditampilkan pada buku spesifikasi akan

mengacu kepada petunjuk atau standar dibawah ini.

 Undang-undang dasar konstruksi dan peraturan pelaksanaannya.

 The Building Center Of Japan

Buku penjelasan teknik yang berhubungan dengan konstruksi

bahan bangunan – Edisi tahun 2007

“Petunjuk pelaksanaan desain pembuatan beton bertulang

/reinforced concrete model dinding. (tahun 2003)”

“Petunjuk pelaksanaan desain pembuatan beton bertulang

/reinforced concrete ramen model dinding. (tahun 2003)”

 Architectural Institute of Japan

“Standar perhitungan produksi beton bertulang/reinforced

concrete dan penjelasannya (tahun 2010)”

10
“Standar perhitungan produksi Steel-Reinforced Concrete dan

penjelasannya (tahun 2010)”

“Petunjuk desain tahan gempa dan dijamin ketangguhannya

untuk bangunan dengan beton bertulang/reinforced concrete

dan penjelasannya (tahun 1999)”

“Standar pelaksanaan desain dan konstruksi prestressed

concrete dan penjelasannya (tahun 1998)”

“Petunjuk desain/konstruksi untuk prestressed reinforced

concrete (PC Jenis III) dan penjelasannya (tahun 2003)”

“Buku spesifikasi standar kerja konstruksi dan

penjelasannya – JASS 5: Pekerjaan beton bertulang/re-

inforced concrete (tahun 2009)”

“Petunjuk pengaturan penguatan beton bertulang/reinforced

concrete dan penjelasannya (tahun 2003)”

 Japan Society of Civil Engineers

“Buku petunjuk standar beton (untuk desain) (tahun 2007)”

“Buku petunjuk standar beton (untuk konstruksi) (tahun

2007)”

11.Struktur Sambungan

Sambungan ini akan mengisi material Grout dilokasi konstruksi,

dengan menyisipkan BESI BETON yang terhubung pada sleeve (Coupler)

yang telah proses. Dan merupakan Sambungan yang bersifat mekanis

yang mengupayakan pemindahan tegangan melalui Grout yang telah

mengeras.

11
12.Lingkup Sambungan

BESI BETON (Reinforced Bar) yang digunakan pada Sambungan ini

adalah sebagai berikut.

(Catatan): D41 dan D51 dianggap 1 tingkat, dan D38 dan D51 dianggap 2 tingkat.

1) JIS G 3112 adalah besi beton ulir dan telah diatur pada

“besi beton untuk reinforced concrete”

2) Jenis besi : SD295A, SD345, SD390, SD490

3) Diameter : D16, D19, D22, D25, D29, D32, D35, D38, D41, D51

4) Properti mekanis: Berdasarkan JIS G 3112 dan table-1.

Namun, untuk SD345, SD390, SD490 telah diatur nilai limit

atasnya(*) untuk tingkat kekuatan tariknya.

Tabel-1 Properti Mekanis dari Besi beton ulir


Yield point Kuat Tarik Pelemelaran
Kode Jenis
(N/mm²) (N/mm²) (%)
SD295A Diatas 295 440~600 Diatas 18
SD345 345~440 490~690 (*) Diatas 20
SD 390 390~510 560~680 (*) Diatas 18

SD 490 490~625 620~770 (*) Diatas 12

5) Saat menghubungkan/menyambungkan besi beton dari jenis

besi yang sama itulah disebut Sambungan dalam tingkat

yang sama yaitu 1 tingkat dan 2 tingkat. Kinerja

Sambungan dengan diameter berbeda distandarkan dengan

nilai besi beton/ reinforced bar dari diameter kecilnya.

6) Saat menghubungkan/menyambungkan besi beton yang berbeda

jenis besinya, akan dilakukan Sambungan i) dan ii)


12
i) Sambungan dengan tingkat yang sama yaitu yang

berbeda jenis besi 1 dan berbeda jenis besi 2.

ii) Untuk yang berbeda jenis besi 1, adalah Sambungan

dari 1 tingkat dan 2 tingkat.

 Sambungan yang berbeda jenis besinya akan

distandar-kan dengan nilai besi beton yang minim

daya tahan dan kuat tariknya. (ditetapkan

sebagai standar nilai minimal untuk nilai

kelulusan untuk daya tahan Sambungan)

7) Selisih antara size dari besi beton sambungan pada poin

5) dan 6) maksimalnya hingga 2 size.

13.Komponen

Komponen berbahan besi yang digunakan pada M Type ditampilkan pada

table-2 dibawah ini.

Tabel-2 Komponen

Daya Tahan Kuat Tarik


Ketentuan Jenis
(N/mm²) (N/mm²)
JIS G 4051 “Bahan Besi
Lebih dari Lebih dari 1000
Sleeve Karbon Untuk Konstruksi S45C
700 Lebih dari HRC32
Mesi”
Sekrup
Sekrup “Sekrup pengunci dengan Lebih dari 1450
Pengunci -
Pengunci lubang segi enam Lebih dari HRC45
Besi

14.Ukuran Produk

Ukuran produk dari M-Type yang telah menggunakan setoap komponen

ditampilkan dibawah ini.

13
Tabel-3 Ukuran Produk

Panjang Isian
Nama Diameter Pajang Diameter
Nama Besi beton Minimal Besi
Sleeve Luar Total Sekrup
Penghubung beton
(Coupler) Sleeve Sleeve Pengunci
Penghubung
D22 (D16, D19) Mt22 40.0 244 113
M101.5
D25 (D19, D22) Mt25 45.0 282 131

D29 (D22, D25) Mt29 50.8 320 140

D32 (D25, D29) Mt32 57.0 360 168 M121.75

D35 (D29, D32) Mt35 63.5 400 187

D38 (D32, D35) Mt38 68.9 440 206

D41 (D35, D38) Mt41 75.0 480 225 M162.0

D51 (D38, D41) Mt51 89.1 630 297

(Catatan) Dalam tanda ( ) pada diameter besi beton menampilkan


sambungan besi beton dengan diameter berbeda dengan
sambungan dengan perbedaan besi beton dan sleeve
(Coupler)

15.Desain Bagian Sambungan

(7) Kinerja Sambungan

FD Grip Sambungan-M Type merupakan Sambungan kelas A yang

diatur dalam Buku Penjelasan Standar Teknik Yang Berhubungan

Dengan Bahan Bangunan Edisi Tahun 2007 (Standar Penetapan

Kinerja Fiting Besi beton).

14
Kinerja Sambungan berdasarkan Japan Society of Civil

Engineers (Pemasangan BESI BETON/Petunjuk Sambungan Edisi

Tahun 2007) adalah Kelas A ~ Kelas SA.

(8) Lokasi Penggunaan Sambungan

Pada table 4 dan table 5 dibawah ini ditampilkan daftar dari

Buku Penjelasan Standar Teknik Yang Berhubungan Dengan Bahan

Bangunan Edisi Tahun 2007 (Standar Penetapan Kinerja Fiting

Besi beton).

Tabel-4: Jenis Sambungan dan Kelayakan Pemakaian

Metode Kelas A
Lokasi Pemakaian
Perhitungan Semua Sebagian

 Penguatan area pusat dengan


ketegangan yang besar
a Penguatan dengan ketegangan  
kecil dan BESI BETON/Reinforced
Bar yang ditarik dari Sleeve

Rute [1], [2-1],


[2-2] atau  Penguatan area tepi bahan yang

Struktur Model bertegangan dengan tiang.

Dinding Penguatan ketegangan dinding


b  
serta penguatan vertical bagian
dinding yang memiliki daya
tahan di lantai 1

c  Penguatan lainnya  

15
 Penguatan area pusat dengan
ketegangan yang besar
a Penguatan dengan ketegangan  
kecil dan BESI BETON/Reinforced
Bar yang ditarik dari Sleeve

 Penguatan area tepi bahan yang


Rute [2-3]
bertegangan dengan tiang.
Penguatan ketegangan dinding
b  
serta penguatan vertical bagian
dinding yang memiliki daya
tahan di lantai 1

c  Penguatan lainnya  

(Catatan): Yang dimaksud semua dan sebagian dalam table diatas,

masing-masing menunjukan proses Sambungan semua

(total) dan Sambungan sebagian, sedangkan  dan ,

masing-masing menunjukan boleh tidaknya pemakaian Sambungan.

Tabel-5: Jenis Sambungan dan Kelayakan Pemakaian


(terhadap metode dari rute [3])

Metode Jenis Kelas A


Lokasi Pemakaian
Perhitungan Bahan Semua Sebagian
 Penguatan area pusat dengan
ketegangan yang besar
a Penguatan dengan ketegangan  
kecil dan BESI BETON/Reinforced
Bar yang ditarik.
FA
 Terbentuknya engsel jatuh saat
FB  
desain anti gempa  
FC
b Penguatan area tepi bahan dan  
FD  
besi beton dari bagian kaki yang  
WA, WB  
memiliki daya tahan di lantai 1
WC, WD

16
FA
FB  
 
 Penguatan area tepi bahan selain FC
C  
yang disebut diatas FD  
 
WA, WB  
WC, WD
FA
FB  
FC  
d  Penguatan lainnya  
FD  
 
WA, WB  
WC, WD

(Catatan): Yang dimaksud semua dan sebagian dalam table diatas,

masing-masing menunjukan proses Sambungan semua

(total) dan Sambungan sebagian, sedangkan  dan ,

masing-masing menunjukan boleh tidaknya pemakaian Sambungan.

Untuk tanda  menunjukan boleh digunakannya Sambungan tersebut

saat perhitungan memprediksi jenis bahan yang berkelas rendah

sebagaimana ditandai dengan .

Standar Pemakaian Besi beton Sambungan

Ke-1: Dampak dari ada tidaknya Sambungan serta boleh tidaknya

pemakaian Sambungan mungkin ada pada material konstruksi

seperti tiang, dinding dan sebagainya.

Ke-2: Dampak dari terkonsentrasinya Sambungan dapat dibagi

yaitu pada saat Sambungan sebagian yang menghubungkan

kurang dari 50% dan Sambungan menyeluruh yang

menghubungkan lebih dari 50% luar BESI BETON untuk

17
tujuan yang sama.

Ke-3: Pada saat dihitung dengan metode rute [1], [2-1], [2-2]

dan [2-3] atau pada saat konstruksi dinding sesuai

ketentuan nomor 1026 tahun 2001, jenis Sambungan yang

boleh digunakan, lokasi pemakaian serta tingkat

konsentrasinya akan mengacu pada table-4. Disini, metode

perhitungan rute [1] hanya akan menghitung tingkat

ketegangan yang diijinkan berdasarkan ketentukan

pelaksanaan standar konstruksi ayat 82, sedangkan metode

perhitungan [2-1], [2-2] dan [2-3] akan mengacu kepada

ketentuan nomor 1 hingga nomor 3 dari ketentuan ke-3

dari nomor 1791 serta ke-6 dari ayat 82 peraturan

pelaksanaan yang sama.

Ke-4: Saat menghitung dengan metode rute [3] jenis Sambungan

yang boleh digunakan, lokasi pemakaian serta tingkat

konsentrasinya akan mengacu pada table-5. Metode

perhitungan dengan rute [3] disini akan mengacu pada

nomor 1792 peraturan konstruksi tahun 1985 serta ke-6

dari ayat 82 peraturan pelaksanaan yang sama.

Ke-5: Pada bahan baku Steel Reinforced Concrete, juga saat

BESI BETON di Sambungan (dihubungkan/disambungkan)

secara total serta saat digunakannya table-4 dan table-5

akan dianggap sebagai Sambungan sebagian.

Ke-6: Saat pengukuran panjang khusus dari Sambungan lebih

panjang dari struktur bahan, maka Sambungan kelas SA

18
pada prinsipnya akan dianggap sebagai Sambungan kelas A.

Ke-7: Pada komponen Sambungan pun pada prinsipnya akan

memastikan ketebalan penutup dan pembuka BESI BETON/

Reinforced Bar sebagaimana diatur dalam ketentuan

Architectural Institute of Japan (Buku Spesifikasi

Standar Kerja Konstruksi): JASS 5 Pekerjaan Beton

Bertulang.

(9) Membuka Bagian Sambungan

Membuka bagian Sambungan didasarkan pada ketentuan Architectural

Institute of Japan “Buku Spesifikasi Standar Kerja Konstruksi dan

Buku Penjelasannya: JASS 5 Pekerjaan Beton Bertulang” (membuka

bagian Sambungan memiliki nilai lebih besar dari 25mm atu 1,25

kali dari ukuran bahan dengan agregat kasar serta 1,5 kali dari

BESI BETON. Kemudian, saat menggunakan Sambungan dengan diameter

berbeda, pembukaan akan dilakukan berdasarkan bagian diameter

paling tebalnya. Celah pusat BESI BETON terkecil antara

penempatan pada contoh yang sama dengan penempatan plover adalah

sama.

(10) Perihal Kinerja Rekatan Bagian Sambungan

19
Bagian Sambungan ini dirancang agar tidak ada perekatan. Namun,

dalam kasus ini, dievaluasi Sambungan kelas A yang merupakan

Sambungan yang bersifat mekanis, dimana pada sambungan bahan yang

dievaluasi kinerja rekatan dari Besi beton Sambungan tersebut

dilakukan uji bahan yang kembali memperlihatkan kondisi sambungan

yang sebenarnya, dan harus dilakukan konfirmasi tingkat keamanan

dan keselamatannya serti konstruksinya secara terpisah.

(11) Ketebalan Selimut Bagian Sambungan

Ketebalan dari selimut beton dari bagian Sambungan didasarkan

pada ketentuan Architectural Institute of Japan “Buku Spesifikasi

Standar Kerja Konstruksi dan Buku Penjelasannya: JASS 5 Pekerjaan

Beton Bertulang”.

(12) Perihal Tingkat Konsentrasi Sambungan Berdasarkan Japan Society

of Civil Engineers (Pemasangan Sambungan serta Panduan Sambungan)

Dikonfirmasikannya keberadaan kinerja yang ditampilkan pada

evaluasi kinerja satuan Sambungan dari Sambungan mekanis bab 4

buku Sambungan mekanis V (Pemasangan Sambungan dan Panduan

Sambungan) berdasarkan ketentuan buku umum I item 3.3 Evaluasi

Kinerja Satuan Sambungan.

20
Bila mengacu pada evaluasi kinerja tersebut, maka FD Grip

sangatlah unggul oleh sebab memiliki kinerja diatas kelas A.

16. Prosedur Pelaksanaan –Menejemen dan Prosedur Pekerjaan


Petugas Administrasi Pelaksanaan & Petugas Pekerjaan
Sambungan

Petugas administrasi pelaksanaan kerja dan petugas pada pekerjaan

Sambungan akan berkoordinasi agar dapat melakukan pengaturan sesuai

prosedur kerja. Kemudian, petugas pada pekerjaan Sambungan akan

berkoordinasi dengan petugas administrasi pelaksanaan kerja untuk

hal-hal mengenai rencana pelaksanaan seperti isi pelaksanan,

prosesnya dan sebagainya sebelum dimulainya pekerjaan Sambungan,

dimana alur pekerjaannya sebagaimana terlihat dibawah ini.

21
22
Rincian mengenai alur kerja ini akan dijelaskan pada halaman
berikutnya yaitu pada item 8. Prosedur Pekerjaan Standar.

17.Prosedur Pekerjaan Standar

(8) Penerimaan BESI BETON, Komponen Sambungan dan M Grout

1. Petugas administrasi pelaksana akan mengkonfirmasi jenis besi

dari BESI BETON, diameter BESI BETON, tampilan luar, volume

dan sebagainya saat menerima BESI BETON. Untuk komponen BESI

BETON akan dikonfirmasi sebutan Sleeve, tampilan luarnya,

volume dan sebagainya. Kemudian juga dikonfirmasikan katup

Injeksi pada Sleeve, sekrup pengunci BESI BETON dan Grout

Seal.

2. Material grout yang digunakan pada pengisian adalah grout

yang dikompres non-kompresi yang memiliki kekuatan tinggi


23
(selanjurnya disebut M Grout). Pada M Grout ini akan

dikonfirmasikan isi dalam packing (nama produk dan nomor

produk), tampilan luar (kerusakan pada kantung), volume yang

diperlukan (jumlah kantung). Kemudian M Grout akan disimpan

agar tidak terkena air hujan.

Sleeve dan perangkat lainnya pun akan diperlakukan sama.

(9) Standar Pekerjaan Sambungan

1. Petugas pada pekerjaan Sambungan akan memeriksa dan

menyiapkan bahan baku, peralatan dan lain sebagainya yang

akan digunakan sebelum memulai pekerjaannya.

2. Berdasarkan pada rencana pelaksanaan, akan dikonfirmasi

jumlah pelaksanaan kerjanya.

3. Saat melakukan pekerjaan waktu musim hujan, berupaya agar

tidak masuknya air hujan kedalam Grout Pump.

4. Pada prinsipnya, meski suhu bagian Sambungan melebihi 70C,

namun saat adanya kekhawatiran akan turun hinggan 0C,

sebaiknya tidak dilakukan pekerjaan.

 Saat suhu bagian Sambungan melebih 70C oleh sebab

pancaran sinar matahari di musim panas, maka berdasarkan

metode untuk menghalangi pancaran sinar matahari dan

sebagainya, akan dilakukan Injeksi grout setelah suhu

bagian Sambungan kurang dari 70C.

 Saat suhu bagian Sambungan turun hingga 0C pada musim

dingin, akan dilakukan Injeksi grout setelah bisa

24
dipertahankan suhu bagian Sambungan yang harus lebih dari

0C, misalnya dengan menggunakan heater dan sebagainya.

(10) Pemberian Marking Pada BESI BETON

(Saat Diameternya Sama)

1. Pemberian marking harus benar-benar dilakukan dengan

stempel dan sebagainya, dan menggunakan perangkat marking

(untuk menampilkan nama sleeve), pada posisi sebagaimana

ditampilkan dibawah ini dari bagian ujung BESI BETON

sebelum pelaksanaan pekerjaan Sambungan, yang bertujuan

untuk mempermudah proses pemeriksaan setelah pelaksanaan

pekerjaan Sambungan.

(Saat Diameternya Berbeda)

1. Pemberian marking pada BESI BETON dengan diameter yang

berbeda menggunakan alat bantu untuk pemberian marking

untuk nama sleeve (mengkonfirmasi tampilan alat marking dan

nama sleeve)

2. Saat dihubungkannya BESI BETON dengan diameter berbeda,

oleh sebab posisi marking akan berbeda karena marking

disisi BESI BETON berdiameter tebal akan tersembunyi dalam

sleeve, maka pemberian marking dilakukan dengan stempel dan

lain sebagainya dan sekali lagi digunakan alat bantu

pemberian marking untuk nama sleeve.

Metode Pemberian Marking

25
Posisi Pemberian MARKING Pada BESI BETON
Ukuran Dari Ujung
Lebar
Besi beton Hingga
Nama Sleeve Diameter Besi beton Penghubung Marking
Posisi Making
(mm)
(mm)
Mt22 D22 (D16, D19) 113 25

Mt25 D25 (D19, D22) 131 25

Mt29 D29 (D22, D25) 149 25

Mt32 D32 (D26, D29) 168 30

Mt35 D35 (D29, D32) 187 30

Mt38 D38 (D32, D35) 206 35

Mt41 D41 (D35, D38) 225 35

Mt51 D51 (D38, D41) 297 40

Catatan: Yang berada didalam tanda ( ) menampilkan sambungan

dengan Coupler yang berbeda dan sambungan Besi beton

dengan diameter berbeda.

(11) Perakitan Besi beton dan Pengaturan Besi beton

1. Mengatur sambungan Besi beton/Reinforced Bar, sleeve, grout

seal dan lainnya pada posisi yang ditentukan sebelum

melakukan Injeksi grout.

26
2. Mengkonfirmasi bagian ujung sleeve (kedua ujungnya) benar-

benar telah diberi Marking.

3. Mengkonfirmasi grout seal dan katup Injeksi benar-benar

terpasang pada sleeve.

4. Mengatur agar supaya katup Injeksi sedapat mungkin mengarah

ke depan.

5. Memperkokoh sambungan Besi beton dan sleeve dengan cara

mengikat kuat sekrup pengunci.

(12) Pengukuran M Grout dan Pencampuran

1. M Grout menggunakan satuan 1 kantung (25kg). (Digunakan

selama 30 menit setelah sealnya dibuka)

2. Volume air yang digunakan pada 1 kantung M Grout adalah

3,43~3,70 kg/[kantung 26 kg].

Nilai rekomendasi dari volume air saat pekerjaan biasa

adalah 3,55kg/[kantung 25kg]

Volume air dihitung dengan menggunakan wadah khusus.

(volume air dihitung dengan hati-hati oleh sebab bisa

berdampak pada tingkat kekuatan grout)

27
3. Untuk mixing, dimasukannya 1 kantung M Grout kedalam Grout

Mixer, lalu dituangkan air yang telah diukur, dan

selanjutnya diaduk [kantung 25 kg] selama 6 jam hingga

merata. (saat dikerjakan pada musim hujan, diupayakan agar

supaya tidak tercampur dengan air hujan pada M Grout)

4. Saat suhu adukan melampaui 5C~40C, maka dengan menggunakan

rumus berikut ini, akan dilakukan penyesuaian suhu adukan

agar supaya berada antara 5C~40C dengan menggunakan air

dingin atau air hangat.

5. Kemudian, setelah proses mixing, dlakukan pengukuran nilai

aliran dan suhu adukan, dan dikonfirmasikannya bahwa nilai

aliran berada dalam lingkup penanganan sebagaimana

ditampilkan pada gambar dibawah ini.

28
6. Pengukuran nilai aliran dilakukan berdasarkan metode uji

aliran yang ditetapkan pada Standar Mutu dari Self Leveling

JASS-15M-103, dimana akan diisinya adukan didalam wadah

berbentuk silinder dan berukuran diameter 50mm  Tinggi

100mm yang ditempatkan diatas papan kaca horizontal (kira-

kira 400mm400mm), kemudian diukurlah 2 siku (diameter)

dari adukan yang telah melebar setelah 5 menit, dan nilai

rata-rata tersebut adalah nilai dari aliran.

(13) Injeksi Grout

1. M Grout yang telah diaduk harus diisi pada sleeve dalam

waktu 2 jam setelah pengadukan.

2. Injeksi grout ke sleeve dilakukan dengan menuangkannya dari

mulut Injeksi (katup Injeksi) dengan menggunakan Grout Pump,

dan M Grout dapat dikonfirmasi dari mulut pembuangan udara

(untuk Besi beton vertikal berada sebelah atas, sedangkan

pada Besi beton horizontal berada disebelah kiri dan kanan).

Kemudian, pada Besi beton vertical pun ada mulut pembuangan

udaranya yang berada disebelah bawah, dimana setelah

dipastikan udara sebelah bawah benar-benar terbuang saat

29
pengisian grout, maka M Grout dapat di konfirmasi melalui

mulut pembuangan udara sebelah atas.

3. Melaksanakan pekerjaan Sambungan vertical dan horizontal.

Injeksi Grout Ke Sambungan Vertical Injeksi Grout Ke Sambungan Horisontal

 Saat mengatur Grout Seal pada sleeve,


akan diatur kemiringan dari mulut
pembuangan udaranya lebih dari 60.

4. Setelah Injeksi grout, dilakukanlah tindakan agar tidak

terjadi tumbukan dan guncangan yang merugikan komponen

Sambungan. Kemudian saat adanya kekhawatiran akan pembekuan,

maka diupayakan tindakan agar tidak terjadi pembekuan.

(14) Cleaning

Pekerjaan selanjutnya adalah membersihkan mixer, pump dan

lain sebagainya. Sebelum melakukan pekerjaan yang sebenarnya,

akan dilakukan konfirmasi apakah mesin dapat beroperasi

dengan baik. Selanjutnya, saat menggunakan grout pump dan

saat mengakhirnya, dianjurkan untuk memperhatikan hal-hal

dibawah ini.
30
 Mencuci selang dari grout pump hingga tidak ada lagi grout

yang tersisa dibagian dalamnya.

 Mencuci dan menyemprotkan air secara bersamaan dari selang

penyemprot.

 Menghapus air yang tersisa didalam selang dari grout pump.

 Menyuci bersih bagian nozzle.

 Memastikan kondisi kebersihan mesin dan peralatan dan

lainnya setelah pencucian.

18.Pemeriksaan

(6) Menguji coba Sambungan yang telah menggunakan sample uji.

Pada uji coba Sambungan yang berusia 28 hari, dilakukan

pengujian terhadap hal-hal berikut ini.

1) Pelaksanaan uji coba pada prinsipnya dilakukan sebelum

dimulainya pekerjaan Sambungan.

2) Sample uji dibuat menjadi 3 sample uji coba Sambungan,

dimana untuk sebutan masing-masing sleeve yang digunakan

pada pekerjaa dilakukan uji coba ketegangan.

3) Uji ketegangan dilakukan berdasarkan JIS Z 2241 (MetodeUji

Ketegangan Material Logam”.

4) Untuk penetapan ketidaksesuaian, pada semua sample uji,

titik jatuh standarnya harus melebihi 135% atau diatas kuat

tarik standar dari material asli dari Besi beton/Reinforced

Bar.

31
5) Saat tidak lulusnya 1 dari 3 sample uji Sambungan, maka

akan dilakukan pengujian ulang terhadap 6 sample uji setalh

dilakukannya tindakan penanganannya seperti melakukan

penelitian penyebab oleh penanggung jawab pelaksanaan

pekerjaan Sambungan dan perusahaan Fuji Bolt manufacturing

Co., Ltd.

6) Untuk penetapan ketidaksesuaian dari pelaksanaan uji coba

ulang, pada semua sample uji, titik jatuh standarnya harus

melebihi 135% dari material asli Besi beton, atau

dinyatakan lulus apabila melebih kuat tarik standar

material asli Besi beton, sedangkan yang tidak lulus tidak

menggunakan lot tersebut.

(7) Pemeriksaan Bagian Sambungan – Pemeriksaan Saat Pekerjaan Fiiting –

(Rinciannya ada pada halaman berikutnya)

1. Pemeriksaan Penyisipan Besi beton

 Posisi Sambungan dan sebutan sleeve harus sesuai dengan

buku diagram desain.

 Pemberian marking saat menyambung Besi beton dengan

bentuk berbeda adalah pemeberian marking yang

menggunakan alat batu marking untuk sebutan sleeve.

 Bagian dalam sleeve dan permukaan Besi beton tidak boleh

kotor.

2. Pemeriksaan Saat Injeksi Grout

32
 Mengkonfirmasi nilai aliran antara 260mm~305mm sebelum

Injeksi grout.

 Mengkonfirmasi bahwa bagian ujung sleeve (kedia tepinya)

telah diberi marking.

 Mengkonfirmasi bahwa M Grout lebih menonjol dari mulut

pembuangan udara pada semua sleeve saat Injeksi grout.

(8) Penanggulangan Saat Tidak Lulus

Saat hasil pemeriksaan bagian Sambungan dinyatakan tidak

lulus berdasarkan standar penertapannya, maka meski dilakukan

penanganan atas ketidak lulusan tersebut, Sambungan yang

dinyatakan tidak lulus akan dilakukan tindakan penanggulangan

agar dapat memenuhi kinerja Sambungan sebagaiman telah

ditetapkan oleh petugas administrasi pelaksanaan pekerjaan,

petugas pada pekerjaan Sambungan serta Fuji Bolt

Manufacturing Co., Ltd., yang kemudian diupayakan

penyelesaian atas masalah tersebut dan diupayakan pencegahan

timbul kembalinya hal tersebut.

(9) Penyimpanan Catatan

Petugas administrasi pelaksanaan pekerjaan akan mengkonfirma-

si “laporan uji coba Sambungan”, “laporan administrasi

pelaksanaan pekerjaan” dan “gambar pencatatan pelaksanaan

pekerjaan Sambungan” di lokasi kerja Sambungan, kemudian

menetapkan periode penyimpanan didalam rapat dan menyimpannya.

(10) Sertifikat Penyelesaian Pelatihan Teknik Konstruksi

33
Penerbitan sertifikat penyelesaian pelatihan teknik pada

pekerjaan Sambungan (“sertifikat penanggung jawab pelaksanaan

pekerjaan Sambungan”, “sertifikat teknisi Sambungan”) (dengan

periode berlakunya hingga 3 tahun) serta penyimpanan daftarnya

akan dilakukan oleh perusahaan Fuji Bolt manufacturing Co.,

Ltd.Orang yang telah lebih dari 3 tahun dari masa berlaku

tersebut akan kembali memperoleh pelatihan teknik dan memeperoleh

sertifikat penyelesaian pelatihan teknik.

Berlaku pula oleh perusahaan saat diperolehnya sertifikat

penyelesaian pelatihan teknik.

19.Pemeriksaan Bagian Sambungan

5) Item-item penanganan yang dilaksanakan oleh petugas adminis-


trasi pelaksanaan pekerjaan.
Penanggulangan
Standar
No. Item Item penanganan Waktu Saat Ketidak
Penanganan
sesuaian
Menunjukan kepada
Penerimaan Konfirmasi nama, Setiap Sesuai dengan supplier Besi
1
Besi beton jenis dan volume Penerimaan surat pesanan beton pe ngiriman
kembali.
Sesuai dengan
surat pesanan.
Menunjukan kepada
Mengkonfirmasi
Penerimaan Konfirmasi nama, Setiap supplier Besi
2 “kesamaan disme
Sambungan jenis dan volume Penerimaan beton pe ngiriman
ter” dan “perbe
kembali.
daan diameter”
Sambungan.
Mengkonfirmasi
jenis dan Sesuai dengan
volumenya, meng surat pesanan.
konfirmasi tidak Mengkonfirmasi Menunjukan kepada
Penerimaan
adanya kerusakan Setiap bahan baku grout supplier Besi
3 bahan baku
pada kantung Penerimaan yang ter-diri beton pe ngiriman
grout
grout. Menyimpan dari “kantung kembali.
pada tempat yang 25kg” dan
tidak terkena air “kantung 12.5kg”
hujan.
34
Mengkonfrimasi
“laporan admi-
Laporan nistrasi pelak Meluluskan “la- Menunjukan kepada
Setiap hari
setelah sanaan pekerja- poran penangan-an supplier Besi
4 pelaksanaan
pelaksanaan an” dari petu-gas pelaksanaan beton pe ngiriman
kerja
pekerjaan penanggung jawab pekerjaan” kembali.
pekerjaan
Sambungan.

6) Pemeriksaan Yang Dilakukan Oleh Petugas Administrasi


Pelaksanaan Pekerjaan
Penanggulangan
No. Item Item Pemeriksaan Waktu Standar Penetapan
Saat Tidak Lulus
Menunjukan
Konfirmasi
Konfirmasi Setiap hari Pemberian marking marking kepada
penggunaan alat
1 pemberian pelaksanaan dibagian ujung penanggung jawab
bantu pemberian
marking kerja Sambungan pekerjaan
marking
Sambungan
Mengukur arah 2
siku sebagai Melakukan ujicoba
Sebelum di nilai aliran kembali bahan
mulainya yaitu 260~305mm, grout yang telah
Konfirmasi Mengukur dengan
2 pekerjaan dan mencatat melampaui nilai
nilai aliran alat ukur
pada hari nilai rata- standar dengan
kerja ratanya pada pemeriksaan
daftar pena- penyebabnya.
nganan
Melakukan Injeksi
kembali saat
boleh digunakan-
Konfirmasi Setiap hari Keluarnya grout
nya bahan grout.
3 Injeksi Konfirmasi visual pelaksanaan dari kedua ujung
(sesuai ayat (3)
grout kerja Sambungan.
saat tidak dapat
dilaksanakannya
pekerjaan kembali

Catatan: - Pada tipe yang ditempatkan di mulut Injeksi dari sleeve

terdiri dari yang ditempatkan di pusat dan yang

ditempatkan dibagian ujung, dan dikonfirmasikan lokasi

pemakaian dan volumenye.

- Pada tipe sekrup pengunci dari sleeve terdapat “sekrup

pengunci dengan lubang segi enam”. “produk spesifikasi

standar” dan “bolt segi enam”, “produk spesifikasi khusus”,

dan untuk “bolt segi enam”, oleh sebab memungkinkan untuk

35
digunakan saat tidak diperlukannya daya tarik saat

berkerja, dan kecilnya beban pemeliharaan Sambungan dengan

Besi beton horizontal dan sebagainya, maka pada lokasi

pemakaian akan dikonfirmasi volumenya dengan hati-hati.

- Saat sekrup pengunci digunakan pada “bolt segi enam”, maka

dianjurkan untuk berhati-hati oleh sebab akan

dipastikannya ketebalan pelindung beton dari baut segi

enam tersebut.

7) Item Penanganan Yang Dilakukan Oleh Petugas Penanggung Jawab


Pekerjaan Sambungan
Penanggulangan
Standar
No. Item Item penanganan Waktu Saat Ketidak
Penanganan
sesuaian

Konfirmasi Konfirmasi serti- Saat Benar adanya Diperolehnya pen


1 kualifikasi fikasi prang yang dimulainya kualifikasi didikan teknik
pekerja berkualifikasi pekerjaan tersebut Sambungan

Mengkonfirmasi
Diperlihatkannya
jumlah pelaksana
petunjuk dan
an pekerjaan.
Setiap hari melaporkannya
Konfirmasi Konfirmasi nama, Mengkonfirmasi
2 pelaksanaan pada petugas
Sambungan jenis dan volume “kesamaan disme
pekerjaan administrasi
ter” dan “perbe
pelaksanaan
daan diameter”
pekerjaan
Sambungan.
Diperlihatkannya
Konfirmasi tidak
petunjuk dan
adanya kerusakan Kesiapan jumlah
Setiap hari melaporkannya
Konfirmasi pada kantung kantung grout
3 pelaksanaan pada petugas
bahan grout grout dan konfir- sesuai jumlah
pekerjaan administrasi
masi jenis dan Sambungan
pelaksanaan
volumenya
pekerjaan
Diperlihatkannya
petunjuk dan
Mengkonfirmasi
Konfirmasi Setiap hari melaporkannya
Konfirmasi sumber saluran listrik
4 mixer dan pelaksanaan pada petugas
listrik dan air dan volume air
pump pekerjaan administrasi
yang diperlukan
pelaksanaan
pekerjaan
Waktu Rusaknya bahan
1 kantung
5 dibolehkannya - 2 jam grout yang telah
adukan
penggunaan melampaui waktu
36
dibolehkannya
pemakaian
Diperlihatkannya
petunjuk dan
Laporan Pembuatan “lapo- Meluluskan
Setiap hari melaporkannya
administrasi ran administrasi “laporan adminis-
6 pelaksanaan pada petugas
pelaksanaan pelaksanaan trasi pelaksanaan
pekerjaan administrasi
pekerjaan kerja” pekerjaa”
pelaksanaan
pekerjaan
Membersihkan agar
Membersihkan Setiap usai dapat digunakan Memberi petunjuk
7 Cleaning pompa, mixer dan nya pekerja normal pada pada teknisi
nozzle an pekerjaan Sambungan
berikutnya

8) Pemeriksaan Yang Dilakukan Oleh Petugas Penanggung Jawab


Pekerjaan Sambungan
Penanggulangan
No. Item Item Pemeriksaan Waktu Standar Penetapan
Saat Tidak Lulus
Sebelum di Pemberian marking
Konfirmasi Memberikan markin
Konfirmasi mulainya pada semua Besi
penggunaan alat bila ada yang
1 pemberian pekerjaan beton sudah
bantu pemberian belum diberi
marking pada hari benar-benar
marking marking
kerja dilaksanakan
Sebelum di Menyesuaikan suhu
Mengkur suhu uda- adukan agar
mulainya Menyesuaikan suhu
Konfirmasi ra, suhu air, su- berada dalam
2 pekerjaan dengan air dingin
suhu adukan hu bahan baku dan lingkup antara
pada hari atau air hangat
suhu adukan
kerja 5~40C
Sebelum di Memperbaiki
Volume air
mulainya ukuran saat
Pengukuran Pengukuran dengan standar 3.55kg
3 pekerjaan melebihi volume
air wadah khusus (dalam lingkup
pada hari air yang
3.43~3.70kg)
kerja digunakan
Sebelum di
mulainya Melakukan mixing
Waktu Pengukuran dengan
4 pekerjaan 6 menit sampai waktu
Pengadukan timer
pada hari ditentukan
kerja
Mengukur arah 2
siku sebagai Melakukan ujicoba
Sebelum di nilai aliran kembali bahan
mulainya yaitu 260~305mm, grout yang telah
Pengukuran Mengukur dengan
5 pekerjaan dan mencatat melampaui nilai
nilai aliran alat ukur
pada hari nilai rata- standar dengan
kerja ratanya pada pemeriksaan
daftar pena- penyebabnya.
nganan
Konfirmasi visual Memperbaiki
Telah
dan konfirmasi posisi Sambungan.
Panjang Setiap hari diberikannya
mulut Injeksi Memberi petunjuk
6 penyisipan pelaksanaan marking pada
dari Sambungan dan melaporkan
Besi beton pekerjaan bagian ujung
apa “berada di saat tidak memung
Sambungan
pusat” atau kinkan kepada
37
“berada dibagian petugas adminis-
ujung” trasi pelaksanaan
kerja
Melakukan Injeksi
kembali saat
boleh digunakan-
Konfirmasi Setiap hari Keluarnya grout
nya bahan grout.
7 Injeksi Konfirmasi visual pelaksanaan dari kedua ujung
(sesuai ayat (3)
grout kerja Sambungan.
saat tidak dapat
dilaksanakannya
pekerjaan kembali

38
39
Lembar Pengecekan Petugas Administrasi
Pelaksanaan Pekerjaan

1. Item Penanganan Saat Penerimaan

Nama Pekerjaan
Lokasi Pelaksanaan
Tanggal Penerimaan Petugas Adminstrasi Pemeriksa

Penanganan Saat
No. Item Item Penanganan
Ketidaksesuaian
Nama Jenis Volume
1 Penerimaan BESI BETON D SD Saat tidak sesuai
dengan surat pesanan
akan diberikan
petunjuk pengiriman
kembali kepada
supplier
Nama Jenis Volume
2 Penerimaan Sambungan Mt Berdiameter Saat tidak sesuai
sama dengan surat pesanan
Berdiameter akan diberikan
beda petunjuk pengiriman
kembali kepada
supplier
Nama Jenis Volume
3 Penerimaan Grout Kantung 25kg Ada/Tidak Ada Saat tidak sesuai
dengan surat pesanan
Kantung 12.5kg akan diberikan
petunjuk pengiriman
kembali kepada
supplier

Catatan) Sambungan dan grout akan disimpan ditempat yang tidak terkena hujan.

40
Lembar Pengecekan Petugas Administrasi
Pelaksanaan Pekerjaan

2. Pemeriksaan Hari Pelaksanaan Pekerjaan Sambungan

Nama Pekerjaan
Lokasi Pelaksanaan
Tanggal Penerimaan Petugas Adminstrasi Pemeriksa

Kepu Penanganan Saat


No. Item Isi Pemeriksaan
tusan Tidak Lulus
Menunjukan Marking
Pemberian marking dibagian ujung dari
Konfirmasi pemberian Tidak pada penanggung
1 Sambungan dengan menggunakan alat bantu Sesuai
Marking jawab pekerjaan
pemerian marking
Sambungan
Melakukan uji coba
ulang atas bahan
Mengukur 2 arah siku sebagai nilai aliran
Konfirmasi nilai Tidak grout yang telah
2 yaitu 260~305mm, dan mencantumkan nilai Sesuai
aliran melampaui nilai
rata-ratanya pada daftar penanganan
standard dan mencari
penyebabnya.
Melakukan Injeksi
kembali dalam waktu
Konfirmasi Injeksi Konfirmasi visual terhadap keluarnya grout Tidak
3 Sesuai pemakaian yang
grout dari kedua ujung Sambungan
diijinkan untuk
bahan grout
Memberikan petunjuk
Mengkonfirmasikan “laporan penanganan
perbaikan kepada
Laporan setelah pelaksanaan pekerjaan” yang diterima dari Tidak
4 Sesuai penanggung jawab
pelaksanaan penanggung jawab pelaksanaan pekerjaan
pelaksanaan
Sambungan
pekerjaan fittung

41
Lembar Pengecekan Petugas Penanggung Jawab
Pelaksanaan Pekerjaan Sambungan

1. Item Penanganan Hari Pelaksanaan Pekerjaan Sambungan

Nama Pekerjaan
Lokasi Pelaksanaan
Tanggal Penerimaan Petugas Adminstrasi Pemeriksa

No. Item Item Penanganan Penanganan Ketidaksesuaian

Konfirmasi sertifikat Memperoleh pendidikan


1 Kualifikasi pekerja Ada/Tdk Ada
kualifikasi keterampilan Sambungan
Nama Jenis Volume
Mt Konfirmasi jumlah yg dipakai.
Diameter
Memberi petunjuk dan
sama
2 Konfirmasi Sambungan melaporkan ketidaksesuaian
Diameter
kepada petugas administrasi
berbeda
pelaksanaan pekerjaan.
Kerusakan
Jenis Volume
Kantung
Kantung Konfirmasi jumlah kantung
25kg grout.
Kantung Memberi petunjuk dan
3 Konfirmasi Grout Ada/Tidak Ada
12.5kg melaporkan ketidaksesuaian
kepada petugas administrasi
pelaksanaan pekerjaan.
Memberi petunjuk dan
Konfirmasi mixer dan Konfirmasi saluran listrik Tidak melaporkannya kepada petugas
4 Sesuai
pompa danvolume air yang diperlukan administrasi pelaksanaan
pekerjaan.
Diselesaikannya pekerjaan 1 Rusaknya grout karena
Waktu dibolehkannya Tidak
5 kantung adukan dalam waktu 2 Sesuai melampaui waktu dibolehkannya
pemakaian
jam penggunaannya
Memberi petunjuk dan
Laporan penanganan Pembuatan “laporan penanganan Tidak melaporkannya kepada petugas
6 Sesuai
pelaksanaan pekerjaan pelaksanaan pekerjaan” administrasi pelaksanaan
pekerjaan.
Mencuci pompa dan mixer serta Tidak Memberi petunjuk kepada
7 Cleaning Sesuai
nozzle teknisi Sambungan

42
Lembar Pengecekan Petugas Penanggung Jawab
Pelaksanaan Pekerjaan Sambungan

2. Pemeriksaan Hari Pelaksanaan Pekerjaan Sambungan

Nama Pekerjaan
Lokasi Pelaksanaan
Tanggal Penerimaan Petugas Adminstrasi Pemeriksa

No. Item Item Penanganan Penanganan Ketidaksesuaian


Pemberian marking pada semua
Konfirmasi pemberian Tidak Memberikan markin bila ada
1 Besi beton sudah benar-benar Sesuai
marking yang belum diberi marking
dilaksanakan
Mengkur suhu udara, suhu air,
suhu bahan baku dan suhu Menyesuaikan suhu adukan
adukan dengan pengukur suhu Tidak
agar berada dalam lingkup
2 Konfirmasi suhu adukan Sesuai
dan mencantumkannya pada
“laporan penanganan pelaksana antara 5~40C
an pekerjaan”
Mengukur dengan wadah khusus
(Kantung grout 25kg)
- Volume air:3.43~3.70kg Mengukur dan memperbaiki saat
Tidak
3 Mengukur air Standar:3.55kg Sesuai melampaui volume air yang
(Kantung grout 12.5kg) digunakan.
- Volume air:1.72~1.85kg
Standar:1,8kg
Mengukur dengan timer
(Kantung grout 25kg)
Tidak Dilakukannya mixing hinga
4 Waktu Pengadukan - 6 menit Sesuai waktu ditentukan
(Kantung grout 12.5kg)
- 4 menit
Mengukur 2 arah siku sebagai Melakukan uji coba ulang atas
nilai aliran yaitu 260~305mm, Tidak bahan grout yang telah
5 Pengukuran nilai aliran Sesuai
dan mencantumkan nilai rata- melampaui nilai standard dan
ratanya pada daftar penanganan mencari penyebabnya.
Memperbaiki posisi
Sambungan.
Memberi petunjuk dan
Panjang Penyisipan BESI Telah diberikannya marking Tidak
6 Sesuai melaporkan saat tidak
BETON pada bagian ujung Sambungan
memungkinkan kepada petugas
administrasi pelaksanaan
kerja
Melakukan Injeksi kembali
dalam waktu pemakaian yang
diijinkan untuk bahan grout.
Konfirmasi Injeksi Keluarnya semua grout dari Tidak Memberi petunjuk dan
7
grout kedua ujung Sambungan Sesuai melaporkan saat tidak
memungkinkan kepada petugas
adminis-trasi pelaksanaan
kerja

43
Laporan Penanganan Pelaksanaan Pekerjaan
FD Grip Fittting-M Type

Tanggal Pelaksanaan:

Nama Pekerjaan :
Tempat Pelaksanaan :

Item Penanganan Pelaksanaan


Jenis Besi Besi beton SD295A - SD345 - SD390 - SD490
Mt Mt Mt
Jumlah Pelaksanaan D -D D -D D -D
kali kali kali
Mt Mt Mt
Jumlah Pelaksanaan D -D D -D D -D
kali kali kali
Volume Air
No.Lot 3.55kg (3.43~3.70)/kantung 25 kg) kg

Suhu Udara C Suhu Air C


M Grout

Suhu Bahan C mm
Nilai Pengukuran Aliran
260 ~ 305 mm
Suhu Adukan
5C ~ 40C
C Sesuai/Tidak

Posisi Marking Sesuai / Tidak Kondisi Besi beton Sesuai / Tidak


Konfirmasi Injeksi Pemeriksaan Injeksi Grout
Sesuai / Tidak Sesuai / Tidak
Grout (2 jam setelah Injeksi)
- Tidak ada kotoran - Tidak ada yang bengkok - Konfirmasi produk
Cttn) Kondisi Besi beton
dan karat pada permukaan potongan yang ditunjuk
Item Khusus:
- Posisi Injeksi grout dari M Sleeve
 Center
 Dari bagian ujung
- Sekrup Pengunci dari M Sleeve
 Sekrup dgn lubang segi 6 (standar)
 Bolt segi 6 (khusus)
- Ukuran Kantung dari M Grout
 Kantung 25kg (standar)

Nama Perusahaan Pelaksana Nama Pencatat Stempel Pemeriksaan


(Petugas PekerjaanSambungan) (Pekerja) (Petugas administrasi kerja/General
Contractor)

44
45

Anda mungkin juga menyukai