Anda di halaman 1dari 35

Berdiri pada Tahun 2004,

di Kawasan Industri PT. Lamhotma, Medan


Labuhan Kapasitas Rolling Mill sebesar 270.000
ton/tahun

Click black area to


view

BAJA TULANGAN BETON


Baja berbentuk batang berpenampang bundar yang
digunakan untuk penulangan beton, yang diproduksi dari
bahan baku BILLET dengan cara canai panas (hot rolling).

Komposisi Kimia Billet

Besi (Fe)

Krom (Cr)

Karbon (C)

Nikel (Ni)

Mangan (Mn)

Vanadium (V)

Tembaga (Cu)

Silikon (Si)

Timah (Sn)

Jenis Baja Tulangan Beton


Baja tulangan beton
polos
Adalah baja tulangan beton
berpenampang bundar
dengan permukaan rata
tidak bersirip, disingkat
BjTP.
Baja tulangan beton sirip
Adalah baja tulangan beton
dengan bentuk khusus yang
permukaannya memiliki sirip
melintang dan rusuk
memanjang yang dimaksudkan
untuk meningkatkan daya lekat
dan guna menahan gerakan
membujur dari batang secara
relatif terhadap beton, disingkat

Syarat Mutu
A. Sifat Tampak
Baja tulangan beton tidak boleh mengandung, serpihan, lipatan,
retakan, gelombang, cerna yang dalam dan hanya
diperkenankan berkarat ringan pada permukaan.
B. Bentuk
Baja tulangan beton polos
Permukaan batang baja tulangan beton harus rata tidak bersirip.
Baja Tulangan Beton Sirip
- Memiliki sirip yang teratur dan rusuk memanjang.
- Bila diperlukan tanda angka-angka atau huruf-huruf pada
permukaan baja tulangan beton, maka sirip melintang pada
posisi di mana angka atau huruf dapat ditiadakan.
- Sudut sirip 45o s/d 70o, arah sirip melintang pada satu sisi, atau
kedua sisi dibuat berlawanan . Bila sudutnya diatas 70 arah
yang berlawanan tidak diperlukan.

Beberapa bentuk baja tulangan sirip beton seperti pada


gambar berikut

C. Ukuran dan toleransi

Diameter, berat dan ukuran sirip


Diameter dan berat per meter baja tulangan beton polos seperti
tercantum pada Tabel 1. Diameter, ukuran sirip dan berat per
meter baja tulangan beton sirip seperti tercantum pada Tabel 2.

Toleransi diameter
Toleransi diameter baja tulangan beton polos dan sirip seperti pada
Tabel 3.

Panjang
Panjang baja tulangan beton ditetapkan 6 m, 9 m, dan 12 m.

Toleransi panjang
Toleransi panjang baja tulangan beton ditetapkan -0 mm & +70
mm.

Toleransi berat
Toleransi berat per batang ditetapkan seperti tercantum dalam
Tabel 4.
Toleransi berat per lot ditetapkan seperti tercantum dalam Tabel 5.

D. Sifat mekanis
Tabel 6. Sifat Mekanis Baja
Tulangan
Uji TarikBeton
Kelas
Baja
Tulanga
n

Nomor
Batang
Uji

BjTP 24

No. 2
No. 3

Batas Ulur
(Yield
Strength)
Kgf / mm
(N/mm)
Min. 24
(235)

Kuat Tarik
(Tensile
Strength)
Kgf / mm
(N/mm)
Min. 39
(380)

Uji Lengkung

Regangan
(Elongati
on)
(%)

Sudut
Lengk
ung

Diameter
Pelengkung

20
24

180o

3xd
d

BjTP 30

No. 2
No. 3

Min. 30
(295)

Min. 45
(440)

18
20

180o

BjTS 35

No. 2
No. 3

Min. 35
(345)

Min. 50
(490)

18
20

180o

No. 2
No. 3
No. 2
No. 3

Min. 40
(390)
Min. 50
(490)

Min. 57
(560)
Min. 63
(620)

16
18
12
14

BjTS 40
BjTS 50

16 = 3 x
d
d > 16 = 4 x
d
d 16 = 3 x d
16 < d 40 =
4xd
d 40 = 50 x
d
<

180o

5xd

180o

d 25 = 5 x d
d > 25 = 6 x d

Cara Pengambilan Contoh


a) Pengambilan contoh dilakukan oleh petugas yang berwenang
b) Petugas pengambil contoh harus diberi keleluasaan oleh pihak

produsen atau penjual untuk melakukan tugasnya.


c) Pengambilan contoh dilakukan secara acak (random).
d) Jumlah contoh uji
Setiap kelompok yang terdiri dari nomor leburan dan ukuran

yang sama diambil SATU contoh uji.


Setiap kelompok yang terdiri lebih dari satu nomor leburan

(campuran) dari satu ukuran dan satu kelas baja yang sama,
diambil 1 (satu) contoh uji setiap
banyaknya 5 (lima) contoh uji.

25 TON sebanyak-

Contoh untuk uji sifat mekanis diambil sesuai dengan

kebutuhan masing-masing, maksimum 1,50 mm yang


dipotong dari salah satu ujung batang baja tulangan beton
dan tidak boleh dengan cara panas.

Test dilakukan setiap 6 - 7 TON produk yang


dihasilkan

Cara Uji
A. Uji sifat tampak
Uji sifat tampak dilakukan secara visual tanpa bantuan
alat untuk memeriksa adanya cacat-cacat.
B. Uji ukuran, berat dan bentuk
Baja tulangan beton polos
Diukur DIAMETER dan BERAT ditetapkan berdasarkan
berat nyata (aktual) yang diperhitungkan dengan panjang
contoh uji.
Baja tulangan beton sirip
Diukur jarak sirip, tinggi sirip, Iebar rusuk, DIAMETER
DALAM dan sudut sirip.
C. Uji sifat mekanis
Batang uji tarik dan lengkung harus LURUS dan kulit canai
tidak boleh dikerjakan (DIHILANGKAN).

Grafik Uji
Tarik

Sampe
l Uji
Tarik

Untuk Menjaga Kualitas Produk sesuai SNI 07-2052-2002,


PT. PUTRA BAJA DELI memiliki
Mesin Uji Tarik (Universal Testing Machine HT-2101)
Kapasitas 500 KN

Syarat Penandaan
Setiap batang baja tulangan beton harus diberi tanda

(marking) dengan huruf timbul yang menunjukkan INISIAL


PABRIK pembuat serta UKURAN DIAMETER nominal.
Setiap batang baja tulangan beton harus diberi tanda pada

ujung-ujung penampangnya dengan WARNA yang tidak


mudah hilang sesuai dengan kelas baja seperti pada Tabel
7.
Setiap kemasan, harus diberi label dengan mencantumkan:

nama atau nama singkatan dari pabrik pembuat,


ukuran (diameter dan panjang),
kelas baja,
nomor lembaran (No. Heat),
nomor seri produksi dan tanggal produksi,
nomor SNI.

Syarat Lulus Uji


Kelompok dinyatakan lulus uji apabila contoh yang diambil dari

kelompok tersebut memenuhi SYARAT MUTU dan SYARAT


PENANDAAN.

Apabila sebagian syarah-syarat tidak dipenuhi, dapat dilakukan

UJI ULANG dengan contoh uji sebanyak 2 (dua) kali jumlah


contoh uji yang pertama yang berasal dari kelompok yang sama.

Apabila hasil kedua uji ulang semua syarat-syarat terpenuhi,

kelompok dinyatakan LULUS UJI. Kelompok dinyatakan tidak


lulus uji kalau salah satu syarat pada uji ulang tidak dipenuhi.

Proses serah terima Sertifikat


ISO 9001 : 2008 (Manajemen Mutu)
Hotel J.W. Marriot - Medan, 18 Agustus 2009

Pihak Kontraktor ataupun Customer juga dapat melakukan


pengambilan sampel secara langsung dari pabrik Putra Baja
Deli dan melakukan pengujian sifat mekanis
di Lembaga Independen (salah satunya adalah BPPT

Plant Visit & Training telah dilakukan di beberapa pabrik baja


yang lebih besar dan lebih maju dengan tujuan untuk
menambah pengetahuan SDM dan lebih meningkatkan lagi
kualitas maupun kuantitas produksi dari PT. Putra Baja Deli

Proyek Proyek
Yang Sudah Menggunakan
DELI

Bandar Udara KualaNamu

Gedung DPRD Sumatera


Utara

Gedung Fak. Informatika


USU

Fakultas Kedokteran,
Nommensen

Gedung Torganda

Perumahan Golden Land

Tabel 1. Ukuran Baja Tulangan Beton Polos (BjTP)

No

Penama
an

Diameter
Nominal (d)
(mm)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

P.6
P.8
P.10
P.12
P.14
P.16
P.19
P.22
P.25
P.28
P.32

6
8
10
12
14
16
19
22
25
28
32

Luas Penampang
Nominal (L)
(cm2)
0,2827
0,5027
0,7854
1,1310
1,5394
2,0106
2,8353
3,8013
4,9088
6,1575
8,0425

Berat
Nominal
per meter
(Kg/m)
0,222
0,395
0,617
0,888
1,208
1,578
2,226
2,984
3,853
4,834
6,313
Back

Tabel 2. Ukuran Baja Tulangan Beton Sirip (BjTS)


Diameter
Nominal
No

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Luas
Diameter
Penampang Dalam
Nominal
Nominal

Tinggi Sirip
Melintang

Jarak Sirip
Melintang

Lebar Rusuk
Memanjang

Berat
Nominal

Penamaan

S.6
S.8
S.10
S.13
S.16
S.19
S.22
S.25
S.29
S.32
S.36
S.40
S.50

(d)

(L)

( do )

Min.

Max.

Max.

Max.

(mm)

(cm)

(mm)

(mm)

(mm)

(mm)

(mm)

(Kg/m)

6
8
10
13
16
19
22
25
29
32
36
40
50

0,2827
0,5027
0,7854
1,3273
2,0106
2,8353
3,8013
4,9088
6,6052
8,0425
10,1788
12,5664
19,6350

5,5
7,3
8,9
12,0
15,0
17,8
20,7
23,6
27,2
30,2
34,0
38,0
48,0

0,3
0,4
0,5
0,7
0,8
1,0
1,1
1,3
1,5
1,6
1,8
2,0
2,5

0,6
0,8
1,0
1,3
1,6
1,9
2,2
2,5
2,9
3,2
3,6
4,0
5,0

4,2
5,6
7,0
9,1
11,2
13,3
15,4
17,5
20,3
22,4
25,2
28,0
35,0

4,7
6,3
7,9
10,2
12,6
14,9
17,3
19,6
22,8
25,1
28,3
31,4
39,3

0,222
0,395
0,617
1,042
1,578
2,226
2,984
3,853
5,185
6,313
7,990
9,865
15,413
Back

Tabel 3. Toleransi Diameter


No

Diameter (d)
(mm)

Toleransi
(mm)

0,3

8 d 14

0,4

16 d 25

0,5

28 d 34

0,6

d > 36

0,8

NB

Penyimpangan
Kebundaran
(%)

Max. 70
dari batas toleransi

: Penyimpangan kebundaran adalah perbedaan antara diameter


maksimum dan minimum dari hasil pengukuran pada penampang
yang sama dari baja tulangan beton.
Back

Tabel 4. Toleransi Berat per Batang


No

Diameter (d)
(mm)

Toleransi
(%)

6d8

10 d 11

16 d 28

d 28

3,5

Tabel 5. Toleransi Berat per Lot


No

Diameter
(d)
(mm)

Toleransi
(%)

6d8

10 d 11

16 d 28

d 28

3,5
Back

Baja Tulangan Beton Polos


BjTP 30

Baja Tulangan Beton Sirip


BjTS 40

Back

Tabel 7. Tabel untuk Tanda Kelas Baja Tulangan Beton


Kelas Baja Tulangan
Beton
BjTP 24
BjTP 30
BjTS 30
BjTS 35
BjTS 40
BjTS 50

BjTP 30

Warna
Hitam
Biru
Merah
Kuning
Hijau

BjTS 40

Back

Anda mungkin juga menyukai