Nomogram koreksi kepadatan bahan yang mengandung butir kasar dengan

metode C atau D
2.40

A
2.20
C
G C

2.00
C
Berat Isi Kering Maksimum (gr/cc)

C Contoh Menggunakan

H
C
V - Kepadatan maksimu
gram/cc diplot pada
C
V - Persentase butir k
1.80 pengujian kepadata
titik B.
1,980 - Dari titik A dan B did
- Berat Jenis butir te
pada titik E.
1.60 - Tarik garis CE
- Persentase butir ter
di Lapangan = 20 %
- Garis Vertikal dari ti
1.40 garis CE pada titik G.
- Tarik garis Horizonta
- Didapat titik H =
Maksimum Terkorek
C
1.20 C C
V
B
0 10 20 30 40 50 60 70

F Persentase Butir Kasar (%)

 2.90

2.80

2.70
E 0 1.2 0 2.4
C 10 1.4 0 2.5
2.60 20 1.6 0 2.6
30 1.8 0 2.7
2.50 40 2 0 2.8
50 2.2 0 2.9
2.40 60 2.4
Berat Jenis Butir Tertahan 70 2.8
Saringan No. 4

oh Menggunakan Nomogram 2 :
padatan maksimum bahan lewat saringan ¾" = 2,106
m/cc diplot pada titik A.
rsentase butir kasar tertahan saringan No. 4 pada
ngujian kepadatan di Laboratorium = 45 % diplot pada
k B.
ri titik A dan B didapat titik C.
rat Jenis butir tertahan saringan No. 4 = 2,650 diplot
da titik E.
ik garis CE
rsentase butir tertahan saringan No. 4 pada pengujian
Lapangan = 20 % diplot pada titik F.
ris Vertikal dari titik F akan memotong perpanjangan
is CE pada titik G.
ik garis Horizontal EH
dapat titik H = 1,980 gram/cc, adalah Kepadatan
aksimum Terkoreksi γ dmk.